1, 2018
Hamsiati
111
Pengenalan Morfologi Bahasa Arab….. - Hamsiati
PENDAHULUAN
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Oman, Palestina, Qatar, Saudi Arabia,
yang memiliki ciri khas tersendiri dan Somalia, Sudan, Syria, Tunisia, Uni
beberapa kelebihan dibanding bahasa Emirat Arab, Yaman, Sahara Barat, Chad,
yang lain. Dapat dicontohkan antaralain, Eriteria; termasuk juga bahasa resmi di
bahasa Arab memiliki struktur yang kuat, Israel, Uni Afrika, Liga Arab, OKI, dan
pemaparan yang jelas, keindahan yang PBB. Bahasa Arab juga merupakan
sangat tinggi dan makna yang sangat bahasa orang India Utara, sebagian orang
dalam. Turki, Iran, Portugal, dan Spanyol (Wise,
Ada tiga alasan mengapa bahasa Arab 1987: 1).
dianggap memiliki kedudukan dan peran Kedua, bahasa Arab merupakan
yang amat vital. Pertama, bahasa Arab bahasa al-Qur’an, kitab suci umat
merupakan bahasa internasional, yang Islamyang berjumlah lebih dari satu miliar
sampai saat ini masih mempertahankan jiwa (Muaffaq, 2011: 2). sekalipun dalam
statusnya tersebut, sejajar dengan bahasa keyakinan muslim, al-Qur’an bukan hanya
Inggris dan bahasa Prancis. Di antara ciri penuntun bagi mereka, melainkan juga
keinternasionalan bahasa Arab adalah petunjuk bagi seluruh umat manusia,
bahwa ia dituturkan oleh tidak kurang dari sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-
200 juta orang di berbagai belahan dunia Ja>syiyah/45: 20
(Gazzawi, 2000: 5). Terutama di negara- .صائر للنَّاس َوهدى َوَر مْحَة ل َق موم ي موقن مو َن
َ َه َذا ب
negara Arab di Timur Tengah dan Afrika Artinya:
Utara.Bahkan dalam perkembangan “(Al-Qur’an) ini adalah pedoman
terbaru jumlah tersebut menjadi 280 juta bagi manusia, petunjuk dan rahmat
orang penutur bahasa asli dan 250 juta bagi kaum yang meyakini”.
orang bukan penutur asli. Ia juga Bahasa Arab juga adalah bahasa
merupakan bahasa resmi sekitar 25 negara ibadah umat Islam, yang mengambil porsi
(Muaffaq, 2011: 3). Negara-negara yang seperlima dari seluruh penduduk dunia
menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa tersebut (Muaffaq, 2011: 2).
resmi yaitu: Aljazair, Bahrain, Comoros, Ketiga, bahasa Arab telah menjadi
Djibouti, Mesir, Irak, Jordania, Kuwait, bahasa yang cukup besar peminatnya di
Libanon, Libya, Mauritania, Maroko, Barat terutama dalam dasawarsa terakhir
112
Pusaka Jurnal, Vol. 6, No. 1, 2018
ini. Di Amerika, misalnya, tidak satupun berbeda tidak akan diperoleh (Alwashilah,
perguruan tinggi yang tidak menjadikan 1986: 110).
bahasa Arab sebagai salah satu mata Morfologi bahasa Arab atau dikenal
kuliah, termasuk perguruan tinggi Katolik ilm sharf salah satu bagian dari bahasa
dan Kristen. Harvard University, sebuah Arab yang harus dipelajari, namun tidak
perguruan tinggi swasta yang paling menuntut kemungkinan terdapat kesulitan
terpandang di dunia yang didirikan oleh bagi pembelajar pemula untuk memahami
para pendeta Protestan, dan Georgetown morfologi bahasa Arab tersebut.
University, sebuah universitas swasta Mengingat pentingnya bahasa Arab itu
Katholik, mempunyai pusat studi Arab untuk dipelajari, maka dibutuhkan tehnik
yang bernama Center of Contemporary pengenalan terhadap morfologi bahasa
Arab Studies (Arsyad, 1997: 1). Arab bagi pembelajar pemula.
Di Indonesia sendiri, bahasa Arab
merupakan bahasa asing kedua yang RUMUSAN MASALAH
diajarkan pada lembaga-lembaga Adapun rumusan masalah dalam
pendidikan setelah bahasa Inggris. Bahkan penelitian ini adalah:
di lembaga-lembaga pendidikan 1. Bagaimana signifikasi morfologi
bercirikan Islam seperti pesantren, bahasa bahasa Arab bagi pembelajar
tersebut merupakan bahasa asing pertama. pemula?
Dengan demikian, dapat dikatakan 2. Bagaimana Tehnik pengenalan
bahwa bahasa Arab memiliki pengaruh bentuk kata bahasa Arab?
yang amat besar, bukan saja bagi ratusan 3. Bagaimana proses pembentukan
juta umat muslim Arab dan muslim kata dalam bahasa Arab?
nonArab, melainkan juga bagi siapa pun
yang memiliki kepentingan menjalin TUJUAN PENELITIAN
komunikasi efektif dengan dunia Arab Penelitian ini bertujuan untuk:
khususnya dan dunia Islam umumnya. 1. Mengetahui Bagaimana signifikasi
Sebagai akibat langsung dari morfologi bahasa Arab bagi
kedudukan yang amat penting itu, bahasa pembelajar pemula
Arab telah menjadi objek penelitian 2. Bagaimana Tehnik pengenalan
linguistik dan metodologi pembelajaran bentuk kata bahasa Arab, Serta
bahasa asing terpenting dalam berbagai 3. Mengetahui bagaimana proses
tataran (fonologi, morfologi, sintaksis, pembentukan kata dalam bahasa
semantik, dan pragmatik). Pada penelitian Arab.
ini akan dibahas lebih lanjut tentang
bentuk kata atau morfologi bahasa Arab. PEMBAHASAN
Dalam bahasa Arab, morfologi Pengenalan Morfologi bagi Pemula
disebut ilmu al-s{arf, yaitu ilmu yang Morfologi merupakan salah satu dari
mempelajari seluk-beluk bentuk kata tataran ilmu linguistik yang mempelajari
dalam bahasa Arab. Al-Galayi>ni> dan menganalisis struktur, bentuk serta
memaparkan definisi ilmu al-s{arf sebagai klasifikasi kata.
ilmu yang mengkaji akar kata untuk Secara etimologi kata morfologi
mengetahui bentuk-bentuk kata Arab berasal dari kata morf yang berarti
dengan segala hal-ihwalnya di luar i’rab “bentuk” dan kata logos yang berarti
dan bina> (Al-Galayini, 1978: 8). Kajian “ilmu”. Jadi, secara harfiah kata morfologi
dari morfologi ini disebut dengan tas}ri>f, adalah ‘ilmu mengenai bentuk’. Di dalam
yaitu perubahan satu bentuk kata menjadi kajian linguistik, morfologi adalah ilmu
bermacam-macam bentuk kata untuk mengenai bentuk-bentuk dan
mendapatkan makna yang berbeda dan pembentukan kata, sedangkan dalam
tanpa ada perubahan tersebut makna yang kajian biologi, morfologi adalah ilmu
113
Pengenalan Morfologi Bahasa Arab….. - Hamsiati
mengenai bentuk-bentuk sel-sel tumbuhan yang bisa merusak nilai keindahan sastra,
atau jasad-jasad hidup (Chaer, 2008: 3). lafal atau uslu>b ucapan maupun tulisan
Memang selain bidang kajian linguistik, di atau hal-hal yang bisa mengurangi
dalam kajian biologi ada juga digunakan kefasihan kata.
istilah morfologi. Persamaannya, sama- Ilmu s{arf juga membantu para peneliti
sama mengkaji tentang bentuk. dalam studi Islam yang berinteraksi
Morfologi juga adalah studi tentang dengan sumber otentik ajaran Islam yaitu
morfem-morfem dan penyusunannya alquran dan hadis. Keterangan-keterangan
dalam rangka pembentukan kata (Nida, alquran dan hadis yang tertuang dalam
1974: 1). lafal dan kata dengan bantuan s{arf bisa
Morfologi terdiri dari dua tipe analisis mengungkap makna yang benar dan
yaitu (1) morfologi sinkronik, (2) menghindari interpretasi makna yang bisa
morfologi diakronik. Morfologi sinkronik merusak kandungan makna teks begitu
menelaah morfem-morfem dalam satu juga ketika hendak mengenal makna kosa
cakupan waktu tertentu, baik waktu yang kata yang mengahruskan merujuk ke
berlalu maupun waktu sekarang. kamus atau ensiklopedi dengan bantuan
Morfologi diakronik menelaah sejarah ilmu s{arf semuanya bisa dicapai dengan
atau asal-usul kata dan efektif, maksimal dan validitas makna
mempermasalahkan mengapa contoh terjamin, tidak terjadi salah kaprah dalam
pemakaian kata masa sekarang berbeda memahaminya.
dengan pemakaian kata pada masa lalu Ilmu s{arf menunjukkan kepada
(Tarigan, 1995: 4). kita kata dasar sebuah lafal dan dengannya
Dalam bahasa Arab, morfologi disebut dapat diketahui perubahan-perubahan kata
ilmu al-s{arf, yaitu ilmu yang mempelajari yang terjadi seperti penambahan huruf
seluk-beluk bentuk kata dalam bahasa ataupun pengurangan atau pembuangan
Arab. Al-Galayi>ni> memaparkan definisi yang proses tersebut sangat
ilmu al-s{arf sebagai ilmu yang mengkaji mempengaruhi perubahan makna kata.
akar kata untuk mengetahui bentuk- Demikian juga ilmu s{arf mampu
bentuk kata Arab dengan segala hal- mengarahkan para ilmuwan, sastrawan,
ihwalnya di luar i’rab dan bina> (Al- cendikiawan dan ulama untuk
Galayini, 1978: 4). Kajian dari morfologi menggunakan kata dalam bahasa Arab
ini disebut dengan tas}ri>f, yaitu perubahan yang merupakan lafal wadah dalam kreasi
satu bentuk kata menjadi bermacam- mereka ketika mengungkapkan buah dan
macam bentuk kata untuk mendapatkan hasil penelitian maupun pemikiran mereka
makna yang berbeda dan tanpa ada (Kasim, 2013: 7).
perubahan tersebut makna yang berbeda
tidak akan diperoleh (Alwashilah, 1986: A. Tehnik Pengenalan Morfologi bahasa
110). Arab Melalui Bentuk Kata Dasar
Ilmu s{arf adalah termasuk ilmu dasar dalam Bahasa Arab
dalam linguistik Arab yang mempunyai Kata secara sederhana adalah
fungsi strategis dalam studi bahasa Arab. sekumpulan huruf yang mempunyai arti.
Belajar bahasa Arab secara mendalam dan Pengertian kata adalah unsur bahasa yang
komprehensif mutlak harus mengetahui diucapkan atau dituliskan yang merupakan
ilmu s{arf, secara sistematis dan detail perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran
karena tanpa s{arf pengetahuan bahasa yang dapat di gunakan dalam berbahasa.
Arab seseorang dikatakan minim dan Pengertian kata juga sebanding dengan
tidak mendasar. pengertian ujar atau bicara.
Kegunaan ilmu s{arf adalah melindungi Kata adalah sederetan huruf yang
bahasa lisan maupun tulisan dari diapit dua spasi dan mempunyai arti.
kesalahan dalam pembentukan kosa kata Menurut Leonard Bloomfield seperti yang
114
Pusaka Jurnal, Vol. 6, No. 1, 2018
dikutip Jos Daniel Parera dalam bukunya: لَ مفظ يَدل َعلَى َم معن م مفَرد:ال َكل َمة
A word is then a free form which does not “Lafadz yang menunjukkan makna
consist entirely of two or more lesser tunggal.” (Al-Galayini, 1978: 4)
form; in brief; a word is minimum free Dari beberapa pengertian di atas dapat
form (Parera, 1994: 2). disimpulkan bahwa kata adalah sebuah
“Kata adalah sebuah bentuk yang lafadz yang tersusun dari beberapa huruf
belum terikat yang tidak mengandung yang menunjukkan makna tunggal dan
lebih dari satu bentuk bebas; dapat berdiri sendiri.
singkatnya kata merupakan satuan Adapun kata dasar adalah kata yang
(bahasa) bebas yang terkecil.” belum diberi imbuhan. Dengan kata lain,
kata dasar adalah kata yang menjadi dasar
Jika ditinjau dari segi bahasa, awal pembentukan kata yang lebih besar.
pengertian kata adalah morfem atau Contoh: بَميت،ب َ َ َكت،أَ َك َل.
kombinasi morfem yang oleh bahasawan Pada umumnya para ahli bahasa Arab
dianggap sebagai satuan terkecil yang membagi kata ke dalam tiga bagian, yaitu
dapat diujarkan sebagai bentuk yang ism, fi‘l dan h}arf.
bebas. Atau dengan definisi lain, sebuah Al-Ism adalah sesuatu yang menunjukkan
satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, satu arti pada dirinya sendiri yang tidak
terjadi dari morfem tunggal (contoh gelas, berhubungan dengan waktu. Contoh: ،َخالد
handuk, gembira) atau gabungan morfem
(contoh pendatang, pembuat, mahakuasa). فَ َرسdan صف مور
ع م,
Al-Fi’l adalah sesuatu yang
Kata dalam bahasa Arab disebut
menunjukkan dirinya sendiri yang
ال َكل َمةyang berasal dari kata َكلَ َمartinya to
berkaitan dengan waktu (‘Aqil, 1951: 17).
wound atau cut (Elias, 1979: 601). Contoh: ب
(mencederai atau melukai). Sedangkan َ ذَ َه،ب
َ َشر،أَ َك َل
Perbedaan yang paling mendasar
menurut istilah sebagaiman disebutkan
antara ism dan fi‘l adalah ditinjau dari segi
beberapa pakar bahasa Arab berikut ini:
waktu dan peristiwa. Bila sebuah kata ada
Menurut ‘Azi>zah Fuwwal (Babati, kaitannya dengan waktu dan peristiwa
1992: 883). terjadinya sesuatu disebut fi’l (kata kerja),
.َي قَ مول م مفَرد م مستَقل tetapi bila tidak berkaitan dengan waktu
ال َكل َمة قَ مول م مفَرد مفميد أ م dan peristiwa disebut ism (kata benda).
“Al-kalimah (kata) adalah suatu Adapun al-h}arf (huruf) adalah
ucapan bentuk tunggal yang sesuatu yang menunjukkan makna bukan
sempurna dan dapat berdiri pada dirinya sendiri dan tidak memiliki
sendiri” arti dan tanda-tanda seperti tanda-tanda
yang ada pada ism dan fi‘l (‘Aqil, 1951:
Sedangkan Emi>l Badi>‘ Ya‘qu>b
17).
mengatakan: (Ya’qub, 1987: 346).
Kata dasar dalam bahasa Arab ada yang
ال َكل َمة ه َي اللَ مفظَة الَ مت تََََتَّكب م من بَ معض احلرموف
berbentuk ism atau morfem nomina ( )االسم
. شبَّاك َو َدار: ََنو،)اهل َجائيَة َو تَدل َعلَى َم مع َن ج مزئي (م مفَرد dan adapula yang berbentuk fi’l atau
“al-kalimah adalah sebuah lafadz morfem verba ( )الفعل. Selanjutnya akan
yang tersusun dari beberapa huruf dibahas satu persatu.
hijaiyyah yang menunjukkan a. Morfem nomina ()االسم
makna tunggal, contohnya شبَّاك Kata dasar yang berbentuk nomina
dan َدار.” ( )االسمterdiri dari yang bersuku kata tiga,
Adapun kata (kalimah) menurut bersuku kata empat, dan bersuku kata
Mus}t}afa> al-Galayi>ni> adalah: lima. Maksud Kata dasar bersuku tiga
115
Pengenalan Morfologi Bahasa Arab….. - Hamsiati
116
Pusaka Jurnal, Vol. 6, No. 1, 2018
• Menunjukkan makna
masdar. Contoh: شغل:
bekerja.
• Menunjukkan makna jamak.
Contoh: صحف: lembaran- d) ف عل
lembaran. Contoh:
• Menunjukkan makna sifat. • عنق menjadi عنمق : leher
Contoh: جنب: junub. • أذن menjadi أ مذن : telinga
i) ف َعل 2) Bersuku kata empat
Berikut ini morfem-morfem
• Menunjukkan makna kata
nomina ( )االسمyang mujarrad atau asli
benda. Contoh: ضلَع: baju
empat huruf belum menerima huruf
besi.
tambahan dan maknanya terdapat 6 wazan
• Menunjukkan makna sifat. (Al-Galayini, 1978: 185).
Contoh:. عدى: janji. a) فَ معلَل
j) فعل • Menunjukkan makna kata benda.
•Menujukkan makna kata Contoh ج مع َفر: sungai kecil , atau
َ
benda. Contoh: إبل: onta. bermakna nama orang
Dari sepuluh morfem tersebut terjadi • Menunjukkan makna sifat.
pengalihan bunyi dalam morfem-morfem Contoh:.ش مهَرب:َ tua
tersebut akibat dari dialek atau untuk
b) ف معلل
memudahkan agar ringan diucapkan maka
timbul cabang morfem dari yang • Menunjukkan makna kata benda.
kesepuluh tersebut yang dikenal dengan Contoh: زبمرج: hiasan/ukiran
morfem empat (cabang) yaitu (Kasim, • Menunjukkan makna sifat. Contoh:
2013: 15-17). : خ مرمس: gelap gulita
a) فَعل
c) ف معلَل
Dari morfem ini melahirkan cabang
• Menunjukkan makna kata benda.
morfem akibat pengalihan bunyi yaitu:
Contoh: Contoh: د مرَهم: dirham/uang
• فَخذ menjadi فَ مخذ: paha • Menunjukkan makna sifat. Contoh:
• ََمك menjadi َمَمك: batu uji همب لَع: banyak makan
tukang emas d) ف معلل
• لَعب menjadi لَ معب: permainan. • Menunjukkan makna kata benda.
• َكبد menjadi َكمبد: hati Contoh: ب مرثن: jari-jari binatang buas
• َكتف menjadi َكمتف: bahu / • Menunjukkan makna sifat. Contoh:
ج مرشع: besar
pundak
b) فعل e) ف َعل
Contoh: • Menunjukkan makna kata benda.
• إبل menjadi إبمل : onta Contoh: فطَ محل: masa
c) فَعل • Menunjukkan makna sifat. Contoh:
ْ ِس َب: tepat sasaran
طر
Contoh:
• َعضد menjadi ضد َع م: otot f) ف معلَل
• َسبع menjadi َسمبع: binatang buas
• Menunjukkan makna kata benda.
Contoh: ج مخ َدب: serangga jantan
117
Pengenalan Morfologi Bahasa Arab….. - Hamsiati
118
Pusaka Jurnal, Vol. 6, No. 1, 2018
berasal, mengambil dari), fi‘il ini berasal pada makna, huruf-huruf dan
dari al-fi‘il al-s\ula>s\i> ( َش َّقmembelah, urutannya.” (Ya’qub, 1993: 186).
meretakkan, memecahkan) (Ali, 1997: Al-Isytiqa>q jenis ini yang paling banyak
732). Saudara kandung diistilahkan شقيق didiskusikan dalam buku-buku dan
syaqi>q karena belahan dari saudaranya tulisan-tulisan yang berkaitan dengan
yang lain yang sumbernya satu. morfologi. Di dalamnya banyak
Sedangkan secara terminologi al-isytiqa>q ditemukan kata jadian yang berbeda-beda
adalah: karena mengalami proses al-ziya>dah atau
penambahan, di antaranya adalah
ك
َ صاريمفه حرموف َذل pengulangan salah satu huruf asli
َ َ يد مور ف ت،أصل اال مشت َقاق ه َو اقمطَاع فَ مرع من م
(biasanya terjadi pada al-fi‘l al-s\ula>s\i),
َم َع تَنَاسب ف امل مع َن اَمو،َخذ َكل َمة م من أ مخَرى بتَ غمي مي َما األصل مأو أ م
م
َ dan penambahan huruf dari kelompok
أ مَو نَمزع لَ مفظ م من،َرد َكل َمة َإل أ مخَرى لتَ نَاسبه َما ف اللَّ مفظ َو امل مع َن huruf ()ساَلمتم مونمي َها. Dari al-isytiqa>q ini
َ َ
.اسبَته َما َم معن َو تَ مركمي با َو مغَايََرِت َما ف الصمي غَة
َ َآخَر ب َش مرط من
َ diperoleh beberapa bentuk antara lain: al-
“Al-Isytiqa>q adalah terpotongnya fi‘l (al-ma>d}i>, al-mud}a>ri‘ dan al-amr), ism
cabang dari asal dan huruf-huruf al-fa>‘il, ism al-maf‘u>l, sifat al-
asal itu mengalami perubahan- musyabbahah, isim al-zama>n, isim al-
perubahan, atau pengambilan satu maka>n, ism al-a>lah, dan ism tafd}i>l. (Al-
kata dari kata lain dengan perubahan Dayah, 1996: 233). Contohnya kata فَتَ َح,
tertentu dengan syarat tetap bentuk-bentuk isytiqa>q-nya adalah: ،يَ مفتَح
memiliki kesesuaian makna, atau م مفتَاح، َم مفتَح، َم مفت موح، فَاتح،إفم تَ مح
pengembalian satu kata ke kata yang
2) Al-Isytiqa>q al-Kabi>r
lain karena keduanya memiliki
Menurut ‘Abd al-Gaffa>r al-isytiqa>q al-
kesesuaian lafadz dan makna, atau
pencabutan satu lafadz dari lafadz kabi>r yaitu:
yang lain dengan syarat keduanya اال مشت َقاق ال َكب مي ه َو َمااّتَ َذ فيمه امل مشتَق
masih memiliki kesesuaian makna, َوه َو امل معرموف عنم َد،الَتتميب اختَلَ َفا فء َّ م
َوامل مشتَق منمه ف احلرموف م
susunan huruf dan perubahan- َ
، َْح َد َو َم َد َح،ب َو َجبَ َذ َ َج َذ: َنو،ي ِبل َقلمب املَ َكاِن َ الص مرفي م
َّ
perubahan dalam pembentukannya.”
.ض َح َّلَ اض َم َح َّل َو مام
( مHilal, 1976: 197). “Al-
(Ya’qub, 1993: 186).
Al-Isytiq>aq dalam bahasa Arab Isytiqa>q al-kabi>r adalah dua kata
terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu (musytaq dan musytaq minhu) yang
al-isytiqa>q al-s}agi>r (al-as}gar), al-isytiqa>q memiliki kesamaan huruf, tetapi
al-kabi>r dan al-isytiq>aq al-akbar. Untuk urutannya berbeda. Di kalangan ahli ‘ilm
lebih memantapkan pemahaman tentang al-s}arf dikenal dengan istilah al-qalb al-
ketiga pembagian al-isytiqa>q ini, Penulis maka>ni> (perubahan tempat). Contohnya:
akan menguraikannya satu persatu secara kata ب َ َج َذdengan ( َجبَ َذmenarik atau
singkat berikut ini. memikat), َْح َدdengan ( َم َد َحmemuji) dan
1) Al-Isytiqa>q al-S}agi>r (al-As}ga>r ) ض َح َّل
Menurut Emi>l dan ‘Abd al-Gaffar al-
kata َ مام (menghilangkan atau
isytiq>aq al-s}agi>r sebagai berikut: melenyapkan).”
3) Al- Isytiqa>q al-Akbar (al-Ibda>l
،االشتقاق الصغي أو األصغر هو نزع لفظ من آخر آصل منه
al-Lugawi>)
.بشرط اشَتاكهما ف املعن و األحرف األصول و ترتيبها Para ulama berbeda pendapat tentang al-
“Al-Isytiqa>q al-s}agi>r adalah isytiqa>q al-akbar, sebagian mereka
mengambil suatu lafadz dari lafadz mengatakan bahwa al-isytiqa>q al-akbar
lain yang berasal dari lafaz itu sama dengan al-qalb, seperti pada al-
sendiri, dengan syarat bahwa kedua isytiqa>q al-kabi>r. Pendapat ini didukung
lafaz itu harus memiliki kesamaan oleh Ibnu Jinni>, sedangkan sebagian
119
Pengenalan Morfologi Bahasa Arab….. - Hamsiati
120
Pusaka Jurnal, Vol. 6, No. 1, 2018
“kata , َعمب َشمي, َعمب َدري, َعمب َقسي, َم مرقَسي, hanya menafsirkan kata بعثرdengan اخرج
تَ مي َملي, بَلم َحارث, بَلم َحجميم, masing-masing (dikeluarkan).
disandarkan pada kata َعمبد ََشمس, َعمبد 3) Al-Nah}t al-Ismi> () النحت االَسي
الدَّار, عَمبد الَ مقيس, ا ممرؤ ال َقيمس, تَيمم هللا, بَن احلَارث, بَن Al-Nah}t al-Ismi> adalah al-nah}t yang
mengumpulkan dua ism atau dua kata
”اهلَجيم benda menjadi satu kata yang
2) Al-Nah}t al-Fi‘li> () النحت الفعلي mengandung makna dari kedua kata
tersebut.
Al-Nah}t al-fi‘li> adalah salah satu bentuk Al-nah}t jenis ini dapat dilihat dalam
al-nah}t yang membuat kata kerja baru contoh berikut ini:
dari sebuah kalimat sempurna, kata kerja م من َحب َو قَر (أي حب: َو َحمب قر، م من جلمد َو َجَمد:َجلمم مود
baru ini menunjukkan lafaz dan
mengandung makna dari kalimat tersebut. . َو َع َقابميل (َال م مفَرَد َهلَا) م من ع مق َب َوعلَّة،)البد
Contoh: (Ya’qub, 1993: 211).
بَ مس َم َل َو ْحَم َد َل َو َح موقَ َل (أ مَو َح مولَ َق) َو َح مسبَ َل َو َسَم َع َل َو َحمي َع َل َو “kata َجلمم مودberasal dari kata جلمدdan
:ال
ال َعلَى الت ََّو م َ َ إ مذ ق،َد مم َعَز َو َهيم لَ َل (أ مَوَهلَ َّل) َو طَلمبَ َق َو ََبم ََبَ َو َج مع َف َد َجَمد, َحبم قرdari kata َحبdan قَر, dan kata
ب مسم هللا َو احلَ ممد لل َو َال َح مو َل َوَال ق َّوَة إَّال ِبلل َو َح مسب نَا هللا َو َع َقابميلdari kata ع مق َبdan علَّة.”
الص ََلة َح َّي َعلَىَّ الص ََلة َح َّي َعلَى َّ الس ََلم َعلَميك مم َو َح َّي َعلَى َّ
Menurut sebagian ulama bahwa
َب
ال هللا بَ َقاءَ َك َوَب مَ َال َف ََلح َو أ ََد َام هللا عَّزَك َوَالإلَهَ إَّال هللا َو أَط contoh di atas semuanya adalah al-nah}t,
.( َو َج َعلمت ف َداءَ َكYa’qub, 1993: 210). dengan alasan bahwa kata-kata itu telah
Kata-kata di atas semuanya berbentuk fi’l mengalami percampuran dengan yang lain
(kata kerja), namun dapat diubah menjadi dan juga telah mengalami perubahan dari
mas}dar (ص َدر ) َم م, caranya adalah dengan bentuk aslinya, walaupun ada kata yang
menambahkan pada kata kerja tersebut ( sama sekali tidak dihilangkan huruf-huruf
aslinya sebelum digabungkan dengan kata
)األلف َو الَلمdi depannya kemudian diakhiri
yang lain, namun ada sebagian pendapat
dengan ( ) التَّاء امل مرب موطَة. Contoh: kata بَ مس َم َل yang mengatakan bahwa jika dalam
َ
menjadi البسملةdemikian seterusnya (Hilal, penggabungan itu ada salah satu kata tidak
1976: 135). dihilangkan sebagian hurufnya, maka kata
Bagian ini seperti ditulis oleh Ali Abd tersebut bukanlah al-nah}t namanya.
al-Wa>hid Wafi, tidak ditemukan kecuali Alasannya, kerena penghilangan
beberapa kata yang jumlahnya terbatas (penghapusan) sebagian huruf sebelum
pula dan kebanyakan muncul dalam digabungkan menurut pendapat ini adalah
sejarah umat Islam. Contoh sebagaimana dasar utama dalam pembuatan al-nah}t.
terdapat dalam alquran antara lain kata: بعثر Pendapat ini mengatakan bahwa kata
tersebut bukanlah al-nah}t, akan tetapi
bentuk ini merupakan gabungan dari kata
termasuk kata murakkab (penggabungan
بعثdan ااثرterdapat dalam QS. Al-
dua kata menjadi satu tanpa ada yang
‘A>diya>t: 9 dihilangkan atau dihapus dari kedua kata
.ف القب مور أَفَ ََل يَ معلَم إ َذا ب معثَر َما م aslinya). Contoh kata murakkab. Kata مهما
tersusun dari dua kata yaitu مهdan ما.
“Maka Apakah Dia tidak
Menurut pendapat ini, bahwa kata ini
mengetahui apabila dibangkitkan
bukan al-nah}t melainkan murakkab (Hilal,
apa yang ada di dalam kubur”
1976: 136).
Arti kata بعثرdalam ayat ini adalah بعث و ااثر
4) Al-Nah}t al-Was}fi> ( ) النحت الوصفي
( و اخرجdibangkitkan, dibongkar/hambur
Al-nah}t al-was}fi> adalah al-nah}t yang
dan dikeluarkan), sedangkan Ibnu Katsir mengumpulkan dua kata yang berbeda
121
Pengenalan Morfologi Bahasa Arab….. - Hamsiati
menjadi satu kata yang menunjukkan sifat Al-Ziyadah dalam bahasa Arab
dari makna kata-kata itu atau lebih dari terbagi dua jenis yaitu al-ziya>dah bi al-
makna kata-kata tersebut. Contoh: takri>r dan al-ziya>dah bigair al-takri>r.
الصهيمل
َّ م َن:صلَق
َ ص مه
َ ،ض مب
َ ضبمط َو
َ م من:)ضبمطَر (ل َّلرجل الشَّديمد
َ (Ya’qub, 1993: 276).
.الصلَق
َّ َو 1) ( الزَيدة ِبلتكريرal-ziya>dah bi al-
(Ya’qub, 1993: 211). takri>r)
Al-ziya>dah bi al-takri>r adalah
“kata ضمبطَر
َ berasal dari kata ضمبطَ dan pengulangan satu huruf atau lebih dari
kata ض مب,
َ dan kata صلَق
َ ص مه
َ berasal huruf-huruf asli sebuah kata dasar. Jenis
dari kata الصهميل
َّ dan kata الصلَق
َّ .” ini juga disebut al-ziya>dah bi al-tad}’i>f.
Contoh :
3. Al-Ziya>dah • َعل َم menjadi َعلَّ َم
Al-Ziya>dah dimaksudkan • ََنم menjadi نَ َّوَم
menambahkan beberapa huruf ke dalam
morfem (kata dasar) dengan tujuan • قَطَ َع menjadi قَطَّ َع
tertentu dengan mengalihkan makna kata Dalam tiga contoh verba dengan
dasar yang sudah diimbuhi huruf zaid huruf tengah yang double diatas
(tambahan) kepada makna yang lain mempunyai tujuan perubahan makna.
dimana makna sebelumnya tidak bisa Pada contoh َعل َمyang artinya
didapati kecuali setelah ditambahkan mengetahui, ketika terjadi double kata
huruf-huruf tambahan tersebut. (Kasim, ditengah menjadi َعلَّ َمartinya mengajar, dari
2013: 21).
kata mengetahui menjadi membuat orang
Kata al-ziya>dah ( ) الزَيدةmenurut
lain mengetahui, artinya verba yang
bahasa berasal dari kata ( َز َادbertambah asalnya transitif satu objek penderita
atau berkembang). Sedangkan kata الزَيدة menjadi dua yaitu objek pengetahuan itu
sendiri merupakan bentuk mas}dar artinya sendiri dan orang yang diberitahu (diajar).
penambahan, tambahan atau ekstra Kemudian pada contoh ( )َنمyang
(Munawwir, 1997: 596-597). Sedangkan artinya tidur, setelah di-double menjadi نوم
dalam al-Mu‘jam al-Mufas}s}al fi> ‘Ilm al- berubah makna menjadi menidurkan.
S}arf disebutkan َي َج َعلَه يَزيمد َز َاد الشمَّيئ أ مyaitu Perubahan ini asalnya verba نامtidak
sesuatu yang bertambah atau berobjek (intransitif) kemudian menjadi
menjadikannya bertambah (Ya’qub, 1993: transitif : menidurkan seseorang.
275). Pada kata قطعyang berarti
Sedangkan al-Ziya>dah menurut istilah memotong, kemudian berubah menjadi قَطَّ َع
yaitu:
yang artinya meotong-motong atau
َصل َها
س" أ م َ ََجل "أ م: َنو،اف إ َل أص مول ال َكل َمة َح مرف َواحد َ ض َ أَ من ي mencincang. Perubahan ini menunjukkan
،َحرف َصل َها "قَطَ َع" أ مَو ثَََلثَة أ م
"اقم تَطَ َع" أ م: َنو،س" أ مَو َح مرفَانَ َ" َجل frekwensi pekerjaan yang bertambah.
."َصل َها " َخَر َج
استَ مخَر َج" أ م
م:َنو 2) ( الزَيدة بغي التكريرal-ziya>dah bigair al-takri>r
(Ya’qub, 1993: 275). ) adalah penambahan satu huruf atau
lebih dengan huruf al-za>id pada sebuah
“Al-Ziya>dah adalah sesuatu yang
kata dasar. Jenis ini juga disebut al-
ditambahkan pada kata-kata dasar
ziya>dah bigair al-tad}’i>f.
berupa satu huruf, seperti (س َ ََجل
) أم Al-ziya>dah terbagi pula dalam empat
berasal dari kata (س َ َ ) َجلatau dua macam, yaitu: السوابق, احلشو, اللواحق,dan املزدوجة.
huruf ( ) اقم تَطَ َعberasal dari kata () قَطَ َع a) ( السوابقal-sawa>biq)
atau tiga huruf seperti (استَ مخَر َج ) م Dalam bahasa Arab disebutkan bahwa
berasal dari kata (”)خَر َجَ definisi al-sawa>biq adalah sebagai berikut:
122
Pusaka Jurnal, Vol. 6, No. 1, 2018
السوابق هي مرفيم مقيد يسبق اجلذر و يكون معه كلمة sebuah kata dasar. Contohnya: kata
و يسميها بعض اللغويي ِبلتصدير وهو الزَيدة ف أول،واحدة ر مع َش َنberasal
َ dari kata ش
َ ر َع.َ
)س (جلس َ ََجل
أ م: َنو،الكلمة
d) ( املزدوجةAl-muzdawijah)
(Al-khuli, tt: 224).
Al-muzdawijah merupakan bagian
“Al-sawa>biq adalah morfem terikat terakhir dari pembagian al-ziya>dah dalam
yang mendahului kata dasar dan bahasa Arab, sedangkan definisinya dapat
secara bersama-sama membentuk dilihat berikut ini:
sebuah kata baru, sebagian ahli املزدوجة هي مرفيم يتكون من عدة نَبات تصاحب الكَلم مثل
bahasa menyebut istilah al-sawa>biq
dengan al-tas}di>r yaitu tambahan di السوابق و اللواحق و الدواخل و يعتب بعض اللغوييي نوعا من
awal kata dasar. Contoh: kata س و يسميها بعض اللغويي ِبلتطريف وهو الزَيدة ف أول،الزَيدة
َ ََجل
أم
berasal dari kata س . مزرعة: َنو،( الكلمة و آخرها معاYa’qub, 1993:
َ َجل.
َ
274).
b) ( احلشوal-h}asyw) {“Al-muzdawijah adalah morfem
terikat yang tersusun atau
Pengertian al-h}asyw dalam bahasa Arab terbentuk dari beberapa tanda yang
sebagai berikut: terangkai dalam sebuah ucapan
و يسمى أيضا الداخلة وهي،احلشو هو الزَيدة ف وسط الكلمة atau kata dasar, seperti kumpulan
مرفيم يضاف وسط الكلمة او ما زاد ف وسط الكلمة ليعدل ف dari al-sawa>biq, al-lawa>hiq dan al-
) َج موَهَر ( َج َهَر: َنو،(معناهاYa’qub, 1993: 268). dawa>khil (al-h}asyw), menurut
sebagian ulama bahasa bahwa jenis
“{ Al-hasyw adalah tambahan yang ini merupakan salah satu bagian
diletakkan di tengah-tengah kata dari al-ziya>dah. Sedangkan
dasar, dikenal pula dengan istilah sebagian ulama bahasa menamakan
al-da>khilah yaitu morfem yang istilah jenis ini dengan al-tat}ri>f
ditambahkan di tengah sebuah kata yaitu tambahan yang diletakkan di
dasar untuk menukar atau awal dan akhir sebuah kata dasar
membentuk satu makna. Contohnya secara bersamaan. Contohnya: kata
kata َج موَهَرyang berasal dari kata ”ج َهَر
َ َم مزَر َعةberasal dari kata عَ زَر.َ
Sekian banyak banyak nama-nama al-
ziya>dah dalam bahasa Arab di atas,
c) ( اللواحقal-lawa>hiq)
namun dalam penulisan tesis ini hanya
Al- lawa>hiq dalam pengertian bahasa menggunakan salah satu nama dari tiap-
Arab dapat dilihat berikut ini: tiap bagian tersebut yaitu السوابق (al-
اللواحق هي مرفيم مقيد يضاف إل آخر الكلمة لتكوين كلمة
sawa>biq), ( احلشوal-h}asyw), ( اللواحقal-
و يسمى أيضا الكسع أو التذييل وهو،مشتقة ذات معن خمتلف
lawa>hiq),dan املزدوجة (Al-muzdawijah),
.)شَ َر مع َش َن ( َر َع: َنو،( الزَيدة ف آخر الكلمةYa’qub, demi menjaga konsistensi penulisan dalam
1993: 350). penelitian ini.
{“Al-lawa>hiq adalah morfem terikat 4. Al-Ta‘ri>b
yang ditambahkan di akhir sebuah Al-Ta‘ri>b secara bahasa berasal dari kata
kata dasar untuk membentuk ب
َ ( َعرberbicara dengan bahasa Arab yang
sebuah kata lain yang memiliki fasih. Akan tetapi brntuk al-ta‘ri>b () التعريب
makna yang berbeda dengan makna
adalah mas}dar dari kata ب
َ َعَّر
bentuk dasarnya, bentuk ini dikenal
pula dengan istilah al-kas‘u atau al- (menjadikannya sebagai bahasa Arab).
taz\yi>l yaitu penambahan di akhir (Ali, 1996: 1280).Sedangkan al-ta‘ri>b
123
Pengenalan Morfologi Bahasa Arab….. - Hamsiati
124
Pusaka Jurnal, Vol. 6, No. 1, 2018
Arsyad, Azhar. 1997. Bahasa Arab dan Munawwir, A.W. 1997. Kamus Al-
Metode Pengajarannya: Beberapa Munawwir Arab-Indonesia
Pokok Pikiran. Ujung Pandang: Terlengkap. Surabaya: Penerbit
IAIN Alauddin Ujung Pandang. Pustaka Progressif.
Ba>bati, Azi>zah Fuwwal. 1992. Al-Mu‘jam Parera, Jos Daniel. 1994. Morfologi
Mufas}s}al fi> al-Nah}w al-‘Arabi>. Bahasa, Jakarta: PT Gramedia
Cet.I. Beirut: Da>r al-Kutub al- Pustaka.
‘Ilmiyyah. -----------. 1997. Linguistik Edukasional.
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Jakarta: Erlangga.
Indonesia (Pendekatan Proses). Tarigan, Henri Guntur. 1995. Pengajaran
Jakarta: PT. Rineka Cipta. Morfologi. Bandung: Angkasa.
----------.2000. Tata Bahasa Prakstis -----------. 1989. Pengajaran Analisis
Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Kontranstif Bahasa, Jakarta:
Cipta. Proyek Pengembangan Lembaga
Al-Da>yah, Fa>yiz. 1996. ‘Ilm al-Dala>lah Pendidikan Tenaga Kependidikan
al-‘Arabi>, Cet. II; Beirut: Da>r al- Direktorat Jenderal Pendidikan
Fikr al-Mu‘a>s}ir. Tinggi Departemen Pendidikan
E. A. Nida. 1974.Morphology The dan Kebudayaan.
Descriptive Analysis of Word. Wa>fi, Abdul Wa>hid. 1962. ‘Ilmu al-
Cet.I. Michigan: University of lugah, Cet. V; Mis{r: Maktabah
Michigan.
Elias, A. Elias dan Edward E. Elias. 1979. Nahd}ah Misr,
-----------.1962. Fiqh al-Lugah, Cet.V.
Elias Modern Dictionary; Arabic-
Beirut: Lajnah al-Baya>n al-
English, Beiru>t: Da>r al-Jail.
‘Arabiyyah.
Al-Gala>yi>ni>, Mus{t{afa, 2005. Ja>mi’ al-
Wise, Halary. 1987. Arabic at a
duru>s al-‘Arabiyyah. Kairo: Da>r Glance.New York: Barron’s
al-Hadi>s\. Educational Series, Inc.
Gazzawi, Sabah. 2000. The Arabic Ya’qu>b, Emi>l Badi>’. 1987. Fiqh al-Lugah
Language, Washinton D.C.: al-‘Arabiyyah wa Khas}a>is}uha>.
Center of Contenmporary Arab
Studies. Beirut: Da>r al-S|aq>afah al-
Hila>l, ‘Abd al-Gaffa>r H}a>mid. 1976. al- Isla>miyyah.
Lugat al-‘Arabiyyat Khas}a>is}uha> ----------. 1993. Al-Mu’jam al-Mufas}s}al fi>
wa Sima>tuha> ,Cet. I; al-Fuja>lah: ‘Ulu>m al-Lugah, Cet.I. Beirut: Da>r
al-Had}a>rat al-‘Arabiyyah. al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Kasim, Amrah. 2013. Morfologi Bahasa
Arab (Ilmu S{arf). Makassar:
Alauddin University Press.
Kementrian Agama RI. 2012. al-Qur’an
Keluarga. Bandung: Fitrah
Rabbani.
Al-Khu>li@, t.th. Mu’jam ‘Ilm al-Lugah al-
Naz}ari> atau A Dictionary of
Theoretical Linguistis; English-
Arabic. t.t. Maktabah Lubna>n.
Muaffaq N, Ahmad. 2011. Linguistik
Kontrastif Bahasa Arab dan
Bahasa Indonesia di Bidang
Fonologi, suatu Linguistik
Terapan. Makassar: Alauddin
University Press.
125
Pengenalan Morfologi Bahasa Arab….. - Hamsiati
126