I. Tujuan Percobaan
Prinsip titrasi ini adalah pengendapan dari senyawa Ag2CrO4. AgNo3 distandarisasi
AgCl akan lebih dahulu terbentuk ditandai dengan terbentuknya endapan putih.
Setelah semua Cl habis akan terbentuk endapan AgCrO4 yang berwarna merah batu
bata.
a. Beaker glass
b. Erlenmeyer
d. Labu ukur
e. Pipet volume
f. Buret
h. Ball pipet
a. AgNO3
b. Aquadest
c. NaCl
d. Indikator K2CrO4
IV. Prosedur Percobaan
b. Larutkan dengan aquadest dalam berker glass 1 liter sampai tanda batas
a. Larutkan Garam dapur yang telah ditimbang dengan aguadest dalam labu
100 ml
d. Titrasi dengan larutan AgNO3 hingga terbentuk warna merah bata yang
stabil
5.1 Hasil
v 1+ v 2+ v 3
volume rata−rata=
3
volume rata−rata= ❑
❑
= ml
V1 x N1 = V2 x N2
No Vol. Vol
1
2
v 1+ v 2+ v 3
volume rata−rata=
3
volume rata−rata= ❑
❑
= ml
Reaksi Penetapan
V X NX BE
% Kadar asam sitrat = x 100%
Ml sampel x 1000
4,21 x 0,1826 N X 64
% Kadar asam sitrat = X 100 %
10 ML X 1000
c. Pada pembakuan NaOH didapat volume rata-rata 10,93 ml. sedangkan untuk
e. Dari hasil praktikum didapat %kadar senyawa asam sitrat yaitu 0,49199%.