PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
NOMOR : 445 /00102b /1/ 2016
TENTANG
IDENTIFIKASI BENTURAN KEPENTINGAN
DI LINGKUNGAN RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
\Usnimbang
Mengingat
Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto :
a, bahwa salah satu terjadinya penyebab korupsi karena adanya
benturan kepentingan yang dilakukan oleh penyelenggara negara;
bahwa dalam rangka menuju tata kelola RSUD Prof. Dr. Margono
soekarjo purwokerto yang bebas korupsi diperlukan suatu identifikasi
benturan kepentingan;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a, dan huruf b perlu menetapkan keputusan direktur RSUD Prof. Dr.
Margono Soskarjo Purwokerto tentang identifikasi benturan
kepentingan di lingkungan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto.
: 1. Undang-undang Nomor 29 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
Yang Bersih Dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 75,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3851);
2. Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999
Nomor 140, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3874); sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20
tahun 2001 (Lembaran Negara Republik indonesia tahun 2001 Nomor
140, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 1974 tentang Pembatasan
Kegiatan Pegawai Negeri Dalam Usaha Swasta;
4. Keputusan Presiden Republik indonesia Nomor 10 tahun 1974 tentang
Beberapa Pembatasan Kegiatan Pegawai Negeri dalam Rngaka
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kesederhanaan Hidup
Sebagaimana telah diubah dengan Kepres Nomor 47 tahun 1992;
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 tahun 2001
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Kewenangan, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen Sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor
64 tahun 2005;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2012 tentang Pedoman
Umum Penanganan Benturan Kepentingan;
s
9Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KEEMPAT
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 8 Seri D Nomor 4,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 14);
8, Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 94 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Provinsi Jawa Tengah
(Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 94);
9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intem Pemerintah di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
MEMUTUSKAN
: KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO TENTANG IDENTIFIKAS] BENTURAN KEPENTINGAN
DI LINGKUNGAN RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
Mengesahkan dan memberlakukan Identifikasi Benturan Kepentingan
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam
keputusan ini,
Identifikas! sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama wajib
dilaksanakan dan diketahui seluruh PNS di RSUD Prof. Dr. Margono
‘Soekarjo Purwokerto.
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di: Purwokerto
Pada tanggal : 02 Januari 2016
BsRrof. Dr. Margono Soekarjo
certo
‘Tembusan_kepada Yth, :
1. Para Pejabat Struktural / Fungsional RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto;
2. PertinggalLampiran Keptusan Diektur RSUD Pro. Dr. Margono Soskarjo
amor sssoor026N2016
FTanarg lenin! Bstan Kepaningan dl Ungkungan RSUD
Prof, Dr. Margono Soekarjo Purwoker
IDENTIFIKAS! BENTURAN KEPENTINGAN
DI LINGKUNGAN RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
1. Pejabat Struktural dilarang menjadi pengurus/pengelola Koperasi (KPRI Sehat);
4
. Pejabat Struktural dilarang = menjadi Pengurus/pengelola/karyawan
Perusahaan/organisasi yang core bisnisnya adalah pelayanan kesehatan;
. Pejabat Struktural yang membidangl pendidikan dilarang menjad! pengajar dan
Penentu/pengambil keputusan bagi Institusi pendidikan yang bekerja sama
dengan Rumah Sakit, kecuall pendidik klinia;
Pejabat Struktural yang membidangi kepegawalan dilarang menjadi
Penentu/pengambil keputusan dalam recrultmen pegawai
Pejabat Pengadaan/Panitia Pengadaan/PPKom/PPTK dilarang menjadi
Penyelenggara/pegawai/karyawan yang berhubungan dengan pengadaan
barangijasa_Rumah Sakit.
Dr. Margono Soekarjo
kerto
[
IBNU JUNAED! )