Anda di halaman 1dari 2

4.

Jurnal dan Manfaat Jurnal dalam Proses Pencatatan


Jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu perusahaan yang dicatat secara kronologis
dan bertujuan untuk pendataan, termasuk didalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi,
dan waktu transaksi berjalan.Setiap transaksi dapat dinyatakan dalam debit dan kredit terhadap
akun-akun yang ada di buku besar. Misalnya, transaksi penyetoran modal sebesar Rp 4.000, oleh
Ali Sahab dapat dinyatakan sebagai penambahan (debet) terhadap akun kas dan penambahan
(kredit) terhadap akun modal. Keterangan demikian dapat dinyatakan secara lebih formal,
sebagai berikut:

(D) Kas Rp 4.000

(K) Modal Ali Rp 4.000

Nama akun dan jumlah yang di debet, dicantumkan pada sisi sebelah kiri, kemudian
dibawah agak ke kanan ditulis nama akun dan jumlah yang dikredit. Penyajian dengan cara ini
disebut ayat jurnal (journal entry). Setiap ayat jurnal terdiri paling tidak satu akun yang di debet
dan satu akun di kredit. Ada bermacam-macam bentuk dan jenis jurnal. Bentuk standar jurnal
dua kolom, yang disebut jurnal umum digambarkan dibawah ini:

Nomor
Tanggal Bukti Keterangan Ref Debit Kredit
(B) 200A
(C)Jan 2(D) 001 (I) Kas 4000
Modal Ali 4000
Setoran Modal Awal

Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan. Prosedur yang


diterapkan untuk jurnal umum adalah sebagai berikut:

A. Setiap halaman jurnal diberi nomor urut untuk referensi.


B. Tahun dicantumkan sekali saja paa baris paling atas dari kolom “tanggal” di setiap
halaman jurnal, kecuali apabila dalam halaman tersebuttahunnya berubah.
C. Bulan dicantumkan sekali saja pada barispertama sesudah tahun dalam kolom “tanggal”
di setiap halaman kecuali dalam halaman tersebut bulannya berubah.
D. Tanggal dicantumkan sekali saja pada kolom “tanggal” untuk setiap hari, tanpa
memandang jumlah transaksi yang ada pada hari itu. Tanggal yang dicatat adalah tanggal
terjadinya transaksi, bukan tanggal dicatatnya transaksi dalam jurnal.
E. Nama akunyang di debit dicantumkan pada tepi paling kiri dalam kolom “keterangan”.
Nilai uangnya dicatat dalam kolom “debit”.
F. Nama akun yang dikredit dicantumkan di bawah agak kekanan dari akun yang didebit.
Nilai uangnya dicatat dalam kolom “kredit”
G. Penjelasan singkat dapat dicatat di bawah agak ke kanan dari setiap ayat jurnal. Kadang-
kadang penjelasan ini ditiadakan. Yaitu, apabila sifat transaksi sudah jelas, atau apabila
penjelasan terlampau panjang untuk sebuah transaksi yang kompleks, atau apabila dapat
digantikan dengan referensi pada dokuen yang mendukungnya.
H. Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomer kode akun yang bersangkutan di buku
besar. Kolom ini diisi pada waktu pemindahanbukuan ke buku besar.
I. Nomor bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal dicatat dalam kolom
“nomor bukti”.

Manfaat jural dalam proses pencatatan:

1. Untuk mengetahui apakah akan menimbulkan penambahan atau pegurangan suatu akun
2. Unyuk mengetahu jumlah saldo yang akan dicatat pada satu akun atau lebih.
3. Untuk melihat keseimbangan saldo antara sisi debet dan sisi kredit.
4. Bisa dibuat tanda atau referensi untuk mengetahui apakah suatu transaksi sudah diposting
ke buku besar atau belum.

Anda mungkin juga menyukai