Nim : 8216118007
SOSIOLOGI OLAHRAGA
Menurut Softo Adi dan Mu’arifin (2001:16) Sosiologi olahraga merupakan sosiologi
terapan yang dikenakan pada olahraga, sehingga dapat dikatakan sebagai sosiologi khusus yang
berusaha menaruh perhatian pada permasalahan olahraga. Sebagai ilmu terapan, sosiologi
olahraga merupakan gabungan dari dua disiplin ilmu, yaitu sosiologi dan olahraga, yang oleh
Donald Chu disebut sebagai perpaduan antara sosiologi dan olahraga.
Menurut Hamid Anwar Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur Sosial
adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah- kaidah sosial
(norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan sosial.
Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, umpamanya
pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidpuan politik, antara segi
kehidupan hukum dan segi kehidupan agama, antara segi kehidupan agama dan segi kehidupan
ekonomi dan lain sebagainya.
John C. Phillips dalam bukunya yang berjudul Sociology of Sport, mengkaji tema-tema yang
berhubungan dengan olahraga dan kebudayaan, pertumbuhan dan rasionalisasi dalam olahraga,
pengaruh olahraga terhadap pelakunya, olahraga dalam lembaga pendidikan, wanita dalam
olahraga, dan bisnis olahraga.
Plessner dalam studi sosiologi olahraga menekankan pentingnya perhatian yang harus
diarahkan pada pengembangan olahraga dan kehidupan dalam industri modem dengan mengkaji
teori kompensasi.
ICSPE (International Council Of Sport And Physical Education), Definisi sosiologi olahraga
adalah aktivitas manusia yang menyangkut tentang jasmani yang melibatkan beberapa unsure
perjuangan, permainan, dan tujuannya adalah menghasilkan kesehatan bagi keberlangsungan
hidup masyarakat.
Daftar Pustaka