Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Hujan, hujan 

merupakan jumlah air yang jatuh dipermukaan tanah datar selama


periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) diatas permukaan hirizontal bila
tidak terjadi evaporasi, runoff dan infiltrasi.

Jadi curah hujan yang diukur, sebenarnya adalah tebalnya atau tingginya permukaan air
hujan yang menutupi suatu daerah luasan dipermukaan bumi/tanah satu milimeter, artinya
dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu
milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter atau 1000 ml.

Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang dapat berwujud cairan. Presipitasi sendiri
dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut).
Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh kebumi dari awan, tidak semua air hujan
sampai kepermukaan bumi, karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering.
Hujan jenis ini sebagai virga.

Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut menguap,
berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung lalu turun kembali kebumi dan
akhirnya kembali kelaut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang seperti
semula.

Jumlah hujan dapat diukur menggunakan Wheather Station tipe AW003. Ia dinyatakan
sebagai kedalaman air yang terkumpul pada permukaan datar, dan diukur kurang lebih
0.25mm. Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter, yang merupakan penyingkatan
dari liter per meter persegi.

Apa Itu Hujan

Air hujan sering digambarkan sebagai berbentuk “lonjong”, lebar di bawah dan menciut di
atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar menjadi
semakin leper, seperti roti hamburger; air hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun.
Air hujan yang besar jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil.
Biasanya hujan memiliki kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap
hujan asam. Banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap
wangi atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang
diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke
udara pada saat hujan.

Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan orografi dan
perputaran pertemuan arus udara. Faktor iklim sangat menentukan pertumbuhan dan produksi
tanaman. Apabila tanaman ditanam di luar daerah iklimnya, maka produktivitasnya sering
kali tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Menurut Sutarno at all (1997) Studi tentang perilaku kejadian tiap organisme atau tumbuhan
dalam hubungannya dengan perubahan-perubahan iklim disebut dengan fenologi. Untuk
faktor iklim yang dipergunakan dalam penelitian fenologi pada umumnya adalah curah hujan
hal ini adalah karena curah hujan secara langsung atau tidak langsung penting untuk
pengaturan waktu dan ruang dalam pembentukan bunga dan buah pada tumbuhan tropis.

Anda mungkin juga menyukai