Anda di halaman 1dari 15

PENGGUNAAN EDMODO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA

MATA PELAJARAN OTOMATISASI PERKANTORAN DI SMKN 1 SURABAYA

JURNAL

Oleh
ZAMROTUL AINIYAH
11080554089

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2015

PENGGUNAAN EDMODO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA


PELAJARAN OTOMATISASI PERKANTORAN DI SMKN 1 SURABAYA

Zamrotul Ainiyah dan Durinta Puspasari


Program Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran melahirkan konsep baru dalam pembelajaran yang berbasis IT
atau yang lebih dikenal dengan e-learning. Dalam e-learning, banyak media pembelajaran online yang bisa dipilih
oleh guru sebagai media pembelajaran, salah satunya adalah Edmodo. Edmodo adalah sebuah Learning
Management System (LSM) yang menyediakan beragam fitur yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk kegiatan
pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan Edmodo sebagai media
pembelajaran e-learning pada mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran, untuk mengetahui respon warga sekolah
ketika menggunakan Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning, dan untuk mengetahui kelebihan serta
kekurangan Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi dan dokumentasi, dengan dibantu oleh instrumen penelitian yang berupa kisi-kisi wawancara dan juga
pedoman observasi. Penelitian ini dilakukan pada kelas X APK 5 dengan melibatkan 3 orang siswa dan guru mata
pelajaran Otomatisasi Perkantoran sebagai informan utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Edmodo untuk
kelas X APK 5 dimanfaatkan sebagai kelas pelengkap, siswa kelas X APK 5 dapat menerima dengan baik
penggunaan Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning, guru juga sangat terbantu dengan adanya Edmodo,
sebagai media pembelajaran e-learning Edmodo memiliki banyak kelebihan terutama dari segi fitur-fitur yang
ditawarkan, dan kekurangan dari penggunaan Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning sangat bergantung
dengan jaringan internet.
Kata kunci: media pembelajaran, e-learning, Edmodo, Otomatisasi Perkantoran

Abstrack
The use of technology in the learning process created a new concept in IT-based learning, better known as elearning. In e-learning, there were a lot of online learning that can be selected by teachers as a media of learning,
such as Edmodo. Edmodo is a Learning Management System (LSM) that provides a variety of features that can be
used by teachers for learning activities. This research aimed to describe the use Edmodo as a medium of e-learning
on the subjects of Otomatisasi Perkantoran, to know the response of the school community when using Edmodo as a
medium of e-learning and to determine the advantages and disadvantages of Edmodo as a medium of e-learning.
This study used a qualitative approach with descriptive analysis. Data collection techniques used in this reseacrh
were interviews, observation and documentation, assisted by the research instrument in the form of lattice interview
and observation guidelines. This research was conducted on a class X APK 5 with 3 involving students and teachers
of subjects Otomatisasi Perkantoran as key informants. These results indicated that Edmodo for class X APK 5 used
as supplement classes, students of class X APK 5 can accept the use Edmodo well as media e-learning, teachers are
also greatly assisted by the Edmodo, as the media e-learning has Edmodo many advantages, especially in terms of
the features offered, and the lack of use Edmodo as a medium of e-learning is very dependent on the Internet
network.
Keyword: medium of learning, e-learning, Edmodo, Otomatisasi Perkantoran.

PENDAHULUAN
Dalam perencanaan pembelajaran terdapat

memungkinkan transfer data secara singkat.

tiga faktor yang harus diperhatikan, yakni

Adanya fasilitas transfer data yang cepat

kondisi pembelajaran, metode pembelajaran dan

membuat pengguna e-learning di Indonesia

hasil pembelajaran. Dari ketiga faktor tersebut,

dapat men-download pelajaran dari server dalam

metode pembelajaran merupakan faktor yang

waktu singkat sehingga kenyamanan pelajar

paling bisa dimodifikasi oleh guru. Dalam

meningkat (Effendi dan Hartono, 2005).

metode pembelajaran, guru dapat menggunakan

E-learning

dalam

pelaksanaannya

beragam cara untuk bisa mencapai hasil

diperlukan sebuah media atau yang lebih dikenal

pembelajaran

kondisi

dengan sebutan platform untuk menunjang

pembelajaran, termasuk dalam pemilihan media

kegiatan e-learning itu sendiri. Edmodo adalah

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

salah

pelajaran (Uno, 2008). Pemanfaatan teknologi

didirikan pada tahun 2008 oleh Nicolas Brog

dalam

dan

yang

proses

sesuai

dengan

pembelajaran

mendorong

satu
Jeff

jenis
OHara.

platforme-learning

Platform

ini

yang

dapat

terciptanya beragam media pembelajaran yang

dimanfaatkan secara langsung tanpa harus

bisa dipilih guru untuk digunakan dalam

menyediakan

pembelajarannya.

menggunakan

panjang yang dapat digunakan oleh guru dan

mesin-belajar, membuat simulasi dan animasi

siswa dalam suatu ruang kelas. Edmodo

untuk

menyediakan cara yang aman dan mudah untuk

Ide

untuk

proses-proses yang rumit dan sulit

dideskripsikan,

sangat

menarik

server

khusus

dan

instalasi

praktisi

berkomunikasi dan berkolaborasi antara siswa

pembelajaran. Selain itu juga adanya kemajuan

dan guru, berbagi konten berupa teks, gambar

di bidang teknologi informasi

link, video maupun audio. Edmodo bertujuan

melahirkan

konsep baru dalam pembelajaran yang berbasis

untuk

IT atau yang lebih dikenal dengan e-learning.

fasilitas social networking sesuai dengan kondisi

Penggunaan terminologi e-learning sendiri dapat

pembelajaran di kelas. Edmodo memiliki desain

mengacu pada semua kegiatan pelatihan atau

yang

pendidikan yang menggunakan media elektronik

facebook, hal ini membuat Edmodo menjadi

atau

di

pilihan bagi para pengajar untuk menerapkannya

Indonesia mulai diterapkan beberapa perusahaan

sebagai media pembelajaran elektronik karena

dan

mudah

teknologi

akademis.

informasi.

E-learning

Meningkatnya

penggunaan

membantu

hampir

cara

sama

pendidik

dengan

memanfaatkan

media

pengoperasiannya

dan

sosial

tidak

internet sekitar 100% setiap tahun memberikan

membutuhkan keterampilan khusus serta semua

andil cukup besar dalam kemajuan penggunaan

orang

e-learning. Teknologi internet yang digunakan

memiliki akun Edmodo. Meskipun Edmodo

telah menunjukkan kemajuan di beberapa kota

memiliki fitur-fitur yang hampir sama dengan

besar, seperti Surabaya, di mana telah tersedia

facebook, dari segi kerahasiaan Edmodo lebih

layanan

bersifat privasi.

internet

broadband

yang
2

dapat

mengaksesnya

apabila

sudah

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah

di SMKN 1 Surabaya juga baik dan memadai.

dilakukan oleh penulis, diperoleh informasi

Untuk subjek penelitian penulis memilih siswa

bahwa Edmodo memiliki tiga fungsi dalam

kelas X APK 5 SMKN 1 Surabaya sebagai

proses pembelajaran, yakni fungsi pengganti,

dengan alasan, kelas X APK 5 merupakan satu-

pendamping, dan pelengkap. Setiap guru bebas

satunya kelas X APK yang menggunakan

memilih menggunakan Edmodo untuk fungsi

Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning

yang disesuaikan dengan kebutuhan kelasnya.

untuk mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran.

Fungsi pengganti, disini fasilitas kelas yang ada

Otomotisasi Perkantoran merupakan salah satu

di Edmodo dimanfaatkan untuk mengganti jam

mata pelajaran produktif di Jurusan Administrasi

pelajaran yang tidak bisa dilakukan dengan tatap

Perkantoran (APK). Mata pelajaran ini banyak

muka secara langsung, misalnya digunakan

membahas tentang penggunaan peralatan dan

untuk siswa yang sedang praktik industri. Fungsi

perlengkapan serta teknologi yang berkaitan

pendamping, Edmodo dimanfaatkan sebagai

dengan dunia perkantoran serta aplikasi-aplikasi

media

melalui

penunjang dalam dunia perkantoran. Melalui

Edmodo siswa dapat belajar secara mandiri

mata pelajaran ini, siswa diharapkan dapat

mengenai

sudah

memahami dan menggunakan peralatan dan

disampaikan oleh gurunya. Fungsi yang terakhir

perlengkapan yang ada dalam perkantoran,

adalah Edmodo sebagai pelengkap, disini fitur

sehingga ketika siswa terjun ke dalam dunia

assignment dan quiz yang ada di Edmodo

kerja siswa sudah mampu mengoperasikan

dimanfaatkan oleh guru untuk memberikan

peralatan-peralatan tersebut. Mata pelajaran

tugas dan ulangan harian pada siswa. Bagi

Otomatisasi Perkantoran berbeda dengan mata

siswa, dengan menggunakan Edmodo mereka

pelajaran produktif lain yang ada di Jurusan

dapat lebih mandiri dalam belajar dan materi

Administrasi Perkantoran, mata pelajaran ini

yang

dapat

lebih fleksibel dalam mengikuti perkembangan

didownload oleh siswa dan digunakan sebagai

dunia perkantoran karena memang yang menjadi

sumber referensi belajar. Selain itu, tugas yang

pokok bahasan dalam Otomatisasi Perkantoran

diberikan melalui fitur assignment dan quiz yang

adalah

memiliki batas waktu pengerjaan, sehingga

peralatan, perlengkapan, program, atau aplikasi-

dapat melatih kecepatan siswa dan ketelitian

aplikasi terbaru yang dapat menunjang kegiatan

dalam mengerjakan tugas.

perkantoran sehari-hari.

pendamping belajar

sudah

Penulis

materi-materi

diup-load

memilih

siswa,

yang

oleh

Sekolah

guru

yang

berhubungan

dengan

Menengah
Fokus Penelitian

Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Surabaya sebagai


tempat penelitian karena

segala

SMKN 1 Surabaya

Berdasarkan

paparan

latar

belakang

merupakan salah satu sekolah dengan nilai

tersebut, maka fokus dari penelitian ini adalah:

akreditasi A, dengan nilai akreditasi yang bagus

1) bagaimanakah penggunaan Edmodo sebagai

maka ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana

media pembelajaran e-learning pada mata

sekolah yang menunjang kegiatan pembelajaran

pelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMKN 1

Surabaya, 2) bagaimana respon warga sekolah

berbasis web atau petunjuk dengan bantuan

ketika menggunakan Edmodo sebagai media

komputer yang biasanya berhubungan dengan

pembelajaran e-learning, 3)apakah kelebihan

kursus secara online. Menurut Basori (2013)

dan

yang

kekurangan

Edmodo

sebagai

media

pembelajaran e-learning.

mendefinisikan

e-learning

sebagai

pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan


teknologi komputer, jaringan komputer atau

Tujuan Penelitian

internet. Som Naidu (dalam Basori, 2013) juga


mendefinisikan e-learning sebagai penggunaan

Berdasarkan fokus penelitian, maka tujuan


untuk

secara sengaja jaringan teknologi informasi dan

mendeskripsikan penggunaan Edmodo sebagai

komunikasi dalam proses belajar dan mengajar.

media pembelajaran e-learning pada mata

Menurut

pelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMKN 1

menyatakan bahwa suasana pembelajaran e-

Surabaya dan 2) untuk mengetahui respon warga

learning dapat mengakomodasi peserta didik

sekolah ketika menggunakan Edmodo sebagai

memainkan peran yagn lebih aktif dalam

media

pembelajaran,

dari

penelitian

ini

pembelajaran

adalah:

1)

e-learning,

3)

untuk

Sindu

(dalam

peserta

Basori,

didik

2013)

membuat

mengetahui kelebihan dan kekurangan Edmodo

perancangan dan mencari materi dengan usaha

sebagai media pembelajaan e-learning.

sendiri.
Pada saat ini perkembangan e-learning di
dunia pendidikan Indonesia cukup pesat, ada

LANDASAN TEORI

beragam e-learning yang digunakan, mulai dari


hanya penggunaan power point di kelas hingga

Media Pembelajaran E-learning


E-learning is a generic term for all

menuju Learning Management System atau

technolocally supported learning using an array

LMS. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan

of teaching and learning tools as phone

melalui e-learning memiliki banyak keuntungan.

bridging,

videotapes,

Keuntungan menggunakan e-learning sebagai

teleconferencing satellite, transmission, an the

berikut: 1) Fleksibilitas Waktu, pembelajaran

more

or

yang dilakukan melalui e-learning membuat

computer aided instruction also commonly

siswa dapat menyesuaikan waktu belajar, guru

referred to as online courses (Soekartawi,

juga dapat mengatur waktu kapan untuk

2007). Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia,

menyampaikan materinya. Saat ini banyak

e-learning menurut Soekartawi

istilah umum

program e-learning yang memiliki fasilitas

yang digunakan untuk semua teknologi yang

bookmark, sehingga guru dan siswa yang

mendukung

audio

recognized

and

web

based

training

dalam

suatu

mengakses kembali secara otomatis dibawa ke

mengajar

dan

halaman terakhir pelajaran sebelumnya. 2)

pembelajaran seperti saluran telepon, audio dan

Fleksibilitas Tempat, pembelajaran dengan e-

video, satelit telekonferen, sambungan transmisi

learning tidak dibatasi tempat, selama tempat

dan yang lebih dikenal dengan pelatihan

tersebut tersedia sambungan internet maka dapat

susunan

kegiatan

belajar

perlengkapan

dilakukan e-learning. 3) Fleksibilitas Kecepatan

proses pembelajaran yang berlangsung. Dengan

Pembelajaran,

dalam

adanya laporan di dalam sistem, administrator

memahami materi yang disampaikan oleh guru

atau guru sangat terbantu. Waktu dan proses

beragam, ada siswa yang memiliki kemampuan

penyelesaian tugas administrasi laporan akan

cepat dalam memahami ada juga siswa yang

lebih singkat dan mudah (Effendi dan Hartono,

lamban. E-learning dapat disesuaikan dengan

2005:9-14).

kemampuan

siswa

kecepatan belajar masing-masing siswa. Siswa

Walaupun e-learning memiliki banyak

dapat mengatur sendiri kecepatan belajarnya,

keuntungan, bukan berarti e-learning tidak

apabila

memiliki

belum

mengerti,

ia

dapat

tetap

kekurangan

Kekurangan

4)

penggunaan e-learning menuntut budaya self-

kemampuan

dan

Pengajaran,

1)

Budaya,

learning, dimana siswa memotivasi dirinya

diterapkan oleh guru, hal tersebut tidak berlaku

sendiri agar mau belajar. Sebaliknya, pada

di

e-learning

sebagaian besar budaya di Indonesia, motivasi

memiliki kualitas sama setiap kali diakses dan

belajar lebih banyak bergantung pada pengajar.

tidak tergantung pada suasana hati pengajar. 5)

2) Investasi, sekolah yang akan menerapakan e-

Efektivitas Pengajaran, e-learning yang didesain

learning harus mengeluarkan

dengan instructional design terbaru membuat

besar, yaitu berupa biaya desain dan pembuatan

siswa lebih giat dalam memahami isi pelajaran.

program LSM, paket pelajaran, biaya perawatan

Penyampaian materi pelajaran dapat berupa

dan pengembangan teknologi dan juga biaya-

simulasi dan kasus-kasus, menggunakan bentuk

biaya yang lain. 3) Teknologi, dalam e-learning

permainan dan menerapkan teknologi animasi

teknologi yang digunakan cukup beragam, ada

canggih sehingga menarik minat siswa untuk

kemungkinan teknologi tersebut tidak sejalan

lebih

Kecepatan

dengan yang sudah ada dan terjadi konflik

Distribusi, internet sebagai media dalam e-

teknologi sehingga e-learning tidak dapat

learning, membuat e-learning dapat menjangkau

berjalan dengan baik. 4) Infrastruktur, internet

seluruh dunia yang telah terhubung dengan

belum menjangkau semua kota di Indonesia,

internet sehingga distrIbusi materi lebih cepat

layanan broadbrand saat ini masih hanya

sampai. 7) Ketersediaan On-demand, e-learning

tersedia di kota-kota besar. Akibatnya, belum

yang dapat diakses sewaktu-waktu, membuat e-

semua orang atau wilayah dapat merasakan e-

learning dapat dimanfaatkan sebagai buku

learning dengan internet. 5) Materi, walaupun e-

saku yang dapat membantu siswa setiap saat. 8)

learning menawarkan berbagai fungsi, ada

Otomasisasi Proses Administrasi, e-learning

beberapa materi yang tidak dapat diajarkan

menggunakan

Management

melalui e-learning, seperti pelajaran yang

System (LMS) yang berfungsi sebagai platform

memerlukan banyak kegiatan fisik. Untuk mata

pelajaran-pelajaran e-learning. LSM berfungsi

pelajaran yang memerlukan banyak kegiatan

pula menyimpan data-data pelajar, pelajaran dan

fisik, pembelajaran dengan e-learning dapat

giat

karena

dalam

suatu

pengajaran

lain:

yang

e-learning

metode

perbedaan

antara

keterbatasan.

mempelajari modul tertentu dan mengulanginya.


Standarisasi

itu

atau

pelajaran

belajar.

Learning

6)

investasi cukup

diterapkan untuk memberikan dasar-dasar atau

masing yang memiliki kebutuhan tidak sama.

teori sebulum praktek di lapangan secara

Fitur-fitur Edmodo diantaranya adalah: 1)

langsung (Effendi dan Hartono, 2005:15-17).

Group, Fitur ini dimanfaatkan oleh guru untuk


membuat grup atau kelas dalam Edmodo. Guru

Edmodo

dapat menambahkan siswa untuk bergabung ke

Perkembangan e-learning yang pesat di


dunia

pendidikan

penggunaan

Indonesia

sampai

dalam grup yang sudah dibuat oleh guru.

pada

Kontrol grup ada pada guru. 2) Note, digunakan

Learning Management System

untuk menulis catatan, fungsi catatan ini sama

(LSM) di sekolah-sekolah. Saat ini banyak jenis

halny dnean guru ketika berbicara didepan kelas.

LSM yang ditawarkan, setiap jenis LSM


memiliki

keunggulan

tersendiri.

Guru juga bisa melampirkan berbagai jenis file

Edmodo

ketika mengirimkan catatan. 3) Alert, fungsinya

merupakan salah satu jenis LSM yang sering

hampir sama dengan note, hanya saja alert lebih

digunakan saat ini. Dalam penelitiannya, Basori

ringkas dan tidak bisa dilampirkan file. 4)

(2013) menyebutkan bahwa edmodo merupakan

Assigment, digunakan guru untuk memberikan

aplikasi yang menyerupai facebook tapi dengan

tugas kepada siswa. tugas tersebut dapat berupa

nilai edukasi yang tinggi, sehingga menarik bagi

soal uraian pendek maupun esai. Guru juga

guru dan siswa. Suriadhi (2014) mendefinisikan

dapat memberikan soal dari sumber di internet

Edmodo sebagai platform media sosial yang

yang sudah dilampirkan. 5) Quiz, digunakan

sering digambarkan seperti facebook untuk

untuk memberikan ulangan harian dan ujian

sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi

dengan bentuk soal pilihan ganda. Soal harus

sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa.

dibuat langsung dan juga tidak bisa dilampirkan

Dari beberapa pendapat diatas, terdapat

file. 6) Polling, digunakan oleh guru untuk

kesamaan dalam mendefinisikan Edmodo, yakni

mengetahui pendapat siswa mengenai sesuatu,

Edmodo memiliki kemiripan dengan facebook

baik yang berhubungan dengan materi pelajaran

hanya saja Edmodo lebih bersifat edukatif dan

maupun hal lain. 7) Library, fungsinya adalah

lebih banyak digunakan untuk kepentingan

untuk menyimpan semua file yang ada di

dunia pendidikan. Edmodo dapat digunakan

Edmodo. Beragam jenis file dapat disimpan di

sebagai media pembelajaran untuk semua mata


pelajaran

kecuali

membutuhkan

mata

aktivitas

pelajaran
dan

library dan juga dapat disambungkan dengan

yang

aplikasi google drive. 8) Progress, guru dapat

pengamatan

melihat kemajuan belajar dari siswanya dengan

langsung, untuk mata pelajaran ini Edmodo

menggunakan fitur progress ini. 9) Edmodo

digunakan sebagai pengantar teori sebelum

Planner,

siswa terjun pada aktivitas dan pengamatan

digunakan

untuk

membuat

atau

mencatat rencana dan juga jadwal kegiatan guru.

langsung.

Fungsi edmodo planner sama seperti buku

Edmodo memiliki banyak fitur yang dapat

agenda kerja.

digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran.

Setiap

Fitur-fitur tersebut dapat dimanfaatkan sesuai

kelebihan

dengan kebutuhan guru dan siswa masing6

media
dan

pembelajaran

kekurangan

memiliki

masing-masing,

begitu juga dengan Edmodo. Menurut Umaroh

menguraikan cara mengoperasikan Microsoft

(dalam Basori, 2013) kelebihan dari Edmodo

Publisher, menguraikan cara mengoperasikan

antara lain: 1) Membuat pembelajaran tidak

webside,

bergantung

2)

dokumen/lembar kerja sederhana. Dari setiap

Meringankan tugas guru untuk memberikan

kompetensi dasar tersebut siswa dituntut untuk

penilaian

dapat

pada

waktu

kepada

dan

siswa,

3)

tempat,

Memberikan

kesempatan kepada orang tua atau wali siswa

menjelaskan

cara

mempraktikkan

memproduksi

teori

yang

sudah

ini,

siswa

diperolehnya.

untuk memantau aktivitas belajar dan prestasi

Melalui

mata

pelajaran

dari putra-putrinya, 4) Membuat kelas lebih

diharapkan dapat memahami dan menggunakan

dinamis karena memungkinkan interaksi guru

peralatan dan perlengkapan yang ada dalam

dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam hal

perkantoran, sehingga ketika siswa terjun ke

pelajaran maupun tugas, 5) Memfasilitasi kerja

dalam

kelompok yang multidisiplin, 6) Mendorong

mengoperasikan

lingkungan virtual kolaboratif yang membantu

Hal ini sesuai dengan tujuan pokok sekolah

pembelajaran berbasis proses.

menengah kejuruan yang memang membekali

Sedangkan

kekurangan

dari

Edmodo

kerja

siswa

sudah

peralatan-peralatan

mampu
tersebut.

siswa-siswanya lebih banyak pada keterampilan

sebagai berikut: 1) Penggunaan bahasa program


yang

dunia

untuk siap kerja.

masih menggunakan Bahasa Inggris

sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa,


METODE PENELITIAN

2) Belum tersedianya sintaks online secara


langsung pada Edmodo.

Penelitian ini menggunakan pendekatan


kualitatif dengan analisis deskriptif. Dalam

Otomatisasi Perkantoran
Jurusan

Administrasi

Perkantoran

penelitian kualitatif utnuk subjek penelitian

di

dikenal

sekolah menengah kejuruan memiliki banyak

APK 5. Data yang diperoleh dari penelitian ini

peralatan dan perlengkapan serta teknologi yang

aplikasi-aplikasi

perkantoran

penunjang

dalam

adalah data primer dan sekunder dengan teknik

serta

pengumpulan data melalui wawancara, observasi

dunia

dan juga dokumentasi.

perkantoran. Kompetensi dasar yang ada dalam

Proses

mata pelajaran ini antara lain, Menjelaskan cara

Microsoft

Excel,

mengoperasikan

cara

Microsoft

Power

dilakukan

dan juga pedoman observasi.

mengoperasikan

menguraikan

data

dibuat oleh penulis, yakni kisi-kisi wawancara

mengidentifikasi cara mengoperasikan Microsoft


menguraikan

pengumpulan

berdasarkan instrumen penelitian yang sudah

mengetik (keyboarding) dengan tepat dan tepat,

Word,

atau

Otomatisasi Perkantoran dan 3 siswa kelas X

ini banyak membahas tentang penggunaan

dunia

informan

informan utama adalah guru mata pelajaran

adalah Otomatisasi Perkantoran. Mata pelajaran

dengan

sebutan

narasumber. Untuk penelitian ini yang menjadi

sekali mata pelajaran produktif, salah satunya

berkaitan

dengang

Untuk analisis data digunakan teknik

cara

analisis data menurut Miles dan Huberman, yang

Point,
7

terdiri dari tiga tahap yakni reduksi data,

Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning,

penyajian data dan penarikan kesimpulan serta

dan 3) kelebihan dan kekurangan Edmodo

verifikasi. Reduksi data dilakukan dengan

sebagai media pembelajaran e-learning.

memlih, merangkum, dan memfokuskan data-

Penggunaan

Edmodo

sebagai

media

data yang sudah didapat dari lapangan dan

pembelajaran e-learning pada mata pelajaran

disesuiakan

Otomatisasi Perkantoran di SMKN 1 Surabaya

Selanjutnya

dengan
adalah

tujuan

yang

dimulai sejak tahun 2013 bersamaan dengan

dilakukan dengan menggunakan diagram tulang

diterapkannya kurikulum 2013 di SMKN 1

ikan.

Dengan menyajikan data dalam bentuk

Surabaya. Kelas X APK 5 adalah angkatan

fish bone diagram, maka akan mempermudah

kedua yang diajar oleh seorang guru yang

dalam memahami apa yang terjadi, sehingga

memanfaatkan

dapat merencanakan tindakan apa selanjutnya

pembelajarannya e-learningnya. Edmodo dalam

yang akan dikerjakan. Langkah selanjutnya

kelas X APK 5 digunakan

adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

pelengkap untuk mata pelajaran Otomatisasi

Kesimpulan sementara dari penelitian ini yang

Perkantoran ini, yang mana Edmodo lebih

dibuat penulis adalah perkembangan teknologi

banyak digunakan untuk memberikan tugas-

dan

terhadap

tugas dan juga kuis kepada siswa. Alasan guru

ketersediaan media pembelajaran saat ini,

memilih menggunakan Edmodo sebagai kelas

dengan

kegiatan

pelengkap adalah guru menyesuaikan dengan

pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan,

kebutuhan di kelasnya. Untuk penyampaian

salah satunya adalah dengan menggunakan

materi teori dan juga praktik siswa kelas X APK

Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning.

5 lebih senang dilakukan melalui pertemuan

Dalam penelitian ini untuk keabsahan data

tatap muka langsung, dan kalau untuk tugas

digunakan triangulasi sumber. Menurut Paton

siswa lebih senang diberikan melalui Edmodo

triangulasi sumber adalah membandingkan dan

oleh karena itu guru memilih menggunakan

mengecek balik derajat kepercayaan suatu

Edmodo sebagai kelas pelengkap untuk mata

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

pelajaran Otomatisasi Perkantoran kelas X APK

yagn berbeda dalam penelitian kualitatif (dalam

5.

informasi

adanya

juga

penyajian

penelitian.
data

berpengaruh

fasilitas

internet

Moleong, 2011).

Edmodo

sebagai

media

sebagai kelas

Siswa kelas X APK 5 yang berjumlah 46


orang telah terdaftar dalam grup yang telah
dibuat oleh guru. Grup Edmodo untuk kelas X

HASIL DAN PEMBAHASAN

APK 5 memiliki nama 2014 Otomatisasi

Data hasil penelitian menjelaskan tentang:

Perkantoran X APK 5, pemberian nama grup

penggunaan

media

disesuaikan dengan mata pelajaran dan juga

pembelajaran e-learning pada mata pelajaran

kelas yang diampu oleh guru. Guru dapat

Otomatisasi Perkantoran di SMKN 1 Surabaya,

membuat grup lebih dari satu untuk mata

2) respon warga sekolah ketika menggunakan

pelajaran dan kelas yang berbeda, sehingga

1)

Edmodo

sebagai

dengan memberikan nama grup sesuai dengan


nama kelas dan juga mata pelajaran lebih
mempermudahkan guru dalam mengelolah grup.
Untuk siswa pemberian nama grup yang sesuai
dengan mata pelajaran, sangat membantu siswa
agar mereka tidak bingung dengan banyaknya
grup yang harus mereka ikuti.
Pada

dasarnya

memanfaatkan

pembelajaran

Edmodo

berjalan

dengan
Sumber: www.edmodo.com

seperti

pembelajaran yang dilakukan dengan tatap muka


Edmodo untuk mata pelajaran Otomatisasi

secara langsung. Hal tersebut diuraikan oleh

Perkantoran kelas X APK 5 digunakan sebagai

informan dalam wawancaranya dengan penulis.

kelas pelengkap. Dalam hal ini Edmodo lebih

Dalam wawancaranya guru menyatakan bahwa

banyak

pembelajaran yang dilakukan melalui Edmodo,

dimanfaatkan

oleh

guru

untuk

memberikan tugas-tugas dan juga kuis kepada

kontrol kelas sepenuhnya ada pada guru yang

siswa. Tugas-tugas yang diberikan beragam,

membuat grup tersebut. Guru yang membuat

dapat berupa soal uraian maupun essay, tugas

kelas, dan guru pula yang bisa memasukkan

individu maupun kelompok, akan tetapi guru

siswa untuk dapat bergabung dalam grup, siswa

lebih sering memberikan tugas kelompok yang

baru bisa bergabung dengan grup ketika sudah

berupa pratik untuk membuat suatu karya

diberikan kode grup dan disetujui guru untuk

dimana nanti hasil kerja siswa dikirim dalam

bergabung. Guru juga dapat meremove siswa

bentuk file yang dilampirkan. Dalam Edmodo

dalam suatu grup, apabila terdapat siswa yang

terdapat fitur Assignment dan Quiz, terdapat

bukan berasal dari kelas yang diajar. Grup yang

perbedaan

sudah memenuhi kuota sesuai dengan jumlah

antara

kedua

fitur

ini,

untuk

Assignment digunakan untuk tugas yang berupa

siswa pada kelas nyata, maka guru dapat

soal-soal uraian dan soal dapat dilampirkan oleh

mengunci grup tersebut sehingga tidak ada siswa

guru, sedangkan untuk fitur Quiz soal yang

atau akun lain yang dapat masuk grup tersebut.

diberikan adalah pilihan ganda dan soal harus

Untuk mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran

dibuat secara langsung, tidak bisa dilampirkan

kelas X APK 5 kode grupnya adalah pn859d.

dalam file. Untuk kelas X APK 5, guru lebih

Berikut adalah tampilan dari grup Edmodo

senang memberikan tugas siswa melalui fitur

untuk mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran

Assignment karena dalam fitur ini terdapat

kelas X APK 5.

tombol turn in yang berfungsi sebagai pengaman


tugas, selain dilengkapi dengan tombol turn in,
dalam assignment juga terdapat due date, yang
berfungsi sebagai pengatur batas pengumpulan
tugas. Sehingga tugas yang diberikan selain
aman juga tetap dapat mendisplinkan siswa
9

dalam hal pengumpulannya. Berikut ini adalah

kelas XI yang siswanya sedang praktik industri

contoh tampilan dari tugas yang diberikan

dan untuk guru kelas X dan kelas XII, Edmodo

kepada siswa X APK 5 melalui fitur Assigment.

juga sangat membantu dalam memberikan tugas,


kuis dan penilaian kepada siswa. Kuis yang
diberikan melalui Edmodo dapat diketahui
langsung hasilnya oleh guru. Selain itu, guru
juga dapat melihat kemajuan belajar para siswa
dengan memanfaatkan fitur progress yang ada
dalam Edmodo. Bagi orang tua yang sudah
memiliki akun Edmodo dapat dimanfaatkan
untuk melihat perkembangan belajar anaknya
disekolah.

Sumber: www.edmodo.com

Selain

fitur

Assigment,

guru

juga

Di SMKN 1 Surabaya Edmodo sebagian

memanfaatkan fitur Quiz dalam Edmodo yang

besar dimanfaatkan sebagai kelas pengganti

dapat digunakan untuk memberikan ulangan

untuk siswa yang sedang Prakerin dan bagi guru

kepada siswa dengan bentuk soal pilihan ganda.

kelas X dan XII Edmodo banyak dimanfaatkan

Berikut adalah contoh tampilan dari fitur Quiz.

sebagai kelas pelengkap, hal ini sesuai dengan


kelebihan

dari

Edmodo

yang

membuat

pembelajaran tidak bergantung pada waktu dan


tempat. Hal tersebut diungkapkan oleh guru
mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran kelas X
APK

dalam

wawancaranya,

beliau

menyatakan bahwa keuntungan menggunakan elearning, khususnya Edmodo salah satunya


adalah pembelajaran menjadi tidak terbatas
dalam kelas saja, artinya guru dan siswa tetap

Sumber: www.edmodo.com

dapat berkomunikasi untuk membahas materiEdmodo sebagai media pembelajaran baru

materi pelajaran tanpa harus terkendala oleh

di SMKN 1 Surabaya memiliki respon yang

ruang dan jarak, Edmodo juga dapat diakses

positif bagi siswa dan juga guru. Bagi siswa

melalui handphone selama tersambung dengan

kelas X APK 5, Edmodo merupakan hal baru

jaringan internet.

bagi mereka tapi mereka tidak merasa kesulitan


dalam menggunakannya. Dalam wawancaranya

Menurut Umaroh (dalam Basori, 2013)

dengan penulis, siswa menyatakan bahwa

kelebihan dari Edmodo antara lain: 1) Membuat

Edmodo itu menyenangkan dan tidak sulit untuk


dioperasikan.
Edmodo

Bagi

sangat

guru,

dengan

membantu

guru

pembelajaran tidak bergantung pada waktu dan

adanya

tempat, 2) Meringankan tugas guru untuk

dalam

memberikan

melakukan pembelajaran, terutama untuk guru


10

penilaian

kepada

siswa,

3)

Memberikan kesempatan kepada orang tua atau

Edmodo selain digunakan untuk siswa dan

wali siswa untuk memantau aktivitas belajar dan

guru, dapat juga dimanfaatkan oleh orang tua

prestasi dari putra-putrinya, 4) Membuat kelas

untuk memantau perkembangan belajar anaknya

lebih dinamis karena memungkinkan interaksi

dengan mendaftar akun sebagai orang tua.Orang

guru dan siswa maupun siswa dengan siswa

tua siswa yang sudah memiliki akun Edmodo

dalam

5)

dapat bergabung pada group dimana anaknya

yang

terdaftar dalam group tersebut dengan meminta

hal

pelajaran

Memfasilitasi

maupun

kerja

tugas,

kelompok

multidisiplin, 6) Mendorong lingkungan virtual


kolaboratif

yang

membantu

persetujuan guru terlebih dahulu.

pembelajaran

Penggunaan Edmodo yang disesuaikan

berbasis proses.

dengan

Kelebihan-kelebihan dari Edmodo yang


disebutkan

oleh

Umaroh

tersebut

kebutuhan

guru

dan

kelas

juga

berdampak pada kekurangan yang dimiliki oleh

dapat

Edmodo.

Berbeda

dengan

Edmodo

yang

ditemukan oleh penulis dalam penelitiannya.

digunakan sebagai kelas pengganti intensitas

Edmodo yang dimanfaatkan sebagai kelas

siswa dan guru dalam mengakses Edmodo

pelengkap untuk mata pelajaran Otomatisasi

tinggi,

Perkantoran,

untuk

digunakan sebagai kelas pelengkap intensitas

memberikan tugas-tugas dan juga kuis melalui

siswa dan guru dalam mengakses Edmodo tidak

Edmodo.

siswa

terlalu tinggi. Mereka akan mengakses Edmodo

melalui Edmodo dapat meringankan guru dalam

ketika akan memberikan tugas bagi guru, dan

memberikan penilaian karena hasil kuis siswa

untuk siswa biasanya baru mengakses Edmodo

dapat langsung diketahui. Hal tersebut sesuai

ketika ada pemberitahuan mengenai tugas dan

dengan kelebihan

dari Edmodo menurut

kuis di Edmodo. Hal tersebut juga terjadi pada

Umaroh yang kedua yakni meringankan tugas

siswa kelas X APK 5, rata-rata siswa baru

guru

kepada

membuka Edmodo ketika ada pemberitahuan

siswa.Waka SDM SMKN 1 Surabaya yang juga

lewat email yang menyatakan ada tugas ataupun

menggunakan

kuis yang diberikan oleh guru melalui Edmodo.

banyak

Memberikan

untuk

kelebihan

digunakan

kuis

memberikan

Edmodo

dari

kepada

penilaian

menyatakan

menggunakan

bahwa

e-learning

sedangkan

Berdasarkan

untuk

wawancara

Edmodo

penulis

yang

dengan

terutama untuk Edmodo adalah fitur-fitur yang

beberapa informan di SMKN 1 Surabaya

dimiliki Edmodo sangat membantu dan mudah

menyatakan bahwa kekurangan Edmodo sebagai

untuk menggunakannya. Seperti fitur Quiz yang

media pembelajaran e-learning hanya pada

memang sedikit repot dari segi pembuatan soal

masalah teknis, yakni sangat bergantung dengan

akan tetapi guru dimudahkan karena guru bisa

adanya jaringan internet.

mengatur jadwal pengerjaan kuis tersebut dan

Terkait

dengan

penggunaan

Edmodo

juga guru bisa melihat berapa banyak siswa yang

sebagai media pembelajaran e-learning, baik

sudah mengerjakan sekaligus hasilnya juga

siswa dan guru memiliki harapan yang hampir

dapat langsung diketahui.

sama yakni ingin proses pembelajaran dengan


Edmodo dapat berjalan lebih baik dan sekolah

11

bisa

mendukungnya

fasilitas

wifi

yang

dengan
lebih

menyediakan

baik

dan

pembelajaran e-learning hampir tidak ada,

juga

kekurangannya

hanya

Edmodo

sangat

menyediakan laboratorium komputer dengan

bergantung dengan jaringan internet sehingga

jumlah

siswa maupun guru yang berada pada daerah

yang

cukup

sehingga

dapat

memperlancar proses pembelajaran e-learning.

dengan akses internet yang sulit tidak bisa


menggunakan Edmodo.

SIMPULAN DAN SARAN

Saran

Simpulan

Dalam penelitian ini, penulis memberikan

Edmodo untuk mata pelajaran Otomatisasi

beberapa saran untuk sekolah dan juga untuk

Perkantoran kelas X APK 5 digunakan sebagai


kelas

pelengkap,

dimana

guru

sering

memberikan tugas-tugas dan kuis

melalui

penelitian sejenis pada masa mendatang. Saran


tersebut

bergantung

tugas kelompok. Dengan menggunakan Edmodo

yang

dengan

ketersediaan

jaringan

pihak sekolah agar dapat memperluas jaringan

memberikan tugas atau kuis kepada siswa.

wifi di lingkungan sekolah agar internet dapat

Karena tugas dan kuis dapat diberikan tanpa

menjangkau seluruh area sekolah dan juga

harus menunggu jadwal tatap muka terlebih

menyediakan

dahulu. Selain itu juga guru dapat memberikan

laboratorium

komputer

yang

dengan jumlah komputer yang lebih banyak. 2)

ringkasan-ringkasan materi pelajaran agar dapat

untuk menambah kepentingan penelitian yang

digunakan belajar mandiri oleh siswa.Sebagai

akan datang mengenai penggunaan Edmodo

media pembelajaran yang baru bagi siswa kelas

pada kompetensi keahlian Jurusan Administrasi

X APK 5, respons yang diberikan siswa

Perkantoran maka diharapkan ada penulis lain

mengenai penggunaan Edmodos ebagai media

yang meneliti pada mata pelajaran produktif

pembelajaran e-learning sangat bagus.Menurut

Jurusan Administrasi Perkantoran yang lain.

siswa, Edmodo itu mudah dan menyenangkan.


Sebagai media pembelajaran e-learning,
banyak

pembelajaran

internet, maka penulis menyarankan kepada

guru tidak lagi mengalami kesulitan dalam

memiliki

1)

menggunakan Edmodo sebagai medianya sangat

Edmodo.Tugas yang sering diberikan adalah

Edmodo

adalah:

kelebihan

dibandingkan dengan media pembelajaran elearning yang lain. Kelebihan itu diantaranya
adalah fitur-fitur yang yang ditawarkan sangat
membantu guru, mudah dipahami dan digunakan
bahkan untuk guru aupun siswa yang baru
mengenal Edmodo. Penggunaannya juga dapat
disesuaikan degnan kebutuhan guru dan kelas.
Untuk kekurangan dari Edmodo sebagai media

12

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran,
Jakarta: PT Grafindo Persada.
Basori. 2013. Pemanfaatan

Social Learning

Network Edmodo dalam Membantu


Perkuliahan Teori Bodi Otomotif di
Prodi

PTM

JPTK

FKIP

UNS.

JIPTEK. Vol VI, No. 2. (Online,


diakses 15 Desember 2014).
Effendi, Empy dan Hartono, Zhuang. 2005. ELearning:

Konsep

dan

Aplikasi.

Yogyakarta: Andi Offset.


Hamalik,

Oemar.

2008.

Proses

Belajar

Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.


Https://www.edmodo.com/,

(Online

diakses

tanggal 18 Mei 2015)


Moleong, Lexy J. 2011. Metedologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda
Soekartawi.

2007.

Merancang

Menyelenggarakan

dan

E-learning.

Yogyakarta: Ardana Media.


Suriadhi, Gede. 2014. Pengembangan E-learning
Berbasis Edmodo pada Mata Pelajaran
IPA Kelas VIII di SMPN 2 Singaraja.
Journal Edutech. Vol. II No. 1.
(Online diakses 15 Desember 2014).
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitattif
Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.

13

Anda mungkin juga menyukai