No / Kelas : 30
PenilaianPengetahuan 3.4.1
Sumber: https://www.villa-bali.com/guide/id/asal-muasal-seni-lukis-bali-berdasarkan-
daerahnya
Judul Karya : The Wheel Of Life
Nama Seniman : I ketut Murkita
Bahan : Kanvas dan Cat Akrilik
No HasilAnalisis Skor
KonsepkaryalukisanberjudulThe Wheel of Life yaitu:
1.1
)
a. Gagasan:
Para seniman di daerah Batuan, Ubud Selatan, merupakan seniman
yang kebanyakan berasal dari keluarga brahmana. Kebanyakan
pelukis dari Batuan dikenal menghasilkan karya bergaya pewayangan
yang karyanya dapat dilihat dari berbagai pura
dan produk tekstil. Lukisan-lukisan tersebut juga tidak memiliki
unsur budaya barat sama sekali layaknya lukisan di
Ubud. Kebanyakan karakter lukisan Batuan bertema gelap, ramai, dan
merepresentasikan kehidupan sehari-hari atau kejadian
legendaris. Kebanyakan lukisan khas Batuan juga menggunakan
karakter yang unik seperti monster, hewan ganas, penyihir atau pun
karakter-karakter jahat dan menyeramkan lainnya.
I Ketut Murkita dengan karyanya The Wheel of Life adalah lukisan
dari Batuan. Dimana dalam lukisan ini terdapat suatu roda kehidupan
masyarakat Bali yang masih sangat tradisional. Beliau
menggambarkan semua unsur dengan detail sehingga disana dapat
terlihat kehidupan masyarakat dari anak – anak hingga dewasa.
b. Visual:
Bidang
Dalam lukisan The Wheel of Life , I Ketut Murkita menggunakan
bidang non geometri yang lebih menonjolkan gambaran manusia dan
tumbuhan
Garis
Lukisan ini lebih banyak menggunakan garis lengkung sehingga
memberikan kesan keanggunan, halus, dan luwes.
Warna
Di dalam lukisan tersebut banyak menggunakan warna primer
dimana merah, kuning dan biru memiliki peran penting di dalamnya
untuk memperkuat makna yang ingin disampaikan oleh lukisan
tersebut. Selain ketiga warna tersebut, terdapat juga warna – warna
sekunder seperti hijau, coklat tetapi warna biru lah yang paling
dominan dan memberikan kesan tenang, mendalam, ceria.
Gelap dan Terang
Lukisan ini memunculkan kesan keruangan dan volume serta
penentuan cahaya.
c. Pengolahan:
..............................................................................................................
.
..............................................................................................................
.
..............................................................................................................
.
..............................................................................................................
.
..............................................................................................................
.
..............................................................................................................
.
a. Fungsiumum:
Sebagai pajangan atau hiasan dinding maupun ruangan
b. Fungsi individual
Sebagai bentuk pengungkapan ekspresi mengenai roda kehidupan
oleh seorang seniman yang di tuangkan diatas media seni lukis
sehingga lukisan juga bisa jadi pendapat yang di sampaikan
seniman melalui karyanya.
c. Fungsisosial (tigafungsi):
1. Fungsi di bidang rekreasi atau hiburan dimana lukisan The
4) Tokoh:
I Ketut Murkita
Lahir tahun 1952 di Batuan dan meninggal tahun 1995. Pada usia
12 tahun ia mulai belajar melukis dari pamannya. Hubungan
dekatnya dengan mentornya terjadi selama sembilan tahun.
Kreativitasnya terlihat jelas saat ia mampu memadukan ide visual
pribadinya dengan kekuatan karya Djata mentornya. Sebagian
besar karyanya dikerjakan di kanvas yang relatif besar untuk Seni
Bali dari 60 hingga 80 cm. Ia menggunakan akrilik dengan warna
tersier solid. Garis-garis lirisnya menghadirkan ilustrasi alam yang
membuatnya memikat. Semua temanya bersumber dari cerita
wayang yang mengkristalkan filosofinya sendiri. Karya Murtika
merupakan tafsir atas segala sesuatu yang didengar atau dipelajari
melalui lontar. Di antara karyanya yang mengagumkan adalah
kelahiran Anoman, sang kera Putih (1986) yang dikoleksi oleh
kolektor seni Jerman. Karya tersebut dipamerkan di Bali pada
perayaan kunjungan Presiden Amerika Ronald Reagan. Karyanya
juga dipajang di Museum Arma (Ubud).
5) NilaiestetiskaryalukisanI KetutMurkitaberjudulThe Wheel of Life , yaitu:
a. Estetissubyektif:
Jika melihat keestetisan melalui subyektif maka sebagai orang
awam yang melihat lukisan ini maka pasti akan mengalami
kesulitan untuk mengerti apa yang disampaikan lukisan tersebut
karena lukisan tersebut memiliki kesan ramai dan padat serta tidak
di imbangi oleh warna yang beragam sehingga orang – orang akan
kesusahan dalam menafsirkan lukisan tersebut
b. EstetisObyektif:
Jika dilihat dari keestetisan objektifnya lukisan ini sangat bagus
dan memiliki ciri khasnya sendiri, ciri khas tersebut akan membuat
lukisan tersebut memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan tingkat
kerumitan lukisan seperti itu, dirasa seniman yang membuatnya
pasti sudah sangat ahli dalam menorehkan cat ke dalam kanvas
sehingga dapat membentuk lukisan yang sangat indah. Walaupun
dalam menikmati lukisan tersebut terdapat kesulitan dalam melihat
objek yang ditampilkan, namun makna yang tersirat di dalamnya
tetap akan di dapatkan oleh orang – orang, khususnya penikmat
seni yang sudah berpengalaman.
c. Estetisberdasarkanprinsipmengarahkan (duaprinsip):
Irama
Irama tersebut timbul karena ada gerakan berulang – ulang yang
terdapat di dalam lukisan tersebut seperti unsur garis, bentuk, dan
warna yang terdapat pada objeknya.
Estetisberdasarkanprinsipmemusatkan (satuprinsip):
...........................................................................................................
..
...........................................................................................................
..
...........................................................................................................
..
Estetisberdasarkanprinsipmenyatukan (empatprinsip):
Keseimbangan
Penempatan objek di tengah dan pengulangan warna pada latar
memberikan kesan keseimbangan
Kesatuan
Kesatuan antar bidang atas kiri, atas kanan, tengah, sampai ke
bagian bawah lukisan akibat adanya unsur dan objek yang
memengaruhi. Adanya latar yang berupa lautan menciptakan
kesatuan yang berpusat terhadap objek utama.
Total Skor