Anda di halaman 1dari 1

 Tes adalah : seperangkat soal atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi

mengenai kemampuan kognitif siswa. Dengan kata lain tes adalah seperangkat pertanyaan
yang memerlukan jawaban benar atau salah. Yang termasuk ke dalam kelompok tes
adalah tes objektif atau biasa kita kenal tes pilihan ganda, dan tes uraian. Sedangkan yang
termasuk kelompok bukan tes (non tes) antara lain adalah pedoman pengamatan, skala
rating, skala sikap, dan pedoman wawancara.
 Pengukuran adalah kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang diukur. Sebagai
ilustrasi, seorang guru yang memberikan tes kepada siswanya, maka langkah selanjutnya
adalah melakukan pengukuran dengan cara memberi skor pada hasil tes para siswanya.
Namun angka yang merupakan hasil dari pengukuran itu belum mempunyai makna,
asesmen lah nanti yang akan memberikan makna pada angka-angka tersebut.
 Penilaian dalam arti asesmen merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh informasi
pencapaian hasil belajar dan kemajuan belajar siswa serta mengefektifkan Penggunaan
informasi tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan. Dedangkan penilaian dalam arti
evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan suatu
sistem pendidikan secara keseluruhan. Jadi, istilah penilaian bisa bermakna “asesmen”
dan juga bisa bermakna “evaluasi”.
 evaluasi adalah penilaian keseluruhan program pendidikan mulai dari perencanaan suatu
program substansi pendidikan termasuk kurikulum dan penilaian (asesmen) serta
pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru manajemen pendidikan,
dan sebagainya. Evaluasi juga bisa dilakukan untuk menilai keberhasilan sebuah metode
atau proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada suatu waktu.
Contoh Narasi:
Pak Rudi adalah seorang guru matematika. Setiap selesai pembelajaran matematika Pak Rudi
selalu memberikan tes kepada siswa-siswi nya. Tes adalah alat ukur untuk mengetahui hasil
belajar siswa terhadap pembelajaran matematika yang diajarkan oleh Pak Rudi. Setelah
selesai tes Pak Rudi memeriksa hasil tes tersebut dan memberikan skor terhadap hasil tes.
Skor-skor Inilah yang disebut sebagai hasil pengukuran. Setelah beberapa kali tes maka akan
terkumpul data data hasil pengukuran. Kumpulan data tersebut bisa dianalisis untuk menarik
kesimpulan tentang perkembangan belajar matematika siswa. Kegiatan Inilah yang disebut
dengan asesmen.
Jadi untuk melakukan asesmen Pak Rudi memerlukan alat ukur yaitu tes, hasil pengukuran,
dan penyimpulan dari data-data hasil pengukuran. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan
oleh Pak Rudi adalah melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran, untuk mengetahui
apakah proses pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Rudi sudah bagus atau masih perlu
banyak perbaikan. Untuk bisa melakukan evaluasi tersebut tentu pak Rudi butuh tiga
komponen sebelumnya yaitu tes, pengukuran, dan asesmen

Anda mungkin juga menyukai