Anda di halaman 1dari 1

Penatalaksanaan

Pada dugaan tumor testis tidak diperbolehkan melakukan biopsi testis, karena itu untuk penegakkan
diagnosis patologi anatomi, bahan jaringan harus diambil dari orkidektomi. Orkidektomi dilakukan
melalui pendekatan inguinal setelah mengangkat testis dan funikulus spermatikus sampai anulus
inguinalis internus. Biopsi atau pendekatan sel-sel tumor mengadakan penyebaran (gbr 1).
Dari hasil pemeriksaan patologi dapat dikatagorikan antara seminoma dan nonseminoma.
Jenis seminoma memberikan respon yang cukup baik terhadap radiasi sedangkan jenis non
seminoma tidak sensitif. Oleh karena itu radiasi eksterna dipakai sebagai ajuvan terapi pada
seminoma testis. Pada non seminoma yang belum melewati stadium III dilakukan pembersihan
kelenjar retroperitoneal atau retroperitoneal lymphnode disection (RPLND). Tindakan diseksi
kelenjar pada pembesaran aorta yang sangat besar didahului dengan pemberian sitostatika terlebih
dahulu dengan harapan akan terjadi downstaging dan ukuran tumor akan mengecil. Sitostatika yang
diberikan di berbagai klinik tidak sama. Di beberapa klinik diberikan kombinasi regimen PVD
(Sisplatinum, Vinblastin, dan Bleomisin).

Tumor testis

Orkidektomi (ingunal)

Patologi Anatomi (+)

Staging

Seminoma stadium Non Seminoma stadium

I-II A II B-III I-II A II B-III

Radiasi PVB Radiasi RPLND PVB RPLND

Gbr 1. Diagram penatalaksanaan tumor testis

Anda mungkin juga menyukai