Tata Upacara Adat

UPACARA ADAT PENERIMAAN TAMU RACANA
RACANA RADEN INTAN – PUTERI SILAMAYA

GUGUSDEPAN BANDAR LAMPUNG 11 – 033
UNIVERSITAS LAMPUNG
1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
2. Penertiban barisan oleh pemimpin upacara
3. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
4. Penghormatan umum kepada pembina upacara
5. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara
PROSESI
6. Prosesi memasuki lapangan upacara
7. Laporan damping kanan dan damping kiri
8. Pembacaan Sabda Adat
9. Pencabutan Pusaka Racana
(dibaca oleh Pemangku Adat Putra)
“dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, Pusaka Racana ini ditancapkan dan
tidak akan cabut dari tempatnya sebelum tujuan dan cita – citanya tercapai. Maka
dengan ini, ADAT RACANA PUTERA SABURAI DIBERLAKUKAN”
(dilanjutkan dengan pembacaan Sandi Racana Putera Saburai oleh Pemangku Adat
Puteri)
10. Pemakaian selendang tapis oleh pembina upacara
12. Penghormatan umum pada pembina upacara
13. Pembina upacara diperkenankan meninggalkan lapangan upacara
14. Upacara selesai, barisan diistirahatkan

UPACARA ADAT PENERIMAAN TAMU GUGUSDEPAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
PROSESI
9. Pencabutan Pusaka Racana
“dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, Pusaka Racana ini ditancapkan dan
tidak akan cabut dari tempatnya sebelum tujuan dan cita – citanya tercapai. Maka
dengan ini, ADAT RACANA PUTERA SABURAI DIBERLAKUKAN”
Puteri)
10. Pemakaian selendang tapis oleh pembina upacara

UPACARA ADAT PELEPASAN TAMU GUGUSDEPAN
PANGKALAN UNIVERSITAS LAMPUNG
3. Pembina upacara mememasuki lapangan upacara
8. Pelepasan selendang tapis oleh pembina upacara
9. Penyarungan Pusaka Racana
“dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil’alamin, Pusaka Racana ini disarungkan
dan tidak akan dilepas dari tempatnya sebelum tujuan dan cita – citanya tercapai.
Maka dengan ini, ADAT RACANA PUTERA SABURAI TIDAK DIBERLAKUKAN”
Puteri)
13. Prosesi meninggalkan lapangan upacara

SABDA ADAT
Penerimaan
Tabik pai pun, tabik ngalimpugkha
Sikam ji kena kayun, jama sai tuha khaja
Kicawa salah susun, maklum kukhang biasa
Sapa sai liyu dija, mak dacok sembakhangan
Tuha atau ngukha, musti nutuk atukhan
Adat pukhati jak saka, khadu pepikha zaman
Sanggup.................(jawab : Sanggup)
Taatilah pujama pemekhintahan kham ganta

Dang lamon beguai dusa
Adat pekhati kham dang lupa
Supan santun sina sai menna
Budi bahasa khik tata kekhama
Nutuk atukhan khacana
Ngejaoh ko pikekhan jak bukhuk sangka

Sakai sembayan pujama – jama
Pi’il pesenggikhi jadi wibawa
Dipakai kham maju pujama
Hati – hati dang salah guna
Sappai ngebba kham kuca begkha
Sikam numpang butanya jama kuti

Kuti anjak ipa, api maksud khik tujuan
Mak dacok laju dija, ki mak jelas lapahan
Pahem................. (jawab : Pahem)
Namun khina, kuti ji lapah nyasat
Nutukko tata cakha khacana
Haga bugabung...... (jawab : Haga)
Sanggup pusikam.... (jawab : Sanggup)
SABDA ADAT
Pelepasan
Tabik pai pun, tabik ngalimpugkha
Sikam ji kena kayun, jama sai tuha khaja
Kicawa salah susun, maklum kukhang biasa
Sapa sai liyu dija, mak dacok sembakhangan
Tuha atau ngukha, musti nutuk atukhan
Adat pukhati jak saka, khadu pepikha zaman
Sanggup....................(jawab : Sanggup)
Taatilah pujama pemekhintahan kham ganta

Dang lamon beguai dusa
Adat pekhati kham dang lupa
Supan santun sina sai menna
Budi bahasa khik tata kekhama
Nutuk atukhan khacana
Ngejaoh ko pikekhan jak bukhuk sangka

Sakai sembayan pujama – jama
Pi’il pesenggikhi jadi wibawa
Dipakai kham maju pujama
Hati – hati dang salah guna
Sappai ngebba kham kuca begkha
Sikam numpang butanya jama kuti

Kuti, haga ti kayun mulang, haga...... (jawab : Haga)
Namun khina tulung sampai ko
Salam sikam jak keluakhga Khacana Unila
Jama keluakhga kuti sai wat di gugusdepan
Sanggup pisikam, sanggup............ (jawab : Sanggup)
UPACARA PELANTIKAN PENGURUS RACANA MASA BAKTI ..............
SEKALIGUS PENUTUPAN MUSYAWARAH RACANA KE – ...........
Persiapan :
- Pemimpin upacara memasuki ruang sidang, langsung mengambil alih komando dan
menyiapkan peserta upacara
- Pemimpin upacara memberi laporan kepada pembina upacara bahwa upacara pelantikan
pengurus Racana Masa Bakti ....... sekaligus penutupan Musyawarah Racana ke – XXXIV
Tahun ........ siap dilaksanakan. Sebelum laporan diawali dengan penghormatan
- Pemimpin upacara mengistirahatkan peserta upacara dan kembali ke tempat
Acara Pokok :
Assalamualaikum Wr. Wb
“Salam Pramuka”
Yth.
- Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan, Kakak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P
Yang Kami Hormati

- Ketua Gugusdepan Bandar Lampung 11 – 033, Kakak Prof. Dr. Ir. Wan Zakaria, M.S.
- Ketua Gugusdepan Bandar Lampung 11 – 034, Kakak Sri Sulastuti, S.H, M.H
- Pembina Gugusdepan 11 – 033, Pembina Gugusdepan 11 – 034 Universitas Lampung,
Purna Racana beserta hadirin dan tamu undanagn yang berbahagia
Puji syukur kita haturkan khadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena pada hari ini kita
masih diberi kesehatan sehingga kita dapat berumpul bersama dalam “ Upacara Pelantikan pengurus
Racana Raden Intan – Puteri Silamaya Masa bakti 2017 sekaligus Penutupan Musyawarah Racana
XXXIV” di Universitas Lampung
Sholawat teririg salam, semoga senantiasa Allah curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW yang kita nanti – nantikan syafaatnya di Yaumil Qiamah. Aamiin
Kakak – kakak yang berbahagia,

1. Pembukaan
(marilah kita buka acara ini dengan mengucap lafadz basmalah)
2. (Hadirin dimohon berdiri) Lagu Indonesia Raya (hadirin disilahkan duduk kembali)
3. Sambutan Ketua UKM Pramuka masa Bakti 2016
4. Pelantikan pengurus Racana, Racana Raden Intan Puteri Silamaya Gugusdepan Bandar
Lampung 11 – 033, Gugusdepan Bandar lampung 11 – 034 Universitas Lampung masa bakti
2017
- Bendera Merah Putih Memasuki Ruangan
- Kata pendahuluan
- Ulang Janji
- Kata Pelantikan
- Bendera Merah Putih meninggalkan ruangan
- Penyematan Selempang dan Tanda Jabatan
- Penandatanganan Surat pelantikan
- Penandatanganan surat serah terima jabatan ketua dan pemangku adat
(Dimohon kepada saksi untuk mengambil tempat)
5. Sambutan ketua UKM Pramuka Universitas lampung terpilih masa bakti 2017
6. Sambutan pembina upacara sekaligus “Menutup Musyawarah Racana XXXIV Secara
Resmi”
7. (hadirin dimohon berdiri) Sandi Racana Putera Saburai
8. Hymne Satya Darma Pramuka (hadirin disilahkann duduk kembali)
9. Doa
- Pemimpin Upacara memasuki ruang sidang, langsung menyiapkan peserta upacara

- Pemimpin Upacara memberi laporan kepada pembina upacara bahwa upacara “pelantikan
pengurus Racana Raden Intan –Puteri Silamaya Masa bakti 2017 sekaligus penutupan
musyawarah Racana XXXIV” tahun 2017 telah dilaksanakan. Setelah laporan diakhri dengan
penghormatan
- Pemimpin upacara mengistirahatkan peserta upacara dan kembali ke tempat
Kakak – kakak hadirin yang berbahagia, marilah kita tutup upacara pelantikan sekaaligus penutupan
Musyawarah Racana XXXIV tahun 2016 ini dengan mengucap lafazd “Hamdallah”
Saya selaku pembawa acara meminta maaf apabila terdapat kesalahan dan hal yang tidak berkenan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
“Salam Pramuka”
UPACARA ADAT PENERIMAAN DELEGASI

6. Amanat pembina upacara
7. Penyematan tanda delegasi
8. Sandi Racana Putera Saburai
9. Hymne Satya Darma Pramuka
10. Doa
UPACARA ADAT PELEPASAN DELEGASI

7. Pelepasan tanda delegasi
10. Doa
UPACARA ADAT PELANTIKAN PRAMUKA PANDEGA

PROSESI
a. Laporan damping kanan dan damping kiri
b. Bendera Merah Putih memasuki lapangan upacara, penghormatan dipimpin
oleh pemimpin upacara
c. Kata pendahuluan oleh pembina upacara
d. Kata pelantikan
e. Bendera Merah Putih meninggalkan lapangan upacara, penghormatan
dipimpin oleh pemimpin upacara
f. Penandatanganan berkas pandega
g. Pemasangan tanda kecakapan umum golongan pandega
h. Penyiraman air bunga
i. Prosesi meninggalkan lapangan upacara
9. Doa
UPACARA ADAT PENERIMAAN CALON PANDEGA

PROSESI
6. Proses memasuki lapangan upacara
a. Laporan damping kanan dan damping kiri
b. Bendera merah putih memasuki lapangan upacara, penghormatan
c. Kata pendahuluan
d. Bendera merah putih meninggalkan lapangan upacara, penghormatan
e. Pelepasan tanda pengenal golongan penegak dan penyematan tanda
pengenal golongan pandega oleh pembina upacara
f. Prosesi meninggalkan lapangan upacara
9. Doa
11. Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin
upacara
UPACARA ADAT PELEPASAN WISUDA

6. Sambutan oleh perwakilan orang tua wisudawan/ wisudawati
7. Sambutan oleh perwakilan wisudawan/ wisudawati
9. Penyerahan cinderamata oleh pembina upacara kepada wisudawan/ wisudawati
12. Doa
UPACARA ADAT PERNIKAHAN
1. Pemimpin upacara memasuki tempat upacara

3. Pembina upacara menempati tempat upacara
6. Sambutan mempelai pria/ wanita sebagai Purna Anggota Racana Raden Intan-Puteri
Silamaya
7. Pembacaan Wayak oleh Pemangku Adat Racana Raden Intan
8. Sekapur Sirih
a. Penyematan kain tapis oleh Pemangku Adat
(penyematan kain tapis ini memiliki makna mempersatukan sepasang manusia
dengan ikatan yang suci dan abadi)
b. Pemberian makanan pokok oleh mempelai pria kepada mempelai wanita
(pemberian makanan pokok ini memiliki makna tugas dan tanggung jawab seorang
suami sebagai pemimpin rumah tangga untuk menanggung nafkah baik lahir
maupun batin)
c. Suapan dari mempelai wanita kepada mempelai pria
(Suapan ini memiliki makna tugas seorang istri untuk selalu setia mendampingi
suami baik suka maupun duka)
d. Penyerahan Cinderamata oleh Pemangku Adat Racana Raden Intan kepada
mempelai
10. Doa
13. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
14. Upacara selesai, dilanjutkan pemberian selamat oleh Keluarga Besar Racana Raden Intan-
Puteri Silamaya kepada kedua mempelai dan keluarga
KATA PENDAHULUAN
Pada hari ini, Rabu 20 desember 2017 kakak-kakak akan saya terima
menjadi Calon Pandega Racana Raden Intan-Puteri Silamaya Gugusdepan
Bandar Lampung 11-033/11-034 Pangkalan Universitas Lampung. Untuk
itu saya akan mengajukan pertanyaan kepada kakak :
Pertama : Bersediakah kakak – kakak diterima menjadi menjadi Calon
Pandega Racana Raden Intan-Puteri Silamaya Gugusdepan
Bandar Lampung 11-033/11-034 Pangkalan Universitas
Lampung ?
(dijawab : Bersedia)
Kedua : Bersediakah kakak – kakak memajukan Gerakan Pramuka
pada umumnya dan Pramuka Universitas Lampung pada
khususnya ?
Ketiga : Bersediakah kakak – kakak mengamalkan Trisatya dan
Dasadarma Pramuka
Terimakasih kakak – kakak telah menjawab pertanyaan dari saya. Untuk
itu saya persilahkan kakak-kakak untuk mengucapkan ulang janji.
(Pengucapan Tri Satya)
Terimakasih kakak – kakak telah mengucapkan janji Trisatya. Maka
dengan ini kakak – kakak diterima menjadi Calon Pandega Racana Raden
Intan – Puteri Silamaya Gugusdepan Bandar Lampung 11 – 033/11 – 034
Pangkalan Universitas Lampung
KATA PELANTIKAN
DENGAN MENGUCAP “BISSMILLAHIRROHMANIRROHIM” KAKAK – KAKAK YANG
BERBAHAGIA PADA :
HARI : RABU, 20 DESEMBER 2017
TEMPAT : BERANDA REKTORAT UNIVERSITAS LAMPUNG
PUKUL :
KAKAK – KAKAK SAYA LANTIK MENJADI PRAMUKA PANDEGA RACANA RADEN

INTAN – PUTERI SILAMAYA GUGUSDEPAN BANDAR LAMPUNG 11 – 033/11 – 034
PANGKALAN UNIVERSITAS LAMPUNG.
SEMOGA KAKAK-KAKAK SEKALIAN DAPAT MEMBAWA PERUBAHAN YANG BAIK

UNTUK PRAMUKA UNIVERSITAS LAMPUNG PADA KHUSUSNYA, DAN GERAKAN
PRAMUKA PADA UMUMNYA.
Bandar Lampung, 20 Desember 2017

Gugusdepan Bandar Lampung 11-034 Gugusdepan Bandar Lampung 11-034
Ketua, Ketua,
Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S. Sri Sulastuti, S.H., M.Hum.
SANDI RACANA PUTERA SABURAI

Lihatlah pada hari ini
Itulah hidup sebenar-benarnya hidup
Dalam pelukannya yang singkat ini
Bertebaran aneka ragam kenyataan hidup
Ingatlah !
Jika engkau mengalami kegagalan
Tidak ada orang lain yang menyebabkannya
Karena kesulitanmu adalah dirimu sendiri
Berusahalah menguasai dirimu sendiri
Sebelum engkau mengendalikan orang lain
Kalau engkau tidak bisa menjadi batang nyiur yang tegar

Jadilah segumpal rumput tetapi mampu memperindah taman
Yakinlah pada hatimu,
Bahwa berbuat meski sedikit
Lebih baik dari hanya bicara
Kebesaran manusia yang benar

Satu-satunya adalah kemampuannya untuk merendahkan diri sendiri
Sambutlah siapa pun dia dengan sabar dan tenang
Terimalah bagaimanapun dia dengan senyum dan keramahan
Bersabarlah dengan orang yang membencimu
Karena dari dialah engkau mengetahui kelemahan-kelemahanmu
Sebab sebuah kritikan lebih berguna dari seribu pujian
Jangan memuji orang karena nampaknya besar

Atau memandang rendah karena kelihatannya kecil
Jangan melihat siapa yang berbicara
Tapi camkanlah apa yang dibicarakan
Mulutmu adalah harimaumu, yang akan menerkam dirimu

Jangan mencari orang yang mampu membuat engkau tersenyum
Tetapi berbuatlah agar orang lain dapat tersenyum
Mengalah terhadap orang yang salah adalah dua kali benar
Hendaklah segala yang terjadi pada diri kita
Kita kembalikan kepada-Nya
Camkanlah !
Apalah artinya hidup bila manusia telah kehilangan kemanusiannya
Berusahalah agar engkau selalu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Itulah ciri putera saburai
ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana

Tata Upacara Adat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tata Upacara Adat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UPACARA ADAT PENERIMAAN TAMU RACANA

RACANA RADEN INTAN – PUTERI SILAMAYA

1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara

2. Penertiban barisan oleh pemimpin upacara

3. Pembina upacara memasuki lapangan upacara

4. Penghormatan umum kepada pembina upacara

5. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

6. Prosesi memasuki lapangan upacara

7. Laporan damping kanan dan damping kiri

8. Pembacaan Sabda Adat

9. Pencabutan Pusaka Racana

(dibaca oleh Pemangku Adat Putra)

“dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, Pusaka Racana ini ditancapkan dan

dengan ini, ADAT RACANA PUTERA SABURAI DIBERLAKUKAN”

10. Pemakaian selendang tapis oleh pembina upacara

11. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

12. Penghormatan umum pada pembina upacara

13. Pembina upacara diperkenankan meninggalkan lapangan upacara

14. Upacara selesai, barisan diistirahatkan

1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara

2. Penertiban barisan oleh pemimpin upacara

3. Pembina upacara memasuki lapangan upacara

4. Penghormatan umum kepada pembina upacara

5. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

6. Prosesi memasuki lapangan upacara

7. Laporan damping kanan dan damping kiri

8. Pembacaan Sabda Adat

9. Pencabutan Pusaka Racana

(dibaca oleh Pemangku Adat Putra)

“dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, Pusaka Racana ini ditancapkan dan

dengan ini, ADAT RACANA PUTERA SABURAI DIBERLAKUKAN”

10. Pemakaian selendang tapis oleh pembina upacara

11. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

12. Penghormatan umum pada pembina upacara

13. Pembina upacara diperkenankan meninggalkan lapangan upacara

14. Upacara selesai, barisan diistirahatkan

1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara

2. Penertiban barisan oleh pemimpin upacara

3. Pembina upacara mememasuki lapangan upacara

4. Penghormatan umum kepada pembina upacara

5. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

6. Laporan damping kanan dan damping kiri

7. Pembacaan Sabda Adat

8. Pelepasan selendang tapis oleh pembina upacara

9. Penyarungan Pusaka Racana

(dibaca oleh Pemangku Adat Putra)

“dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil’alamin, Pusaka Racana ini disarungkan

Maka dengan ini, ADAT RACANA PUTERA SABURAI TIDAK DIBERLAKUKAN”

10. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

11. Penghormatan umum pada pembina upacara

12. Pembina upacara diperkenankan meninggalkan lapangan upacara

13. Prosesi meninggalkan lapangan upacara

14. Upacara selesai, barisan diistirahatkan

Taatilah pujama pemekhintahan kham ganta

Ngejaoh ko pikekhan jak bukhuk sangka

Sikam numpang butanya jama kuti

Taatilah pujama pemekhintahan kham ganta

Ngejaoh ko pikekhan jak bukhuk sangka

Sikam numpang butanya jama kuti

Yang Kami Hormati

Kakak – kakak yang berbahagia,

- Pemimpin Upacara memasuki ruang sidang, langsung menyiapkan peserta upacara

1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara