Anda di halaman 1dari 12

PERSATUAN DAN KESATUAN DI ERA GLOBALISASI

MAKALAH

MUHAMMAD RAZAQ
NISN.0039931869

XI IPA 3

SMA NEGERI 1 PADANGPANJANG

PADANGPANJANG
2021

1
Halaman Persetujuan

Nama : Muhammad Razaq


NISN : 0039931869
Kelas : XI IPA 3
Judul Makalah : Persatuan dan Kesatuan di Era Globalisasi

Makalah ini saya tulis sebagai tugas akhir mata pelajaran PPKn diketahui, dan
disetujui oleh orang tua.

Diketahui Orang Tua, Siswa,

( ) ( )

Guru Mata Pelajaran,

(Ideal Mesra)

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia nya
yang amat banyak ,  sehingga penulis bisa menulis makalah ini tepat pada
waktunya. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi besar kita Nabi
Muhammad SAW semoga kita selalu mendapat syafa’at darinya. Dan tidak lupa
penulis sangat berterima kasih kepada Bunda Ideal Mesra selaku guru PPKn
kelas XI.
  Dengan menyelesaikan makalah ini, berusaha untuk belajar akan pentingnya
mengetahui persatuan dan kesatuan di era globalisasi guna untuk menambah
wawasan baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.
Dengan selesainya makalah ini diharapkan pembaca bisa lebih mengetahui
persatuan dan kesatuan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, oleh sebab itu sumbangan pemikiran yang bersifat
koreksi untuk penyempurnaan sangat di harapkan. Penulis mengharapkan semoga
makalah ini dapat bermanfaat.

Wassalamualikum Wr. Wb.

Padangpanjang, 1 Juni 2021

3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii
Daftar Isi ii
BAB  I  PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang Masalah 1
1.2.      Batasan Masalah 1
1.2.      Rumusan Masalah 1
1.3.      Tujuan Masalah 1
BAB  II  PEMBAHASAN
2.1 Pengertian persatuan dan kesatuan 3
2.2 Makna persatuan dan kesatuan 4
2.3 Manfaat persatuan dan kesatuan 4
2.4 Upaya menjaga persatuan dan kesatuan 5
2.5 Dampak apabila tidak adanya persatuan dan kesatuan 7
BAB  III  PENUTUP
3.1. Kesimpulan 8
3.2. Saran 8
Daftar Rujukan 8

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Karena semakin berkurangnya persatuan dan kesatuan di tengah
masyarakat Indonesia .Yang juga tidak bisa kita pungkiri kemajuan teknologi
yang semakin berkembang, menyebabkan keberagaman yang ada menjadikan
suatu permasalahan. Mereka menganggap SARA nya sendiri lebih baik
dibandingkan SARA orang di sekitarnya.Untuk itu sebagai warga Negara yang
baik kita harus menghargai perbedaan yang ada dan memupuk rasa persatuan dan
kesatuan. Oleh karena itu peneliti ingin membuat sebuah karya tulis dalam hal ini
makalah yang berjudul “Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Era Globalisasi”

1.2 Batasan Masalah


Dalam hal ini Dalam makalah penelitian ini penulis memeberikan batasan
masalah mengenai persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat kota
Padangpanjang.

1.3  Rumusan Masalah


Dalam makalah ini, akan membahas tentang persatuan dan kesatuan yang
perumusan masalahnya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Pengertian persatuan dan kesatuan
2. Makna persatuan dan kesatuan
3. Manfaat persatuan dan kesatuan
4. Upaya menjaga persatuan dan kesatuan
5. Dampak apabila tidak adanya persatuan dan kesatuan

1.4  Tujuan Masalah


Dari perumusan masalah diatas, maka dapat diidentifikasi tujuan dari masalah
persatuan dan kesatuan sebagai berikut :

5
1.      Untuk mengetahui apa itu persatuan dan kesatuan
2.      Untuk mengetahui makna persatuan dan kesatuan
3.      Untuk mengetahui manfaat persatuan dan kesatuan
4. Untuk mengetahui upaya menjaga persatuan dan kesatuan
5. Untuk mengetahui apa dampak jika tidak adanya persatuan dan kesatuan

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap
bangsa. Persatuan dan Kesatuan menjadi satu di antara senjata paling ampuh agar
tetap utuh.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan


adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah
bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu,
keesaan, sifat tunggal, satuan.

Arti dari kesatuan dan persatuan berasal dari dua kata, yaitu:

1. Persatuan

Persatuan berasal dari kata 'satu' yang berarti utuh dan tidak terpecah-belah.
Arti lebih luasnya, yaitu berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai
kalangan, ras, budaya, dan adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan
serasi.

2. Kesatuan

Kesatuan merupakan hasil dari persatuan yang telah menjadi utuh. Hal ini
dilakukan untuk terhindar dari disintegrasi, maka sangat dibutuhkan persatuan di
Indonesia.

Perbedaan antara persatuan dan kesatuan walau istilah persatuan dan kesatuan
saling bersinggungan, keduanya memiliki suatu perbedaan. Persatuan merupakan
suatu proses dalam keadaan membentuk masyarakat untuk bersatu, sementara
kesatuan merupakan wujud bersatunya masyarakat yang sudah terbentuk.

7
2.2 Makna Persatuan dan Kesatuan

Terdapat tiga makna penting yang terkandung dalam persatuan dan kesatuan
bagi bangsa Indonesia. Adapun arti dari ketiga makna persatuan dan kesatuan
yang harus diketahui, antara lain:

1. Selalu menjalin rasa kepercayaan, kebersamaan, dan saling melengkapi


antarbangsa demi menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Selalu berupaya untuk dapat saling menghargai satu sama lain antarsesama
bangsa yang berlandaskan rasa kemanusiaan sehingga dapat tercapai kehidupan
yang serasi dan harmonis.

3. Selalu menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, saling tolong menolong, serta


nasionalisme antarbangsa yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

2.3 Manfaat Persatuan dan Kesatuan

Di dalam persatuan dan kesatuan bangsa mengandung nilai-nilai positif.


Adapun nilai - manfaat yang ada dalam persatuan dan kesatuan, antara lain :

1. Persatuan dan kesatuan dapat mengatasi semua perbedaan dengan penuh


kesabaran dan kesadaran.

2. Persatuan antarwarga negara dapat membuat pembangunan nasional berjalan


lancar, aman, baik, dan sesuai harapan.

3. Bangsa Indonesia akan lebih mudah maju dan berkembang dengan menerima
perbedaan yang muncul.

4. Akan lebih mudah untuk mencapai tujuan nasional yang tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

8
5. Dengan adanya persatuan dan kesatuan, akan tercipta suasana yang aman,
damai, dan tenteram dalam negara. Terutama karena adanya sikap toleransi,
solidaritas, dan setia kawan di antara warganya.

6. Persatuan dan kesatuan dapat mewujudkan kehidupan yang seimbang,


harmonis, serta serasi antarmanusia.

7. Pelaksanaan gotong royong dalam lingkungan sekitar akan berjalan lancar


tanpa adanya kendala.

8. Saling menjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi antarbangsa

9. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) supaya tidak


mudah terpecah belah oleh orang lain.

10. Akan lebih mudah mengatasi berbagai gangguan baik yang muncul dari dalam
maupun dari luar.

2.4 Upaya Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Banyak sekali upaya yang bisa dilakukan guna menjaga keutuhan Negara
Republik Indonesia. Namun, semua mengerucut pada 4 hal penting berikut yaitu
kembali kepada Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika serta usaha
pertahanan negara. Berikut adalah upaya menjaga keutuhan NKRI :

1. Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam


kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia, dasar Negara Indonesia, serta


falsafah hidup sejatinya benar-benar menjadi pedoman hidup yang harus dihayati
dan diamalkan ke dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan
mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila maka keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terjaga. Nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila pada zaman Orde Baru dikenal dengan 36 Butir Pancasila.

9
Setelah masa reformasi bergulir, nilai-nilai ini mengalami perubahan menjadi 45
butir Pancasila.

2. Menggelorakan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai persatuan


bangsa

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan Negara yang berarti berbeda-beda


tetapi satu jua. Bhinneka Tunggal Ika merupakan ikatan kemajemukan yang
Indonesia miliki. Salah satu cara merawat kemajemukan bangsa Indonesia adalah
dengan belajar menerima ke Bhinnekaan itu sendiri sebagai sebuah kenyataan
agar menjadi kekuatan.

3. Menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai konstitusi/UUD


1945.

Dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara hendaknya mengacu


pada konstitusi. Dalam UUD 1945 telah diatur secara jelas mengenai hak dan
kewajiban warga Negara. Kewajiban warga Negara hendaknya didahulukan dari
pada menuntut hak. Dengan demikian akan tercipta tatanan kehidupan berbangsa
dan bernegara yang aman dan tertib.

4. Melaksanakan usaha pertahanan Negara

Segala ketentuan mengenai pertahanan Negara tercantum dalam UU Nomor 3


Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Sesuai dengan ketentuan dalam UU
Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang dimaksud dengan
pertahanan Negara adalah : “usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap
bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara”.

10
2.5 Dampak Apabila Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan
Dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara adalah negara akan terombang-ambing.Bahkan bisa terpecah belah
dan terjadinya konflik di mana-mana. Dampak yang paling parah, negara akan
runtuh.Sebab, kelemahan bangsa sebagai akibat mudahnya negara lain yang
menginvasi sebuah negara karena semata-mata lemahnya persatuan dan kesatuan
antarsuku bangsa.Dari munculnya kesadaran akan pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai sarana untuk memperkokoh kekuatan bangsa.Maka
muncul pergerakan nasional sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah. Karena
perlawanan lokal seperti perang Aceh, perang Diponegoro tidak membuahkan
hasil apa-apa. Titik lemahnya bangsa terletak dari tidak terintegrasinya bangsa ini
sebagai satu kesatuan. Kesadaran kesatuan dan persatuan baru muncul setelah
munculnya pemikir-pemikir modern yang berpendidikan barat tentang pentingnya
persatuan bangsa dan semangat nasionalisme. Titik puncaknya di Proklamasikan
Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945. Langkah itu mendapat
dukungan dari seluruh komponen bangsa. Perpecahan bangsa Jika rakyat
Indonesia tida memiliki persatuan dan kesatuan, maka tidak akan terwujud
kemerdekaan yang di proklamasikan pada 17 Agustus 1945. Salah satu dampak
tidak adanya persatuan dan kesatuan adalah perpecahan bangsa. Karena setiap
individu atau kelompok merasa memiliki kepentingan sendiri dan tidak
memedulikan kepentingan orang lain. Jika itu tidak diantisipasi, tidak heran
bangsa menjadi pecah.
Melemahnya pertahanan dan keamanan Tidak adanya persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara juga akan berdampak pada
melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa. Ketika rakyat tidak lagi bersatu
malah bertikai sendiri, maka serangan dari luar akan mudah masuk. Mereka tidak
hanya masuk, tapi juga akan mempengaruhi rakyat. Terjadi konflik antar
kelompok Konflik antar kelompok akan terjadi ketika setiap individu atau
kelompok tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan. Sebagai warga negara
harus menjaga dan mengamalkan sikap persatuan dan kesatuan di mana pun
berada, baik di keluarga, lingkungan masyarakat atau sekolah.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, terutama
di era globalisasi ini. Yang dimana pada era globalisasi ini masyarakat semakin
heterogen dan jika tidak ada persatuan dan kesatuan akan menimbulkan
masalah/konflik yang terjadi di masyarakat Indonesia

3.2  Saran
Apabila terdapat kekurangan dalam data-data yang penulis susun maka
penulis memohon kepada pembaca agar memberi masukan atau menyempurnakan
makalah ini. Adapun penulis mendapatkan sumber data yang belum tentu
sempurna.

DAFTAR RUJUKAN
https://www.bola.com/ragam/read/4501280/pengertian-persatuan-dan-kesatuan-
makna-manfaat-serta-contohnya-yang-perlu-dipahami
https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/13/151500969/dampak-tidak-
adanya-persatuan-dan-kesatuan-dalam-kehidupan-berbangsa-dan?page=all

12

Anda mungkin juga menyukai