Anda di halaman 1dari 22

Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

PRM-03

FREIS & SKRAP

FREIS

I. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengetahui dan memahami prinsip kerja mesin dan prinsip kerja proses
freis.

2. Mengetahui dan memahami bagian-bagian mesin freis beserta dengan


fungsinya.

3. Mengetahui dan memahami proses-proses yang dapat dikerjakan di mesin


freis.

4. Mengetahui dan memahami perencanaan roda gigi involute.

II. ALAT DAN BAHAN

Alat – alat :

1. Mesin freis universal

2. Mesin freis vertical

3. Kepala lepas (tail stock)

4. Kepala pembagi (dividing head)

5. Pahat freis jenis CMC, bahan HSS

6. Kunci Chuck

7. Jangka Sorong

8. Mandrel

9. Ragum

10. Kunci Arbor

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 27


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

Bahan :

1. Duralium

III. TEORI DASAR

Pengefreisan merupakan proses pembentukan material atau benda kerja


dengan cara membuang sebagian material dalam bentuk geram akibat gerak
relatif pahat terhadap benda kerja.

Prinsip Kerja Mesin Freis

1. Input

Terdapat dua penggerak utama pada mesin freis yaitu motor listrik I
dan motor listik II. Dimana motor listrik I akan meneruskan daya melalui
transmisi roda gigi untuk menggerakan spindle, arbor dan pahat.
Sedangkan motor listrik II menerukan daya melalui transmisi roda gigi
untuk mengerakan meja dan benda kerja.

2. Proses

Gerak potong dilakukan oleh pahat yang berasal dari spindle rotasi
dan gerak makan yang dilakukan oleh benda kerja yang berasal dari
gerakan meja secara translasi.

3. Output

 Benda yang sudah jadi sesuai dengan rancangan.


 Geram (sisa hasil proses pemakanan)

Prinsip Kerja Proses

Gerak potong dilakukan oleh pahat yang berasal dari spindle secara
rotasi dan gerak makan yang dilakukan oleh benda kerja yang berasal dari
gerakan meja secara translasi.

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 28


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

Bagian – bagian mesin freis universal :

Keterangan gambar :

A. Lengan untuk dudukan arbor

B. Penyokong arbor

C. Tuas untuk menggerakan meja secara otomatis

D. Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakan otomatis meja

E. Meja mesin

F. Engkol untuk mengerakan meja kearah melintang

G. Tuas untuk mengunci meja

H. Baut engsel untuk menghilangkan getaran meja

I. Engkol untuk menggerakan sadle dalam arah melintang

J. Engkol untuk menggerakan lutut dalam arah tegak

K. Tuas untuk mengunci meja

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 29


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

L. Tabung pendukung dengan batang ulir, untuk mengatur tinggi meja

M. Lutut untuk kedudukan alas meja

N. Tuas untuk mengunci sadle

O. Alas meja tempat dudukan meja

P. Tuas untuk mengubah kecepatan motor listrik

Q. Engkol meja

R. Tuas untuk menentukan besran putaran spindle

S. Tuas untuk mengatur angka-angka kecepatan spindle

T. Tiang, untuk memutar arbor dan pisau freis

U. Tuas untuk menjalankan spindle

Operasi Dasar Mesin Freis

 Up Milling
Arah gerak potong yang dilakukan oleh pahat berlawanan dengan arah
gerak makan yang dilakukan oleh benda kerja.

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 30


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

 Down Milling
Arah gerak potong yang dilakukan oleh pahat searah dengan jarak gerak
makan yang dilakukan oleh benda kerja.

 Face Milling
Face milling adalah suatu proses dimana sumbu pahat tegak lurus
dengan permukaan benda kerja.

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 31


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

Elemen Dasar Mesin Freis

Elemen dasar mesin freis secara umum adalah :

1. Tiang (Coloumn)

Tiang berfungsi sebagai penopang utama bagi lengan, meja lutut dan
mesin penggerak utama.

2. Lengan (Arm)

Arm berfungsi sebagai dudukan spindle dan arbor setelah dipasang.

3. Spindle

Spindle berfungsi sebagai penghantar daya untuk menghantarkan


arbor secara rotasi sekaligus menggerakan pahat.

4. Lutut (Knee)

Knee berfungsi sebagai hantaran meja ke pahat secara vertikal.

5. Meja (Table)

Meja berfungsi sebagai penyangga alat – alat bantu dalam proses


pengefreisan.

Elemen Dasar Proses Freis

Elemen dasar freis adalah sebagai berikut :

1. Kecepatan pemotongan (Vc)

. .
Vc = ; (m/min)

Dph = Diameter pahat (mm)

n = putaran spindle

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 32


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

2. Kecepatan pemakanan (Vf)

Vf = f.zph.n ; (mm/min)

f = gerak makan (mm/gigi)

n = putaran spindle (rpm)

Zph = jumlah mata potong pahat

3. Waktu pemotongan (Tc)

Tc = ; (min)

Lt = panjang pemotongan

4. Kedalaman pemotongan (a)

a = to – ti ; (mm)

to = Tebal awal benda kerja (mm)

ti = tebal akhir benda kerja (mm)

5. Waktu efektif (Teff)

Teff = Tc.z ; (min)

Z = banyaknya pemakanan

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 33


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

NOMENKLATUR RODA GIGI

Elemen Dasar Proses Pembuatan Roda Gigi Involute

1. Kecepatan pemotongan

. .
Vc = ; (m/min)

Dph = Diameter pahat (mm)

n = Putaran spindle (rpm)

2. Kecepatan pemakanan

Vf = f.zph.n ; (mm/min)

f = gerak makan (mm/gigi)

n = Putaran spindle (rpm)

Zph = jumlah mata potong

3. Mencari diameter picth (Dp)

Dp = n . Zbk ; mm

m = modul

Zbk = jumlah roda gigi benda kerja

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 34


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

4. Mencari diameter kepala (Dh)

Dh = Dp + 2.Ad ; (mm)

DP = Diameter picth

Ad = Addemdum

5. Kelonggaran puncak

Ck = 0,025 + m ; mm

m = modul

6. Mencari tinggi gigi

H = Ad + Dd . Ck ; mm

Ad = Addendum

Dd = Dedendum

7. Skala pemakanan

A=

H = Tinggi gigi (mm)

8. Mencari kepala pembagi

I= ; (mm)

Zbk = jumlah roda gigi pada benda kerja

Skala roda gigi cacing = 40 : 1

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 35


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

TABEL 1 : KECEPATAN POTONG MESIN FREIS, Vc (mm/min) – HSS

Material Benda Shel and Circular End Milling Carbide


Kerja Milling Cutter Milling Cutter Cutter Milling Cutters

St. 35-70 20-30 20-30 20-30 60-120

St. 70-90 15-20 18-25 15-25 40-80

St. over 90 15-8 18-10 20-10 30-60

Cast Iron 15-25 15-25 25-30 40-80

Grey Cast Iron 15-30 15-30 15-30 60-100

Duralium 70-110 70-110 70-110 140-215

TABEL 2 : GERAK PEMAKANAN MESIN FREIS, f (mm/putaran) – HSS

Curcular End Carbide


Material Shel and
Milling Milling Milling
Benda Kerja Milling Cutter
Cutter Cutter Cutter
St. 35-70 0,2 0,07 0,04 0,08
St. 70-90 0,15 0,06 0,03 0,06
St. over 90 0,1 0,05 0,02 0,04
Cast Iron 0,2 0,06 0,03 0,08
Grey Cast
0,18 0,07 0,05 0,18
Iron
Duralium 0,5 0,02-0,05 0,05 0,03

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 36


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

TABEL 3 : SERI MODUL

Untuk Modul (m) <9


Seri Modul Jumlah Seri Jumlah Seri Jumlah
Pahat Gigi Modul Gigi Modul Gigi
1 13-12 1 12 5,5 30-34
2 14-16 1,5 13 6 35-34
3 17-20 2 14 6,5 42-54
4 20-25 2,5 15-16 7 55-74
5 26-34 3 17-118 7,5 80-134
6 35-54 3,5 19-20 8 135
7 54-134 4 21-22
8 135 5 26-29

TABEL 4 : BESARAN – BESARAN RODA GIGI

Zbk >32 32-18 18-12 14-0


ADDENDUM 1,0 x m 1,0 x m 1,0 x m 0,8 x m
DEDENDUM 1,157 x m 1,2056 x m 1,24 x m 1,0 x m
R. BEBAS 0,157 x m 0,250 x m 0,250 x m 0,2 x m
JARI - JARI 0,209 x m 0,3 x m 0,3 x m 0,3 x m

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 37


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

TABEL 5 : STANDART LUBANG PIRINGAN PEMBAGI

GOLONGAN PIRINGAN PEMBAGI SISI JUMLAH LUBANG


A 15 16 17 18 19 20
I
B 17 24 29 37 42 57 63
A 21 23 N27 29 31 33
II
B 19 27 30 33 41 47 57 63
A 24 25 28 30 34
III
B 33 37 39 41 42 53
A 37 39 41 43 47 49
IV
B 23 25 28 31 39 43 51
A 46 47 49 51 53
V
B 54 57 58 59 62 66

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 38


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

SKRAP

I. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengetahui dan memahami prinsip kerja mesin dan prinsip kerja proses
skrap.

2. Mengetahui dan memahami bagian – bagian mesin skrap dan cara


mengoprasikannya.

3. Mengetahi dan memahami proses – proses pembentukan yang dapat


dilakukan oleh mesin skrap.

II. ALAT DAN BAHAN

Alat – alat :

1. Mesin skrap shapper

2. Ragum putar

3. Pahat skrap

4. Jangka sorong

Bahan :

1. Duralium

III. TEORI DASAR

Penyekrapan merupakan proses pembentukan material atau benda kerja


dengan cara membuang sebagian material dalam bentuk geram akibat gaya
relative pahat terhadap benda kerja, dimana pahat melakukan gerak potong
secara translasi dan benda kerja melakukan gerak makan secara translasi.

Klasifikasi umum mesin skrap berdasarkan prinsip kerjanya :

1. Mesin Skrap Shapper

Merupakan mesin skrap yang gerak potongnya dilakukan oleh pahat


secara translasi terhadap benda kerja. Biasanya mesin ini digunakan untuk

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 39


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

pengerjaan benda kerja berukuran kecil dan memiliki kecepatan potong


yang tidak konstan.

2. Mesin Skrap Planner

Merupakan Mesin skrap yang gerak potongnya dilakukan oleh benda


kerja yang bergerak secara translasi terhadap pahat. Biasanya mesin ini
digunakan untuk pengerjaan benda kerja yang berukuran besar dan
kecepatannya lebih besar dibandingkan dengan mesin skrap shapper.

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 40


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

Prinsip Kerja Mesin Skrap Shapper :

1. Input

Mesin dijalankan oleh motor listrik yang menggerakan system


transmisi roda gigi lalu akan menggerakan pinion (roda gigi kecil),
pinion ini akan menggerakan roda gila yang dihubungkan dengan ram,
kemudian ram inilah yang akan menggerakan pahat dan menghasilkan
gerak potong secara translasi.

2. Process

Gerak potong dilakukan oleh pahat yang bergerak secara translasi


dan gerak makan dilakukan oleh benda kerja bergerak secara translasi.

3. Output

a. Benda kerja sudah terbentuk sesuai rancangan.

b. Geram (sisa hasil pemotongan).

Prinsip Kerja Proses Skrap Shapper

Gerak potong dilakukan oleh pahat secara translasi dan gerak makan
dilakukan oleh benda kerja bergerak secara translasi.

Elemen Dasar Proses Skrap Shapper

1. Rangka

Rangka berfungsi sebagai dudukan seluruh bagian mesin, mekanik


penggerak dan tuas pengatur.

2. Mekanisme

Penggerak Mekanisme penggerak terdiri dari balik cepat, ratchet,


clapper box yang diantaranya memiliki fungsi tersendiri, dalam
melakukan proses pembentukan menggunakan mesin skrap.

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 41


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

3. Ram dan Support

Ram dan Support berfungsi untuk menggerakan pahat bergerak


maju mundur, menghasilkan gerak skrap.

4. Dudukan

Dudukan berfungsi untuk menahan lutut agar tidak anjlok, ketika


meja bergeser.

5. Plat Pemegang

Pahat Plat pemegang pahat berfungsi untuk dudukan pahat agar


tidak lepas.

6. Meja Skrap

Meja Skrap berfungsi untuk tempat kedudukan benda kerja atau


penjepit benda kerja dengan dibantu oleh ragum.

Elemen Dasar Proses Skrap :

1. Kecepatan Potong (Vc)

. .
Vc = ; (m/min)
.

Lt = Langkah total = L1+L2+L3+L4 (mm)

n = Kecepatan putaran spindle (rpm)

C = Konstanta = 330° / 360° ;(m/min)

2. Kecepatan Pemakanan (Vf)

Vf = f. Zph.n ;(mm/min)

f = Gerak makan (mm/gigi)

n = Putaran spindle (rpm)

Zph = Jumlah mata potong pahat umlah mata potong pahat

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 42


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

3. Waktu Pemotongan (Tc)

Tc = ;(mm/min)

Vf = Kecepatan pemakanan (mm/min)

4. Waktu Efektif (Teff)

. .. .
Teff = = ;(min)
. . .

S = Jumlah Langkah

z = Banyaknya Pemakanan =
.

c = Konstanta 330°/360°

Zph = Jumlah Mata Potong Pahat

f = Gerak Pemakanan (mm/gigi)

n = Kecepatan putaran spindle (rpm)

5. Kedalaman Pemotongan (α)

α = to-ti ;(min)

to = Tebal awal benda kerja (mm)

ti = Tebal akhir benda kerja (mm)

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 43


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

Tiga mekanisme Mesin Skrap

Pada Mesin skrap terdapat tiga mekanisme, yaitu :

1. Mekanisme Balik Cepat

Mekanisme ini bertujuan untuk mengefisienkan waktu pemotongan.

2. Mekanisme Ratchet

Mekanisme ini bertujuan untuk mengeser meja ke arah ke kiri dan ke


kanan.

3. Mekanisme Clapper Box

Mekanisme ini bertujuan untuk mencegah keausan mata potong pahat.

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 44


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

TUGAS PENDAHULUAN MODUL PRM-03 FREIS

1. Sebutkan dan jelaskan tujuan praktikum pada modul freis!

2. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan bagan klasifikasi manufaktur!

3. Apa yang dimaksud dengan pengefreisan?

4. Sebutkan dan jelaskan prinsip kerja mesin freis!

5. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan komponen – komponen dari mesin freis


universal!

6. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan komponen – komponen dari mesin freis


vertikal!

7. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan operasi dasar pada mesin freis!

8. Sebutkan dan jelaskan elemen dasar mesin freis!

9. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan nomenklatur roda gigi!

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak relatif!

11. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan alat – alat yang digunakan pada praktikum
modul freis!

12. Jelaskan prinsip kerja proses freis!

13. Sebutkan dan gambarkan min 5 komponen hasil pengefreisan!

14. Jelaskan perbedaan pengoprasian freis up milling dan freis down milling!

15. Carilah aplikasi mesin freis pada dunia industri (tugas Internet)!

NB :
- Tidak dikerjakan 1 soal TP dan TA nol.
- Wajib belajar terlebih dahulu sebelum praktikum.
- Margin 4433. Line Space 1,5.

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 45


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

TUGAS PENDAHULUAN MODUL PRM-03 SKRAP

1. Sebutkan dan jelaskan tujuan praktikum pada modul skrap!

2. Apa yang dimaksud dengan proses skrap!

3. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi umum mesin skrap berdasarkan prinsip


kerjanya!

4. Sebutkan dan jelaskan serta gambarkan bagian – bagian dari mesin skrap
planner!

5. Sebutkan dan jelaskan serta gambarkan bagian – bagian dari mesin skrap
shapper!

6. Sebutkan dan jelaskan serta gambarkan alat – alat yang digunakan pada proses
skrap!

7. Sebutkan dan jelaskan prinsip kerja mesin skrap!

8. Sebutkan dan jelaskan elemen dasar mesin skrap!

9. Sebutkan dan jelaskan proses pengerjaan yang dapat dilakukan oleh mesin
skrap!

10. Sebutkan dan jelaskan mekanisme pada mesin skrap!

11. Sebutkan kekurangan dan kelebihan mesin skrap!

12. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan nomenklatur roda gigi!

13. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan alat – alat yang digunakan pada proses
freis!

14. Apa perbedaan dari mesin freis dan mesin skrap?

15. Carilah di internet mengenai aplikasi penggunaan mesin skrap dalam dunia
industri! (masing – masing orang berbeda)

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 46


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

FORMAT JURNAL FREIS & SKRAP

KATA PENGANTAR ......................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................

DAFTAR GAMBAR........................................................................................

DAFTAR TABEL ............................................................................................

BAB III FREIS.................................................................................................

3.1 Definisi Proses Pengefreisan...........................................................

3.2 Klasifikasi Mesin Freis ...................................................................

3.3 Jenis – Jenis Mesin Freis ................................................................

3.4 Gerak Pemakanan Pada Mesin Freis ...............................................

3.5 Prinsip Kerja Mesin Freis ...............................................................

3.6 Prinsip Kerja Proses Freis ...............................................................

3.7 Elemen Dasar Mesin Freis ..............................................................

3.8 Elemen Dasar Proses Freis .............................................................

3.9 Alat – Alat Bantu Pada Mesin Freis ................................................

3.10 Macam – Macam Pahat Freis ........................................................

3.11 Proses – Proses Yang Dapat Dilakukan Pada Mesin Freis .............

3.12 Roda Gigi .....................................................................................

3.12.1 Jenis – Jenis Roda Gigi .......................................................

3.12.2 Nomenklatur Roda Gigi Lurus ............................................

3.12.3 Tahapan Perencanaan Roda Gigi Involute ...........................

BAB IV SKRAP ...............................................................................................

4.1 Definisi Skrap ................................................................................

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 47


Panduan Praktikum Karya Proses Manufaktur

4.2 Jenis – Jenis Mesin Skrap ...............................................................

4.3 Prinsip Kerja Mesin Skrap ..............................................................

4.4 Prinsip Kerja Proses Skrap .............................................................

4.5 Elemen Dasar Mesin Skrap.............................................................

4.6 Elemen Dasar Proses Skrap ............................................................

4.7 Proses – Proses Yang Dapat Dilakukan Mesin Skrap ......................

4.8 Keselamatan Kerja .........................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

LAMPIRAN .....................................................................................................

Laboratorium Teknik Produksi & Laboratorium CNC 48

Anda mungkin juga menyukai