Anda di halaman 1dari 16

 

Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Pada Indi
Individu
vidu

, Keluarga , dan Masyarakat

Etik Pratiwi
 

Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Pada
Pada Ind
Individual
ividual
Tujuan :
Mengubah Perilaku
yang tidak bersih dan
tidak sehat menjadi
perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS).
Butuh dukungan Sistem
Nilai dan Norma Sosial,
Norma Hukum yang
dapat diciptakan
/dikembangakan oleh
para pemuka
masyarakat
(formal/informal)
 

Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Individu
sasaran Primer
Metode pendidikan yang bersifat individual
Manfaat :
Untuk membina perilaku baru
Untuk membina seseorang yang telah mulai tertarik
kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi.

Misalnya seorang
seorang ibu yang baru saja menjadi
akseptor atau seorang ibu hamil yang sedang
tertarik terhadap imunisasi TT karena baru saja
memperoleh/mendengarkan penyuluhan kesehatan,
Ibu Post Partum
• Pendekatan yang digunakan agar ibu tersebut
menjadi akseptor lestari atau ibu hamil tersebut
segera minta imunisasi, ia harus didekati secara
perorangan. Perorangan di sini tidak hanya
berarti harus hanya kepada ibu-ibu yang
bersangkutan, tetapi mungkin juga kepada
suami atau keluarga dari ibu tersebut
 

Bentuk Penyuluhan Individual


1. Bimbingan dan penyuluhan (Guidance and Counceling)

Kontak antara klien dengan petugas lebih intensif.


Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya.
Klien tersebut akan dengan sukarela, berdasarkan kesadaran, dan penuh pengertian
akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku).

2. Interview (Wawancara)

Bagian daripada bimbingan dan penyuluhan.

Wawancara antaraatau
mengapa ia tidak petugas
belumkesehatan
menerimadengan klien untuk
perubahan, untukmenggali informasi
mempengaruhi apakah
perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan
kesadaran yang kuat.
Apabila belum maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi.
 

Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Individu
Sasaran Sekunder
Sasaran Sekunder Sasaran sekunder adalah
• Pemuka masyarakat, baik pemuka informal (misalnya pemuka adat,
pemuka agama dan lain-lain)
• Pemuka formal (misalnya petugas kesehatan, pejabat pemerintahan
dan lain-lain), organisasi kemasyarakatan dan media massa.

Mereka diharapkan dapat turut serta dalam upaya meningkatkan PHBS


pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga) dengan cara:
Berperan sebagai panutan dalam mempraktikkan PHBS. Turut
menyebarluaskan
yang kondusif bagiinformasi tentangsebagai
PHBS. Berperan PHBS dan menciptakan
kelompok suasana
penekan
(pressure group) guna mempercepat terbentuknya PHBS.
 

Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Individu
Sasaran
Sasa ran Tersier
Para pembuat kebijakan publik (peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain yang
berkaitan serta mereka yang dapat memfasilitasi atau
menyediakan sumber daya)
Mereka diharapkan turut serta dalam upaya meningkatkan
PHBS pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga)
dengan cara:
Memberlakukan kebijakan/peraturan perundangundangan
yang tidak merugikan kesehatan masyarakat dan bahkan
mendukung terciptanya PHBS dan kesehatan masyarakat
Membantu menyediakan sumber daya (dana, sarana dan lain-
lain) yang dapat mempercepat terciptanya PHBS di kalangan
pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga)
 

Bina Suasana Individu


Bina suasana individu dilakukan
dilakukan oleh individu-
individu tokoh masyarakat.
Tokoh-tok
okoh-tokoh
oh masyar
masyarakat
akat menjad
menjadii in
individu-i
dividu-individu
ndividu
panutan dalam hal perilaku yang sedang
diperkenalkan.
Ex : Mempraktikkan perilaku yang sedang
diperkenalkan tersebut (misalnya seorang kepala
sekolah atau pemuka agama yang tidak merokok).
Menjadi Kader dan turut menyebarluaskan
informasi guna menciptakan suasana yang kondusif
bagi perubahan perilaku individu.
 

Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Berkelompok
Bina suasana kelompok dilakukan oleh kelompok-
kelompok dalam masyarakat,
Pengurus Rukun TTetangga
etangga (RT)
( RT)

Pengurus Rukun Warga (RW),


Majelis pengajian
Perkumpulan
Perkumpulan seni
Organisasi Profesi
Organisasi Wanita
Organisasi
Org anisasi Siswa/mahasiswa
Siswa/mahasiswa
Organisasi
Org anisasi pemuda,
Serikat pekerja
pekerja dan lain-lain.
 

Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Kelompok
Khusus
Bina suasana ini dapat dilakukan bersama
pemuka/tokoh masyarakat yang telah peduli.

Dalam kategori ini kelompok-kelompok tersebut


menjadi kelompok yang
yang peduli terhadap
perilaku yang sedang diperkenalkan
diperkenalkan dan
menyetujui atau mendukungnya.
 

Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Pada
Masyarakat/
Masyar akat/ Publik
Publik
Bina suasana publik dilakukan oleh masyarakat umum melalui
pengembangan kemitraan dan pemanfaatan media-media komunikasi
Radio
Televisi
Koran
Majalah
Situs internet dan lain-lain, sehingga dapat tercipta pendapat umum.

Dalam kategori ini media-media massa tersebut peduli dan


mendukung perilaku yang sedang diperkenalkan.
Dengan demikian, maka media-media massa terse tersebut
but lalu menjadi
mitra dalam rangka menyebarluaskan informasi tentang perilaku yang
sedang diperkenalkan dan menciptakan pendapat umum atau opini
publik yang positif tentang perilaku tersebut.
 

Media
Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan
kesehatan,
kesehatan, media ini di
dibagi
bagi menjadi 3 yakni:
a. Media cetak 
Booklet, flyer (selebaran), flip chart (lembar balik),
rubric atau tulisan pada urat kabar, majalah, poster
b. Media elektronik 

televisi,
c. Mediaradio, video film, cassette, CD, VCD.
luar ruang
papan reklame, spanduk, pameran, banner dan
televisi layar lebar.
 

Tingkat pencapaian pembinaan PHBS


di Rumah Tangga:
1. Persal
ersalin
inan
an dito
ditolo
longng oleh
oleh ten
tenag
aga
a kese
keseha
hattan.
an.
2. Memb
Member erii bayi
bayi ASI Eksl
Ekslus
usif 
if 
3. Meni
Menimb
mbanang g bali
balitta se
seti
tiap
ap bula
bulan
n
4. Menggu
ggunakan ai air be
bersih
5. Menc
Mencuc
ucii tan
tanggan den
deng gan air
air ber
bersi
sih
h dan
dan sabu
sabun.
n.
6. Meng
Mengg gunak
unakanan jamb
jamban an seha
sehatt
7. Memb
Member eran
anttas jen
jentik
tik di ruma
rumah h sem
semin
ingg
gguu sek
sekali.
ali.
8. Mak
Makan sayu
sayurr dan
dan buah
buah seti
setiap
ap hari
hari
9. Mela
Melaku
kuk
kan akti
aktivi
vita
tass fisi
fisik
k set
setia
iap
p hari
hari
10. Tidak merok
merokok ok di dalam
dalam rumah.
rumah.
 

Penutup
Keberhasilan dalam peny
penyelenggaraan
elenggaraan pelayanan
kesehatan sangat bergantung pada peran aktif

petugas kesehatan
kesehatan di Puskesmas / Rumah Sakit
sebagai koordinator sekaligus motivator
pemberdayaan masyarakat
 

Health Promotion
Promotion
 

Health Promotion
 

Health Promotion
Promotion

Anda mungkin juga menyukai