Memahami perubahan perilaku ekonomi masyarakat post-industrial, niscaya
tidak akan pernah memadai jika hanya diperlakukan sebagai bagian dari implikasi perkembangan neoliberalisme atau politik ekonomi libido (libidonomics). Munculnya perubahan perilaku konsumsi, pergeseran gaya hidup, dan munculnya budaya konsumen yang melahirkan perilaku konsumsi yang berlebihan sesungguhnya merupakan hasil dari cara kerja kekuatan industri budaya yang sistematis, menghagemoni, dan memanfaatkan berbagai hal seperti iklan dan budaya populer. Hal tersebut akan melahirkan sikap radikal yang tidak terpuaskan dari seorang konsumen. Berbeda dengan kapitalisme awal dan era kapitalisme modern yang lebih mendominasi kekuatan modal dan eksploitasi terhadap nilai lebih tenaga kerja yang ada, kapitalisme lanjut di era post-industrial umumnya lebih banyak mengandalkan pada kemampuan memanipulasi ideologi. Menciptakan dan memanfaatkan ikon-ikon budaya, idola yang mepesona, iklan yang sugestif yang mengalahkan ralitas alamiah.
Perilaku Konsumsi di Era Masyarakat Post-Industrial
Aspek Kata Kunci Keterangan
Politik Ekonomi Libidonomics, Transaksi dan pertukaran ekonomi neoleberalisme yang dikuasi hasrat dan keinginan. Era Perkembangan Masyarakat informasi Sebuah era dimana masyarakat dan kapitalisme lanjutmakin familiar dengan teknologi informasi, dan sistem ekonomi yang lebih berorientasi pada konsumsi daripada produksi. Yang Komoditas dan Produk hasil kerja manusia yang diperjualbelikan komodifikasi diperjualbelikan di pasar, dan proses dimana aktivitas maupun manusia sendiri kadang diperlakukan layaknya barang. Realitas yang Hiperrealitas, Realitas alamiah dan bentukan sulit berkembang simulasi dibedakan. Teknologi Teknologi informasi. Masyarakat dan pelaku ekonomi Gadget. Internet banyak mengandalkan dan tergantung pada peran teknologi informasi dan internet. Budaya yang Budaya konsumen Budaya yang sengaja berkembang dikembangkan kekuatan industri budaya untuk menciptakan keinginan konsumen yang tak pernah terpuaskan. Sistem Ekonomi McDonalisasi Semacam penerapan, cara kerja, birokrasi modern dalam sistem ekonomi yang terorganisasi lebih efisien, massal, dan seragam. Instrumen yang Iklan dan budaya Iklan dan budaya populer dimanfatkan populer menciptakan mimpi dan hasrat konsumen yang radikal. Komunitas Cyber space dan net Disebut juga dengan istilah now generation generation, generasi yang menginginkan segala sesuatunya harus cepat dan seketika ada. Hubungan antar Reifikasi dan Hubungan antar manusia direduksi manusia fetisisme komoditas seolah benda mati yang tidak memiliki perasaan. Perilaku Manusia Konsumsi berlebih Dengan didukung penggunaan dan penggunaan kartu kredit, konsumen menjadi waktu senggang semakin konsumtif, boros, dan menikmati waktu luang untuk hal- hal yang sifatnya rekreatif dan konsumtif. Perubahan yang Gaya hidup dan Gaya hidup dan image terjadi image dikembangkan untuk penampilan dan perbedaan dengan kelas/kelompok sosial ekonomi lain.
Fenomena perubahan perilaku masyarakat di era post-industrial menimbulkan tiga
kelompok dalam masyarakat, diantaranya: 1. Kelompok masyarakat yang dengan sengaja menarik diri dan menghindari persentuhan dengan teknologi informasi dan budaya populer yang dianggap merupakan ancaman terhadap eksistensi kemanusiaan. 2. Kelompok masyarakat yang meyakini jalan kehidupannya sendiri, mengembangkan pranata sosial yang unik, yang berbeda dari gaya hidup kelas borjuis yang justru mereka anggap keliru. 3. Kelompok masyarakat yang tetap masuk dalam lingkaran pengaruh kekuatan industri budaya dan tidak alergi terhadap dunia simulasi yang menghibur, menyenangkan, dan menawarkan mimpi-mimpi, namun bersikap selektif dalam memilih cara mengisi waktu senggang dan memanfaatkan uang yang dimilikinya.