DOSEN PENGAMPU:
Dr. Melva Zainil, M.Pd
Disusun Oleh:
Amelia – 19129088
Balqis Salsabil Asyraf – 19129095
Tia Mopidamayang Apmefi Crysna – 19129295
Dijawab : Amelia
Menurut kelompok kami, efektivitas atau tidaknya pelaksanaan pembelajaran
matematikan berbasis IT ini cukup efektif. Apabila suatu instansi sekolah dapat
memanfaatkan it dengan baik. sehingga pembelajran dapat berlangsung dengan baik pula
Untuk kinemaster:
a. Menggunakan Animasi
Bagi Anda yang bisa membuat animasi, maka sebaiknya memanfaatkannya untuk
memproduksi video pembelajaran yang menarik. Namun jika tidak bisa, tidak
mengapa. Anda dapat meminta bantuan teman atau mennggunakan jasa animator.
Animasi akan sangat menarik bagi kalangan anak-anak sesederhana apapun itu.
Mereka akan lebih antusias menyimak materi karena terdapat unsur estetika dan
hiburan di dalamnya. Jangan lupa untuk tetap mendahulukan kualitas pesan yang
hendak disampaikan.
b. Gunakan Teknik Storytelling
Berbeda dengan metode ceramah, storytelling lebih mudah dicerna. Tidak hanya
siswa sekolah dasar yang menyukainya. Tingkat menengah hingga mahasiswa juga
akan mencerna lebih cepat dengan pola bercerita. Hal itu karena konsep
pembelajaran dalam bentuk audio visual ini dapat melibatkan emosional
penontonnya.
Apabila opsi nomer satu tadi tidak dapat dilakukan karena keterbatasan tenaga dan
budget, optimalkan public speaking untuk menggantikannya. Bisa dengan
menampilkan diri di dalam video atau menggunakan suara saja jika tidak bisa tampil
di depan kamera. Para siswa akan mendapat pengalaman belajar berbeda saat
mendengar suara muncul di video.
c. Ajak Siswa untuk Berinteraksi
Video yang interaktif adalah audio visual yang mengajak siswa berinteraksi.
Meskipun mereka hanya menonton, namun dapat membuat mereka melakukan
sesuatu jika video tersebut komunikatif. Biasanya trik yang dapat disematkan untuk
memunculkan pola ini dengan memberikan soal serta cara memecahkannya. Semisal
di mata pelajaran matematika memberikan soal-soal untuk warming up. Selingan
bermain ala sulap dengan angka-angka dapat menarik perhatian mereka. Tanpa
disuruh pun siswa akan berusaha mencari jawaban. Mereka juga mengikuti instruksi
yang diberikan dengan antusias.
d. Menggunakan Visual yang Menarik
Kekuatan video memanglah ada dalam visual yang ditampilkan. Visual yang tidak
menarik akan berakibat fatal dalam mengumpulkan fokus siswa. Hindari menyisipkan
banyak tulisan di dalam video. Jika layar video pembelajaran penuh dengan teks,
maka tidak akan ada bedanya dengan membaca buku paket sekolah. Jangan sampai
Anda membuat mereka tertidur sebab tampilan yang membosankan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dari gambar yang tampak di layar ini yakni
penggunaan warna. Pencahayaan dan detail gambar juga sangat penting. Akan
menyulitkan audiens jika visualnya gelap maupun blur. Oleh karena itu, kami
menyanrankan Anda terus berlatih dalam proses produksi dan editing video. Di masa
sekarang, skill ini tidak hanya dibutuhkan oleh para content creator dan media.
Tenaga pendidik pun punya nilai plus jika memilikinya.
e. Atur Suara secara Optimal
Selain visualnya, muatan audio juga harus punya kualitas bagus. Video adalah
perpaduan visual dan audio. Ketika salah satunya bermasalah, maka proses
penayangannya akan terganggu bahkan bisa jadi fatal. Semakin maksimal jika teknik
pengambilan suara juga didukung dengan suara yang jelas dan lugas.
Dijawab : Amelia
Dengan menggunakan pembelajaran berbasis IT ini guru bisa menampilkan berbagai
animasi atau gambar mengenai budi pekerti dan membentuk akhlak yang baik pada
peserta didik dan juga untuk peserta didik seperti yang kita ketahui dalam masa pandemi
covid 19 ini kita melaksanakan pembelajaran dengan cara daring atau pembelajaran jarak
jauh jadi semua siswa menggunakan gawai atau handphone ataupun laptop untuk
melaksanakan pembelajaran sehingga bebasnya penggunaan tersebut menyebabkan
beberapa siswa mempunyai perilaku yang buruk. Untuk mengatasi hal ini perlu adanya
pengawasan dari orang tua di rumah seperti ketika anak belajar dari jam 7 sampai 12
maka orang tua memperhatikan batas waktu untuk penggunaan hp seperti membatasi
untuk bermain game atau sebagainya. Orang tua harus mengawasi anak supaya tidak
kecanduan game atau menonton film. Dengan adanya pengawasan dari orang tua maka
siswa bisa fokus melaksanakan pembelajaran jarak jauh sedangkan di sekolah seperti
yang kita ketahui apabila dalam masa pandemi masih ada sekolah yang menerapkan
beberapa cara seperti shift pagu dan siang untuk siswanya 50% hadir jadi guru juga bisa
mengawasi siswa di sekolah seperti menampilkan bermacam cara supaya siswa memiliki
akhlak yang baik dan tidak terpengaruh oleh hal buruk.
Dijawab : Amelia
Contoh pengaplikasian IT dalam pembelajaran matematika kelas rendah yaitu seperti
pada pelajaran penjumlahan dan pengurangan. guru dapat membuat video pembelajaran
dengan menggunakan aplikasi kinemaster. Dan juga guru dapat membuat animasi atau
gambar menggunakan PPT atau aplikasi lainnya seperti paint atau sebagainya. Lalu guru
juga bisa menggunakan berbagai macam gambar karena pada kelas rendah peserta didik
sangat tertarik kepada gambar atau video pembelajaran yang berwarna-warni. Seperti
tambahan jawaban yang disampaikan oleh Wahyuni tadi bahwa bisa dengan
menggunakan multimedia dalam menyampaikan materi yang diselingi berbagai hal unik
dari media yang ada. Sebagai contohnya, adalah ketika kita ingin menjelaskan materi
tentang peluang. Dengan bantuan laptop dan LCD kita bisa menampilkan gambar tiga
kaos dan dua celana dengan warna yang berbeda dan siswa bisa diajak berpikir tentang
berapa kombinasi yang mungkin untuk memakai kostum tersebut. Jadi, dengan adanya
teknologi pembelajaran matematika lebih inovatif dan membuat siswa mampu
memanifestasikan dalam dunia real yang tak terbatas pada symbol matematika semata.
Pembelajaran audio visual lebih efektif. Hal ini bisa diterapkan di kelas untuk
menjelaskan materi disertai gambar atau grafik yang bisa dibuat secara langsung lewat
program tertentu diiringi sound atau musik yang bisa bermanfaat bagi siwa dalam
menyerap materi yang disampaikan.