Anda di halaman 1dari 13

Tugas-Tugas Praktikum Fisika 1 Jurusan TPM Polman Bandung 2021/2022

1. (Pengukuran) Ukurlah massa jenis 2 benda yang diberikan!


2. (Pengukuran) Dengan menggunakan persamaan osilasi , tentukanlah percepatan gravitasi di
tempat Anda! (dengan terlebih dahulu menetapkan panjang l, laksanakan masing-masing 5
kali percobaan untuk 10, 20, dan 30 osilasi)
3. (Dinamika) Tentukan gaya gesek yang dialami mainan mobil yang diberikan, saat ia
ditempatkan pada kemiringan 4°, 8°, dan 12°. (laksanakan masing-masing setidaknya 5 kali
percobaan untuk setiap kemiringan. Panjang trek minimal yang diperbolehkan adalah 50cm.)
4. (Statika) Tentukan titik berat massa dari benda 2 dimensi berikut dengan cara analitis dan
eksperimental. Untuk penentuan titik berat secara eksperimental, kalian dapat
menggunakan potongan kardus atau karton.
Keterangan:
a= nomor koin terendah dari anggota kelompok
b= nomor koin tertinggi dari anggota kelompok
c= rata-rata nomor koin dari anggota kelompok

b
b
c

b+c
b

c
PERCOBAAN 1

“Penentuan Volume Benda”

Selasa, 7 November 2021, 08.00 – 11.40.

Ketua Kelompok: (221321022) Wafda N. A.

Anggota Kelompok

1. (221321014) Januar F.
2. (221321016) Mudriatul Jamiyah
3. (221321024) Zulham Akbar

I. Tujuan

Menentukan volume benda yang diberikan.

II. Alat dan Bahan

(Tuliskan daftar alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini. Cantumkan foto
dokumentasi alat dan bahannya)

III. Teori Singkat

(Tuliskan secara singkat teori yang digunakan. Penulisan teori yang terlalu panjang akan
menurunkan kualitas laporan. Jika mencantumkan formula, jelaskan formulanya.)

IV. Langkah Kerja

(Pada bagian ini, jelaskan langkah-langkah kerja yang kelompok anda kerjakan. Dapat
dicantumkan foto-foto proses pengerjaan percobaannya)

V. Data dan Pengolahan

(Tabulasikan data dalam bentuk tabel. Jangan lupa untuk menyantumkan satuan yang tepat)

VI. Analisis / Pembahasan

(Format penulisan analisis atau pembahasan adalah paragraph. Tidak diperkenankan menulis
dalam format poin per poin. Isi analisis tidak boleh hanya menyalahkan alat. Isi analisis
biasanya menyantumkan penjelasan ketidak sesuaian data hasil temuan dengan nilai ideal
hasil pengukuran.)

VII. Simpulan

(Bagian ini secara umum mejawab tujuan. Penulisan bagian simpulan dapat menggunakan
format poin per poin.)

VIII. Tambahan: Keterlibatan tim

No Nama NIM Daftar kontribusi


PERCOBAAN 2

“Penentuan Nilai Percepatan Gravitasi g”

Hari, tgl, waktu percobaan.

Ketua Kelompok: (NIM) Nama

Anggota Kelompok

1. (NIM) Nama
2. (NIM) Nama
3. (NIM) Nama

I. Tujuan

Menentukan nilai percepatan gravitasi g dengan persamaan periode osilasi.

II. Alat dan Bahan

(Tuliskan daftar alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini. Cantumkan foto
dokumentasi alat dan bahannya)

III. Teori Singkat

(Tuliskan secara singkat teori yang digunakan. Penulisan teori yang terlalu panjang akan
menurunkan kualitas laporan. Jika mencantumkan formula, jelaskan formulanya.)

IV. Langkah Kerja

(Pada bagian ini, jelaskan langkah-langkah kerja yang kelompok anda kerjakan. Dapat
dicantumkan foto-foto proses pengerjaan percobaannya)

V. Data dan Pengolahan

(Tabulasikan data dalam bentuk tabel. Jangan lupa untuk menyantumkan satuan yang tepat)

Contoh tabulasi

No Jumlah Osilasi Durasi (s) Periode Osilasi (T, Nilai g dari hasil
dalam s) kalkulasi (m/s2)
10
10
10

20
..
30

VI. Analisis / Pembahasan


(Format penulisan analisis atau pembahasan adalah paragraph. Tidak diperkenankan menulis
dalam format poin per poin. Isi analisis tidak boleh hanya menyalahkan alat. Isi analisis
biasanya menyantumkan penjelasan ketidak sesuaian data hasil temuan dengan nilai ideal
hasil pengukuran.)

VII. Simpulan

(Bagian ini secara umum mejawab tujuan. Penulisan bagian simpulan dapat menggunakan
format poin per poin.)

VIII. Tambahan: Keterlibatan tim

No Nama NIM Daftar kontribusi


PERCOBAAN 3

“Penentuan Percepatan Benda”

Hari, tgl, waktu percobaan.

Ketua Kelompok: (NIM) Nama

Anggota Kelompok

1. (NIM) Nama
2. (NIM) Nama
3. (NIM) Nama

I. Tujuan

Menentukan volume benda yang diberikan.

II. Alat dan Bahan

(Tuliskan daftar alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini. Cantumkan foto
dokumentasi alat dan bahannya)

III. Teori Singkat

(Tuliskan secara singkat teori yang digunakan. Penulisan teori yang terlalu panjang akan
menurunkan kualitas laporan. Jika mencantumkan formula, jelaskan formulanya.)

IV. Langkah Kerja

(Pada bagian ini, jelaskan langkah-langkah kerja yang kelompok anda kerjakan. Dapat
dicantumkan foto-foto proses pengerjaan percobaannya)

V. Data dan Pengolahan

(Tabulasikan data dalam bentuk tabel. Jangan lupa untuk menyantumkan satuan yang tepat)

Contoh tabulasi

Kemiringan 1: (tuliskan kemiringan 1)

No Panjang trek (m) Durasi (s) Nilai a dari hasil kalkulasi (m/s2)

Kemiringan 2: (tuliskan kemiringan 2)

No Panjang trek (m) Durasi (s) Nilai a dari hasil kalkulasi (m/s2)
Kemiringan 3: (tuliskan kemiringan 3)

No Panjang trek (m) Durasi (s) Nilai a dari hasil kalkulasi (m/s2)

VI. Analisis / Pembahasan

(Format penulisan analisis atau pembahasan adalah paragraph. Tidak diperkenankan menulis
dalam format poin per poin. Isi analisis tidak boleh hanya menyalahkan alat. Isi analisis
biasanya menyantumkan penjelasan ketidak sesuaian data hasil temuan dengan nilai ideal
hasil pengukuran.)

VII. Simpulan

(Bagian ini secara umum mejawab tujuan. Penulisan bagian simpulan dapat menggunakan
format poin per poin.)

VIII. Tambahan: Keterlibatan tim

No Nama NIM Daftar kontribusi


PERCOBAAN 4

“Penentuan Titik Berat Benda”

Rabu,8 Desember 2021, 08.00 – 11.40.

Ketua Kelompok: (221321022) Wafda N. A.

Anggota Kelompok

1. (221321014) Januar F
2. (221321016) Mudriatul Jamiyah
3. (221321024) Zulham Akbar

I. Tujuan

Menentukan titik berat benda yang dimensinya telah diberikan.

II. Alat dan Bahan

1. Kertas 5. Benang

2. Gunting 6. jarum

3. Penggaris

4. Pensil

III. Teori Singkat

Titik berat benda bisa ditentukan dengan formula sebagai berikut


∑ Ax
X 0=
∑A
∑ Ay
Y0 =
∑A

X 0 = Titik Berat Benda terhadap sumbu x

Y 0 = Titik Berat Benda terhadap sumbu y

A = Luas benda (pada percobaan ini menggunakan luas bangun datar)

x = titik tengah suatu bidang terhadap sumbu x

y = titik tengah suatu bidang terhadap sumbu y

mencari titik tengah suatu bidang datar

Segi empat

1
x= p , dengan p panjang bidang menurut sumbu x
2
1
y= l , dengan l panjang bidang datar menurut sumbu y
2
Segitiga

1
x= p , dengan p panjang bidang menurut sumbu x
3
1
y= l , dengan l panjang bidang datar menurut sumbu y
3

Lingkaran

x=0
4r
y=

Luas bangun datar yang digunakan pada percobaan ini

Luas segitiga = a.t/2

a = alas segitiga

t = tinggi segitiga

Luas segi empat = p.l

p = panjang segi empat

l = lebar segi empat


IV. Langkah Kerja
1. Gambar pola seuai dengan ukuran yang diminta lalu gunting sesuai pola yang
sudah digambar

2. Lubangi kertas yang sudah digunting secara acak dengan menggunakan jarum
lalu masukkan benang

3. Kaitkan benang dengan benda berat seperti pulpen atau yang lain agar beenang
tegang

4. Garis sesuai dengan alur benang pada kertas

5. Lakukan langkah ke 2-4 untuk menghasilkan garis yang ke 2

6. Garis akan berpotongan pada suatu titik yang merupakan titik berat benda

7. Tandai titik tersebut

8. Buatlah garis proyeksi terhadap sumbu x dan sumbu y untuk menentukan titik
berat benda menurut sumbu masing masing.

V. Data dan Pengolahan

Bidang A x Ax
46,025 cm 2 76,71 cm3
I 1, 67 cm
3092,88 cm3
II 257,74 cm 2 12 cm
951,18 cm 3
III 46,025 cm 2 20,67 cm

∑A = 349,790 cm 2 ∑Ax = 4120,77 cm3

X 0 = 11,78 cm

Bidang A y Ax
46,025 cm 2 282,44 cm3
I a 6,14 cm
2372,50 cm3
II 257,74 cm 2 9,2 cm
282,44 cm 3
III 46,025 cm 2 6,14 cm

∑A = 349,790 cm 2 ∑Ay = 2937,38 cm3

Y 0 = 8,40 cm

Bidang A x Ax
576 cm 2 6912 cm 3
I 12 cm
12093,5 cm3
II 361 cm 2 33,5 cm

∑A = 937 cm 2 ∑Ax = 19005,5 cm3

X 0 = 20,28 cm

Bidang A y Ay
576 cm 2 6912 cm 3
I 12 cm
3429,5 cm 3
II 361 cm 2 9,5 cm

∑A = 937 cm 2 ∑y =10341,5 cm3

Y 0 = 11,04 cm

VI. Analisis / Pembahasan


penentuan titik berat benda bisa dilakukan dengan eksperimen. Hasil eksperimen yang
akurat bisa dicapai ketika benang benar benar jatuh mengarah ke pusat bumi, garis yang
sesuai dengan benang dan bidang datar yang tak ada kendala menyangkut atau tidak bisa
digerakkan merotasi dalam artian bidang datar jatuh mengarah ke pusat bumi juga.
Sedangkan hasil penyelesaian secara sistematis sudah mestinya benar jika pun ada
kesalahan sudah dipastikan kesalahan dalam proses perhitungan.

VII. Simpulan
Dari apa yang sudah kami praktekkan, hasil dari analisis dan percobaan secara
eksperimental cenderung hampir mirip sedikit keraguan jawaban kami ada pada hasil
eksperimental karena mungkin saja ada faktor luar yang mempengaruhi pekerjaan
sehingga hasil tidak begitu akurat atau tidak sama dengan hasil analisis. Contoh faktor luar
adalah dari kondisi alat atau bahan misalnya ketika menahan benang, benang sedikit
tergeser itu sangat memungkinkan ketidakakuratan hasil eksperimen. Maka sebaiknya
untuk menemukan letak titik berat benda bisa dilihat dari hasil eksperimen namun juga
harus dikuatkan dengan penyelesaian secara analitis.

VIII. Tambahan: Keterlibatan tim

No Nama NIM Daftar kontribusi


1. Januar F. 221321014 Membuat laporan
2. Mudriatul Jamiyah 221321016 Mengerjakan eksperimen
3. Wafda N. A. 221321022 Mengerjakan eksperimen
4. Zulham Akbar 221321024 Membuat laporan

Anda mungkin juga menyukai