a. Budgetair (Sumber Keuangan Negara) Pajak mempunyai fungsi budgetair artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran baik pemerintah berupaya memasukan uang sebanyak-banyaknya untuk kas Negara. Upaya terseut tersebut ditempuh dengan cara ekstensifikasi maupun intensifikasi pemungutan pajak melalui penyempurnaan peraturan berbagai 1 jenis pajak seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Resmi 2014 Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Lain-lain. b. Regularend (Pengatur) Pajak mempunyai fungsi pengatur artinya sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi, serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar bidang keuangan a. Penerimaan (Budgeter) Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Sebagai contoh: dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri. 2 b. Mengatur (Regular) Waluyo 2011 Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Sebagai contoh: dikenakannya pajak ynag lebih tinggi terhadap minuman keras, dapat ditekan. Demikian pula terhadap bara ng mewah. a. Pajak sebagai sumber dana atau penerimaan (budgeter) Pajak berfungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat ke dalam kas negara, yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran pemerintah. 3 Sumarsan 2012 b. Pajak sebagai pengatur (regulerend) Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur struktur pendapatan di tengah masyarakat dan struktur kekayaan antara pelaku ekonomi. 4 a. Fungsi Finansial (budgeter) Erly Suandy 2012 Memasukkan uang sebanyak-banyaknya ke kas Negara, dengan tujuan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran Negara. Sebagai contoh penerimaan dari sektor pajak menjadi tulang punggung penerimaan Negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). b. Fungsi Mengatur (Reguler) Pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur masyarakat baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik dengan tujuan tertentu. Pajak digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, dapat dilihat dari beberapa contoh sebagai berikut : 1) Pemberian insentif pajak (misalnya tax holiday, penyusutan dipercepat) dalam rangka meningkatkan investasi baik investasi dalam negeri maupun investasi asing. 2) Pengenaan pajak ekspor untuk produk-produk tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri 3) Pengenaan bea masuk dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah untuk produk- produk impor tertentu dalam rangka melindungi produk- produk a. Fungsi Budgetair (Penerimaan) Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Contoh : Penerimaan pajak sebagai salah satu sumber penerimaan APBN b. Fungsi Regulerend (Mengatur) Halim, 5 Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur masyarakat atau Bawono dan 2014 melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan Dara ekonomi. Contoh : a) Memberikan insentif pajak (tax holiday) untuk mendorong peningkatan investasi di dalam negeri b) Pengenaan pajak yang tinggi terhadap minuman keras untuk mengurangi konsumsi minuman keras. c) Pengenaan tarif pajak nol persen atas ekspor untuk mendorong peningkatan ekspor produk dalam negeri. a. Fungsi Budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi Mardiasmo pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. dalam 6 b. Fungsi Regulerend yaitu pajak sebagai alat untuk mengatur 2006 bukunya atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang ”Perpajakan” sosial dan ekonomi”.
Manfaat pajak :
1. Membiayai pengeluaran negara. pajak memilih manfaat dengan membiayai pengeluaran
Negara,seperti pengeluaran pajak proyek produktif barang ekspor.
2. Membiayai pengeluaran produktif, pajak dapat membiayai pembayaran produktif dimana
pembayaran produktif adalah pengeluaran yang memberi keuntungan ekonomos bagi masyarakat seperti pengeluaran dan pengairan dan pertanian. TABEL 3. TUJUAN PAJAK
NO TUJUAN SUMBER TAHUN
1. Untuk membatasi komsumsi dan dengan demikian menstranfer sumber dari komsumsi ke investasi 2. Untuk mendorong tabungan dan menanam modal 3. Untuk menstransfersumber dari tangan masyarakat ke tangan pemerintah sehingga memungkinkan 1 adanya investasii sumber dari tangan masyarakat ke Muchlis 2002 tangan pemerintah sehingga memungkinkan adanya investasi pemerintah 4. Untuk memodifikasi pola investasi 5. Untuk mengurangi ketimpangan ekonomi, dan 6. Untuk memobilisasi surplus ekonomi. 1. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dalam rangka memberikan kepastian 2 hukum, keadilan dan pembinaan kepada Wajib Pajak Erly Suandy 2011 2. Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tujuan diadakannya pajak adalah untuk meningkatkan pendapatan suatu
Negara, pembiayaan infrastruktur, serta pembiayaan APBN. TUGAS 1