Anda di halaman 1dari 13

Nama : Rizka Yohana

NPM : 20230001

UAS Inovasi Pembelajaran

1. Pandemic covid-19 yang telah mempengaruhi dunia pendidikan merupakan situasi yang
tidak pernah terduga sebelumnya bagi guru, orang tua, dan siswa. Meskipun seperti itu
pemerintah tetap mengupayakan pelaksanaan pembelajaran tetap berjalan salah
satunya melalui pembelajaran daring (online). Dunia pendidikan mengalami perubahan
adanya wabah pandemic covid-19 ini, bahkan mempengaruhi semua aspek kehidupan
manusia. Indonesia menjadi salah satu negera yang terdampak penyebaran virus covid-
19 dan seiring berjalannya waktu menjadi negara dengan kasus terbanyak di Asia
berdasarkan data yang diperoleh dari kementrian kesehatan republik Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan upaya pemutusan penyebaran virus
covid-19 dan untuk mengantisipasi penularan virus tersebut pemerintah telah
mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti isolasi, social and physical distancing hingga
pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Surat edaran Mendikbut Nomor 4 Tahun
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona virus Disease 2019 (COVID-19) menjelaskan bahwa Proses belajar mengajar
semua tingkatan sekolah akan dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak
jauh. Bagi Perguruan Tinggi, sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Kemdikbud Tentang Pembelajaran Selama Masa Darurat Pandemi COVIDl9
tertanggal 23 Maret 2020 menghimbau seluruh Perguruan Tinggi dapat mengatur
pembelajaran dari rumah yang dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan yang
positif baik berupa pembelajaran daring maupun luring. Dampak yang ditimbulkan
aktivitas belajar daring, diantaranya dapat terlihat dari aspek spirit belajar, literasi akan
teknologi pembelajaran daring, aktivitas komunikasi intrapersonal, aktivitas
berkolaborasi, dan kemandirian belajar mandiri. evaluasi pelaksanaan pembelajaran
daring diantaranya, partsispasi siswa dalam mengikuti pembelajaran daring , aplikasi
yang digunakan dalam pembelajaran daring, kondisi kualitas jaringan selama
pembelajaran daring, kualitas materi yang diberikan guru selama pembelajaran daring,
ketersediaan waktu diskusi antara guru dan siswa selama pembelajaran daring. Hal lain
yang ditemukan peneliti berdasarkan dari pendapat responden untuk pelaksanaan
pembelajaran di semester selanjutnya menunjukkan kurang siap menghadapi.
Pembelajaran pada masa pandemic covid-19 pada kategori baik akan tetapi masih
banyak yang perlu dibenahi. Harapan semoga pandemic ini cepat berlalu dan kondisi
pendidikan kembali normal.

2. Sistem LMS ini bisa membantu para pengajar atau dosen untuk merencanakan dan
membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas perkuliahan
mahasiswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai,
berdiskusi dan melakukan kuis. Penggunaan Learning Management System (LMS)
menjadikan proses pembelajaran akan lebih menyenangkan. Untuk beberapa contoh
LMS yang sering digunakan oleh perguruan tinggi yaitu SEVIMA EdLink, Google
Classroom, Moodle dan Schoology dsb.

1) Moodle
A. Pengertian
Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning
Environment.  Moodle merupakan platform yang dibuat khusus sebagai sebuah
sistem manajemen pembelajaran. Moodle adalah platform yang bersifat web-
based. Jadi, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan mengakses
website menggunakan browser. 
B. Sejarah
sejarah singkat mengenai Moodle adalah pertama kali diciptakan oleh Martin
Dougiamas. Saat itu, ia sedang menempuh pendidikan pascasarjana di
Universitas Teknologi Curtin, Australia. Kemudian, pada Tahun 2002 Martin
dinobatkan sebagai Webmaster sekaligus menjadi seorang administrator system
bagi instalasi WebCT. Dan Selanjutnya, pada tahun itu juga berhasil merilis versi
1.0 platform tersebut serta dapat berkembang dengan pesat. 
C. Fungsi
fungsi dan tujuan utama dari pengembangan platform ini adalah untuk
memudahkan dalam membuat tampilan sistem aplikasi manajemen
pembelajaran online berbasis web. Selain itu, juga berguna untuk model
pembelajaran jarak jauh maupun daring yang dapat diakses oleh guru, murid,
dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dalam proses pendidikan. 
D. Fitur
 Personalized Dashboard
Fitur yang pertama merupakan dashboard dari Moodle yang tampak
intuitif dan telah terintegrasi dengan baik. Dalam menu beranda (halaman
utama) tersebut telah tersedia banyak sekali informasi penting yang
meliputi daftar khusus, kalender kegiatan, pengumuman umum, hingga
list pengguna aktif yang sedang online. Selain itu, tampilan beranda juga
dapat dikustomisasi sendiri oleh pengguna sesuai dengan hak akses
yang dimiliki. Setidaknya, terdapat tiga macam hak akses yang dapat
dikelola oleh Moodle, yaitu hak akses sebagai administrator, guru, dan
murid. Tentunya setiap user memiliki fungsionalitas dan peran yang
berbeda – beda. 
 Progress Tracking
Fitur yang kedua ini berfungsi untuk mengawasi dan memberikan hasil
evaluasi terhadap setiap aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
Sehingga, dapat memberikan penilaian atau hasil asesmen yang baik
berdasarkan data yang valid dan berkualitas.
 Course Completion Merupakan bentuk penilaian yang diberikan
setelah berhasil dalam mengerjakan soal tes atau ujian dengan
lancar.
 Grades Merupakan bentuk penilaian yang diberikan setelah
berhasil dalam mengerjakan soal tes atau ujian dengan lancar.
 Badges adalah bentuk dari penilaian yang diberikan kepada murid
yang berhasil menyelesaikan materi dan tugas yang telah
diberikan pada kursus tersebut. 
 Activity Completion merupakan sebuah indikator yang
menunjukkan bahwa pengguna telah mengerjakan tugas tepat
pada waktunya. Untuk proses pengecekan dapat dilakukan
secara manual maupun otomatis.
 Competencies tergolong dalam pemeringkatan ranking peserta
sesuai dengan hasil belajar dan proses evaluasi dari
pembelajaran yang telah dilakukan.
 File Management
Digunakan untuk menambahkan sebuah file baru yang diberi nama
sesuai dengan mata pelajaran tiap pengguna. Cukup dengan melakukan
drag and drop saja, anda dapat menambahkan file secara otomatis. Opsi
yang lain dapat dilakukan dengan menambahkan hasil resource dari
materi pada kursus yang lain, dapat berupa file, folder atau alamat URL. 
 Peer Assessment
Untuk fitur yang satu ini terbilang unik, dimana pengajar dapat meminta
kepada peserta untuk memberikan nilai kepada teman atau peserta yang
lain. Fitur ini juga dapat diatur oleh pengajar dan tentunya melibatkan
peserta untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. 
 Inline Feedback
Dengan Moodle, pengajar tidak perlu repot untuk melakukan koreksi dan
memberikan feedback terhadap hasil belajar peserta didik. Karena, dalam
platform tersebut seluruh hasil evaluasi dapat langsung ditampilkan
dalam browser. Selain itu juga file dokumen yang diunggah oleh peserta
bisa langsung diberikan catatan tambahan (highlight).
 Multimedia Integration
Dan fitur yang terakhir adalah, Moodle juga telah terintegrasi dengan
berbagai jenis tipe media dengan format yang mendukung. Sehingga,
pengalaman dalam mengikuti segala kegiatan pembelajaran cenderung
nyaman dan tidak membosankan. Untuk menambahkan file multimedia
seperti audio, video, dan gambar, dapat dilakukan secara manual
maupun embed. Dimana, anda dapat mengunggah video dari channel
Youtube atau Vimeo. Untuk mengaktifkan format yang lain, cukup dengan
melakukan konfigurasi pada menu pengaturan administrator.
E. Kelebihan
a) Open Source
Keuntungan yang pertama dari penggunaan Moodle adalah salah satu
platform yang dapat diunduh dan diakses secara gratis atau bersifat
open-source. Cukup dengan mengunjungi halaman website resmi dari
Moodle, anda dapat mengembangkan berbagai tampilan media
pembelajaran online yang menarik.
b) Fleksibel dan Mudah Digunakan
Fleksibel disini berarti, Moodle dapat mendukung berbagai skalabilitas
dari media pembelajaran yang dibuat. Mulai dari pembuatan kelas
berskala kecil yang hanya berisi puluhan orang, hingga pengembangan
portal pembelajaran yang dapat menampung sekitar ribuan user yang
telah diterapkan pada perusahaan maupun institusi. Selain itu, Moodle
juga mudah digunakan karena anda tidak perlu untuk belajar bahasa
pemrograman secara mendetail, cukup dengan fitur drag and drop anda
sudah dapat membuat aplikasi model e-learning. Kemudian, antarmuka
yang disajikan juga terbilang intuitif, serta dokumentasi yang tersedia di
dalam Moodle juga lengkap disertai dengan tutorial yang telah dibuat oleh
kumpulan komunitas dari platform tersebut.
c) Aman dan terintegrasi
Sistem keamanan yang tersedia dalam Moodle tidak perlu diragukan lagi.
Sistem akan selalu melakukan update secara rutin untuk menjamin
keamanan data pengguna serta, menghindari praktik pencurian data
pribadi ketika mengakses platform Moodle. Alasan utama dari aplikasi ini
mempunyai sistem integrasi yang baik karena, memiliki fitur external
collaborative tools. Dimana, anda dapat melengkapi kursus online
supaya  mengakses halaman wiki, blog, dan forum dengan lebih mudah.
d) Mendapat Dukungan Plugin dan Mudah Dikustomisasi
Secara default, tentu platform ini juga menyediakan dukungan terhadap
berbagai plugin untuk menambahkan fungsi dan fitur khusus. Di dalam
direktori dari plugin Moodle terdiri dari 1677 plugin untuk membantu
kebutuhan komunikasi, administrasi, penilaian, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, platform ini juga mudah untuk dikustomisasi karena pada
dasarnya diciptakan untuk semua kalangan. Anda dapat mengganti tema,
logo, dan footer sesuai dengan kebutuhan instansi dan lembaga terkait.
e) Support Mobile Friendly
Dan kelebihan yang terakhir, sangat mendukung dengan tampilan pada
perangkat mobile. Yang mana, penggunaan perangkat mobile lebih
banyak digunakan daripada perangkat desktop untuk saat ini. Sehingga,
kompatibilitas dari Moodle juga telah disesuaikan serta mendukung
tampilan yang lebih responsif. Anda juga dapat menggunakan aplikasi ini
pada berbagai perangkat yang ada meskipun diakses dalam browser
yang berbeda juga. Dukungan bahasa yang banyak juga membantu
dalam perkembangan dari Moodle. Fitur untuk dapat menerjemahkan
platform ke dalam berbagai bahasa (localization) menjadi faktor penting
dari kredibilitas media pembelajaran.
F. Variasi Moodle
 Moodle.com merupakan produk komersial dari Moodle HQ, yang mana
digunakan untuk mendapatkan detail informasi mengenai partner dari
platform ini. Informasi tersebut mencakup layanan komersial yang dapat
ditawarkan di berbagai negara. 
 Moodle.org merupakan sebuah platform untuk website komunitas bagi
Moodle project. Anda dapat mengunduh (download) source code dan
plugin melalui website ini. Anda juga dapat menemukan berbagai forum
untuk memberikan solusi bagi segala kendala dan permasalahan
berkaitan dengan penggunaan Moodle.
 Moodlecloud.com merupakan portal web gratis yang dikembangkan oleh
Moodle HQ. Dengan portal ini, anda dapat membuat sebuah portal media
pembelajaran online secara gratis. Untuk struktur URL yang harus anda
buat dari portal ini adalah www.(nama website anda).moodlecloud.com/.
Untuk materi pelajaran anda akan dimonitoring langsung melalui server
Moodle.
2) Google Classroom
A. Pengertian
Google Classroom (Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi aplikasi
pembelajaran campuran secara online yang dapat digunakan secara gratis.
Pendidik bisa membuat kelas mereka sendiri dan membagikan kode kelas
tersebut atau mengundang para siswanya. Google Classroom ini diperuntukkan
untuk membantu semua ruang lingkup pendidikan yang membantu siswa untuk
menemukan atau mengatasi kesulitan pembelajaran, membagikan pelajaran dan
membuat tugas tanpa harus hadir ke kelas. Tujuan utama Google Classroom
adalah untuk merampingkan proses berbagi file antara guru dan siswa Google
Classroom menggabungkan Google Drive untuk pembuatan dan distribusi
penugasan, Google Docs, Sheets, Slides untuk penulisan, Gmail untuk
komunikasi, dan Google Calendar untuk penjadwalan. Siswa dapat diundang
untuk bergabung dengan kelas melalui kode pribadi, atau secara otomatis
diimpor dari domain sekolah. Setiap kelas membuat folder terpisah di Drive
masing-masing pengguna, dimana siswa dapat mengirimkan pekerjaan untuk
dinilai oleh guru. Aplikasi ini tersedia bagi pengguna seluler perangkat iOS dan
Android yang memungkinkan pengguna mengambil foto dan melampirkan
penugasan, berbagi file dari aplikasi lain dan mengakses informasi secara offline.
Guru dapat memantau kemajuan untuk setiap siswa, dan setelah dinilai, guru
dapat kembali bekerja bersama dengan komentar.
B. Sejarah
Google Classroom diluncurkan pada tanggal 6 Mei 2014 untuk program Google
G Suite For Education. Kemudian layanan ini dirilis secara publik pada 12
Agustus 2014. Pada tahun 2017, Google memudahkan pengguna Google untuk
bergabung dalam kelas tanpa harus memiliki Google Apps for Education.
C. Fungsi
Ada beberapa fungsi dan keunggulan yang bisa didapatkan dari Google
Classroom dalam pemanfaatannya sebagai Learning Management
System (LMS), yaitu :
 Proses setting pembuatan kelas yang cepat dan nyaman
Proses pembuatan kelas pada Google Classroom sangat cepat dan
nyaman jika dibandingkan harus menginstall LMS lokal atau
mendaftarkan ke provider LMS. Guru hanya tinggal mengakses aplikasi
Google Classroom dan bisa memulai membagikan tugas-tugas dan
bahan ajar. Pengajar dapat menambahkan daftar siswa atau berbagi
kode unik yang memungkinkan akses ke kelas pada Google Classroom.
Interface Google Classroom lebih sederhana dan mudah untuk
digunakan (user friendly), sehingga akan ideal digunakan bagi setiap
pengajar dengan tingkat pengalaman eLearning yang beragam.
 Hemat dan efisiensi waktu
Peserta kelas atau siswa tidak lagi harus mendownload tugas yang
diberikan guru. Guru membuat dan mendistribusikan dokumen untuk
peserta didik mereka secara online serta juga dapat menentukan
peringkat, memberikan umpan balik  untuk semua tugas dan melakukan
penilaian menggunakan aplikasi Google Classroom. Dengan demikian,
ada potensi untuk penghematan waktu dari kedua belah pihak baik
peserta didik maupun gurunya. Semuanya dilakukan secara paperless
(bebas kertas), sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk
mendistribusikan dokumen fisik dan peserta didik dapat menyelesaikan
tugas mereka dengan tepat secara online, sehingga lebih mudah bagi
mereka untuk memenuhi deadline waktu yang diberikan dan belajar
secara online dapat disesuaikan dengan jadwal sehari-hari mereka.
 Mampu meningkatan kerjasama dan komunikasi
Salah satu manfaat paling penting dari menggunakan Google Classroom
adalah kolaborasi online yang efisien. Guru dapat mengirimkan
pemberitahuan ke peserta atau siswa mereka untuk memulai diskusi
online atau memberitahu mereka tentang kegiatan pembelajaran online
tertentu. Di sisi lain, peserta didik memiliki kesempatan untuk
memberikan umpan balik kepada rekan-rekan mereka dengan
mengunggah postingan langsung ke dalam diskusi di Google Classroom.
 Penyimpanan data terpusat
Hanya pada satu tempat yakni Google Classroom, semua pembelajaran
berada dalam satu lokasi terpusat. Siswa dapat melihat semua tugas-
tugas mereka dalam folder tertentu, guru dapat menyimpan bahan
eLearning dan kegiatan untuk tahun ajaran secara cloud dan semua
peringkat atau nilai dapat dilihat dalam aplikasi.  Kedua belah pihak tidak
perlu khawatir mengenai dokumen atau penilaian yang hilang, karena
semuanya tersimpan dalam LMS yang gratis ini.
 Berbagi sumber daya yang efisien, praktis dan cepat
Fasilitator atau guru online dan pelatih memiliki kemampuan untuk
berbagi informasi dan sumber daya  online dengan peserta mereka
secara langsung langsung. Dibandingkan harus memperbarui kursus
eLearning atau mengirim email individu untuk setiap siswa, cukup dengan
mengakses aplikasi Google Classroom, guru dapat mendistribusikan link
ke sumber daya online dan materi eLearning tambahan yang dapat
menguntungkan siswa mereka. Cara ini memberikan kesempatan kepada
siswa untuk memperoleh update tepat waktu yang berhubungan dengan
pelajaran saat ini, sehingga mereka dapat lebih memahami materi dan
akses peralatan multimedia yang dapat meningkatkan pengalaman
eLearning mereka.
D. Fitur
Google Classroom mempunyai banyak kemudahan seperti Google Drive, Google
Docs, Sheets and Slides, dan Gmail yang akan membantu lembaga pendidikan
untuk lebih mudah dalam mengajar tanpa materi fisik seperti kelas, papan tulis
dan alat tulis. Berikut beberapa fitur- fitur yang sangat menunjang pembelajaran
online ini :
 Tugas (Assignments)
Setiap tugas yang diunduh akan disimpan dan dinilai pada rangkain
aplikasi produktivitas Google yang telah memunkinkan kolaborasi online
ini. Daripada hanya  berbagi dokumen yang berada di Google Drive siswa
dengan guru, file di-host di Drive siswa dan kemudian dikirim untuk
dinilai. Guru dapat memilih file sebagai templat sehingga setiap siswa
dapat mengedit salinan mereka sendiri dan kemudian kembali untuk
mendapatkan nilai sehingga semua siswa bisa melihat, menyalin, atau
mengedit dokumen yang sama. Siswa juga dapat memilih untuk
melampirkan dokumen tambahan dari Drive mereka ke tugas.
 Penilaian (Grading)
Google Classroom mendukung banyak cara penilaian yang berbeda.
Guru memiliki opsi untuk memantau kemajuan setiap siswa pada tugas di
mana mereka dapat membuat komentar dan mengedit. Tugas yang
diubah dapat dinilai oleh guru dan dikembalikan dengan komentar untuk
memungkinkan siswa merevisi tugas dan dikembalikan. Setelah dinilai,
tugas hanya dapat diedit oleh guru kecuali guru mengembalikan tugas.
 Komunikasi yang lancar
Pengumuman dapat diposting oleh guru ke aliran kelas yang dapat
dikomentari oleh siswa yang memungkinkan komunikasi dua arah antara
guru dan siswa. Siswa juga dapat memposting ke kelas tetapi tidak akan
setinggi prioritas sebagai pengumuman oleh guru dan dapat dimoderasi.
Berbagai jenis media dari produk Google seperti video YouTube dan file
Google Drive dapat dilampirkan ke pengumuman dan pos untuk berbagi
konten. Gmail juga menyediakan opsi email bagi guru untuk mengirim
email ke satu atau lebih siswa di antarmuka Google Classroom. Kelas
dapat diakses di web atau melalui aplikasi seluler Kelas Android dan iOS
 Laporan Orisinalitas
Laporan orisinalitas diperkenalkan pada Januari 2020 yang
memungkinkan pendidik dan siswa untuk melihat bagian dan bagian dari
karya yang diajukan yang berisi kata-kata yang persis atau mirip dengan
yang dari sumber lain. Untuk siswa, ini menyoroti bahan sumber dan
tanda kutip yang hilang untuk membantu siswa dalam meningkatkan
tulisan mereka. Guru juga dapat melihat laporan orisinalitas,
memungkinkan mereka untuk memverifikasi integritas akademik dari
karya siswa yang disampaikan. Di G Suite for Education (gratis), guru
dapat mengaktifkan laporan orisinalitas untuk 3 tugas. Pembatasan ini
dicabut pada Google Apps for Education (berbayar).
 Arsip pembelajaran
Kelas memungkinkan instruktur untuk mengarsipkan kursus pada akhir
semester atau tahun. Ketika sebuah kursus diarsipkan, maka akan
dihapus dari beranda dan ditempatkan di area Kelas Arsip untuk
membantu para guru mengatur kelas mereka saat ini. Saat sebuah
kursus diarsipkan, guru dan siswa dapat melihatnya, tetapi tidak akan
dapat mengubahnya hingga dipulihkan.
 Aplikasi seluler
Aplikasi seluler Google Classroom, diperkenalkan pada Januari 2015,
tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Aplikasi memungkinkan
pengguna mengambil foto dan melampirkannya ke tugas mereka, berbagi
file dari aplikasi lain, dan mendukung akses offline.
 Keamanan Pribadi
Berbeda dengan layanan konsumen Google, Google Classroom, sebagai
bagian dari G Suite for Education, tidak menampilkan iklan apa pun
dalam antarmuka untuk siswa, dosen, dan guru, dan data pengguna tidak
dipindai atau digunakan untuk tujuan periklanan.
E. Manfaat
 Mudah digunakan
 Hemat waktu
 Kerjasama dan komunikasi
 Efektivitas transaksi materi
 Penyimpanan data yang sistematis

3) Schoology 
 merupakan situs LMS sekolah (Learning Management System), lembaga
pendidikan tinggi serta perusahaan/institusi yang dapat membuat,
berbagi konten serta mengelolanya dengan baik. Tahun 2007 Jeremhy
Friedman, Tim Trinidad, dan Ryang Hwang merancang Schoology.
Penggunanya mencapai 7,5 juta di 60.000 sekolah pada 200 negara
tercatat sejak November 2014.
 Schoology ialah salah satu dari halaman web dengan bentuk web sosial
yang mempunyai strategi menarik dalam menggabungkan ilmu pelajaran
dengan jaringan sosial, sehingga mudah untuk digunakan. Dengan
adanya schoology, masalah pelajaran sudah mudah untuk di akses.
seperti layaknya belajar di kelas. Fungsi dari laman web ini juga sama
dengan yang lain seperti Blackboard dan WebCT yang di dalamnya
memberikan penawaran yaitu guru untuk membantu dalam memahami
pelajaran.
 Schoology menawarkan banyak fitur atau fasilitas yang dapat dinikmati
serta sangat membantu kita dalam proses belajar baik fasilitas untuk guru
maupun peserta didik yang di bimbing. Apa saja kelebihan dari schoology
ini? Mari di simak dengan baik penjelasan di bawah ini:
 Stay Connected, pengajar/guru bisa mengatur segala kegiatan
yang akan dilakukan kepada murid baik pembaharuan
grup/course, serta memberi umpan balik pada peserta didiknya.
 Extend Class Time, seorang siswa dapat melihat soal secara
online, belajar mandiri, serta membentuk kelompok dengan
temannya dimanapun dan kapanpun itu.
 Manage on the Go, mudah untuk mengabsen siswa.
 Leverage iOS and Android Devices, dapat didapatkan secara
gratis dengan cara menginstallnya di mobile phone atau diakses
di laptop. Karena schoology berbasis Android maupun iOS.
Terkadang schoology sering melakukan pembaharuan.
 Pada menu Course dapat dibuat soal/kuis atau latihan soal-soal
berbentuk choice (pilihan ganda), mencocokkan/menjodohkan,
benar-salah, isian (singkat), dan lain-lain. Selain itu soal-soal ini
bisa di import. Kelebihan dari soal online di web Schoolgy ini yaitu
kita tidak perlu repot untuk memeriksa lagi soal yang telah
dikerjakan oleh siswa. Soal-soal/tugas tersebut dapat dikerjakan
siswa di rumah dan guru bisa mengontrol hasil kerja siswa
walapun dari jarak yang jauh. Dalam membuat soal Matematika
dapat mempermudah guru, karena banyak dilengkapi dengan
Equation, Latex dan Symbol. Sehingga selain mempermudah juga
membuat tampilannya lebih menarik.
 Kelebihan lain dari Schoology ialah ada fasilitas untuk absensi/
Attandance, yang bisa digunakan untuk memeriksa setiap kehadiran
siswa (seperti di dalam kelas) dan tersedia fasititas Analityc yaitu
untuk melihat/mengontrol setiap aktivitas siswa di setiap assignment,
course, discussion dan lain sebagainya. Dengan kata lain fasilitas
analytic bisa dimanfaatkan untuk melihat apa saja yang dilakukan
oleh siswa ketika sedang log in.

3. Proses virtual field study yang telah dilakukan oleh tiap kelompok mendapatkan hasil
gagasan inovatif yang beragam tergantung pada video pembelajaran yang di amati dan
dianalisis. Pandemic covid-19 yang telah mempengaruhi dunia pendidikan merupakan
situasi yang tidak pernah terduka sebelumnya bagi guru, orang tua, dan siswa.
Meskipun seperti itu pepemrintah tetap mengupayakan pelaksanaan pembelajaran tetap
berjalan salah satunya melalui pembelajaran daring (online). Menurut Rusdiana, E., &
Nugroho, A. (2020) Pembelajaran daring yang dilaksanakan secara mendadak
mendapat hambatan sehingga pelaksanaanya tidak berjalan maksimal. Hambatan yang
ditemukan dilapangan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dalam
mendukung pelaksanaanya, tidak semua siswa mempunyai fasilitas dalam mengikuti
pembelajaran daring, dan yang terpenting masih terdapat tenaga pendidik yang belum
mampu menggunakan teknologi sehingga menjadi penghambat pelaksanaanya. Semua
kendala yang ditemuka dilapangan disebabkan karena tidak dipersiapkan secara
matang pelaksanaan pembelajaran daring sehingga mempengaruhi kualitas pendidikan.
Dampak yang ditimbulkan aktivitas belajar daring, diantaranya dapat terlihat dari aspek
spirit belajar, literasi akan teknologi pembelajaran daring, aktivitas komunikasi
intrapersonal, aktivitas berkolaborasi, dan kemandirian belajar mandiri. Pembelajaran
daring yang dilaksanakan di rumah mempunyai keunggulan dalam pelaksanaannya,
siswa dapat mengakses materi dan tugas-tugas yang diberikan guru tanpa batasan
waktu dan tempat. Pembelajaran daring mempermudah siswa dalam proses belajar dan
tetap mendapatkan pendidikan dan pengetahuan yang maksimal selama masa
pandemic ini. Pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemic covid-19 mempunyai
tanggapan yang beragam. Berbicara terkait efektifitas pembelajaran lebih efektif jika
dilakukan secara tatap muka atau secara langsung karena dapat membina dan
mengarahkan peserta didik tanda kendala jaringan ataupun keterbatasan teknologi
lainnya. Harapan semoga pandemic ini cepat berlalu dan kondisi pendidikan kembali
normal.

Anda mungkin juga menyukai