Anda di halaman 1dari 3

JURNAL PEMBELAJARAN 12

Mata Kuliah : Kapita Selekta Zoologi

Waktu : Sabtu, 27 November 2021

Tempat : Daring

Dosen : Dr. Hening Widowati, M.Sc.

Dr. Handoko Santoso, M.Pd

Oleh : Rizka Yohana

Npm : 20230001

A. PROSES

Perkuliahan pada pertemuan kali ini pada mata kuliah kapita selekta biologi proses

pembelajaran dibuka oleh Ibu Dr. Hening Widowati, M.Sc dan Dr. Handoko Santoso,

M.Pd sebagai dosen pengampu. Lalu dosen menjelaskan materi pada hari ini yang

perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran.

B. ISI

Perkuliahan semester 3 ini masih menggunaka nbantuan media Zoom meeting


yang disediakan oleh pihak universitas. Pertemuan kali ini disampaikan oleh kelompok 8
yaitu ibu Imas dan ibu Cucu Atika, dengan membahas tentang materiotot dan rangka.
Berdasarkan materi di atas dapat simpulkan bahwa: Sistem membran terdiri atas
sarkolema, tubulus T, dan retikulum sarkoplasma beserta sisternanya. Sarkolema
merupakan tempat paling awal terjadinya depolarisasi yang dihantarkan ke dalam serat
otot melalui tubulus T, struktur kaki pada daerah triad, dan sisterna terminalis yang
selanjutnya memicu pelepasan ion Ca2+ dari retikulum sarkoplasma.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein
aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan
aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Otot dapat berkontraksi karena adanya
rangsangan. Umumnya otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan
karena suatu rangkaian rangsangan yang berurutan. Fungsi dari jaringan otot ialah
berhubungan dengan lokomosi (pergerakan). Pergerakan yang dihasilkan dari kontraksi
jaringan otot berperan dalam melaksanakan fungsi tertentu di dalam tubuh.
Gangguan dan penyakit pada otot dapat meliputi tetanus, polio, kram, terkhilir,
atrofi otot. Peranan rangka antara lain memberi sokongan kepada organisme,
memungkinkan organisme bergerak, memberi bentuk tubuh organisme, memungkinkan
organisme bergerak bebas untuk kemandiriannya. Sebagian besar hewan memiliki
rangka yang sangat kokoh (skeleton), yang memberikan sokongan bagi tubuh serta
berperan dalam pergerakan. Secara umum rangka pada hewan dapat dikelompokan
menjadi dua bagian yaitu rangka dalam (endoskeleton) dan rangka luar (eksoskeleton).
Jika suatu otot rangka berkontraksi maka otot itu akan menarik tulang di dekat
persendian. Otot berkontraksi sama artinya dengan memendek, pada saat memendek
maka bagian tengah otot akan menggembung dan mengeras. Sebaliknya, jika otot
berelaksasi maka otot akan memanjang, dan bagian tengahnya akan memipih dan
melembek. Kelainan atau penyakit pada sistem rangka dapat di sebabkan adanya
gangguan pada tulang, persendian, susunan ruas-ruas tulang belakang dan
fisiologisnya. Meliputi fraktura dan fisura.

Metro, November 2021

Dosen Pengampu Penulis

Dr. Handoko Santoso, M.Pd Rizka Yohana

Dr. Hening Widowati, M.Sc.

Anda mungkin juga menyukai