Anda di halaman 1dari 20

1.

LATAR BELAKANG RESTORASI MEIJI asing; Jumlah pelabuhan yang dibuka ditambah;
Diadakan perdagangan bebas dan warga Negara
Latar Belakang Terjadinya Restorasi Amerika Serikat dibolehkan diam di Yedo, Osaka
Meiji Pada masa menjelang terjadinya Restorasi dan kota-kota lainnya yang telah dibuka untuk
Meiji Jepang dipimpin oleh Kesyogunan perdagangan asing; Penetapan peraturan bea
Tokugawa. Kesyogunan Tokugawa adalah impor; dan pertukaran mata uang dengan
pemerintahan diktator militer ketiga dan bebas.
terakhir di Jepang setelah Kesyogunan
Kamakura dan Kesyogunan Muromachi. Ketika Akibat dari perjanjian ini berarti jepang
Kesyogunan Tokugawa memerintah, Jepang telah terbuka lebar dan politik isolasinya sudah
melaksanakan politik isolasi terhadap dunia luar berakhir. Hal ini menjadi latar belakang
(politik Sakoku). Artinya, Jepang menyatakan terjadinya Restorasi Meiji. Masyarakat jepang
menutup diri bagi orang asing, agama asing dan kecewa dengan pemerintahan Syogun
pengaruh asing. Orang-orang jepang dilarang Tokugawa yang mulai membuka terhadap
berpergian ke luar negeri. Orang-orang yang pengaruh dari bangsa asing. Syogun dianggap
berasal dari luar Jepang diusir.  Perekonomian lemah karena meninggalkan politik isolasi.
pada masa Tokugawa masih sangat terbatas Peristiwa inilah menjadi awal dari gerakan
dan hanya bersifat perdagangan antar daerah Restorasi Meiji."
melalui laut pedalaman dan hanya berkisar
pada beras dan tekstil. Ini dipengaruhi oleh Masa Meiji (1868-1912) merupakan
salah satu periode yang paling istimewa dalam
sikap samurai yang memandang rendah kepada
perdagangan dan segala hal yang bersangkutan sejarah bangsa-bangsa. Pada masa inilah Jepang
bergerak memodernisasikan diri dalam segala
dengan uang. Selain itu, pemerintah Tokugawa
juga melarang untuk mengadakan hubungan bidang, yang dikenal dengan Restorasi Meiji,
dimana Jepang membangun sistem
dengan luar negeri.
pemerintahan, ekonomi bahkan budaya dengan
Kekuasaan Tokugawa memang mampu mencontoh negara-negara Barat. Di bawah
menciptakan ketentraman. Namun, seiring pimpinan Kaisar Meiji, Jepang bergerak maju
pertambahan penduduk yang melaju dengan sehingga hanya dalam beberapa dasawarsa
cepatnya membuat Pemerintah Tokugawa tidak mencapai apa yang diinginkan dimana di Barat
mampu mengatasi kesulitan ekonomi. Lantas memerlukan waktu berabad-abad lamanya. Hal
Jepang meninggalkan politik isolasi. Hal ini yang dicapai tersebut adalah pembentukan
ditandai dengan perjanjian Syimoda pada suatu bangsa yang modern yang memiliki
tanggal 30 Maret 1854. Isi dari perjanjian perindustrian modern, lembaga-lembaga politik
tersebut pelabuhan Syimoda dan Hakodate modern, dan pola masyarakat yang modern.
dibuka untuk perdagangan bangsa asing. Golongan-golongan lama yang selama masa
Pembukaan tersebut merupakan awal saja feodal membuat masyarakat terbagi
karena terjadi lagi tahapan kedua di tahun 1858 dihapuskan. Seluruh negari terjun dengan
dalam Townsend Harris Agreement, yang isinya: semangat dan antusiasme ke dalam studi dan
Jepang Menyetujui pangangakatan duta pengambilalihan peradaban Barat modern.
Amerika di Yedo dan konsul-konsul dikota-kota
Maka setelah Restorasi Meiji, perekonomian
pelabuhan yang dibuka untuk perdagangan
Jepang memperoleh kesempatan yang baik
untuk mulai berkembang dengan melakukan kekuatan politik hanya bergeser dari
pembaharuan-pembaharuan. Pembaharuan Keshogunan Tokugawa ke sebuah oligarki.
yang paling utama adalah penghapusan sistem Sebagian besar kekuasaan berada di tangan
feodal yang diterapkan oleh Tokugawa, pemimpin elite dari Provinsi Satsuma (Ōkubo
sehingga terbukalah peluang untuk rakyat Toshimichi, Saigō Takamori) dan Provinsi
Jepang terhadap pendidikan yang meniru Chōshū (Itō Hirobumi, Yamagata Aritomo, dan
sistem pendidikan dunia Barat, selain dengan Kido Takayoshi). Mereka mempertahankan
menerapkan sistem moneter, sistem pajak yang praktik-praktik kekuasaan kaisar yang lebih
memungkinkan berkembangnya kapitalis atau tradisional, dan menempatkan Kaisar Jepang
kaum pemodal. Selain itu, pemerintah Meiji sebagai satu-satunya otoritas spiritual negeri
juga mendatangkan tenaga-tenaga ahli dan dan para menteri yang memerintah atas nama
mengimpor mesin-mesin pabrik untuk ditiru, kaisar.
sehingga Jepang mampu membangun dan
2.LATAR BELAKANG PENDUDUKAN JEPANG DI
memodernisasikan industrinya.
INDONESIA
Penyabab Terjadinya restorasi Meiji.
1. Restorasi Meiji, Restorasi Meiji diawali
Penyebab Restorasi Meiji begitu banyak. dengan kembalinya kaisar (Tenno) sebagai
Jepang baru menyadari betapa pemegang kekuasaan pemerintahan di Jepang,
terkebelakangnya mereka dibandingkan negara- yang sebelumnya kekuasaan pemerintah Jepang
negara lainnya di dunia setelah datangnya dipegang oleh Shogun Yoshinobu sementara
Komodor Amerika Serikat Matthew C. Perry Tenno hanya di jadikan lambang kekuasaan.
yang memaksa Jepang membuka pelabuhan-
. Dengan kembalinya Tenno sebagai pemegang
pelabuhan untuk kapal-kapal asing yang ingin
berdagang. Komodor Perry datang ke Jepang kekuasaan Tenno melakukan restorasi di bidang
pemerintahan,pendidikan,ekonomi,militer.
menaiki kapal super besar yang dilengkapi
persenjataan dan teknologi yang jauh lebih Pembaharuan ini dilaksanakan pada saat Tenno
berkuasa,
superior dibandingkan milik Jepang saat itu.
Para pemimpin Restorasi Meiji bertindak atas Dengan Gerakan Restorasi Meiji ingin
nama pemulihan kekuasaan kaisar untuk menjadikan jepang sebagai negara Industri
memperkuat Jepang terhadap ancaman modern,perdagangan, militer sejajar dengan
kekuatan-kekuatan kolonial waktu itu. Kata negara-negara barat.
Meiji berarti kekuasaan pencerahan dan
pemerintah waktu itu bertujuan 2. Paham Hkko Ichiu, Merupakan aliran dari
menggabungkan "kemajuan Barat" dengan nilai- shinto,dengan paham Hakko Ichiu dunia
nilai "Timur" tradisional.[2] Para pemimpin merupakan Keluarga,dengan aliran tersebut
utama, pembantu kaisar pada waktu itu di jepang berusaha untuk menjadikan Asia sebagai
antaranya: Itō Hirobumi, Matsukata Masayoshi, satu kesatuan wilayah dan selanjutnya
Kido Takayoshi, Itagaki Taisuke, Yamagata menguasai dunia.Dengan paham tersebut
Aritomo, Mōri Arinori, Ōkubo Toshimichi, and jepang melegitimasi keberadaanya di
Yamaguchi Naoyoshi. Meskipun secara resmi Indonesia,dengan menguasai Indonesia.
kekuasaan negara berada di tangan kaisar,
3. Jepang menyebut dirinya sebagai Saudara Indonesia. Setelah MIAI dibekukan oleh Jepang,
Tua Indonesia, Sebagai saudara Tua Jepang akhirnya diaktifkan kembali mulai tanggal 4
memiliki berbagai cara untuk melegitimasi September 1942, dengan harapan dapat
kekuasaan di Indonesia dengan menyebutkan memobilisasi pergerakan umat Islam untuk
dirinya sebagai saudara Tua bagi menopang keperluan perang. Tugas MIAI pada
Indonesia.Legitimasi bertujuan gara pemerintah masa pendudukan Jepang adalah seperti berikut
jepang dapat berkuasa di Indonesia lebih lama ini.

4. Faktor Ekonomi,Restorasi Meiji berhasil 1. Menempatkan umat Islam pada kedudukan


menjadikan jepang sebagai negara Industri yang layak dalam masyarakat Indonesia.
terbesar di Asia, dengan keberhasilan ini jepang
melakukan exspansi dengan tujuan untuk 2.Mengharmoniskan Islam dengan kebutuhan
perkembangan zaman. Dengan adanya MIAI,
mendapatkan sumber daya alam sebagai bahan
baku industri untuk mendukung sektor tokoh-tokoh Islam dapat bermusyawarah
membahas masalah-masalah penting yang
ekonomi.jepang menyerbu Indonesia karena
untuk mendapatkan sumber alam yang ada di dihadapi umat Islam. MIAI menjadi tempat
saling tukar pikiran, dan pada setiap
Indonesia seperti minyak tanah,timah,
karet,kina,dan bahan lapis baja. programnya tersirat adanya upaya perjuangan
politik.
5.Keberhasilan jepang dalam bidang
militer,Didukung oleh semangat juang yang Dalam perkembangannya, kegiatan yang
bersifat politik mulai tampak, dan Jepang pun
tinggi dan persenjataan yang
modern,keberhasilan jepang dibidang militer semakin curiga. Oleh sebab itu, pada tanggal 24
Oktober 1943, MIAI dibubarkan karena
jepang berhasil melakukan exspansi begabung
dengan inggris dalam persiapan untuk perkembangan MIAI tidak sesuai dengan
harapan Jepang. Sebagai gantinya dibentuklah
menyerang exspansi rusia.
Masyumi (Majelis Syuro Muslim Indonesia).
6. Pendudukan Indonesia oleh Belanda,Jepang
2.Masyumi (Council of Syuro Moslem Indonesia)
bergabung sengan jerman dalam perang dunia
ke II untuk melawan sekutu Amerika dan - Masyumi (Majelis Syuro Muslim Indonesia)
Belanda dimana saat itu belanda menguasai Organisasi ini dipimpin oleh K.H. Mas Mansyur
Indonesia. dengan didampingi oleh K.H. Hasyim Ash'ari, Ki
Bagus Hadikusumo, dan Abdul Wahab sebagai
3.ORMAS ISLAM PADA MASA JEPANG
penasihat. Masyumi didirikan pada tahun1943.
Organisasi Islam pada Masa Pendudukan Jepang Dengan berdirinya Masyumi, Jepang
mengharapkan dapat mengumpulkan dana dan
1.MIAI (Majlis Islam `Ala Indonesia) menggerakkan umat Islam untuk menopang
Dipimpin oleh K.H. Hasyim Ash'ari yang kegiatan perang Asia Timur Raya.
juga sebagai pendiri NU pada tahun 1926 dan Anggota Masyumi terdiri dari para ulama, seh
menjabat sebagai ketua umum organisasi ingga para ulama dilibatkan dalam kegiatan
tersebut. MIAI merupakan organisasi yang pergerakan politik. Tampil pula tokoh-tokoh
bertujuan untuk meningkatkan kegiatan Islam di muda di dalam Masyumi, antara lain Moh.
Natsir, Harsono Cokroaminoto, dan Prawoto dengan ajaran Islam sehingga ia menghimpun
Mangunsasmito. Organisasi-organisasi Islam rakyat untuk melawan Jepang.
seperti Muhammadiyah, Nandatul Ulama,
Seikeirei, yaitu penghormatan kepada Kaisar
Persatuan Islam, dan Sarekat Islam, dapat
dipersatukan oleh Masyumi. Jepang yang dianggap sebagai ketunan Dewa
Matahari dengan cara menghadap ke timur laut
4.RESPON/ PERLAWANAN BANGSA INDONESIA (Tokyo) dan membungkukkan badan dalam-
PADA MASA JEPANG dalam.

Para pemimpin pergerakan nasional c) Di Blitar, perlawanan meletus pada tanggal 14


semakin tidak tahan menyaksikan penderitaan Februari 1945 di bawah pimpinan Supriyadi,
dan kesengsaraan rakyat yang memilukan. Oleh seorang Komandan Pleton I Kompi III dari
karena itu, sebagian dari mereka mulai bangkit Batalion II Pasukan Peta di Blitar. Perlawanan di
menentang Jepang dengan cara perlawanan Blitar ini merupakan perlawanan terbesar pada
senjata. Perlawanan bersenjata terhadap masa pendudukan Jepang.
Jepang terjadi diberbagai daerah, antara lain
sebagai berikut. 5.JANJI JEPANG KEPADA INDONESIA

1. Jepang menjanjikan kemudahan bagi bangsa


a) Di Aceh, perlawanan meletus di daerah Cot
Plieng pada bulan November 1942 di bawah Indonesia ,seperti janji menunaikan ibadah
haji,menjual barng dengan harga murah.
pimpinan Tengku Abdul Jalil. Perlawanan ini
akhirnya dapat ditumpas oleh tentara Jepang 2. Jepang adalah saudara tua bagi bangsa-
dan Abdul Jalil mati ditembak. bangsa di Asia dan berjanji membebaskan Asia
Perlawanan muncul lagi pada bulan dari penindasan bangsa Barat.
Nopember 1944 yang dilakukan oleh prajurit- 3. Jepang memperkenalkan semboyan "Gerakan
prajurit Giyugun di bawah pimpinan Teuku Tiga A" : Jepang pemimpin Asia, Jepang
Hamid. Ia bersama satu peleton anak buahnya pelindung Asia,Jepang Cahaya Asia.
melarikan diri ke hutan kemudian melakukan
perlawanan. Untuk menumpas pemberontakan 4. Jepang memperkenankan pengibaran
ini, Jepang melakukan siasat yang licik, yakni bendera merah putih bersama bendera
menyandera seluruh anggota keluarganya. Jepang.Rakyat Indonesia boleh menyanyikan
Dengan cara ini akhirnya Teuku Hamid lagu "Indonesia Raya"bersama lagu kebangsaan
menyerah dan pasukannya bubar. Jepang "Kimigayo"

b) Di Jawa Barat, perlawanan meletus pada 6.STRATIFIKASI SOSIAL PADA ZAMAN JEPANG
bulan Februari 1944 yakni di daerah Sukamanah
Pada jaman Jepang, strukturnya berubah drastis
di bawah pimpinan K.H. Zainal Mustafa. Ia tidak
menjadi:
tahan lagi melihat kehidupan rakyat yang sudah
semakin melarat dan menderita akibat beban  1.  Orang Jepang
bermacam-macam setoran dan kerja paksa. Di
samping itu, K.H. Zainal Mustafa juga menolak 2.  Orang Pribumi
melakukan seikeirei, hal ini dinilai bertentangan
3.  Orang Asing Eropa dan China
Pada masa penjajahan Jepang, setelah semata-mata sebagia upaya Jepang untuk
Jepang menaklukkan Hindia Belanda pada tahun memikat hati bangsa Indonesia agar mau
1942, kondisi ini berbalik. Orang Jepang naik membantu Jepang. Gerakan ini kurang
sebagai golongan dengan status paling tinggi. mendapatkan perhatian bangsa Indonesia
orang Indonesia asli menjadi golongan tinggi sehingga kemudian gerakan ini dibubarkan.
kedua, karena Jepang ingin mengambil hati
orang Indonesia agar mendukung upaya b. Organisasi Islam
perangnya. Orang Eropa menjadi golongan • Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)Organisasi
paling bawah sebagai musuh orang Jepang. ini sesungguhnya bukan murni bentukan
Banyak orang Eropa dipenjara dan ditawan di Jepang. MIAI telah ada sebelum Jepang datang
kamp konsentrasi.Orang keturunan China juga ke Indonesia. Pendirinya adalah K.H. Mas
dianggap rendah statusnya oleh orang Jepang, Mansur pada tahun 1937 di Surabaya.
karena Jepang saat itu sedang berperang Kemudian, pada tanggal 13 Juli 1942, MIAI
dengan Republik China, dan orang China di dihidupkan kembali oleh Jepang untuk menarik
Indonesia dianggap musuh Jepang karena simpati bangsa Indonesia khususnya umat
berpotensi membantu China melawan Jepang. muslim. Usaha ini cukup berhasil
7.ORGANISASI PERTAMA BENTUKAN JEPANG • Majelis Syuro Muslimin Indonesia
(Masyumi)Pada bulan Oktober 1943, MIAI
Organisasi-organisasi bentukan Jepang
secara resmi dibubarkan. Sebagai gantinya,
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang pada tanggal 22 November 1943 secara resmi
juga mendirikan organisasi-organisasi, antara didirikan organisasi Islam baru dengan nama
lain Gerakan Tiga A, MIAI dan Masyumi, Putera, Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).
Heiho dan PETA. Ketuanya adalah K.H. Hasyim Asy’ari dibantu
K.H. Mas Mansur dan K.H. Farid Ma’ruf.
a. Gerakan Tiga AGerakan Tiga A
merupakan organisasi pertama yang Pemerintah Jepang memberi kebebasan kepada
dibentuk oleh Jepang. Didirikan pada pemuda-pemuda Islam untuk membentuk
tanggal 29 April 1942, sebagai bagian laskar-laskar muslim Indonesia, antara lain
propaganda Jepang (Sendenbu) laskar Hisbullah, Fisabilillah, dll. Mereka diberi
latihan-latihan militer oleh Jepang.
Pelopor gerakan Tiga A adalah Shimizu Hitoshi.
Gerakan ini diketuai oleh Mr. Syamsudin. c. Pusat Tenaga Rakyat (Putera)Putera
didirikan pada tanggal 9 Maret 1943.
Semboyan Gerakan Tiga A adalah: Gerakan ini berbeda dengan Gerakan
1. Jepang Pemimpin Asia Tiga A yang bukan merupakan
organisasi pergerakan kebangsaan
2. Jepang Pelindung Asia Indonesia. Putera dipimpin oleh tokoh-
tokoh pergerakan kebangsaan
3. Jepang Cahaya Asia
Indonesia, antara lain Ir. Soekarno, Dr.
Gerakan Tiga A bukan merupakan gerakan Moh Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan
kebangsaan Indonesia. Gerakan ini hanya K.H. Mas Mansur.
Di dalam Putera, Bangsa Indonesia dan Para calon prajurit Heiho diberi latihan
Jepang mempunyai kepentingan sendiri-sendiri. dasar militer. Bagi bangsa Indonesia, hal ini
Jepang membentuk Putera dengan tujuan untuk sangat berguna karena dengan latihan ini
memusatkan seluruh kekuatan masyarakat pemuda-pemuda Indonesia memperoleh
Indonesia dalam rangka membantu usaha pengetahuan tentang baris-
Jepang melawan Sekutu. Sedangkan para berbaris,menggunakan senjata, siasat perang
pemimpin Indonesia seperti Bung Karno, Bung dan lain-lain.
Hatta, K.H. Dewantara, K.H. Mas Mansur, dll
berusaha memanfaatkan Putera sebagai tempat Jepang juga memberikan latihan militer ringan
kepada:
untuk mengobarkan semangat kemerdekaan
bangsa Indonesia. - Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
Jepang mulai curiga dan merasa tidak - Seinendan (Barisan Pemuda) laki-laki
puas dengan Putera. Kemudian pada tanggal 8
Januari 1944 didirikan organisasi baru yang - Yoshi Seinendan (Barisan Putera) wanita
bernama Jawa Hokokai (Perhimpunan Jawa).
- Fujinkai (Perhimpunan Wanita)
Organisasi baru ini dipimpin langsung oleh
orang-orang Jepang. Salah satu tugas Jawa e. PETA (Pembela Tanah Air)PETA didirikan oleh
Hokokai adalah mengerahkan tenaga rakyat Jepang pada tanggal 3 Oktober 1943.
Indonesia sebagai pekerja paksa (Romusha) Anggotanya adalah orang-orang Indonesia.
PETA juga diberi latihan militer. Tetapi berbeda
d. Heiho (Pembantu Prajurit)Angkatan
dengan Heiho yang dikirim ke daerah-daerah
perang Sekutu dibawah pimpinan
pertempuran. PETA hanya diperuntukkan bagi
Amerika Serikat terus melakukan
pertahanan daerah masing-masing.
serangan terhadap tentara Jepang.
Untuk itu, Jepang sangat membutuhkan Di dalam PETA ada 5 jenis jabatan,
bantuan dan dukungan dari masyarakat yaitu: Daidanco (Komandan Batalyon), Cudanco
Indonesia. Dalam pidatonya di Tokyo (Komandan Kompi), Shodanco (Komandan
tanggal 16 Juni 1943, Perdana Menteri Peleton), Budanco (Komandan Regu) dan
Jepang yang bernama Hideki Tojo Giyuhei (Komandan Sukarela)
mengumumkan bahwa rakyat Indonesia
diberi kesempatan ikut serta kegiatan Tujuan pembentukan peta adalah
politik dan pemerintahan. Perang makin mempertahankan tanah air Indonesia bila
gawat, sehingga tentara Jepang mulai diserang Sekutu.
membentuk Heiho (Pembantu Prajurit).
8.SIDANG BPUPKI
Untuk Angkatan Darat disebut Rikugun
Heiho, untuk Angkatan Laut disebut Sidang resmi pertama
Kaigun Heiho. Setelah memperoleh
latihan militer, mereka dikirim ke Persidangan resmi BPUPKI yang pertama pada
medan pertempuran, seperti Maluku, tanggal 29 Mei-1 Juni 1945
Irian Jaya, dan lain-lain.
Pada tanggal 28 Mei 1945, diadakan
upacara pelantikan dan sekaligus seremonial
pembukaan masa persidangan BPUPKI yang Undang-Undang Dasar adalah merupakan
pertama di gedung "Chuo Sangi In", yang pada konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
zaman kolonial Belanda gedung tersebut
Guna mendapatkan rumusan dasar
merupakan gedung Volksraad (dari bahasa
Belanda, semacam lembaga "Dewan Perwakilan negara Republik Indonesia yang benar-benar
tepat, maka agenda acara dalam masa
Rakyat Hindia Belanda" pada masa penjajahan
Belanda), dan kini gedung itu dikenal dengan persidangan BPUPKI yang pertama ini adalah
mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh
sebutan Gedung Pancasila, yang berlokasi di
Jalan Pejambon 6 – Jakarta. Namun masa utama pergerakan nasional Indonesia, yang
mengajukan pendapatnya tentang dasar negara
persidangan resminya sendiri (masa
persidangan BPUPKI yang pertama) diadakan Republik Indonesia itu adalah sebagai berikut :
selama empat hari dan baru dimulai pada Sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr. Prof.
keesokan harinya, yakni pada tanggal 29 Mei Mohammad Yamin, S.H. berpidato
1945, dan berlangsung sampai dengan tanggal 1 mengemukakan gagasan mengenai rumusan
Juni 1945, dengan tujuan untuk membahas lima asas dasar negara Republik Indonesia,
bentuk negara Indonesia, filsafat negara yaitu: “1. Peri Kebangsaan; 2. Peri Kemanusiaan;
"Indonesia Merdeka" serta merumuskan dasar 3. Peri Ketuhanan; 4. Peri Kerakyatan; dan 5.
negara Indonesia. Kesejahteraan Rakyat”.
Upacara pelantikan dan seremonial Sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof. Mr.
pembukaan masa persidangan BPUPKI yang Dr. Soepomo berpidato mengemukakan
pertama ini dihadiri oleh seluruh anggota gagasan mengenai rumusan lima prinsip dasar
BPUPKI dan juga dua orang pembesar militer negara Republik Indonesia, yang dia namakan
jepang, yaitu: Panglima Tentara Wilayah ke-7, "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu: “1.
Jenderal Izagaki, yang menguasai Jawa serta Persatuan; 2. Kekeluargaan; 3. Mufakat dan
Panglima Tentara Wilayah ke-16, Jenderal Demokrasi; 4. Musyawarah; dan 5. Keadilan
Yuichiro Nagano. Namun untuk selanjutnya Sosial”.
pada masa persidangan resminya itu sendiri,
yang berlangsung selama empat hari, hanya Sidang tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno
dihadiri oleh seluruh anggota BPUPKI. berpidato mengemukakan gagasan mengenai
rumusan lima sila dasar negara Republik
Sebelumnya agenda sidang diawali Indonesia, yang dia namakan "Pancasila", yaitu:
dengan membahas pandangan mengenai “1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme
bentuk negara Indonesia, yakni disepakati dan Peri Kemanusiaan; 3. Mufakat atau
berbentuk "Negara Kesatuan Republik Demokrasi; 4. Kesejahteraan Sosial; dan 5.
Indonesia" ("NKRI"), kemudian agenda sidang Ketuhanan Yang Maha Esa”.
dilanjutkan dengan merumuskan konstitusi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk hal Gagasan mengenai rumusan lima sila
ini, BPUPKI harus merumuskan dasar negara dasar negara Republik Indonesia yang
Republik Indonesia terlebih dahulu yang akan dikemukakan oleh Ir. Soekarno tersebut
menjiwai isi dari Undang-Undang Dasar Negara kemudian dikenal dengan istilah "Pancasila",
Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri, sebab masih menurut dia bilamana diperlukan
gagasan mengenai rumusan Pancasila ini dapat tepat, sehingga dibentuklah "Panitia Sembilan"
diperas menjadi "Trisila" (Tiga Sila), yaitu: “1. tersebut di atas guna menggodok berbagai
Sosionasionalisme; 2. Sosiodemokrasi; dan 3. masukan dari konsep-konsep sebelumnya yang
Ketuhanan Yang Berkebudayaan”. Bahkan telah dikemukakan oleh para anggota BPUPKI
masih menurut Ir. Soekarno lagi, Trisila tersebut itu. Adapun susunan keanggotaan dari "Panitia
bila hendak diperas kembali dinamakannya Sembilan" ini adalah sebagai berikut :
sebagai "Ekasila" (Satu Sila), yaitu merupakan
Ir. Soekarno (ketua)
sila: “Gotong-Royong”, ini adalah merupakan
upaya dari Bung Karno dalam menjelaskan Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
bahwa konsep gagasan mengenai rumusan
dasar negara Republik Indonesia yang Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
dibawakannya tersebut adalah berada dalam (anggota)
kerangka "satu-kesatuan", yang tak terpisahkan
Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota)
satu dengan lainnya. Masa persidangan BPUPKI
yang pertama ini dikenang dengan sebutan Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota)
detik-detik lahirnya Pancasila dan tanggal 1 Juni
ditetapkan dan diperingati sebagai hari lahirnya Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
Pancasila.
Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota)
Pidato dari Ir. Soekarno ini sekaligus mengakhiri
Haji Agus Salim (anggota)
masa persidangan BPUPKI yang pertama,
setelah itu BPUPKI mengalami masa reses Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
persidangan (periode jeda atau istirahat) selama
satu bulan lebih. Sebelum dimulainya masa Sesudah melakukan perundingan yang
reses persidangan, dibentuklah suatu panitia cukup sulit antara 4 orang dari kaum
kecil yang beranggotakan 9 orang, yang kebangsaan (pihak "Nasionalis") dan 4 orang
dinamakan "Panitia Sembilan" dengan diketuai dari kaum keagamaan (pihak "Islam"), maka
oleh Ir. Soekarno, yang bertugas untuk pada tanggal 22 Juni 1945 "Panitia Sembilan"
mengolah usul dari konsep para anggota kembali bertemu dan menghasilkan rumusan
BPUPKI mengenai dasar negara Republik dasar negara Republik Indonesia yang kemudian
Indonesia. dikenal sebagai "Piagam Jakarta" atau "Jakarta
Charter", yang pada waktu itu disebut-sebut
Masa antara sidang resmi pertama dan sidang juga sebagai sebuah "Gentlement Agreement".
resmi kedua Setelah itu sebagai ketua "Panitia Sembilan", Ir.
Soekarno melaporkan hasil kerja panitia kecil
Naskah Asli "Piagam Jakarta" atau "Jakarta
yang dipimpinnya kepada anggota BPUPKI
Charter" yang dihasilkan oleh "Panitia
berupa dokumen rancangan asas dan tujuan
Sembilan" pada tanggal 22 Juni 1945
"Indonesia Merdeka" yang disebut dengan
Sampai akhir dari masa persidangan "Piagam Jakarta" itu. Menurut dokumen
BPUPKI yang pertama, masih belum ditemukan tersebut, dasar negara Republik Indonesia
titik temu kesepakatan dalam perumusan dasar adalah sebagai berikut :
negara Republik Indonesia yang benar-benar
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Panitia Perancang Undang-Undang Dasar
Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, (diketuai oleh Ir. Soekarno), Panitia Pembelaan
Tanah Air (diketuai oleh Raden Abikusno
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan
Persatuan Indonesia, Keuangan (diketuai oleh Drs. Mohammad
Hatta).
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia
perwakilan, Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai
oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah
khusus merancang isi dari Undang-Undang
Rancangan itu diterima untuk selanjutnya
Dasar, yang beranggotakan 7 orang yaitu
dimatangkan dalam masa persidangan BPUPKI
sebagai berikut :
yang kedua, yang diselenggarakan mulai tanggal
10 Juli 1945. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil)

Di antara dua masa persidangan resmi BPUPKI Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota)
itu, berlangsung pula persidangan tak resmi
yang dihadiri 38 orang anggota BPUPKI. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
Persidangan tak resmi ini dipimpin sendiri oleh (anggota)
Bung Karno yang membahas mengenai Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
rancangan "Pembukaan (bahasa Belanda:
"Preambule") Undang-Undang Dasar 1945", Mr. Raden Panji Singgih (anggota)
yang kemudian dilanjutkan pembahasannya
pada masa persidangan BPUPKI yang kedua (10 Haji Agus Salim (anggota)
Juli-17 Juli 1945). Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota)
Sidang resmi kedua Pada tanggal 13 Juli 1945, sidang panitia
Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai
Persidangan resmi BPUPKI yang kedua pada
tanggal 10 Juli-14 Juli 1945 oleh Ir. Soekarno, membahas hasil kerja panitia
kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah khusus
Masa persidangan BPUPKI yang kedua merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang
berlangsung sejak tanggal 10 Juli 1945 hingga beranggotakan 7 orang tersebut.
tanggal 14 Juli 1945. Agenda sidang BPUPKI kali
ini membahas tentang wilayah Negara Kesatuan Pada tanggal 14 Juli 1945, sidang pleno
BPUPKI menerima laporan panitia Perancang
Republik Indonesia, kewarganegaraan
Indonesia, rancangan Undang-Undang Dasar, Undang-Undang Dasar, yang dibacakan oleh
ketua panitianya sendiri, Ir. Soekarno. Dalam
ekonomi dan keuangan, pembelaan negara,
serta pendidengajaran. Pada persidangan laporan tersebut membahas mengenai
rancangan Undang-Undang Dasar yang di
BPUPKI yang kedua ini, anggota BPUPKI dibagi-
bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia dalamnya tercantum tiga masalah pokok yaitu :
kecil yang terbentuk itu antara lain adalah:
Pernyataan tentang Indonesia Merdeka Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945
Pembukaan Undang-Undang Dasar
Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI
Batang tubuh Undang-Undang Dasar yang dibubarkan karena dianggap telah dapat
kemudian dinamakan sebagai "Undang-Undang menyelesaikan tugasnya dengan baik, yaitu
Dasar 1945", yang isinya meliputi : menyusun rancangan Undang-Undang Dasar
Wilayah negara Indonesia adalah sama bagi negara Indonesia Merdeka, dan digantikan
dengan bekas wilayah Hindia Belanda dahulu, dengan dibentuknya "Panitia Persiapan
ditambah dengan Malaya, Borneo Utara Kemerdekaan Indonesia" ("PPKI") atau dalam
(sekarang adalah wilayah Sabah dan wilayah bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Inkai dengan Ir.
Serawak di negara Malaysia, serta wilayah Soekarno sebagai ketuanya.
negara Brunei Darussalam), Papua, Timor-
Portugis (sekarang adalah wilayah negara Timor
Leste), dan pulau-pulau di sekitarnya, Tugas "PPKI" ini yang pertama adalah
meresmikan pembukaan (bahasa Belanda:
Bentuk negara Indonesia adalah Negara preambule) serta batang tubuh Undang-Undang
Kesatuan, Dasar 1945. Tugasnya yang kedua adalah
Bentuk pemerintahan Indonesia adalah melanjutkan hasil kerja BPUPKI, mempersiapkan
Republik, pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah
pendudukan militer Jepang kepada bangsa
Bendera nasional Indonesia adalah Sang Saka Indonesia, dan mempersiapkan segala sesuatu
Merah Putih, yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi
negara Indonesia baru.
Bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa
Indonesia. Anggota "PPKI" sendiri terdiri dari 21
orang tokoh utama pergerakan nasional
Konsep proklamasi kemerdekaan negara
Indonesia, sebagai upaya untuk mencerminkan
Indonesia baru rencananya akan disusun
perwakilan dari berbagai etnis di wilayah Hindia
dengan mengambil tiga alenia pertama "Piagam
Belanda, terdiri dari: 12 orang asal Jawa, 3
Jakarta", sedangkan konsep Undang-Undang
orang asal Sumatera, 2 orang asal Sulawesi, 1
Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea
orang asal Kalimantan, 1 orang asal Sunda Kecil
keempat "Piagam Jakarta". Sementara itu,
(Nusa Tenggara), 1 orang asal Maluku, 1 orang
perdebatan terus berlanjut di antara peserta
asal etnis Tionghoa. "PPKI" ini diketuai oleh Ir.
sidang BPUPKI mengenai penerapan aturan
Soekarno, dan sebagai wakilnya adalah Drs.
Islam, Syariat Islam, dalam negara Indonesia
Mohammad Hatta, sedangkan sebagai
baru. "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter"
penasihatnya ditunjuk Mr. Raden Achmad
pada akhirnya disetujui dengan urutan dan
Soebardjo Djojoadisoerjo. Kemudian, anggota
redaksion yang sedikit berbeda.
"PPKI" ditambah lagi sebanyak enam orang,
Persiapan kemerdekaan dilanjutkan oleh PPKI yaitu: Wiranatakoesoema, Ki Hadjar Dewantara,
Mr. Kasman Singodimedjo, Mohamad Ibnu
Sayuti Melik, Iwa Koesoemasoemantri, dan Mr. pelaksanaan kemerdekaan Indonesia
Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. diserahkan sepenuhnya kepada "PPKI". Dalam
suasana mendapat tekanan atau beban berat
Secara simbolik "PPKI" dilantik oleh seperti demikian itulah "PPKI" harus bekerja
Jendral Terauchi, pada tanggal 9 Agustus 1945, keras guna meyakinkan dan mewujud-nyatakan
dengan mendatangkan Ir. Soekarno, Drs. keinginan atau cita-cita luhur seluruh rakyat
Mohammad Hatta dan Dr. Kanjeng Raden Indonesia, yang sangat haus dan rindu akan
Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat sebuah kehidupan kebangsaan yang bebas,
ke "Kota Ho Chi Minh" atau dalam bahasa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
Vietnam: Thành phố Hồ Chí Minh (dahulu makmur.
bernama: Saigon), adalah kota terbesar di
negara Vietnam dan terletak dekat delta Sungai Ir. Soekarno membacakan naskah
Mekong. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
yang sudah diketik oleh Mohamad Ibnu Sayuti
Pada saat "PPKI" terbentuk, keinginan Melik dan telah ditandatangani oleh Soekarno-
rakyat Indonesia untuk merdeka semakin Hatta
memuncak. Memuncaknya keinginan itu
terbukti dengan adanya tekad yang bulat dari Sementara itu dalam sidang "PPKI" pada tanggal
semua golongan untuk segera 18 Agustus 1945, dalam hitungan kurang dari 15
memproklamasikan kemerdekaan negara menit telah terjadi kesepakatan dan kompromi
Indonesia. Golongan muda kala itu atas lobi-lobi politik dari pihak kaum keagamaan
menghendaki agar kemerdekaan yang beragama non-Muslim serta pihak kaum
diproklamasikan tanpa kerjasama dengan pihak keagamaan yang menganut ajaran kebatinan,
pemerintah pendudukan militer Jepang sama yang kemudian diikuti oleh pihak kaum
sekali, termasuk proklamasi kemerdekaan kebangsaan (pihak "Nasionalis") guna
dalam sidang "PPKI". Pada saat itu ada melunakkan hati pihak tokoh-tokoh kaum
anggapan dari golongan muda bahwa "PPKI" ini keagamaan yang beragama Islam guna
adalah hanya merupakan sebuah badan dihapuskannya "tujuh kata" dalam "Piagam
bentukan pihak pemerintah pendudukan militer Jakarta" atau "Jakarta Charter".
Jepang. Di lain pihak "PPKI" adalah sebuah
badan yang ada waktu itu guna mempersiapkan Setelah itu Drs. Mohammad Hatta
masuk ke dalam ruang sidang "PPKI" dan
hal-hal yang perlu bagi terbentuknya suatu
negara Indonesia baru. membacakan empat perubahan dari hasil
kesepakatan dan kompromi atas lobi-lobi politik
Tetapi cepat atau lambatnya tersebut. Hasil perubahan yang kemudian
kemerdekaan Indonesia bisa diberikan oleh disepakati sebagai "pembukaan (bahasa
pemerintah pendudukan militer Jepang adalah Belanda: "preambule") dan batang tubuh
tergantung kepada sejauh mana semua hasil Undang-Undang Dasar 1945", yang saat ini
kerja dari "PPKI". Jendral Terauchi kemudian biasa disebut dengan hanya UUD '45 adalah :
akhirnya menyampaikan keputusan pemerintah
Pertama, kata “Mukaddimah” yang
pendudukan militer Jepang bahwa
kemerdekaan Indonesia akan diberikan pada berasal dari bahasa Arab, muqaddimah, diganti
dengan kata “Pembukaan”.Kedua, anak kalimat
tanggal 24 Agustus 1945. Seluruh persiapan
"Piagam Jakarta" yang menjadi pembukaan kesepakatan antara golongan tua yang diwakili
Undang-Undang Dasar 1945, diganti dengan, Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo
“Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha dengan golongan muda tentang kapan
Esa”.Ketiga, kalimat yang menyebutkan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah
“Presiden ialah orang Indonesia asli dan Jepang mengalami kekalahan dalam Perang
beragama Islam”, seperti tertulis dalam pasal 6 Pasifik.
ayat 1, diganti dengan mencoret kata-kata “dan
Menghadapi desakan tersebut,
beragama Islam”.Keempat, terkait perubahan
poin Kedua, maka pasal 29 ayat 1 dari yang Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah
pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan
semula berbunyi: “Negara berdasarkan atas
Ketuhananan, dengan kewajiban menjalankan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk
merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah
Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti
menjadi berbunyi: “Negara berdasarkan atas direncanakan tidak berhasil dijalankan karena
tidak semua anggota PETA mendukung rencana
Ketuhanan Yang Maha Esa”.
tersebut.
"PPKI" sangat berperan dalam penataan
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia
awal negara Indonesia baru. Walaupun
kelompok muda kala itu hanya menganggap rencananya akan dibacakan Bung Karno dan
Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di
"PPKI" sebagai sebuah lembaga buatan pihak
pemerintah pendudukan militer Jepang, namun lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi
lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di
terlepas dari anggapan tersebut, peran serta
jasa badan ini sama sekali tak boleh kita Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung
Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar
remehkan dan abaikan, apalagi kita lupakan.
Anggota "PPKI" telah menjalankan tugas yang bahwa ada sebuah acara yang akan
diselenggarakan, sehingga tentara-tentara
diembankan kepada mereka dengan sebaik-
baiknya, hingga pada akhirnya "PPKI" dapat jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari
kericuhan, antara penonton-penonton saat
meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan yang
kuat bagi negara Indonesia yang saat itu baru terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah
rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur
saja berdiri.
No.56. Teks Proklamasi disusun di
9. LATAR BELAKANG RENGAS DENGKLOK Rengasdengklok, di rumah seorang Tionghoa,
Djiaw Kie Siong. Bendera Merah Putih sudah
Peristiwa Rengasdengklok adalah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok
peristiwa penculikan yang dilakukan oleh pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai
sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, persiapan untuk proklamasi kemerdekaan
Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan Indonesia.
"Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus Karena tidak mendapat berita dari
1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk
dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di
kemudian didesak agar mempercepat Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto
proklamasi kemerdekaan Republik hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad
Indonesia,sampai dengan terjadinya Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad
Soebardjo ke Rangasdengklok untuk 10. FUNGSI PPKI
menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan
Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Peran dan Fungsi PPKI
Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 membahas
membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan masalah Undang-Undang Dasar pengangkatan
Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam presiden dan wakil presiden, serta
rombongan tersebut sampai di Jakarta. pembentukan komite nasional.
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Pada sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945
Agustus 1945 pernyataan proklamasi dibahas masalah pembagian wilayah Indonesia
dikumandangkan dengan teks proklamasi dan menetapkan kementrian dalam lingkungan
Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti pemerintahan. Ada dua belas kementrian itu
Melik menggunakan mesin ketik yang adalah:
"dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari
kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut 1. Departemen Dalam Negeri
Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.
2. Departemen Luar Negeri
9. Latar belakang peristiwa rengas dengklok
3. Departemen Kehakiman
Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta,
4. Departemen Keuangan
tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi
dilakukan melalui PPKI, sementara golongan 5. Departemen Kemakmuran
pemuda menginginkan agar proklamasi
dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang 6. Departemen Kesehatan
dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain
7. Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan
itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan
Kebudayaan
Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para
golongan pemuda khawatir apabila 8. Departemen Sosial
kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil
dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi 9. Departemen Pertahanan
seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.
10. Departemen Perhubungan
Sebelumnya golongan pemuda telah
11. Departemen Penerangan
mengadakan suatu perundingan di salah satu
lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur 12. Departemen Pekerjaan Umum
Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam
pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan Sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945
kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan memiliki agenda utama membahas Komite
hubungan dengan janji kemerdekaan dari Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan Partai
Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Nasional Indonesia (PNI). Susunan pengurus PNI
Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak adalah sebagai berikut:
oleh Soekarno karena merasa bertanggung
Pemimpin Utama : Ir. Soekarno
jawab sebagai ketua PPKI.
Pemimpin Ketua : Drs. Moh. Hatta b. wakil-wakil bangsa Indonesia diubah
menjadi “Atas nama bangsa Indonesia”, dan
Dewan Pemimpin : Mr. Gatot Tarunamihardja,
Mr. Iwa Kusumasumantri, Mr. A.A Maramis, c. tulisan “Djakarta, 17-8-’05“ diubah menjadi
Sayuti Melik, dan Mr. Sujono Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun ‘05.

Pada tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan Dalam perumusan naskah proklamasi


Maklumat Pemerintah yang menyatakan itu, Ir. Soekarno membuat konsep dan
berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian disempurnakan dengan pendapat
kemudian sejak tanggal 3 Juni 1947 pemerintah dari Drs. Moh. Hatta dan Ahmad Subardjo. Saat
mengesahkan berdirinya Tentara Nasional menjelang Subuh, naskah proklamasi berhasil
Indonesia (TNI) sebagai satu-satunya wadah diselesaikan dan Ir. Soekarno membuka
perjuangan bersenjata pertemuan dengan para hadirin. Ir. Soekarno
menyarankan kepada seluruh yang hadir itu
Tanggal 2 September 1945 dibentuk cabinet agar menandatangani naskah proklamasi
presidential pertama. sebagai wakil-wakil bangsa Indonesia. Saran Ir.
11.PERUMUSAN, PENYAMPAIAN, DAN Soekarno itu diperkuat oleh Drs. Moh. Hatta
PELAKSANAAN PROKLAMASI dengan mengambil contoh pada Declaration of
Independence (Deklarasi Kemerdekaan Amerika
Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Serikat) yang ditandatangani oleh 13 utusan
Indonesia dari negara-negara bagian. Namun, usul itu
ditentang oleh seorang tokoh golongan pemuda
Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan
yaitu Sukarni. Sukarni mengusulkan agar yang
Indonesia dilakukan dirumah Laksamana
menandatangani naskah proklamasi adalah
Tadashi Maeda di jalan Imam Bonjol No.1
Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
(sekarang Perpustakaan Nasional, Depdiknas).
Usul Sukarni itu diterima dengan baik oleh para
Naskah proklamasi dirumuskan oleh Ir.
hadirin.
Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad
Subardjo. Setelah mendapat persetujuan,
Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik
Tulisan tangan naskah teks proklamasi.
sesuai dengan naskah tulisan tangannya yang
Inilah konsep teks proklamasi kemerdekaan
telah mengalami perubahan-perubahan yang
yang semula ditulis diatas secarik kertas oleh Ir.
telah disepakatinya.
Soekarno. Coretan-coretan yang terdapat dalam
konsep itu menunjukkan banyaknya Pelaksanaan teks proklamasi kemerdekaan
pertimbangan sebelum tercapainya kata
sepakat mengenai kepastian isi dan redaksinya. Pada pukul 05.00 waktu Jawa tanggal
Penyusunan teks berlangsung hingga dini hari 17 Agustus 1945, para pemimpin Indonesia dari
tanggal 17 Agustus 1945. golongan tua dan golongan muda keluar dari
rumah Laksamana Maeda. Mereka pulang ke
Perubahan-perubahan rumah masing-masing setelah berhasil
merumuskan naskah proklamasi. Mereka telah
a. kata “ tempoh” diubah menjadi tempo,
sepakat untuk memproklamasikan
kemerdekaan pada pukul 10.30 waktu Jawa Kedua, Pengibaran Bendera Merah Putih;
atau pukul 10.00 WIB sekarang. Sebelum pulang
Bung Hatta berpesan kepada para pemuda yang Ketiga, Sambutan Walikota Suwirjo dan
Muwardi.
bekerja di kantor berita dan pers, utamanya
B.M. Diah untuk memperbanyak teks Lima menit sebelum acara dimulai,
proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh Bung Hatta datang dengan berpakaian putih-
dunia. putih. Setelah semuanya siap, Latief
Hendraningrat memberikan aba-aba kepada
Pagi hari itu, rumah Ir. Sukarno dipadati
oleh sejumlah massa pemuda yang berbaris seluruh barisan pemuda dan mereka pun
kemudian berdiri tegak dengan sikap sempurna.
dengan tertib. Untuk menjaga keamanan
upacara pembacaan proklamasi, dr. Muwardi Selanjutnya Latif mempersilahkan kepada Ir.
Sukarno dan Moh. Hatta. Dengan suara yang
(Kepala Keamanan Ir. Sukarno) meminta kepada
Cudanco Latief Hendraningrat untuk mantap Bung Karno mengucapkan pidato
pendahuluan singkat yang dilanjutkan dengan
menugaskan anak buahnya berjaga-jaga di
sekitar rumah Ir. Sukarno. Sedangkan Wakil pembacaan teks proklamasi.
Walikota Suwirjo memerintahkan kepada Mr. Acara dilanjutkan dengan pengibaran
Wilopo untuk mempersiapkan pengeras suara. bendera Merah Putih. S. Suhud mengambil
Untuk itu Mr. Wilopo dan Nyonopranowo pergi bendera dari atas baki yang telah disediakan
ke rumah Gunawan pemilik toko radio Satria di dan mengikatkannya pada tali dengan bantuan
Jl. Salemba Tengah 24, untuk meminjam Cudanco Latif Hendraningrat. Bendera
mikrofon dan pengeras suara. dinaikkan perlahan-lahan. Tanpa dikomando
para hadirin spontan menyanyikan Indonesia
Sudiro yang pada waktu itu juga
merangkap sebagai sekretaris Ir. Sukarno Raya. Acara selanjutnya adalah sambutan dari
Walikota Suwirjo dan dr. Muwardi.
memerintahkan kepada S. Suhud (Komandan
Pengawal Rumah Ir. Sukarno) untuk Penyebaran Berita Proklamasi
menyiapkan tiang bendera. Suhud kemudian
mencari sebatang bambu di belakang rumah. Berita proklamasi yang sudah meluas di
Bendera yang akan dikibarkan sudah seluruh Jakarta disebarkan ke seluruh
dipersiapkan oleh Nyonya Fatmawati. Indonesia. Pagi hari itu juga, teks proklamsi
telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari
Menjelang pukul 10.30 para pemimpin Kantor Berita Domei, Waidan B. Palenewen.
bangsa Indonesia telah berdatangan ke Jalan Segera ia memerintahkan F. Wuz untuk
Pegangsaan Timur. Diantara mereka nampak menyiarkan tiga kali berturut-turut. Baru dua
Mr. A.A. Maramis, Ki Hajar Dewantara, Sam kali F. Wuz menyiarkan berita itu, masuklah
Ratulangi, K.H. Mas Mansur, Mr. Sartono, M. orang Jepang ke ruangan radio. Dengan marah-
Tabrani, A.G. Pringgodigdo dan sebagainya. marah orang Jepang itu memerintahkan agar
Adapun susunan acara yang telah dipersiapkan penyiaran berita itu dihentikan. Tetapi Waidan
adalah sebagai berikut: memerintahkan kepada F. Wuz untuk terus
menyiarkannya. Bahkan berita itu kemudian
Pertama, Pembacaan Proklamasi;
diulang setiap setengah jam sampai pukul 16.00
saat siaran radio itu berhenti. Akibatnya, pucuk berakhir pukul 16.00 berita tersebut terus
pimpinan tentara Jepang di Jawa diulang. Berita kemerdekaan Indonesia akhirnya
memerintahkan untuk meralat berita itu. Dan dapat tersebar hingga ke luar negeri melalui
pada hari Senin tanggal 20 Agustus 1945 jaringan Jepang sendiri. Berita kemerdekaan
pemancar itu disegel dan pegawainya dilarang Indonesia tersebut terus tersebar kemana-
masuk. mana.

Walaupun demikian para tokoh pemuda o Surat Kabar, surat kabar yang pertama
tidak kehilangan akal. Mereka membuat menyebarkan berita tentang proklamasi
pemancar baru dengan bantuan beberapa kemerdekaan Indonesia adalah Tjahaja di
orang tehnisi radio, seperti : Sukarman, Bandung dan Soeara Asia di Surabaya. Hampir
Sutamto, Susilahardja dan Suhandar. Sedangkan seluruh harian di jwa dalam penerbitan tanggal
alat-alat pemancar mereka ambil bagian-demi 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi dan
bagian dari kantor betita Domei, kemudian Undang-undang Dasar Negara Republik
dibawa ke Jalan Menteng 31. Maka terciptalah Indonesia.
pemancar baru di Jalan Menteng 31. Dari sinilah
o Selebaran yang disebarkan di penjuru kota.
seterusnya berita proklamasi disiarkan.

Selain lewat radio, berita proklamasi o Spanduk dan Pamflet dipasang ditempat-
tempat strategis yang mudah dilihat khalayak
juga disiarkan lewat pers dan surat selebaran.
Hampir seluruh harian di Jawa dalam ramai.
penerbitannya tanggal 20 Agustus 1945 o Aksi corat-coretan pada tembok-tembok atau
memuat berita proklamasi dan Undang-undang bahkan pada gerbong-gerbong kereta api.
Dasar Negara Republik Indonesia.
o Penyebaran berita dari mulut ke mulut secara
Upaya Penyebarluasan Berita Proklamasi beranting, salah satu kelompok yang terkemuka
Kemerdekaan Indonesia yaitu kelompok Sukarni yang bermarkas di
Setelah Proklamasi berita kemerdekaan Jalan Bogor.
Indonesia segera menyebar di Jakarta dan o Berita Proklamasi disiarkan ke daerah-daerah
selanjutnya disebarkan ke seluruh Indonesia. melalui utusan daerah yang kebetulan waktu itu
Penyambutan berita Proklamasi terbukti mengikuti sidang PPKI dan menyaksikan
dengan adanya pelucutan senjata pasukan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan
Jepang, pengambil alihan pucuk pimpinan dan Indonesia 17 Agustus 1945, diantaranya Teuku
semangat terus berjuang untuk merebut dan Moh. Hasan (Sumatra), Sam Ratulangie
mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (Sulawesi), I Gusti Ketut Puja (Sunda Kecil/Nusa
Penyebarluasan berita Proklamasi tersebut Tenggara), Hamidhan (Kalimantan), Latuharhary
dilakukan melalui : (Maluku).
o Radio kantor berita Jepang, Domai yang o Pengiriman delegasi ke Negara-negara
berhasil dikacaukan. Berita proklamasi tersebut sahabat untuk menyebarluaskan berita
tersiar pada tanggal 17 Agustus 1945 sebanyak proklamasi kemerdekaan, misalnya Mr. Pilar
tiga kali. Bahkan setiap 30 menit hingga siaran
dan Mr. A.A Maramis ke India guna mendapat tercapainya cita-cita Islam di bumi Indonesia.
dukungan atas kemerdekaan RI. Sayang, sehari setelah proklamasi kemerdekaan
Indonesia dibacakan, ikhtiar umat Islam
12.LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA Indonesia untuk menegakkan syariat Islam
MASALAH PADA JAKARTA CHARTER lewat Piagam Jakarta yang sebelumnya
Sore hari setelah Proklamasi Kemerdekaan disepakati oleh tokoh-tokoh nasional, ditelikung
Republik Indonesia 17 Agustus 1945 itu, di tengah jalan. Natsir menyebut penghapusan
seorang opsir Kaigun (Angkatan Laut) datang tersebut sebagai ultimatum kelompok Kristen,
menemui Bung Hatta, menyampaikan bahwa yang tidak saja ditujukan kepada umat Islam,
wakil-wakil dari agama Protestan dan agama tetapi juga kepada bangsa Indonesia yang baru
Katolik dalam daerah-daerah yang dikuasai oleh 24 jam diproklamirkan. Terhadap peristiwa
Angkatan Laut Jepang menyatakan keberatan pahit itu, Natsir mengatakan,” insya Allah umat
terhadap bagian kalimat dalam Pembukaan Islam tidak akan lupa!”
Undang-Undang Dasar yang dirumuskan oleh Jakarta, Jalan Pegangsaan 65, 17
panitia Sembilan dalam bunyi Ketuhanan Agustus 1945. Para aktivis dan pejuang
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam kemerdekaan berkumpul. Naskah proklamasi
bagi pemeluk-pemeluknya. Mereka mengakui yang masih berbentuk tulisan tangan siap
bahwa bagian kalimat itu tidak mengikat dibacakan. Soekarno berdiri di depan mikropon
mereka, hanya mengenai rakyat yang beragama didampingi Mohammad Hatta, membacakan
Islam saja. “Hilangnya tujuh perkataan (dalam teks proklamasi kemerdekaan Republik
Piagam Jakarta, pen) dirasakan oleh umat Islam Indonesia. Rakyat menyambut gegap gempita.
sebagai kerugian besar dan tidak jarang yang Menyemut di jalan-jalan sambil meneriakkan
menyayangkannya. Tetapi, karena hilangnya secara serempak satu kata: Merdeka!
tujuh perkataan itu dimaksudkan agar golongan
Protestan dan Katolik jangan memisahkan diri Ada peristiwa penting yang tidak
dari Republik Indonesia, maka umat Islam diketahui oleh sebagian orang, terutama
bersedia memberi korban yang besar generasi bangsa saat ini, bahwa detik-detik
itu.Keputusan yang diambil oleh beberapa jelang pembacaan naskah proklamasi, upacara
pemimpin Islam dalam waktu yang sangat dimulai dengan pembacaan UUD 1945 yang
singkat itu, sungguh mencerminkan sikap berlandaskan Piagam Jakarta. Pembacaan itu
kenegarawanan dan komitmen terhadap dilakukan oleh Dr Moewardi yang kemudian
persatuan dan kesatuan bangsa yang tiada dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia
bandingnya dalam sejarah Republik Indonesia. Suwirjo, kemudian setelah diawali pidato
singkat, barulah Soekarno membacakan naskah
13.PERISTIWA PENTING PADA 18 AGUSTUS proklamasi. Keterangan ini dikutip oleh Ridwan
1945 Saidi dari buku Sekitar Proklamasi Kemerdekaan
Pengkhianatan Kelompok Sekular Menghapus Indonesia yang ditulis oleh Sidik Kertapati.
Piagam Jakarta Ketika proklamasi dibacakan, tak ada satupun
Mohammad Natsir menyebut Piagam tokoh Kristen yang hadir dalam peristiwa
Jakarta sebagai tonggak sejarah bagi bersejarah itu. Seharusnya, dalam suasana
kemerdekaan dan untuk menunjukkan rasa
persatuan, mereka hadir dalam acara provinsi Nusa Tenggara Barat, dan provinsi Nusa
tersebut.Hal tersebut diduga karena para aktivis Tenggara Timur. Pada saat itu belum ada
Kristen itu sibuk kasak-kusuk melakukan provinsi DKI Jakarta karena masih menjadi satu
konsolidasi dan lobi-lobi politik untuk meminta dengan provinsi Jawa Barat. Begitu pun dengan
penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta. provinsi Banten yang belum pula ada karena
Kesimpulan ini didasarkan pada pernyataan juga masih bersatu dengan provinsi Jawa Barat.
Soekarno yang mengatakan bahwa malam hari
Pada awal kemerdekaan negara
usai proklamasi kemerdekaan RI, ia mendapat
telepon dari sekelompok mahasiswa Prapatan Republik Indonesia, daerah papua belumlah
menjadi wilayah negara Indonesia. Papua
10, yang mengatakan bahwa pada siang hari
pukul 12.00 WIB (tanggal 17 Agustus), tiga sebelah barat baru dikuasai oleh oleh
pemerintah Indonesia setelah melakukan
orang anggota PPKI asal Indonesia Timur, Dr
Sam Ratulangi, Latuharhary, dan I Gusti Ketut penyerangan senjata di tahun 1963. Papua
sebelah timur tidak bisa dikuasai oleh Negara
Pudja mendatangi asrama mereka dengan
ditemani dua orang aktivis. Kepada mahasiswa, Kesatuan Republik Indonesia karena Papua
Timur bukan wilayah jajahan Belanda sehingga
mereka keberatan dengan isi Piagam Jakarta.
Kalimat dalam Piagam Jakarta, bagi mereka merdeka menjadi negara sendiri yaitu negara
Papua Nugini atau Papua New Guinea.
sangat menusuk perasaan golongan Kristen.

14.PEMBAGIAN WILAYAH PADA AWAL 15.SISTEM KEUANGAN PADA AWAL


KEMERDEKAAN
KEMERDEKAAN

Daftar Delapan Provinsi di Indonesia Pada Masa KONDISI EKONOMI INDONESIA AWAL
KEMERDEKAAN
Awal Merdeka di Tahun 1945 :

1. Provinsi Sumatera Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir


kekuasaan Jepang dan pada awal berdirinya
2. Provinsi Jawa Barat Republik Indonesia sangat kacau dan sulit. Latar
belakang keadaan yang kacau tersebut
3. Provinsi Jawa Tengah disebabkan karena Indonesia yang baru saja
4. Provinsi Jawa Timur merdeka belum memiliki pemerintahan yang
baik, dimana belum ada pejabat khusus yang
5. Provinsi Sunda Kecil bertugas untuk menangani perekonomian
Indonesia.Sebagai negara baru Indonesia belum
6. Provinsi Maluku
mempunyai pola dan cara untuk mengatur
7. Provinsi Kalimantan ekonomi keuangan yang mantap.

8. Provinsi Sulawesi Kondisi keamanan dalam negeri sendiri


tidak stabil akibat sering terjadinya pergantian
Provinsi Sunda Kecil adalah provinsi kabinet, dimana hal tersebut mendukung
yang berada di sebelah timur wilayah Jawa ketidakstabilan ekonomi.Politik keuangan yang
Timur. Saat ini Sunda Kecil terpecah-pecah berlaku di Indonesia dibuat di negara Belanda
menjadi beberapa provinsi yaitu provinsi Bali, guna menekan pertumbuhan ekonomi
Indonesia bahkan untuk menghancurkan dapat dijual, sementara nilai tukar mata uang
ekonomi nasional.Belanda masih tetap tidak yang mereka miliki sangat rendah.
mau mengakui kemerdekaan Indonesia dan
Pemerintah Indonesia yang baru saja
masih terus melakukan pergolakan politik yang
menghambat langkah kebijakan pemerintah berdiri tidak mampu mengendalikan dan
menghentikan peredaran mata uang Jepang
dalam bidang ekonomi.
tersebut sebab Indonesia belum memiliki mata
Faktor- faktor penyebab kacau nya uang baru sebagai penggantinya. Pemerintah
perekonomian Indonesia 1945-1950 adalah mengeluarkan kebijakan untuk sementara
sebagai berikut . waktu menyatakan ada 3 mata uang yang
berlaku di wilayah RI, yaitu:
1.Terjadi Inflasi yang sangat tinggi
Mata uang De Javasche Bank
Inflasi tersebut dapat terjadi disebabkan karena
Mata uang pemerintah Hindia Belanda
Beredarnya mata uang Jepang di
masyarakat dalam jumlah yang tak terkendali Mata uang pendudukan Jepang
(pada bulan Agustus 1945 mencapai 1,6 Milyar
yang beredar di Jawa sedangkan secara umum Keadaan tersebut diperparah dengan
diberlakukannya uang NICA di daerah yang
uang yang beredar di masyarakat mencapai 4
milyar).Beredarnya mata uang cadangan yang diduduki sekutu pada tanggal 6 Maret 1946
oleh Panglima AFNEI yang baru (Letnan Jenderal
dikeluarkan oleh pasukan Sekutu dari bank-
bank yang berhasil dikuasainya untuk biaya Sir Montagu Stopford). Uang NICA ini
dimaksudkan untuk menggantikan uang Jepang
operasi dan gaji pegawai yanh jumlahnya
mencapai 2,3 milyar.Republik Indonesia sendiri yang nilainya sudah sangat turun saat itu. Upaya
sekutu tersebut merupakan salah satu bentuk
belum memiliki mata uang sendiri sehingga
pemerintah tidak dapat menyatakan bahwa pelangaran kesepakatan yaitu bahwa selama
belum ada penyelesaian politik mengenai status
mata uang pendudukan Jepang tidak
berlaku.Inflasi terjadi karena di satu sisi tidak Indonesia, maka tidak ada mata uang
baru.Karena tindakan sekutu tersebut maka
terkendalinya peredaran uang yang dikeluarkan
pemerintah Jepang di sisi lain ketersediaan pemerintah Indonesiapun mengeluarkan uang
kertas baru yaitu Oeang Republik Indonesia
barang menipis bahkan langka di beberapa
daerah. Kelangkaan ini terjadi akibat adanya (ORI)sebagai pengganti uang Jepang.
blokade ekonomi oleh Belanda. Uang Jepang 2.Adanya Blokade ekonomi dari Belanda
yang beredarsangat tinggi sedangkan
kemampuan ekonomi untuk menyerap uang Blokade oleh Belanda ini dilakukan dengan
tersebut masih sanat rendah. menutup (memblokir) pintu keluar-masuk
perdagangan RI terutama melalui jalur laut dan
Karena inflasi ini kelompok yang paling pelabuhan-pelabuhan penting. Blokade ini
menderita adalah para petani sebab pada masa dilakukan mulai bulan November 1945. Adapun
pendudukan Jepang petani merupakan alasan dari pemerintah Belanda melakukan
produsen yang paling banyak menyimpan mata blokade ini adalah :
uang Jepang. Hasil pertanian mereka tidak
 Mencegah masuknya senjata dan dukungan dari bidang pertanian inilah
peralatan militer ke Indonesia. pemerintah Indonesia masih bertahan,
 Mencegah kelurnya hasil-hasil sekalipun keadaan ekonomi sangat buruk.
perkebunan milik Belanda dan milik
asing lainnya.
 Melindungi bangsa Indonesia dari
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
bangsa lain.

Dengan adanya blokade tersebut


menyebabakan:

Barang-barang ekspor RI terlambat terkirim.

 Barang-barang dagangan milik


Indonesia tidak dapat di ekspor bahkan
banyak barang-barang ekspor Indonesia
yang dibumi hanguskan.
 Indonesia kekurangan barang-barang
import yang sangat dibutuhkan.
 Inflasi semakin tak terkendali sehingga
rakyat menjadi gelisah.

Tujuan/harapan Belanda dengan blokade ini


adalah:

 Agar ekonomi Indonesia mengalami


kekacauan
 Agar terjadi kerusuhan sosial karena
rakyat tidak percaya kepada
pemerintah Indonesia, sehingga
pemerintah Belanda dapat dengan
mudah mengembalikan eksistensinya.
 Untuk menekan Indonesia dengan
harapan bisa dikuasai kembali oleh
Belanda

3. Kekosongan kas Negara

Kas Negara mengalami kekosongan


karena pajak dan bea masuk lainnya belum ada
sementara pengeluaran negara semakin
bertambah. Penghasilan pemerintah hanya
bergantung kepada produksi pertanian. Karena

Anda mungkin juga menyukai