Anda di halaman 1dari 5

Nama : Novia Fitriani

NIM : 202012091

Progdi : Akuntansi B

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN HARGA BBM TERHADAP

PENJUALAN KENDARAAN
BBM naik penjualan motor turun. Pemerintah sedang membahas rencana kenaikan BBM
yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Besarnya kenaikan yang selama ini menjadi
perdebatan akhirnya telah ditentukan oleh pemerintah pada kenaikan kisaran harga Rp 3000 yang
mulai diaplikasikan langsung di seluruh pom bensin tanah air terhitung mulai bulan November
2014 mendatang. Kenaikan BBM ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan
industri otomotif nasional yang dimana BBM adalah faktor penting yang mempengaruhi industri.
Lantas apakah produksi sepeda motor nasional yang merupakan bagian dari industri otomotf ini
akan ikut terpengaruh dengan naiknya harga BBM yang tinggi ini ?

PT Astra Honda Motor (AHM) memprediksi kenaikan harga BBM akan berpengaruh
kepada penjualan sepeda motornya selama enam bulan. Kami meyakini dampaknya tidak
berlangsung lama. Kami memprediksi dalam waktu enam bulan penjualan akan kembali
normal,” terang Direktur Marketing PT AHM, Margono Tanuwijaya, kepada Okezone, Rabu 19
November 2014.Menurut dia, dampak penjualan sebenarnya bukan disebabkan langsung dari
kenaikan harga BBM, namun kenaikan harga bahan pokok.
 
“Otomatis masyarakat akan lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan pokok. Di sinilah
efek daya beli masyarakat akan mulai terpengaruh dan berpotensi menekan permintaan motor,”
terangnya. Ia pun kembali menegaskan dampak tersebut tidak akan berlangsung lama. Apalagi
Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga menjadi 7,75 persen demi mengimbangi dampak
inflasi.
“Meski di sisi lain kebijakan penaikan suku bunga oleh BI berpotensi melemahkan
industri pembiayaan, tapi kami tetap optimistis bahwa pertumbuhan industri sepeda motor akan
cepat kembali stabil mengingat sepeda motor merupakan sarana tranportasi harian yang mudah
dikendarai dan praktis,” pungkasnya.

Seperti yang dilansir awak media saat wawancara dengan Johannes Loman selaku wakil
ketua umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) , dampak dari kenaikan harga
BBM ini tidak akan berpengaruh permanen terhadap penjualan sepeda motor nasional. Beliau
mengakui bahwa kenaikan BBM akan mengurangi penjualan sepeda motor nasional namun hal
itu hanya akan berlangsung sementara saja dalam rentang waktu tiga sampai 6 bulan sebelum
angkap penjualan akan menjadi normal.
Menurut Johannes akibat yang terjadi dari kenaikan harga BBM sebesar Rp 3000 ini akan
membuat efek domino yang mana akan menyeret kebutuhan-kebutuhan pokok lain untuk ikut
menaikkan harga. Masyarakat akan melakukan adaptasi dan juga penyesuaian menghadapi
kondisi yang terjadi tersebut selama beberapa waktu. Tetapi pada akhirnya masyarakat akan bisa
menyesuaikan dengan kondisi yang baru seiring naiknya pendapatan per kapita. Kondisi ini
menyesuaikan apabila perekonomian masyarakat bergerak ke atas maka daya beli masyarakat
juga akan meningkat dengandrastis.

Jika kita melihat kondisi real di lapangan ternyata motor yang laris di jual sekarang bukan
motor dengan harga yang murah tetapi harga yang sedikit lebih mahal per unitnya. Apabila kita
memperhatikan pom bensin dengan seksama , masyarakat kita sudah mampu membeli pertamax
dan Shell jadi sebenarnya daya beli masyatakat Indonesia sudah tinggi.

Untuk menyesuaikan kondisi maka wajar apabila masyarakat melakukan penghematan


sementara apabila bensin naik dengan harapan apabila pemerintah melakukan kenaikan BBM
maka subsidi BBM akan dipindahkan ke sektor lainnya yang membutuhkan pengembangan
maka kenaikan ekonomi tidak mustahil untuk terjadi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kaitan harga BBM dengan Industri otomotif
dapat dijelaskan melalui hukum permintaan dan penawaran. Hukum Permintaan menyatakan
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang diminta, dan sebaliknya
semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang diminta”. Artinya ada hubungan
yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Pada kasus barang
komplementer, semakin mahal barang komplementer maka permintaan terhadap barang turun.
Dalam hal ini saat BBM mengalami kenaikan maka permintaan terhadap kendaraan bermotor
mengalami penurunan. Namun, bila harga BBM mengalami penurunan maka permintaan
terhadap kendaraan bermotor meningkat.

Sedangkan dalam hal hukum penawaran yang menyatakan bahwa “ Semakin tinggi harga
barang, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya semakin rendah
tingkat harga , semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan ”. Dalam hal ini apabila
harga motor Honda semakin naik, maka jumlah motor yang ditawarkan akan semakin banyak
dan lebih beraneka macam. Sedangkan apabila harga motor Honda semakin murah, maka
jumlah motor yang ditawarkan akan semakin sedikit.

Hal ini dimungkinkan oleh beberapa hal seperti pergeseran nilai dari kendaraan itu
sendiri maupun nilai BBM. Saat ini BBM sudah menjadi barang inelastis yang akan terus dibeli
meskipun harganya naik. Di sisi lain kendaraan bermotor saat ini tak hanya sebagai alat
transportasi tapi juga sebagai bagian dari gaya hidup yang memungkinkan konsumennya untuk
terus mengkonsumsi (membeli) sesuai tren yang berlaku. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat
tidak terlalu terpengaruh dengan perubahan harga BBM.

Ilustrasi 1

Berikut merupakan tabel harga BBM tahun 2014-2019, serta jumlah kendaraan bermotor
yang di minta.

BBM JUMLAH MOTOR


TAHUN ( PERTALITE) DIMINTA (UNIT)
2014 Rp. 5000 10.000
2015 Rp. 6000 8.500
2016 Rp. 7000 6.250
2017 Rp. 8000 4.250
2018 Rp. 9000 3.500
2019 Rp. 10.000 2.250

Berikut adalah KURVA PERMINTAAN Berdasarkan tabel di atas.

12

10

8
Jumlah Motor

0
Rp. 5000 Rp. 6000 Rp. 7000 Rp. 8000 Rp. 9000 Rp. 10.000
Harga BBM
Ilustrasi 2

Berikut merupakan tabel harga motor pada tahun 2013-2018, serta jumlah kendaraan
bermotor yang diminta

TAHUN HARGA JUMLAH


MOTOR MOTOR (UNIT)
2013 Rp. 12.000.000 2.000
2014 Rp. 14.000.000 4.125
2015 Rp. 15.000.000 5.250
2016 Rp. 16.000.000 6.500
2017 Rp. 18.000.000 8.250
2018 Rp. 20.000.000 10.000

Berikut merupakan KURVA PENAWARAN berdasarkan tabel di atas.

12

10

8
Jumlah Motor

0
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
12.000.000 14.000.000 15.000.000 16.000.000 18.000.000 20.000.000

Harga Motor
SUMBER REFERENSI :

https://www.semisena.com/2300/dampak-kenaikan-bbm-penjualan-motor-turun.html

https://otomotif.okezone.com/read/2014/11/19/15/1067872/apa-pengaruh-kenaikan-
harga-bbm-bagi-penjualan-motor-honda

TANDA TANGAN

NOVIA FITRIANI

Anda mungkin juga menyukai