Anda di halaman 1dari 21

INTERNATIONAL FINANCIAL MARKET

DOSEN PENGAMPUH PROF. DR. SUHARTONO, SE, MM.

DISUSUN OLEH
NOPITA SARI (2019610086)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BALIKPAPAN


FAKULTAS EKONOMI
MANAGEMENT
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Mata Kuliah Manajemen
Keuangan Lanjutan mengenai ”Financial Market”.
Kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen yang
memberikan kami tugas ini sehingga kami dapat lebih memahami materinya. Semoga
makalah ini dapat memberikan banyak informasi dan bermanfaat untuk kita semua.
Demikian makalah ini disusun dan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan,
mohon dimaafkan. Kritik dan saran kami terima untuk memperbaiki kesalahan kami. Terima
kasih.

Balikpapan, 20 September 2021


Penulis,

Nopita Sari

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.1.1 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.1.2. Tujuan Penulisan......................................................................................................2
1.1.3. Manfaat Penulisan................................................................................................3
1.1.4. Metode Penulisan.................................................................................................3
BAB II ISI..................................................................................................................................4
2.1. Pengertian....................................................................................................................4
2.2. Financial Institution dan Financial Market..................................................................6
2.2.1. Lembaga Keuangan (Financial Institution)..........................................................6
2.2.2. Pasar Keuangan (Financial Market).....................................................................7
2.2.3. Hubungan Lembaga Keuangan dengan Pasar Keuangan.....................................7
2.3. Pasar Uang dan Pasar Modal.......................................................................................8
2.3.1. Pasar Uang...........................................................................................................8
2.3.2. Pasar Modal........................................................................................................10
2.4. Peraturan Pemerintah mengenai Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan.............12
2.4.1. Peraturan mengenai pasar keuangan di Indonesia.............................................12
2.4.2. Peraturan mengenai lembaga keuangan di Indonesia........................................12
BAB III PENUTUP..................................................................................................................15
3.1. Kesimpulan................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan, sedangkan manajer keuangan
merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang
sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Dalam
ilmu studi manajemen keuangan, terdapat studi mengenai financial market atau pasar
keuangan. Mengetahui tentang pasar keuangan sangatlah penting untuk manajer
keuangan, terutama lingkungan keuangan yang akan dihadapi oleh manajer keuangan
karena perusahaan beroperasi pada suatu lingkungan tertentu. Ligkungan keuangan itu
sendiri merupakan faktor eksternal keuangan yang mempengaruhi keputusan-
keputusan keuangan yang akan diambil oleh manajer keuangan. Lingkungan
keuangan terdiri dari sistem keuangan (financial system) yang meliputi lembaga
keuangan dan instrumen keuangan. Berbagai instrumen keuangan yang ada dalam
lingkungan keuangan merupakan instrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar
keuangan.
Dalam memahami pasar keuangan, manajer keuangan harus memahami suatu
kejadian yang dapat dialami oleh perusahaan seperti surplus dan defisit. Surplus
tabungan akan menciptakan harta keuangan (financial assets) sedangkan defisit
tabungan akan menciptakan kewajiban keuangan (financial liability). Perpidahan
keuangan tersebut dilakukan dalam suatu pasar yang disebut pasar keuangan. Banyak
perusahaan serta indivdu yang mengalami ketidaksesuaian perpindahan keuangan atau
arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Pasar keuangan (financial
market) terdiri dari pasar modal (capital market) dan pasar uang (money market).
Pasar keuangan ini merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang dapat diperjualbelikan (pasar modal) dan pasar untuk surat berharga
jangka pendek (pasar uang).
Dalam makalah ini akan dibahas secara lengkap mengenai pasar modal dari
mulai hubungan antara financial market dan financial institution, regulasi financial
market dan financial institution, jenis pasar keuangan, dan pajak dalam bisnis yang
mana pembahasan ini kami buat selengkap mungkin dengan melihat kondisi pasar
keuangan di Indonesia.

1.1.1. Rumusan Masalah


Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan
Financial Market, yaitu:
1) Apakah pengertian Financial Market?
2) Apa sajakah yang berhubungan dengan Financial Market?
3) Bagaimanakah kondisi Financial Market?
1
4) Apa Pengertian Financial Institution?
5) Bagaimanakah hubungan antara Financial Market dan Financial Intitution?
6) Apa Pengertian Pasar Uang dan Pasar Modal
7) Apa Peraturan Pemerintah mengenai Financial Market dan Financial
Institution?
8) Apa sajakah bentuk-bentuk dari Business tax?

1.1.2. Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1) Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan dan
untuk melatih kemampuan kami dalam membuat makalah guna meningkatkan
kemampuan dan pemahaman mengenai materi Financial Market.
2) Dapat mengetahui kondisi pasar keuangan di Indonesia dan
membandingkannya dengan materi atau pengetahuan yang terkandung dalam
buku manajemen keuangan lanjutan.
3) Ingin mengetahui kegiatan dan peraturan apa saja yang terdapat dalam pasar
keuangan.
4) Mengetahui dan memahami instrumen jangka panjang dan jangka pendek 4
Manfaat Penulisan.
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :
1) Bermanfaat sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.
2) Dapat mengkaji lebih dalam Financial Market.
3) Bermanfaat sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui sistem keuagan
yang terdapat dalam pasar keuangan.
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Financial
Market, yaitu:
1) Apakah pengertian Financial Market?
2) Apa sajakah yang berhubungan dengan Financial Market?
3) Bagaimanakah kondisi Financial Market?
4) Apa Pengertian Financial Institution?
5) Bagaimanakah hubungan antara Financial Market dan Financial Intitution?
6) Apa Pengertian Pasar Uang dan Pasar Modal
7) Apa Peraturan Pemerintah mengenai Financial Market dan Financial
Institution?
8) Apa sajakah bentuk-bentuk dari Business tax?

2
1.1.3. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:
1) Bermanfaat sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.
2) Dapat mengkaji lebih dalam Financial Market.
3) Bermanfaat sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui sistem keuagan
yang terdapat dalam pasar keuangan.

1.1.4. Metode Penulisan


Metode dan teknik penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah
metode studi pustaka yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang
bersifat teoritis yang kemudian dijadikan sebagai dasar atau pedoman untuk
selanjutnya dilakuakn perbandingan antara teori dan fakta sebagai penyebab dari
permasalahan yang dibahas dalam makalah ini. Sumber-sumber yang dijadikan
sebagai rujukan untuk studi pustaka diperoleh dari berbagai sumber bacaaan dan
akses internet.

3
BAB II
ISI

2.1. Pengertian
Berbagai defenisi dalam materi Financial Market :
1) Pasar Keuangan (Financial Market)
- Suad Husnan (2006:17) menjelaskan bahwa pasar finansial menunjukan
pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva finansial sering
disebut sebagai sekuritas. Aktivas finansial ini menunjukan secarik kertas
yang mempunyai nilai pasar karena surat tersebut menunjukkan klaim atas
aktiva riil perusahaan. Contoh aktivas finansial adalah saham, obligasi, dan
hutang bank.
- Gitman (2010:34) dalam bukunya menjelaskan bahwa Pasar keuangan adalah
forum di mana pemasok dana dan pihak yang meminta dana dapat
bertransaksi bisnis secara langsung. Sedangkan pinjaman yang dibuat oleh
lembaga-lembaga keuangan diberikan tanpa pengetahuan langsung dari
pemasok dana (penabung), pemasok di pasar keuangan tahu di mana dana
mereka sedang dipinjamkan atau diinvestasikan. Dua pasar keuangan utama
adalah pasar uang dan pasar modal.

2) Pasar Uang (Money Market)


- Pasar Uang (Financial Market) adalah pasar dengan memperjualbelikan
instrumen finansial jangka pendek. Jangka waktu instrumen pasar uang
biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Pasar uang sering
juga disebut pasar kredit jangka pendek. Pasar uang juga merupakan sarana
pengendali moneter (secara tidak langsung) oleh otoritas moneter dalam
melaksanakan operasi terbuka, karena di Indonesia pelaksanaan operasi pasar
terbuka oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia maka dilakukan melalui
pasar uang dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar
Uang (SBPU) sebagai instrumennya.

3) Pasar Modal (Capital Market)


- Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan
jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang
maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public
authorities, maupun perusahaan swasta.
- Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga yang
diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga
bersifat hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga
yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga
yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Lebih jauh dapat

4
juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari
perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari perusahaan.
- Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan
semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat
berharga yang beredar.
- Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa
gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-
obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para
perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4).
- Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar
modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari
dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.

4) Pasar Perdana (Primary Market)


Pasar untuk saham-saham yang baru diterbitkan. Disini dana diperoleh melalui
penjuakan sekuritas baru, aliran dana mengalir dari penabung ke investor aktiva
riil.

5) Pasar Sekunder (Secondary Market)


Pasar dimana diperjualbelikan saham yang sudah beredar. Adanya pasar sekunder
ini mempermudah keputusan untuk membeli saham baru karena sudah ada
mekanisme yang akan menampung jikan saham yang kuat akan mendorong
efisiensi pasar primer.

6) Lembaga Keuangan
Perantara yang menyalurkan tabungan masyarakat menjadi pinjaman atau
investasi.

7) Instrumen keuangan
Aliran arus dana pihak yang surplus dana keada pihak yang defisit dana dalam
pasar keuangan.

5
2.2. Financial Institution dan Financial Market

2.2.1. Lembaga Keuangan (Financial Institution)


Lembaga Keuangan merupakan setiap perusahaan yang bergerak di bidang
keuangan dimana kegiatannya apakah hanya menghimpun dana atau hanya
menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan (Kasmir,
2005:9). Dalam keputusan SK Menkeu RI no. 792 Tahun 1990 dinyatakan bahwa
lembaga keuangan adalah semua badan usaha yang kegiatannya di bidang
keuangan melakukan penghimpunan dana, penyaluran dana kepada masyarakat
terutama dalam membiayai investasi pembangunan.

Lembaga keuangan dibedakan menjadi dua:


1) Lembaga Keuangan Depositori
Lembaga keuangan depositori (bank) mendapatkan dana yang bersumber
langsung dari masyarakat (unit surplus) dalam bentuk simpanan yaitu
tabungan, giro, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Unit surplus dapat
berupa perusahaan, pemerintah, rumah tangga dan orang asing yang memiliki
kelebihan pendapatan setelah dikurangi kebutuhan untuk konsumsi. Lembaga
keuangan depositori (bank) merupakan komponen penting dari penawaran
uang (money supply). Yang termasuk depositori antara lain: Commercial
Bank, Saving and Loan Associations (S&Ls), Mutual Saving Banks dan Credit
Unions.
2) Lembaga Keuangan Non-Depositori
Lembaga keuangan non-depositori (bukan bank) ini dikelompokkan menjadi
tiga bagian. Pertama, bersifat kontraktual (contractual institutions) yaitu
menarik dana dari masyarakat dengan menawarkan dana untuk memproteksi
penabung terhadap risiko ketidakpastian, misalnya perusahaan asuransi dan
dana pensiun. Kedua, lembaga keuangan investasi (investment institutions)
yaitu lembaga keuangan yang kegiatannya melakukan investasi di pasar uang
dan pasar modal, misalnya perusahaan efek dan reksadana. Dan yang ketiga
adalah tidak termasuk dalam kelompok kontraktual dan investasi yaitu
perusahaan modal ventura (venture capital) dan perusahaan pembiayaan
(finance company,) yang menawarkan jasa pembiayaan sewa guna usaha
(leasing), anjak piutang (faktoring), pembiayaan konsumen (consumer
company) dan kartu kredit (credit card).

6
2.2.2. Pasar Keuangan (Financial Market)
Pasar Keuangan merupakan suatu forum yang mana pemberi dana dan pencari
dana dapat melakukan transaksi bisnis secara langsung.
Jenis-jenis pasar keuangan
1) Pasar Modal (Capital Market)
Pasar modal adalah pasar yang menerbitkan dan memperjualbelikan
ekuitas perusahaan dan surat hutang jangka panjang (lebih dari satu
tahun).
2) Pasar Uang (Money Market)
Pasar uang adalah pasar tempat untuk melakukan perdagangan
instrument keuangan dengan jangka waktu paling lama satu tahun.
3) Pasar Saham
Pasar yang mendukung penghimpunan dana melalui penerbitan saham-
saham perdana kepada masyarakat (IPO), dan kemudian menyediakan
sarana untuk perdagangan saham-saham tersebut di pasar sekunder.
4) Pasar Komoditas
Pasar yang menyediakan sarana perdagangan komoditas.
5) Pasar Derivatif
Pasar yang menyediakan instrumen-instrumen untuk keperluan
manajemen risiko.
6) Pasar Berjangka
Pasar yang menyediakan kontrak-kontrak standar untuk perdagangan
produkproduk tertentu dimana penyerahan produk dilakukan di
kemudian hari.
7) Pasar Asuransi
Pasar yang menyediakan instrumen-instrumen untuk mengalihkan
risiko.
8) Pasar Valuta Asing
Pasar yang menyediakan sarana untuk perdagangan mata uang asing.

2.2.3. Hubungan Lembaga Keuangan dengan Pasar Keuangan


Hubungan antara lembaga keuangan dan pasar keuangan dapat dilihat dalam
bagan dibawah. Untuk mendapatkan dana, biasanya sebuah perusahaan akan
menggunakan private placement atau public offering. Private placement ialah
menjual sekuritas baru kepada investor atau kelompok investor secara
langsung.
Sedangkan public offering ialah menjual obligasi atau saham kepada
masyarakat umum (general public).

7
2.3. Pasar Uang dan Pasar Modal

2.3.1. Pasar Uang


Bagi seorang pengusaha pasar uang sangatlah menguntungkan karena disaat
perusahaan sedang membutuhkan dana cepat sedang keadaan kas perusahaan
sedang tidak mumpuni, pasar uang dapat menawarkan dana yang dibutuhkan.
Pasar uang sendiri adalah pasar yang memperjualbelikan uang dalam bentuk
surat-surat berharga yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Atau
bisa juga diartikan sebagai pasar yang mempertemukan permintaan dan
penawaran uang dalam bentuk surat-surat berharga yang berjangka waktu
kurang dari satu tahun (jangka pendek) dan tidak perlu guarantor underwriter.
Namun dewasa ini pasar uang juga memperjualbelikan valuta asing (mata
uang asing). Pasar ini muncul karena beberapa orang, perusahaan,
pemerintahan, dan institusi finansial memiliki kelebihan uang yang bisa
diartikan sebagai uang menganggur (idle money). Di mana pihak yang
menyediakan dana di sini akan berharap untuk mendapatkan keuntungan
berupa bunga atau diskon, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a) Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
b) Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang
mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
c) Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.
Fungsi Pasar Uang adalah sebagai berikut
a) Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka
pendek
b) Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
c) Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan
investasi
d) Sebagai perantara bagi investor luar negeri untuk menyalurkan kredit
jangka pendek kepada perusahaan di IndonesiaInstrumen Pasar Uang
di Indonesia
Instrument Pasar Uang di Indonesia
a) Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral
atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada
pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka
waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
b) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat-surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan
secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang
ditunjuk oleh BI.
c) Sertifikat Deposito

8
Deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan dan
diterbitkan oleh suatu bank. Ciri pokok yang membedakannya dengan
deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan
atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh temponya melalui
lembaga-lembaga keuangan lainnya.
d) Commercial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada
investor dalam pasar uang.
e) Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya
untuk jangka waktu pendek.
f) Repurchase Agreement
Transaksi dijualnya surat-surat berarga disertai dengan perjanjian
bahwa penjual akan membeli kemabali surat-surat berharga yang dijual
tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih
dahulu.
g) Banker’s Acceptence
Suatu instrument pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit
pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barnag atau
untuk membeli valuta asing.
Indikator Pasar Uang
Hal ini sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak untuk mengamati
perkembangan pasar uang
1) Suku bunga Pasar Uang Antar Bank
2) Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank
3) J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
4) Suku bunga deposito
5) Nilai kurs
6) Suku bunga kredit
7) Inflasi
8) Indeks harga konsumen
9) Sertifikat Bank Indonesia

9
2.3.2. Pasar Modal
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal adalah
kegiatan bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta
lembaga profesi yang berkaitan dengan efek. Dengan demikian pasar modal
dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal.pasar modal
merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.
Meneurut Tandelilin (2001 : 13) menyatakan bahwa pasar modal adalah
pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang
membutuhkan dana dengan cara memperjuangkan sekuritas. Sedangkan
Keown (1999 : 45) menyatakan bahwa adalah semua lembaga dan prosedur
yang memberikan fasilitas instrumen keuangan jangkja panjang. Istilah jangka
panjang disini berarti memiliki periode jatuh tempo yang lebih dari satu tahun.

Menurut husnan (1998 : 3) menyatakan bahwa pasar modal dapat


didefinisikan
sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka
panjang yang dapat diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal
sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah (public authorities), maupun
perusahaan swasta.

Jenis Pasar Modal


1) Pasar perdana; penawaran pertama saham pertama kali oleh emiten kepada
para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit sebelum
saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder dan harganya ditentukan
penjamin emisi.
2) Pasar sekunder; tempat terjadinya jual-beli saham antar investor atau
pialang setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana.
Instrumen Pasar Saham
1) Saham
Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan
Terbatas (PT) atau emiten. Pemilik saham merupakan pemilik sebagian
dari perusahaan tersebut. Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat ini
adalah saham atas nama, yaitu saham yang nama pemiliknya tertera di atas
saham tersebut.
2) Obligasi
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh
perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah
ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan
saat pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian.
3) Derivatif dari efek

10
Bentuk dari hal ini adalah klaim, waran, obligasi konvertibel, saham
deviden, saham bonus, sertifikat ADR/CDR, sertifikat reksa dana.

Manfaat Pasar Modal


Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah :
1) Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha
sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
2) Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga
memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
3) Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu
Negara. Maksudnya jika pasar modal berkembang maka diharapkan
perekonomian juga akan berkembang.
4) Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan masyarakat
menengah
5) Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan
iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen
profesional.

Beberapa lembaga Pasar Modal di Indonesia


Berbagai lembaga dan profesi yang diperlukan agar kegiatan modal dapat
berjalan dengan baik antara lain (Husnan : 1998 : 10) :
1) BAPEPAM
Di pasar modal Indonesia, lembaga yang mengatur dan mengawasi
kegiatan pasar modal adalah BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal).
Keberadaan BAPEPAM dimaksudkan untuk dapat mewujudkan kegiatan
pasar modal yang teratur, wajar dan efisien, dan melindungi kepentingan
pemodal dan masyarakat. Perlindungan yang dimaksud adalah
perlindungan yang tidak fair dari emiten (seperti informasi yang tidak
benar) ataupun dari perusahaan, lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan pasar modal (seperti jual beli saham harus dapat dipenuhi dengan
ketentuan yang berlaku).
2) Bursa efek
Lembaga yang menyelenggarakan perdagangan efek adalah bursa efek, di
Indonesia bursa efek harus berbentuk perseroan. Di bursa inilah dilakukan
jual beli saham dengan menggunakan jasa perusahaan efek yang menjadi
anggota bursa.
3) Lembaga penyimpanan dan penyelesaian
Penyimpanan dan penyelesaian sebagai lembaga menyediaan jasa kliring
ini lembaga ini menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian
transaksi bursa. Setiap transaksi akan melewati lembaga ini untuk
diselesaikan transaksinya, apakah seorang pemodal akan bertambah
jumlah saham yang dimilikinya (karena melakukan pembelian) dan
melakukan pembayaran, dan apakah seorang pemodal akan berkurang

11
jumlah sahamnya (karena menjual saham yang dimilikinya) dan menerima
pembayaran.
4) Perusahaan efek
Perusahaan efek dapat menjalankan usaha sebagai penjamin emisi.
Perantaran perdagangan efek dan atau manajer investasi setelah
memperoleh izin dari BAPEPAM. Usaha sebagai jaminan emisi efek
bearti bahwa perusahaan efek tersebut menjamin agar penerbitan (atau
emisi) sekuritas yang dilakukan oleh suatu perusahaan (disebut sebagai
emiten, dan dilakukan di pasar perdana) dapat terjual semua. Untuk itu,
emiten akan meminta underwriter untuk menjamin penjualan tersebut.
Apabila underwriter jaminan full commitment, maka semua sekuritas
dijamin akan terjual semua dan apabila tidak terjual maka underwriter
akan membeli sisanya. Karena underwriter menanggung resiko membeli
sekuritas yang tidak terjual, mereka cenderung berupaya untuk
bernegosiasi dengan calon emiten supaya sekuritas yang ditawarkan tidak
terlalu mahal harganya.
5) Reksa Dana
Wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer
investasi.

2.4. Peraturan Pemerintah mengenai Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan


2.4.1. Peraturan mengenai pasar keuangan di Indonesia
Regulasi pokok yang mengatur Pasar Modal adalah Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Selain itu juga terdapat regulasi
yang dikeluarkan Presiden, Menteri Keuangan, serta Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan. Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan
dengan Penawaran Umum dan perdagangan efek, 14 Perusahaan Publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga danprofesi yang
berkaitan dengan efek.

2.4.2. Peraturan mengenai lembaga keuangan di Indonesia

1) Lembaga keuangan Bank


Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,
mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
melaksanakan kegiatan usahanya; Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuksimpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran;

12
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 merupakan pembaruan dari
Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan. Pembaruan
aturan dibuat untuk menghadapi perkembangan perekonomian nasional
yang senantiasa bergerak cepat, kompetitif, dan terintegrasi dengan
tantangan sistem keuangan yang semakin kompleks. Pertimbangan lain
adalah telah diratifikasinya beberapa perjanjian internasional di bidang
perdagangan barang dan jasa, sehingga peraturan perundang-undangan di
perbankan juga perlu penyesuaian

2) Lembaga keuangan Non Bank


Lembaga keuangan Non bank ini tidak berarti lembaga keuangan ini
tidak melakukan kegiatan keuangan seperti halnya yang dilakukan oleh
bank, hanya saja lembaga keuanganbukan bank ini merupakan lembaga
yang memberikan jasa dalam hal keuangan namunbukan merupakan
bank. Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) ini juga dapat
menarikdana dari masyarakat namun secara tidak langsung seperti
lembaga pembiayaan yang terdiridari leasing, factoring, pembiayaan
konsumen dan kartu kredit, perusahaan perasuransian, dan sebagainya.
a. Perasuransian
Asuransi berasal dari kata insurance yang memiliki arti
pertanggungan. Asuransi merupakan suatu perjanjian antara
tertanggung atau nasabah dengan penanggung atauperusahaan
asuransi. Pihak penanggung bersedia untuk menanggung
sejumlah kerugian yang mungkin akan timbul dimasa medatang
setenah menyepakati pembayaran uang atau disebut dengan
premi. Secara formal, asuransi didefiniskan debagai suatu
perjanjian antara dua pihak atau lebih. Dimana pihak
penanggung mengikatkan diri pada pihak tertanggung dengan
menerima premi asuransi, peraturan di Indonesia di atur dalam
Undang-undang No 2 Tahun 1992 Tentang Perasuransian.
b. Dana Pensiun
Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Dana
Pensiun terdiri dari:
 Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah Dana Pensiun yang
dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan
karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan
Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran
Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya
sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap
Pemberi Kerja.
 Dana Pensiun Lembaga keuangan adalah Dana Pensiun
yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa
13
untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi
perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang
terpisah dari Dana Pensiun pemberi kerja bagi karyawan
bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.
 Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan adalah Dana
Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program
Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja
yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan
keuntungan pemberi kerja. Peraturan di Indonesia di atura
dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana
Pensiun.
c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Pembiayaan Ekspor Nasional adalah fasilitas yang diberikan
kepada badan usaha termasuk perorangan dalam rangka
mendorong ekspor nasional. Dan yang mengatur nya adalah
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia

14
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Lembaga keuangan adalah semua badan usaha yang kegiatannya di bidang keuangan
melakukan penghimpunan dana, penyaluran dana kepada masyarakat terutama dalam
membiayai investasi pembangunan.
Lembaga keuangan dibedakan menjadi dua:
1. Lembaga Keuangan Depositori
2. Lembaga Keuangan Non-Depositori
Pasar Keuangan merupakan suatu forum yang mana pemberi dana dan pencari dana
dapat melakukan transaksi bisnis secara langsung.
Jenis-jenis pasar keuangan
1. Pasar Modal (Capital Market)
2. Pasar Uang (Money Market)
3. Pasar Saham
4. Pasar Komoditas
5. Pasar Derivatif
6. Pasar Berjangka
7. Pasar Asuransi
8. Pasar Valuta Asing

Pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan uang dalam bentuk surat-surat
berharga yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun.
Fungsi Pasar Uang adalah sebagai berikut
1. Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka
pendek
2. Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
3. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan
investasi
4. Sebagai perantara bagi investor luar negeri untuk menyalurkan kredit
jangka pendek
Kepada perusahaan di Indonesia
Instrumen Pasar Uang di Indonesia
1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
3. Sertifikat Deposito
4. Commercial Paper
5. Call Money
6. Repurchase Agreement
7. Banker’s Acceptence

15
Indikator Pasar Uang
1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank
3. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
4. Suku bunga deposito
5. Nilai kurs
6. Suku bunga kredit
7. Inflasi
8. Indeks harga konsumen
9. Sertifikat Bank Indonesia

Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal adalah kegiatan
bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik
yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang berkaitan
dengan efek.
Jenis Pasar Modal
1. Pasar perdana
2. Pasar sekunder
Instrumen Pasar Saham
1. Saham
2. Obligasi
3. Derivatif dari efek

Manfaat Pasar Modal


1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha
sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga
memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu
Negara. Maksudnya jika pasar modal berkembang maka diharapkan
perekonomian juga akan berkembang.
4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan masyarakat
menengah
5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan
iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen
profesional. Beberapa lembaga pasar modal di ina

Beberapa lembaga Pasar Modal di Indonesia


1. BAPEPAM
2. Bursa efek
3. Lembaga penyimpanan dan penyelesaian
4. Perusahaan efek
5. Reksa Dana

16
Regulasi pokok yang mengatur Pasar Modal adalah Undang-undang Nomor 8
Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Peraturan mengenai lembaga keuangan di
Indonesia
1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 merupakan pembaruan dari
Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan.
2. Undang-undang No 2 Tahun 1992 Tentang Perasuransian.
3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.
4. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia

Pajak
Pajak adalah fakta kehidupan, dan bisnis, seperti individu, harus
membayar pajak atas penghasilan. Pendapatan perseorangan dan kemitraan
dikenakan pajak sebagai pendapatan pemilik perorangan; penghasilan badan
dikenakan pajak perusahaan. Terlepas dari bentuk hukumnya, semua bisnis
bisa memperoleh dua jenis keuntungan pendapatan, biasa dan modal.

17
DAFTAR PUSTAKA

Denny Bagus. 2009. Pasar Modal: Definisi, pelaku, jenis pasar modal.
Diperoleh 2 Mei 2012.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-modal-definisi-pelaku-
jenis-dan.html 3
November 2010. Pengertian pasar uang. Diperoleh 2 Mei 2015.
http://www.gudangmateri.com/2010/11/pengertian-pasar-uang.html
Gitman, J Lawrence. 2010. Pinciples of Management Finance.
Thirteenth edition, Pearson Education.
http://ekonomi.kabo.biz/2011/11/pengertian-lembaga-keuangan.html
(diakses 2/5/2015, 20:17)
https://www.ipotplan.com/pages/artikel/finMarket-02.php (diakses
2/5/2015, 21:10)
http://bimbinganforex.com/2012/01/jenis-jenis-pasar-keuangan.html
(diakses 2/5/2015, 20:43)
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-uang-definisi-instrumen-
dan.html
(diakses 2/5/2015)
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/11/pengertian-pasar-
uang-fungsi-manfaat.html
(diakses 2/5/2015)
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-pasar-uang-
dan-pasar-modal.html
(diakses 2/5/2015)
http://www.ojk.go.id/banking-uu-id (diakses 2/5/2015)
http://www.ojk.go.id/nbfi-pension-uu-id (diakses 2/5/2015)
http://www.ojk.go.id/undang-undang-nomor-2-tahun-1992-tentang-
usaha-perasuransian (diakses
2/5/2015)
http://www.i-asuransi.com/2014/10/pengertian-fungsi-dan-tujuan-
asuransi.html (diakses
2/5/2015)
http://www.ojk.go.id/nbfi-insurance-uu-id (diakses 2/5/2015)

18

Anda mungkin juga menyukai