PENAMBALAN GIGI DENGAN BAHAN KOMPOSIT

DI ERA PANDEMI
No Dokumen :

No Revisi :
dr. Agnes Anastasia,
SPO S. SH. MHKes
Tangggal Terbit : Pembina IVa NIP
196408081998032001
Halaman :

KLINIK ATANG
SENDJAJA

Tumpatan Komposit adalah proeses cara penamblan gigi dengan

PENGERTIAN menggunkan bahan komposit dan penyinaran dengan sinar tampak.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menangani gigi
TUJUAN yang akan dilakukan penumpatan menggunakan bahan komposit
komposit.
Tumpatan komposit dilakukan oleh dokter gigi dengan selalu
KEBIJAKAN berpedoman pada standar pelayanan medis dan prosedur yang
berlaku. Petugas kesehatan wajib menggunakan APD lengkap di
era pandemi.
Kepmenkes RI No. HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan
REFERENSI
Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
1. Pasien diberi informasi dan edukasi tentang tindakan medis
PROSEDUR/ yang akan dilakukan.
2. Petugas medis cuci tangan dengan sabun.
LANGKAH-LANGKAH
3. Dooter gigi dan perawat gigi memakai APD lengkap, seperti
hazmat, masker medis KN-95 dan handschoen 2 lapis serta
faceshield.
4. Perlatan tindakan medis terhadap pasien sudah disiapkan dalam
keadaan steril dan ditempatkan pada tempat yang sudah di
sediakan.
5. Pasien duduk pada kursi gigi
6. Pasien disuruh kumur-kumur dengan air yang telah disipkan.
Kemudian rongga mulut di periksa dokter gigi.
7. Dengan hasil pemeriksaan menunjukan adanya gigi yang perlu
di tambal dengan bahan komposit.
8. Selanjutnya gigi tersebut dilakukan :
a. Preparasi sesuai kaidah tumpatan komposit
b. Isolasi daerah kerja sekitar gigi dan pengeringan
c. Pemberian etching, kemudian pencucian dan pengeringan
d. Bonding kemudian penyinaran
e. Aplikasi bahan komposit lapis demi lapis, pembentukan
tumapatan kemudian penyinaran
f. Penyesuain oklusi
 g. Polishing
9. Tumpatan komposit selesai
10. Perawat gigi merendam alat medis yang telah digunakan
menggunakan air yang dicampur larutan desinfektan.
11. Petugas medis mencuci tangan setelah tindakan medis
12. Seluruh tindakan di catat dalam lembar rekam medis pasien

1. Unit pendaftaran
UNIT TERKAT
2. Kasir