Pengaruh Kebijakan Hutang, Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan dan Kebijakan Dividen Pada Nilai

Perusahaan Properti & Real Estate

Disusun oleh :

Yogi Herzi Gova

1700011231

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2021
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan usaha dan bisnis di Indonesia terus mengalami suatu

peningkatan setiap tahunnya, bahkan bisa dikatakan perkembangan yang terjadi
sangatlah pesat. Perkembangan tersebut menyebabkan persaingan dunia bisnis
terutama dalam dunia perekonomian semakin meningkat, berbagai jenis dan sektor
usaha berlomba-lomba untuk meningkatkan keuntungan (profit). Seperti yang
diketahui prinsip dari pendirian suatu perusahaan atau bisnis adalah untuk mencari
keuntungan, dalam arti seluruh aktivitas dari mulai penentuan pasar, perencanaan
produk, manajemen harga, distribusi, sampai dengan komunikasi dan promosi
hanya ditujukan untuk mencari keuntungan semata.

Agar tujuan dan harapan perusahaan tersebut bisa tercapai sesuai dengan
tujuan yang diharapkan, maka hendaknya apabila ingin melakukan investasi
sebaiknya didahului dengan suatu studi. Tujuannya adalah agar menilai apakah
investasi yang akan di tanamkan layak atau tidak untuk dijalankan, atau dengan kata
lain jika usaha atau bisnis tersebut dijalankan akan memberikan sebuah manfaat
atau tidak. Walaupun dalam kenyataannya sekalipun melakukan studi secara baik
dan benar faktor kegagalan suatu usaha tetaplah ada, hal ini disebabkan untuk
mencapai tujuan dan harapan perusahaan yang ingin dicapai akan ada banyak sekali
hambatan dan risiko yang timbul saat usaha berjalan. Ketidakpastian pada masa
yang akan datang dapat terjadi di berbagai bidang dalam kehidupan, mulai dari
ketidakpastian di bidang ekonomi, politik, hukum, budaya, perubahan perilaku dan
lingkungan masyarakat. Segala ketidakpastian tersebut akan mengakibatkan apa
yang sudah direncanakan menjadi gagal dan tidak tercapai, sehingga risiko kerugian
tidak dapat dihindari.

Salah satu studi yang harus dilakukan disaat investor ataupun calon investor
ingin berinvestasi di dalam suatu perusahaan atau menjual perusahaan maka perlu
menghitung nilai perusahaannya. Nilai perusahaan diartikan sebagai harga yang
bersedia dibayar oleh calon investor seandainya suatu perusahaan akan dijual
(Sartono, 2010). Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat
keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang tercermin pada harga
saham perusahaan. Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula nilai
perusahaan dan baik dalam mengelola sumber daya, sebaliknya semakin rendah
harga saham maka nilai perusahaan juga rendah atau kinerja perusahaan kurang
baik. Oleh karena itu nilai perusahaan yang tinggi adalah sebuah keinginan juga
harapan bagi semua pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi
menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga tinggi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat nilai perusahaan

diantaranya adalah kebijakan hutang. Para investor yang rasional akan memandang
peningkatan nilai perusahaan berasal dari penggunaan hutang yang tinggi, atau
dengan kata lain memandang hutang sebagai sinyal dari nilai perusahaan (Sudana,
2011). Kebijakan hutang merupakan suatu keputusan pendanaan yang sangat
penting bagi sebuah perusahaan, dalam suatu perusahaan kebijakan hutang
berperan penting untuk mengatasi berbagai masalah yang terdapat pada perusahaan.
Maka dari itu pemilihan sumber pendanaan haruslah dilakukan secara teliti karena
setiap sumber dana memiliki konsekuensi yang berbeda-beda. Pada prinsipnya
semua perusahaan membutuhkan pendanaan dalam menjalankan operasionalnya
yang biasanya berasal dari sumber internal dan sumber eksternal dalam bentuk
hutang.

Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi tingkat nilai perusahaan

adalah profitabilitas. Profitabilitas ini berkaitan dengan kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas yang dilakukan perusahaan.
Laba merupakan suatu gambaran mengenai kinerja yang dicapai dari proses
transaksi maupun aktivitas yang dilakukan perusahaan selama periode tertentu. Jika
manajer dapat mengelola dengan baik perusahaannya maka biaya yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan akan lebih kecil sehingga profit yang dihasilkan akan
semakin besar, besar kecilnya profit ini akan mempengaruhi nilai perusahaan
(Kasmir, 2015). Tingkat kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan
(profit) dapat dilihat dan diukur dengan cara menganalisis rasio profitabilitas.

Menurut Sambharakreshna (2010) ukuran perusahaan juga merupakan

faktor yang menentukan kinerja perusahaan, dengan kata lain hal tersebut juga
mempengaruhi nilai perusahaan. Dibuktikan dengan semakin besar perusahaan
semakin besar juga kemampuan perusahaan tersebut dalam mengatasi masalah
bisnis dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba tinggi karena
didukung oleh assetperusahaan yang besar sehingga berbagai kendala perusahaan
yang dihadapi seperti peralatan yang memadai dan sejenisnya dapat diatasi.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan adalah kebijakan

dividen. Kebijakan dividen merupakan sebuah kebijakan yang diambil perusahaan
mengenai laba yang diperoleh apakah akan dibagikan kepada pemegang saham
sebagai dividen atau disimpan dalam bentuk laba ditahan guna membiayai investasi
perusahaan di masa datang (Sartono, 2010). Pembagian dividen yang besar
cenderung akan meningkatkanharga saham yang berarti meningkatnya nilai
perusahaan.

Berdasarkan beberapa uraian yang diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kebijakan Hutang,
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Dividen Pada Nilai
Perusahaan Properti & Real Estate” periode 2017-1019.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang dipaparkan diatas, maka rumusan masalahnya adalah

1. Apakah kebijakan hutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2017-1019 ?
2. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2017-1019 ?
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
nilai perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2017-1019 ?
4. Apakah kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2017-1019 ?
5. Apakah kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kebijakan
dividen berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama atau
simultan terhadap nilai perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 ?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini menjadi tidak terlalu luas dan lebih terarah ke saasaran
pokok penelitian, maka perlu adanya batasan masalah penelitian. Batasan
penelitian tersebut adalah:

1. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan properti dan real estate yang
terdaftar di BEI periode 2017-2019.
2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real
estate yang mempublikasikan laporan keuangannya secara lengkap pada
periode 2017-2019.
3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang (X1),
profitabilitas (X2), ukuran perusahaan (X3), kebijakan dividen (X4) dan
nilai perusahaan (Y).

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Mengetahui pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan properti
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-1019.
2. Mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan properti dan
real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-1019.
3. Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan properti
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-1019.
4. Mengetahui pengaruh kebijakan dividen nilai perusahaan properti dan real
estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-1019.
5. Mengetahui pengaruh kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan
dan kebijakan secara bersama-sama atau simultan terhadap nilai perusahaan
properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2017-2019.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Bagi penulis
Dengan adanya peneliatian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
berupa tambahan pengetahuan kepada penulis mengenai pengaruh
kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran Perusahaan dan kebijakan dividen
pada nilai perusahaan properti & real estate.
2. Bagi pembaca
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu penulis
selanjutnya sebagai referensi yang hendak meneliti masalah yang serupa
sehingga bisa dijadikan referensi penelitian di masa yang akan datang.
3. Bagi investor
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
pengetahuan bagi investor maupun calon investor yang ingin mengetahui
prospek kinerja suatu perusahaan dimasa mendatang.
 DAFTAR PUSTAKA

Adisucipto, Gunawan.2017. Anggaran Bisnis. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.

Griffin, Ricky W. 2007. Bisnis, Edisi Kedelapan, Jilid Satu. Jakarta. Erlangga.
Harjito, Agus. 2014. Manajemen Keuangan, Edisi kedua. Yogyakarta. Ekonisia.
Kasmir. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta. Prenadamedia Group.
Kasmir. 2015. Analisis Laporan keuangan, Cetakan ke-8. Jakarta. PT
Rajagrafindo Persada.
Palupi Rara Sukma dan Hendiarto Susanto. 2018. Kebijakan Hutang, Profitabilitas
dan Kebijakan Dividen Pada Nilai Perusahaan Properti & Real Estate.
Jurnal Ecodemica, hal 177-185.
Rudangga I Gusti Ngerag Gede dan Sudiarta Gede Marta. 2016. Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan.
E-jurnal Manajemen, hal 4394-5522.
Sambharakreshna, Yudhanta. 2010. Pengaeruh Size of Firm, Growth, dan
Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan. Jurnal Akutansi,
Manajemen Bisnis dan Sektor Publik. JAMBSP Vol. 6 no.2, hal 197-216.
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta, Edisi Keempat. BPFE.
Sudana, Made, I. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta. Erlangga.