Anda di halaman 1dari 6

Nama: Puspitasari

Kelas: Pendidikan IPA Reguler A


NIM : 1916040017

RANGKUMAN E-LEARNING TOOLS

E-learning merupakan kebutuhan dalam proses pembelajaran yang tidak bisa dihindari,


bukan sebuah pilihan atau justru menjadi pengehalang. Salah satu konsekuensi yang harus
dimiliki oleh tenaga pengajar profesional mampu beradaptasi dengan perubahan termasuk
dengan keterlibatan e-Learning dalam proses pembelajaran. e-Learning harus dikembangkan
memenuhi seluruh aspek kebutuhan belajar bagi peserta didik dan juga administrasi bagi
instruktor, terutama pada model Blended Learning dan Full Daring. Layanan tersebut sebisa
mungkin disediakan melalui sistem online meskipun guru dalam e-Learning model blended juga
tetap melakukan aktifitas kalsikal.

Adapaun prosedur pengembangan e-Learning secara sederhana dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Menyiapkan Konten Pembelajaran
2. Menyiapkan Learning Management Sistem
3. Membuat StoryBoard
4. Menjalankan Kelas

E-Learning Tools
Untuk mendukung lingkungan dan suasan belajar jarak jarak jauh (distance learning),
LMS sebaiknya memiliki layanan standar seperti berikut ini :

No Fasilitas Fungsi

1. Enrolment Fasilitas menunjuk Role dari akun di sistem LMS

Membuat course atau mata pelajaran beserta detail dari setiap


2. Course Maker
pencapaian pembelejaran baik untuk basis waktu atau basis topik

Memanajemen pemberian tugas dan sistem pemberian skor kepada


3. Assigment
peserta didik
Menyediakan layanan pemberian kuis populer seperti isian singkat,
4. Quiz
deskripsi panjang, pilihan ganda, benar salah, dan sejenisnya

5. Attendance List Menyediakan sistem presensi dan adminitrasi kehadiran peserta didik

Pemberian pembatasan terhadap aktifitas yang dilakukan di LMS


6. Restrict
seperti, presensi, pengiriman tugas dan lain-lain

Discussion and Menyediakan fasilitas interaksi Synchronous antara instruktur dan


7.
Chatting peserta didik dalam kelas.
7 Layanan tersebut adalah layanan standar yang harus dimiliki oleh sebuah LMS. Namun
setiap LMS memiliki ciri khas masing-masing namun pada umumnya aplikasi e-Learning
Populer seperti Moodle, Claroline, Dekoes, Docebo, dan lain-lain sudah memiliki fasilitas dan
fitur-fitur tersebut.

5 Aplikasi LMS Terbaik :


1. SEVIMA EdLink
2. Moodle
3. Google Classroom
4. Edmodo
5. Schoology

1. SEVIMA EdLink
SEVIMA EdLink adalah learning management system (LMS) asli Indonesia, aplikasi
yang membantu mahasiswa dan dosen dalam kegiatan pembelajaran di perkuliahan. Seperti
berbagi informasi, materi perkuliahan, serta memberikan tugas dan evalusi menjadi lebih mudah
hanya lewat HP. SEVIMA EdLink juga sudah mempunyai versi Website untuk memudahkan
dosen dalam melakukan aktifitas, mulai dari absensi, pembelajaran hingga penilaian. Selain bisa
digunakan di Android dan Web, SEVIMA EdLink juga sudah tersedia di Apps Store (iOS) untuk
pengguna iPhone.
Fitur-Fitur SEVIMA EdLink:
1. Presensi online mahasiswa 
Presensi mahasiswa memang kadang suka bikin ribet. Mahasiswa harus buka laptop
dulu dan mungkin ada juga yang masih dilakukan secara konvensional. Di tengah pandemi
yang seperti ini, SEVIMA EdLink memberikan kemudahan untuk para pelaku dunia
pendidikan, lho. Di dalam SEVIMA EdLink sudah dilengkapi dengan presensi mahasiswa
yang cukup diakses melalui smartphone. Wah, mudah sekali bukan. Dengan demikian,
mahasiswa akan lebih mudah mengaksesnya dimanapun dan kapanpun.
2. Video konferensi jarak jauh
Akhir-akhir ini, pembelajaran hanya bisa dilakukan melalui online saja. Jadi, sebagai
pelaku di dunia pendidikan, anda harus pandai mengatur dan memilih aplikasi yang terbaik
untuk peserta didik anda. Dalam SEVIMA EdLink sudah disiapkan ruang untuk melakukan
perkuliahan jarak jauh dengan menggunakan video konferensi. Dengan menggunakan video
konferensi ini, semua sistem belajar mengajar akan sangat mudah dan leluasa dalam
pelaksanaannya.
3. Jadwal perkuliahan online
Seringnya cekal karena lupa dengan jadwal perkuliahan pasti akan bisa diminimalisir
bila menggunakan SEVIMA EdLink. Disini para mahasiswa akan menikmati fasilitas jadwal
perkuliahan yang tersedia di dalam aplikasi. Sehingga mahasiswa akan lebih mudah dalam
menjalankan perkuliahan. Menariknya lagi, dalam sistem ini juga terdapat notifikasi jadwal
perkuliahan yang bisa membantu siswa saat memulai perkuliahan tersebut. Jadi, bisa
dipastikan kalau anda menggunakan SEVIMA EdLink, kejadian seperti cekal dan lupa
jadwal kuliah bisa diminimalisir.
4. Kuis interaktif
Meskipun kuliah dilakukan dengan sistem online, anda masih bisa melakukan kuis
interaktif dengan mudah. Terlebih bila anda menggunakan aplikasi dari SEVIMA EdLink.
Kuis interaktif akan dikemas dengan sangat menarik dan menyenangkan, sehingga para
peserta didik bisa menguasai materi dengan baik.
5. Sharing materi, diskusi dan kuliah online dengan mudah
Namanya perkuliahan dan pembelajaran, pasti tidak jauh dari yang namanya sharing
materi dan diskusi. Dalam menggunakan platform ini, anda akan dengan mudah melakukan
sharing materi, diskusi dan perkuliahan online dengan mudah. Sehingga, materi yang
disampaikan dosen akan dengan mudah tersaring dengan baik.
6. Rekap absen mahasiswa
Biasanya, rekap absen masih dilakukan dengan manual dan konvensional. Namun,
dengan menggunakan platform SEVIMA EdLink, anda tidak akan lagi menemukan kesulitan
ini. cukup dengan melihat absensi yang dilakukan mahasiswa secara online, anda bisa
langsung untuk melakukan rekap dari data tersebut.

2. Moodle
Moodle adalah sebuah aplikasi LMS eLearning berbasis website yang dapat merubah
sebuah media pembelajaran offline ke dalam bentuk online (web based). Aplikasi e-learning
Moodle ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas digital untuk mengakses
materi-materi pembelajaran.
Dengan menggunakan Moodle, pengajar dapat membuat materi pembelajaran, kuis,
jurnal elektronik dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, sekarang
Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) juga dapat digunakan
melalui aplikasi berbasis Android dan iOS. Aplikasinya juga memiliki banyak sekali fitur
yang diperlukan untuk membangun e-learning Anda. Fitur-fitur Moodle adalah sebagai
berikut:
1) Dashboard
Layaknya CMS pada umumnya, Moodle juga memiliki dashboard. Dari sini Anda bisa
lebih mudah memodifikasi dan melakukan pengelolaan platform e-learning. Anda juga
bisa mengatur hak akses ke Dashboard. Jadi selain administrator yang memiliki hak akses
penuh, Anda bisa memberi hak akses terbatas pada pendidik, pengawas atau pihak lain.
2) File Management
Platform ini memiliki sistem file management yang cukup baik. Setiap materi
pembelajaran bisa terdokumentasi dengan baik. Untuk menambahkan materi, Anda hanya
perlu melakukan drag ‘n drop. Platform ini juga memungkinkan Anda menambah
resource materi dari luar.
3) Progress Tracking
Platform ini memiliki fitur progress tracking yang akan mendokumentasikan setiap
perkembangan pembelajaran.
4) Multimedia Integration
Semua konten pembelajaran di platform e-learning bisa Anda integrasikan dengan konten
multimedia. Dengan demikian, pembelajaran bisa jadi lebih menyenangkan dan siswa bisa
lebih mudah mengerti tiap materinya. Anda bisa menggunakan konten audio, gambar
hingga video. Anda bisa mengatur integrasinya dengan mudah di dashboard.
5) Peer Assessment
Platform ini juga mendukung sistem peer assessment. Peer assessment adalah suatu proses
pembelajaran yang melibatkan siswa untuk menilai kinerja siswa lainnya (satu tingkat
yang sama). Sistem ini bisa Anda terapkan untuk menilai suatu tugas kelompok.
6) Inline Feedback
Fitur ini memungkinkan Anda sebagai pengajar untuk memberikan koreksi di lembar
kerja siswa secara langsung. Jadi Anda bisa memberi highlight atau catatan khusus secara
langsung di lembar kerja siswa.

3. Google Classroom
Google Classroom (atau dalam bahasa Indonesia yaitu Ruang Kelas Google) adalah
suatu serambi pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap setiap ruang lingkup
pendidikan yang dimaksudkan untuk menemukan jalan keluar atas kesulitan dalam membuat,
membagikan dan menggolong-golongkan setiap penugasan tanpa kertas.
Google Classroom memertalikan banyaknya layanan Google secara berbarengan guna
mengulurkan sambung tangan bagi lembaga-lembaga pendidikan agar beralih cara menuju
sistem tanpa kertas. Pembuatan dan pemberian tugas bisa dilakukan penyelesaiannya
melewati Google Drive sambil menggunakan Gmail untuk membuat pemberitahuan di ruang
kelas Google. Para murid dapat diundang ke sebuah ruang kelas dengan beberapa cara yaitu
melalui basis data lembaga, melalui sebuah kode pribadi yang kemudian dapat ditambahkan
di dalam antarmuka murid atau dengan didatangkan secara sendirian dari Sistem Pengelolaan
Keterangan Sekolah (School Information Management System).
Google Classroom disatupadukan dengan Google Calendar dari para murid dan guru.
Tiap-tiap kelas dibuatkan dengan adanya sebuah berkas yang dipisahkan oleh Google
Classroom di dalam masing-masing layanan Google di mana para murid dapat menyerahkan
hasil kerjanya untuk digolong-golongkan oleh seorang guru.
4. Edmodo
Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru/dosen,
siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic
Borg dan Jeff O’Hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang di lingkungan
sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa dunia yang semakin global dan terhubung.
Untuk itu keduanya menciptakan sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan antara
bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan bagaimana mereka belajar di
sekolah/kampus, untuk itulah maka Edmodo ada.
Edmodo dibuat sebagai sebuah platform pembelajaran jejaring sosial untuk
guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang tua/wali. Edmodo dirancang untuk membuat
siswa/mahasiswa bersemangat belajar di lingkungan yang lebih akrab. Di dalam Edmodo,
guru/dosen dapat melanjutkan diskusi kelas online, memberikan polloing untuk memeriksa
pemahaman siswa/mahasiswa, dan lencana penghargaan kepada siswa/mahasiswa secara
individual berdasarkan kinerja atau perilaku.

5. Schoology
Schoology adalah solusi sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang dirancang
untuk kolaborasi antara semua jenis pelajar dan instruktur. Solusinya ditujukan untuk
pembelajaran K-12 (istilah yang digunakan dalam pendidikan dan teknologi pendidikan di
Amerika Serikat, yakni seperti TK, dan dari kelas satu sampai kelas dua belas.), pendidikan
tinggi dan program pelatihan perusahaan. Fokus utama solusi LMS Schoology adalah untuk
memungkinkan kolaborasi, dengan pos pemeriksaan yang sering dilakukan untuk memastikan
peserta terlibat dengan materi. Penambahan terbaru untuk solusinya adalah manajemen
penilaian, yang membawa fitur manajemen pembelajaran untuk penilaian.
Schoology menawarkan API generasi berikutnya dan dukungan Learning Tools
Interoperability (LTI), pencitraan merek khusus, pembuatan peran granular, penilaian
lanjutan, dan analisis terperinci, dengan biaya tertentu. Seperti Edmodo, bagaimanapun,
Schoology menggunakan estetika Facebook yang akrab dengan fitur gamification, aplikasi
mobile, dan akun orang tua. Model harga freemiumnya juga sebanding dengan Edmodo.

Anda mungkin juga menyukai