Anda di halaman 1dari 1

HEAD LINE RAKOR PELAKSANAAN HIBAH DAN BANSOS

TAHUN ANGGARAN 2022

1. Rakor dihadiri oleh 138 pimpinan Lembaga penerima Hibah dan bantuan
Sosial Tahun Anggaran 2022 yzng terdiri dari 135 lembaga penerima Bantuan
HIbah dan 3 lembaga penerima Bantuan Sosial.
2. Pada Tahun Anggaran 2022 total Anggaran Rp.29.505.000.000 (duapuluh
Sembilan miliar lima ratus lima juta rupiah) terdiri dari Rp 28.405.000.000
Bantuan Hibah untuk 135 lembaga penerima, dan Rp 1.100.000.000 untuk
Bantuan Sosial bagi 3 lembaga penerima.
3. Tahun Anggaran 2021 total bantuan HIbah dan Bantuan Sosial
Rp35.742.500.000 ( tiga puluh lima miliar tujuh ratus empat puluh dua juta
lima ratus ribu rupiah) terdiri dari Rp34.112.500.000 untuk 247 lembaga
penerima hibah, dan Rp 1.630.000.000 untuk 5 lembaga penerima bantuan
social.
4. Proposal yang masuk dan diverifikasi berdasarkan disposisi bupati pada tahun
2020 untuk anggaran 2021 kurang lebih 326 proposal. Dan proposal yang
masuk berdasarkan disposisi bupati tahun 2021 untuk tahun anggaran 2022
sebanyak kurang lebih 240 proposal.
5. Tahun 2021 yang mendapat hibah 247 lembaga dan bansos 5 lembaga, Pada
tahun 2022 lembaga yang mendapatkan hibah 135 lembaga, dan 3 lembaga
mendapatkan bantuan social.
6. Prosentase Lembaga yang mendapatkan hibah dan bansos terdiri dari Masjid
15 %, Lembaga Pendidikan sebanyak 40 %, dan 45 % selebihnya adalah untuk
Lembaga keagamaan dan lainnya.

MOHON PENEKANAN pada :


1. Pemenuhan dokumen persayaratan pencairan oleh Lembaga penerima
hibah/bansos
2. Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dan Bantuan Hibah dan
Bantuan Sosial yang tepat waktu, rasional, dan akuntabel.
3. Pemahaman regulasi dan aturan hibah dan bantuan social yang harus
mendasarkan kepada Permendagri No. 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah dan Perbub. Nomor. 89 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan Dan Pentatausahaan, Pelaporan Dan
Pertanggungjawaban, Serta Monitoring Dan Evaluasi Pemberian Hibah Dan
Bantuan Sosial.

Anda mungkin juga menyukai