Anda di halaman 1dari 14

Apa itu Website LMS?

Pengertian Learning Management System (LMS) secara umum adalah perangkat

lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur

penyampaian materi pembelajaran. Saat ini banyak aplikasi LMS gratis dan sudah

cock untuk digunakan dalam perkuliahan di Indonesia. Apa saja aplikasi LMS, dan

apa saja LMS terbaik di 2020?

Hingga hari ini sudah cukup banyak platform LMS terbaik di Indonesia gratis ada

juga LMS open source terbaik. Nah, apa sajakah aplikasi LMS terbaik tersebut?

5 Aplikasi LMS Terbaik 


1. SEVIMA EdLink
2. Moodle
3. Google Classroom
4. Edmodo
5. Schoology

1. SEVIMA EdLink

SEVIMA EdLink adalah learning management system (LMS) asli Indonesia, aplikasi

yang membantu mahasiswa dan dosen dalam kegiatan pembelajaran di perkuliahan.


Seperti berbagi informasi, materi perkuliahan, serta memberikan tugas dan evalusi

menjadi lebih mudah hanya lewat HP.

SEVIMA EdLink juga sudah mempunyai versi Website untuk memudahkan dosen

dalam melakukan aktifitas, mulai dari absensi, pembelajaran hingga penilaian.

Selain bisa digunakan di Android dan Web, SEVIMA EdLink juga sudah tersedia di

Apps Store (iOS) untuk pengguna iPhone.

Fitur-Fitur SEVIMA EdLink


1. Presensi online mahasiswa 

Presensi mahasiswa memang kadang suka bikin ribet. Mahasiswa harus buka

laptop dulu dan mungkin ada juga yang masih dilakukan secara konvensional. Di

tengah pandemi yang seperti ini, SEVIMA EdLink memberikan kemudahan untuk

para pelaku dunia pendidikan, lho. Di dalam SEVIMA EdLink sudah dilengkapi

dengan presensi mahasiswa yang cukup diakses melalui smartphone. Wah, mudah

sekali bukan. Dengan demikian, mahasiswa akan lebih mudah mengaksesnya

dimanapun dan kapanpun.

2. Video konferensi jarak jauh

Akhir-akhir ini, pembelajaran hanya bisa dilakukan melalui online saja. Jadi, sebagai

pelaku di dunia pendidikan, anda harus pandai mengatur dan memilih aplikasi yang

terbaik untuk peserta didik anda.

Dalam SEVIMA EdLink sudah disiapkan ruang untuk melakukan perkuliahan jarak

jauh dengan menggunakan video konferensi. Dengan menggunakan video


konferensi ini, semua sistem belajar mengajar akan sangat mudah dan leluasa

dalam pelaksanaannya.

Baca juga: 7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Dosen di SEVIMA EdLink

3. Jadwal perkuliahan online

Seringnya cekal karena lupa dengan jadwal perkuliahan pasti akan bisa diminimalisir

bila menggunakan SEVIMA EdLink. Disini para mahasiswa akan menikmati fasilitas

jadwal perkuliahan yang tersedia di dalam aplikasi. Sehingga mahasiswa akan lebih

mudah dalam menjalankan perkuliahan.

Menariknya lagi, dalam sistem ini juga terdapat notifikasi jadwal perkuliahan yang

bisa membantu siswa saat memulai perkuliahan tersebut. Jadi, bisa dipastikan kalau

anda menggunakan SEVIMA EdLink, kejadian seperti cekal dan lupa jadwal kuliah

bisa diminimalisir.

4. Kuis interaktif

Meskipun kuliah dilakukan dengan sistem online, anda masih bisa melakukan kuis

interaktif dengan mudah. Terlebih bila anda menggunakan aplikasi dari SEVIMA

EdLink. Kuis interaktif akan dikemas dengan sangat menarik dan menyenangkan,

sehingga para peserta didik bisa menguasai materi dengan baik.

5. Sharing materi, diskusi dan kuliah online dengan mudah

Namanya perkuliahan dan pembelajaran, pasti tidak jauh dari yang namanya sharing

materi dan diskusi. Dalam menggunakan platform ini, anda akan dengan mudah
melakukan sharing materi, diskusi dan perkuliahan online dengan mudah. Sehingga,

materi yang disampaikan dosen akan dengan mudah tersaring dengan baik.

6. Rekap absen mahasiswa

Biasanya, rekap absen masih dilakukan dengan manual dan konvensional. Namun,

dengan menggunakan platform SEVIMA EdLink, anda tidak akan lagi menemukan

kesulitan ini. cukup dengan melihat absensi yang dilakukan mahasiswa secara

online, anda bisa langsung untuk melakukan rekap dari data tersebut. Yuk,

gunakan SEVIMA EdLink

2. Moodle

Moodle adalah sebuah aplikasi LMS eLearning berbasis website yang dapat

merubah sebuah media pembelajaran offline ke dalam bentuk online (web based).

Aplikasi e-learning Moodle ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang

kelas digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran.


Dengan menggunakan Moodle, pengajar dapat membuat materi pembelajaran, kuis,

jurnal elektronik dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi,

sekarang Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) juga

dapat digunakan melalui aplikasi berbasis Android dan iOS.

Aplikasinya juga memiliki banyak sekali fitur yang diperlukan untuk membangun e-

learning Anda. Fitur-fitur Moodle adalah sebagai berikut:

1. Dashboard

Layaknya CMS pada umumnya, Moodle juga memiliki dashboard. Dari sini Anda

bisa lebih mudah memodifikasi dan melakukan pengelolaan platform e-learning.

Anda juga bisa mengatur hak akses ke Dashboard. Jadi selain administrator yang

memiliki hak akses penuh, Anda bisa memberi hak akses terbatas pada pendidik,

pengawas atau pihak lain.

2. File Management

Platform ini memiliki sistem file management yang cukup baik.

Setiap materi pembelajaran bisa terdokumentasi dengan baik. Untuk menambahkan

materi, Anda hanya perlu melakukan drag ‘n drop. Platform ini juga memungkinkan

Anda menambah resource materi dari luar.

3. Progress Tracking

Platform ini memiliki fitur progress tracking yang akan mendokumentasikan setiap

perkembangan pembelajaran.
4. Multimedia Integration

Semua konten pembelajaran di platform e-learning bisa Anda integrasikan dengan

konten multimedia. Dengan demikian, pembelajaran bisa jadi lebih menyenangkan

dan siswa bisa lebih mudah mengerti tiap materinya.

Anda bisa menggunakan konten audio, gambar hingga video. Anda bisa mengatur

integrasinya dengan mudah di dashboard.

5. Peer Assessment

Platform ini juga mendukung sistem peer assessment. Peer assessment adalah

suatu proses pembelajaran yang melibatkan siswa untuk menilai kinerja siswa

lainnya (satu tingkat yang sama). Sistem ini bisa Anda terapkan untuk menilai suatu

tugas kelompok.

6. Inline Feedback

Fitur ini memungkinkan Anda sebagai pengajar untuk memberikan koreksi di lembar

kerja siswa secara langsung. Jadi Anda bisa memberi highlight atau catatan khusus

secara langsung di lembar kerja siswa.

3. Google Classroom
Google Classroom (atau dalam bahasa Indonesia yaitu Ruang Kelas Google) adalah

suatu serambi pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap setiap ruang

lingkup pendidikan yang dimaksudkan untuk menemukan jalan keluar atas kesulitan

dalam membuat, membagikan dan menggolong-golongkan setiap penugasan tanpa

kertas.

Google Classroom memertalikan banyaknya layanan Google secara berbarengan

guna mengulurkan sambung tangan bagi lembaga-lembaga pendidikan agar beralih

cara menuju sistem tanpa kertas

Pembuatan dan pemberian tugas bisa dilakukan penyelesaiannya melewati Google

Drive sambil menggunakan Gmail untuk membuat pemberitahuan di ruang kelas

Google. Para murid dapat diundang ke sebuah ruang kelas dengan beberapa cara

yaitu melalui basis data lembaga, melalui sebuah kode pribadi yang kemudian dapat

ditambahkan di dalam antarmuka murid atau dengan didatangkan secara sendirian

dari Sistem Pengelolaan Keterangan Sekolah (School Information Management

System).
Google Classroom disatupadukan dengan Google Calendar dari para murid dan

guru. Tiap-tiap kelas dibuatkan dengan adanya sebuah berkas yang dipisahkan oleh

Google Classroom di dalam masing-masing layanan Google di mana para murid

dapat menyerahkan hasil kerjanya untuk digolong-golongkan oleh seorang guru.

4. Edmodo

Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan

siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan,

tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan

peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk

mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.

Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru/dosen,

siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008

oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang di
lingkungan sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa dunia yang semakin global

dan terhubung.

Untuk itu keduanya menciptakan sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup

kesenjangan antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan

bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus, untuk itulah maka Edmodo ada.

Edmodo dibuat sebagai sebuah platform pembelajaran jejaring sosial untuk

guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang tua/wali.

Edmodo dirancang untuk membuat siswa/mahasiswa bersemangat belajar di

lingkungan yang lebih akrab. Di dalam Edmodo, guru/dosen dapat melanjutkan

diskusi kelas online, memberikan polloing untuk memeriksa pemahaman

siswa/mahasiswa, dan lencana penghargaan kepada siswa/mahasiswa secara

individual berdasarkan kinerja atau perilaku.

Baca Juga: Cara Terbaru Mendaftar Edmodo Sebagai Siswa/Mahasiswa

Lengkap

5. Schoology
Schoology adalah solusi sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang dirancang

untuk kolaborasi antara semua jenis pelajar dan instruktur. Solusinya ditujukan untuk

pembelajaran K-12 (istilah yang digunakan dalam pendidikan dan teknologi

pendidikan di Amerika Serikat, yakni seperti TK, dan dari kelas satu sampai kelas

dua belas.), pendidikan tinggi dan program pelatihan perusahaan.

Fokus utama solusi LMS Schoology adalah untuk memungkinkan kolaborasi,

dengan pos pemeriksaan yang sering dilakukan untuk memastikan peserta terlibat

dengan materi. Penambahan terbaru untuk solusinya adalah manajemen penilaian,

yang membawa fitur manajemen pembelajaran untuk penilaian.

Schoology menawarkan API generasi berikutnya dan dukungan Learning Tools

Interoperability (LTI), pencitraan merek khusus, pembuatan peran granular, penilaian

lanjutan, dan analisis terperinci, dengan biaya tertentu. Seperti Edmodo,

bagaimanapun, Schoology menggunakan estetika Facebook yang akrab dengan

fitur gamification, aplikasi mobile, dan akun orang tua. Model harga freemiumnya

juga sebanding dengan Edmodo.

Siswa, orang tua, dan guru dapat bermain secara gratis, tetapi admin akan

membayar fitur tambahan premium. Dengan wajah jejaring sosial dan fondasi

perusahaan LMS, Schoology menyentuh titik manis untuk manajemen pembelajaran

K-12.

5 Manfaat Mengajar Menggunakan LMS

1. Seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara virtual

LMS memang mengenalkan mahasiswa dengan pembelajaran secara daring.

Dengan menggunakan LMS ini mahasiswa dan dosen akan memanfaatkan platform
pembelajaran online yang bisa dimanfaatkan untuk kuis, ujian, diskusi, hingga

mengunggah soal.

2. Lebih mudah bertukar informasi

Seluruh kegiatan yang dilakukan secara daring membuat mahasiswa dan dosen bisa

bertukar materi lebih mudah. Hanya dengan menggunakan satu platform terbaik saja

dosen bisa membagikan berbagai materi dari berbagai format dengan cepat dan

mudah. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan dengan baik

meskipun di masa pandemi seperti ini.

3. Tugas dan kuis lebih mudah didistribusikan

Seluruh kegiatan yang berbasis online membuat tugas dan kuis lebih mudah

didistribusikan. Dengan menggunakan sistem online saja, mahasiswa bisa

mengerjakan tugas, mengerjakan soal ujian hingga kuis. Yang mana seluruh

kegiatan tersebut akan dipantau penuh dengan dosen. Wah sangat mudah ya.

4. Bisa menganalisis perkembangan mahasiswa

Seluruh kegiatan pembelajaran dengan LMS ini akan lebih mudah dianalisis

langsung oleh dosen. Terutama dalam pengisian nilai, semuanya sudah tersedia di

dalam satu fitur. Jadi, dosen hanya melakukan ulasan dan pengecekan ulang saja

setelah mahasiswa melakukan ujian dan kuis.

5. Mahasiswa bisa belajar dengan mandiri sebelum kelas dimulai

Dengan menggunakan LMS ini, dosen akan memberikan seluruh materi di dalam

platform yang tersedia. Nah, di sini mahasiswa bisa mengunduh dan mempelajari

materi tersebut sebelum berada di dalam kelas.


Cara Memilih LMS

1. Pilih yang sesuai kultur pembelajaran kampus di Indonesia

Ini penting, jangan asal menggunakan sistem yang sudah ada begitu saja. Pada

sistem LMS yang ada belum tentu cocok untuk kebutuhan perguruan tinggi di

Indonesia. Biasanya produk LMS akan disesuaikan dengan kultur kampus tempat

LMS itu dikembangkan. Jadi, kampus Anda harus mempertimbangkan ini baik-baik,

agar dosen dan mahasiswa tidak kesulitan.

2. Pilih yang sudah teruji di perguruan tinggi 

Tak kalah penting lagi adalah, LMS yang Anda pilih harus teruji dan kapabel untuk

perkuliahan di perguruan tinggi. Karena nantinya pembelajaran akan sangat

tergantung dengan LMS, jadi ketika memilih pastikan teruji dan bisa Anda coba

langsung sebelum menggunakan atau membeli.

3. Keamanan pada sistem LMS

Sistem LMS tidak selamanya dilengkapi dengan keamanan, ada beberapa sistem

LMS baru dan dari sisi keamanan coding masih belum bisa diuji. Maka dari itu, jika

Anda sudah sangat yakin untuk menggunakan sistem LMS, sebaiknya Anda

memperhatikan keamanan pada sistem dan bagaimana cara sistem mengenkripsi

data yang sifatnya pribadi. Selain fungsi dari https, sistem enkripsi juga dapat

didukung oleh penggunaan coding.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan LMS Berbasis Cloud

4. Pembaruan Sistem (Update)

Sistem LMS yang Anda pilih haruslah yang memiliki pembaruan secara berkala.

Jangan sekali-kali menggunakan sistem open source gratis yang tidak mendapatkan
pembaruan karena bisa jadi celah keamanan pada poin ke-3 yang kami sebutkan

sebelumnya ada pada kelemahan ini. Dan jika LMS tidak update, pasti akan

ketinggalan teknologi yang terus berkembang.

5. Jangan terpaku pada review, lakukan pengujian secara mandiri

Anda mungkin akan sering menemukan sistem LMS gratis dengan review positif.

Namun, jangan jadikan review ini sebagai tolok ukur untuk memilih sistem. Karena,

tidak semua review positif yang diberikan merupakan review asli dari pengguna.

Intinya, Anda harus mencobanya sendiri terlebih dahulu, agar tahu manfaat dan

kelebihan LMS tersebut.

Yaps, sekarang Anda bisa memilih aplikasi yang cocok untuk rencana kuliah online

di kampus Anda, namun untuk kampus yang baru memulai untuk program kuliah

online aplikasi SEVIMA EdLink sangat cocok untuk memulainya. Anda bahkan

mendapat support penuh penggunaan aplikasi ini untuk penerapannya dari tim

SEVIMA.

Baca Juga:

 Manfaat Kelas Online Dalam Perkuliahan, Kampus Anda Siap?


 Terobosan Baru, Presensi Mahasiswa Pakai HP
 Mengenal Kuliah Online, Kelebihan dan Kekurangannya
 Pentingnya Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi Berbasis ICT

Download Best WordPress Themes Free Download


Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
online free course
download redmi firmware
Download WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Bagikan artikel ini







TAGS :

Dunia Kampus

Anda mungkin juga menyukai