OLEH
Ns. Desriati Devi, M.Kep
OUTLINE
1. Pendahuluan
2. Konsep Dasar Neonatus
3. Kewaspadaan umum (universal precaution)
4. Penilaian awal
3. Pencegahan kehilangan panas
4. Pemotongan dan perawatan tali pusat
5. Inisiasi menyusui dini
6. Pencegahan infeksi
7. Pemberian imunisasi
8. Pemberian identitas
9. Pengkajian neonatus
10.Perawatan neonatal essensial setelah lahir
PENDAHULUAN
SDKI (2017),
AKN sebesar Penyebab kematian
15 per 1000 neonatus: BBLR,
kelahira Asfiksia, Kelainan
hidup bawaan, Sepsis, Tetanus
neonatorum, Lain-lain
KONSEP DASAR BAYI BARU LAHIR
Dukungan Hilang:
Metabolisme
Supply oksigen
Pengambilan CO2
Respirasi
Pengaturan Suhu Tubuh (Termoregulasi)
• Keseimbangan antara
Termoregulasi produksi panas, kenaikan
panas, dan kehilangan panas
Hipotermia:
• Hipotermia: Bila suhu tubuh 36°C-36.4°C
• Hipotermia sedang: 35.9°C-32°C
• Hipotermia berat : < 32°C
Termoregulasi Suhu dipertahankan oleh suhu Ibu dan Suhu bayi dipertahankan melalui posisi fleksi dan
kehangatan lingkungan intrauterin lemak coklat
Adaptasi sitem Pencernaan
Peggunaan radian
warmer, inkubator,
Resusitasi dalam topi/penutup kepala Ruang bersalin yang
lingkungan hangat dan dan PMK hangat, suhu min 25
transportasi hangat
• Kebersihan tangan
• Minimal handling
• Rawat-gabung untuk bayi sehat
• Pemberian ASI
• Mengelompokkan bayi yang terinfeksi dengan yang infeksi
PEMBERIAN IMUNISASI & IDENTITAS
Tujuan
1. Mengetahui sedini mungkin Kapan ???
jika terdapat kelainan pada
bayi.
1. Setelah lahir saat bayi stabil
2. Risiko terbesar kematian BBL (sebelum 6 jam)
terjadi pada 24 jam pertama 2. Pada usia 6-48 jam (kunjungan
kehidupan, sehingga jika bayi neonatal 1)
lahir di fasilitas kesehatan 3. Pada usia 3-7 hari (kunjungan
sangat dianjurkan untuk tetap neonatal 2)
tinggal di fasilitas kesehatan
selama 24 jam pertama 4. Pada usia 8-28 hari (kunjungan
neonatal 3)
PERSIAPAN
ALAT
• Lampu TEMPAT
• Air bersih, sabun handuk kering dan
Pemeriksaan dilakukan di
hangat
tempat yang datar, rata,
• Sarung tangan bersih bersih, kering, hangat,
• Kain bersih dan terang.
• Stetoskop
• Jam dengan jarum detik
• Termometer
• Timbangan bayi
• Pengukur panjang bayi
• Pengukur lingkar kepala
Keluarga Perawat
Jelaskan kepada ibu 1.Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian
keringkan dengan lap bersih dan kering
dan keluarga
2.Janganlah menyentuh bayi jika tangan masih basah dan
tentang apa yang dingin.
akan dilakukan dan 3.Gunakan sarung tangan jika tangan menyentuh bagian tubuh
kemudian hasilnya yang ada darah seperti tali pusat atau memasukkantangan ke
setelah selesai. dalam mulut bayi.
4.Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir setelah
pemeriksaan kemudian keringkan.
5.Untuk menjaga bayi tetap hangat, tidak perlu menelanjangi
bayi bulatbulat pada setiap tahap pemeriksaan.
6.Buka hanya bagian yang akan diperiksa atau diamati dalam
waktu singkat untuk mencegah kehilangan panas.
LANGKAH PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
1. Keluhantentang bayi
2. Penyakit ibu yang mungkin berdampak pada
bayi (TBC, demam saat persalinan, KPD> 18
jam, hepatitis B atau C, siphilis, HIV/AIDS,
penggunaan obat)
3. Cara, waktu, tempat bersalin dan tindakan
yang diberikan pada bayi jika ada
4. Warna air ketuban
5. Riwayat bayi buang air kecil dan besar
6. Frekuensi bayi menyusu dan kemampuan
menghisap
PEMERIKSAAN FISIK
Kehidupan di Kehidupan di
dalam kandungan luar kandungan
Dukungan tenaga
kesehatan