Anda di halaman 1dari 2

Sesuai dengan UU No 28 Tahun 2009 Pasal 1 angka

OBJEK PAJAK DAN 24dan 25, Pajak hiburan adalah pajak atas
penyelenggaraan hiburan. untuk dapat diterapkan
1.UU No 28 Tahun 2009 tentangPajak Daerah danRestribusi Daerah.

SUBJEK PAJAK HIBURAN


2.UU No 34 Tahun 2000 tentangperubahandari UU No 18 Tahun 1997
pada suatu daerah kabupaten atau kota
tentangPajak Daerah danRestribusi Daerah. Jangka waktu lamanya sama
pemerintahan daerah setempat harus mengeluarkan
3.PeraturanPemerintah No 65 Tahun 2001 tentangPajak Daerah. dengan 1 bulan takwim/
Peraturan Daerah tentang Pajak Hiburan yang akan
4.PERDA kabupaten / kota yang mengaturtentangPajakRestoran. jangka waktu yang
menjadi landasan hukum operasional dalam teknis
5.Keputusanbupati / walikota yang ditetapkan keputusan
Objek Pajak Penyelenggaraan hiburan yg memungut pelaksaan pengenaan dan pemungutan Pajak
mengaturPajakRestoransebagaialiranpelaksanaanPeraturan Daerah bupati/walikota.
Hiburan sebagai salah satu jenis pajak
bayaran tentangPajakRestoranpadaKabupaten / Kota dimaksud.
kabupaten/kota

Subjek Pajak Orang pribadi atau badan yang menikmati


hiburan

CARA PEMUNGUTAN dasar hukum

PAJAK HIBURAN pengertian masa pajak

Pemungutan Pajak Hiburan tidak dapat diborongkan (seluruh


proses kegiatan pemungutan Pajak Hiburan, tidak dapat
diserahkan kepada pihak ketiga). Kegiatan yang tidak dapat
PAJAK HIBURAN
dikerjasamakan dengan pihak ketiga adalah kegiatan wilayah
tarif pajak
penghitungan besarnya pajak yang terutang, pengawasan pemungutan
penyetoran pajak, dan penagihan pajak. tahun pajak

PEMERIKSAAN PAJAK
HIBURAN Pemungutan Pajak Hiburan Pajak hiburan Jangka waktu yang lamanya 1 tahun Tarif pajak hiburan ditetapkan paling tinggi
takwim, kecuali WP menggunakan
yang terutang dipungut di wilayah tempat tahun buku yang tidak sama dengan sebesar 35% dan ditetapkan dengan
Bupati/walikota atau pejabat yang di tunjuk berwenang tahun takwim.
hiburan diselenggarakan peraturan daerah
melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan daerah dan tujuan lain dalam rangka
melaksanakan peraturan daerah tentang pajak hiburan.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2009 Pasal 1 angka 31 dan 32, Pajak

OBJEK PAJAK DAN


1.UU No 28 Tahun 2009 tentangPajak Daerah danRestribusi Daerah.
Parkir adalah pajak atas penyelenggaraan
2.UU No 34 Tahun 2000 tentangperubahandari UU No 18 Tahun 1997
tempat parkir di luar badan jalan, baik yang Masa Pajak merupakan jangka
tentangPajak Daerah danRestribusi Daerah.

BUKAN OBJEK PAJAK


disediakan berkaitan dengan pokok usaha waktu yang lamanya sama
3.PeraturanPemerintah No 65 Tahun 2001 tentangPajak Daerah.
maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, & dengan satu bulan takwim atau
4.PERDA kabupaten / kota yang mengaturtentangPajakRestoran.
penyediaan tempat penitipan kendaraan jangka waktu lain yang
5.Keputusanbupati / walikota yang
bermotor. Sedangkan yang dimaksud dengan ditetapkaan dengan keputusan
mengaturPajakRestoransebagaialiranpelaksanaanPeraturan Daerah
parkir adalah kendaraan tidak bergerak suatu bupati atau walikota.
tentangPajakRestoranpadaKabupaten / Kota dimaksud.
kendaraan yang bersifat sementara.

Objek Pajak Penyelenggara tempat parkir di luar badan


jalan, baik yang disediakan dengan pokok usaha maupuun
yang disediakan seagai suatu usaha, termasuk penyedia
dasar hukum
tempat penitipan kendaraan bermotor. Klasifikasi Tempat
Parkir : pengertian masa pajak
1. Gedung Parkir.
2. Peralatan Parkir.
3. Garasi kendaraan bermotor yang memungut bayaran.
4. Tempat penitipan kendaraaan bermotor.
PAJAK PARKIR
perhitungan tarif
pajak terutang
Bukan Objek Pajak wilayah
- Penyelenggara tempat parkir oleh pemerintah: pusat dan pemungutan
pemerintah daerah
- Penyelenggara tempat parkir oleh perkantoran yang hanya
Pajak yang terutang merupakan pajak parkir yang
digunakan untuk karyawan sendiri. Pajak Terutang = Tarif Pajak x Dasar Penenaan
Wilayah pemungutan di harus dibayar oleh wajib pajak pada suatu saat,
- Penyelenggara parkir oleh kedutaan, konsulat, perwakilan Pajak = Tarif Pajak X Jumah Pembayaran atau yang Kota / Kabupaten tempat dalam masa pajak, atau dalam tahun pajak menurut
seharusnya Dibayar Kepada Penyelenggara penyelenggara parkir di luar
negara asing, dan perwaiklan lembaga ketentuan peraturan daerah tentang pajak parkir
Tempat Parkir. bada jalan belokasi
– lembaga intersional degan asas timbal balik yang ditetapkan di daerah setempat.

- Penyelenggara tempat parkir lainnya yang diatur dengan


peraturan daerah

Anda mungkin juga menyukai