Ternyata, alat-alat kesehatan telah diatur di dalam peraturan Menteri Kesehatan No

220/Men.Kes/Per/IX/ 1976. Di situ tertulis bahwa yang dinamakan alat-alat kesehatan adalah barang,
instrument, aparat atau alat termasuk tiap komponen, bagian atau perlengkapannya yang diproduksi,
dibuat atau dimaksudkan atau digunakan dalam:

Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnose, penyembuhan, pencegahan, peringanan, kelainan

badan atau gejalanya pada manusia.

Pemulihan, perbaikan atau perubahan fungsi badan atau struktur badan manusia

Diagnosa kehamilan pada manusia atau pemeliharaan selama hamil dan setelah melahirkan termasuk
pemeliharaan bayi

Usaha untuk mencegah kehamilan dan yang tidak termasuk ke dalam golongan obat.

Nama Alat Kesehatan Beserta Fungsinya

Nama alat – alat kesehatan telah dibagi menurut beberapa kriteria, yaitu:

Menurut fungsinya yang dapat dibedakan menjadi peralatan medis dan non-medis.

Yang termasuk ke dalam peralatan medis seperti X-Ray, peralatan kamar operasi, IGD, urinal, pispot,
sputum-pot dsb. Sedangkan yang termasuk dalam non-medis seperti alat dapur, genset, cooler box, dsb.

Menurut sifat pemakaian.

Dibagi menjadi 2 yaitu barang habis pakai seperti kain kassa, plester, spuit, dsb serta barang yang dapat
digunakan terus menerus seperti tensimeter, thermometer, pispot, urinal, dsb.
Menurut kegunaannya seperti alat – alat bedah, alat – alat perawatan gigi, alat – alat THT, alat – alat
jantung, dsb.

Menurut umur pemakaian yang dibagi menjadi alat tidak memerlukan pemeliharaan dan alat penting.
Yang tidak membutuhkan perawatan pada umumnya termasuk di dalamnya nama alat – alat
kesehatan yang sekali pakai seperti alat suntik, kain kassa, plester, dsb, sedangkan yang tidak
memerlukan pemeliharaan adalah alat – alat yang waktu susutnya kurang lebih 5 tahun.

Menurut macam dan bentuknya yang dibagi menjadi beberapa jenis misalnya alat kecil (jarum, spuit,
catheter, film X-Ray), alat perlengkapan RS (meja operasi, lampu operasi, unit perlengkapan gigi,
autoclave) dan peralatan laboratorium (reagensia, alat – alat gelas).

Menurut katalog pabrik. Nama alat – alat kesehatan menurut katalog pabrik akan menjadi sangat
banyak jenisnya. Hal itu tergantung dari penamaan atau sistem penggolongan yang dipakai oleh
perusahaan pembuat alat – alat kesehatan tersebut. Pada umumnya, suatu perusahaan pembuat alat –
alat kesehatan menggolongkan atau membuat katalog secara alfabetis, numeric, kombinasi alphabet
dan numerik dan terakhir adalah berdasarkan spesifikasi khusus.

Golongan Nama alat – alat kesehatan Menurut permenkes alkes dibedakan menjadi peralatan:

Radiologi

Gastro enterologi dan urologi

Neurologi

Kardiologi

Bedah umum dan bedah plastic

Rehabilitasi

Toksikologi

Orthopedic

Mikrobiologi

Patologi

Imunologi

Hematologi

Rumah sakit

Kimia

Mata

THT

Kedokteran gigi
Obstetric dan gynekologi

Anestesi

Preparat untuk perawatan dan pemeliharaan kesehatan

Alat perawatan yang dipakai di salon kecantikan

Insektisida dan pestisida

Wadah plastic dan kaca untuk obat dan injeksi

Menurut kepraktisan penyimpanan yang terdiri atas alat – alat:

Perawatan

Kedokteran umum

Laboratorium gelas

Kedokteran gigi

X-ray dan aksesorisnya

Optic
Bedah atau surgical

Bedah tulang

Penyelidikan

Kedokteran hewan

Elektromedis