Apa yang akan terjadi dengan kuantitas yang diminta dari komoditas
menurut teori permintaan konsumen apabila harga naik (misalnya,
sebagai akibat dari pajak) sementara hal lain tetap nilainya?
Jika suatu barang yang diminta dikenakan pajak maka yang terjadi adalah
permintaan konsumen akan menurun sebagai akibat dari pengenaan pajak.
Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual
barang tersebut naik. Sebab setelah dikenakan pajak, produsen akan
berusaha mengalihkan (sebagian) beban pajak tersebut kepada
konsumen.
a. Sisi penerimaan
1) Meminjam dari perbankan dalam negeri. Dengan meminjam dari
perbankan dalam negeri berarti terjadi penciptaan uang, sehingga uang
yang beredar dalam masyarakat (money supply) meningkat.
(2) Meminjam dari non perbankan dalam negeri atau masyarakat dengan
cara menerbitkan obligasi. Di satu pihak penjualan obligasi pemerintah
akan menyerap uang masyarakat dan menambah penerimaan negara.
Penyerapan uang dari masyarakat berakibat mengurangi jumlah uang
yang beredar di masyarakat, yang akibatnya berdampak pada
penurunan harga.
(3) Meminjam dari luar negeri.
(4) Meningkatkan penerimaan pajak. Dengan meningkatkan penerimaan
pajak, baik pajak langsung maupun pajak tidak langsung.
(5) Mencetak uang
b. Sisi pengeluaran :
(1). Mengurangi subsidi, yaitu bantuan yang diambil dari anggaran negara untuk
pengeluaran yang sifatnya membantu konsumen untuk mengatasi tingginya
harga yang tidak terjangkau oleh mereka agar tercipta kestabilan politik dan
sosial lainnya
2). Penghematan pada setiap pengeluaran baik pengeluaran rutin
maupun pembangunan
(3). Menyeleksi sebagian pengeluaran-pengeluaran pembangunan.
(4). Mengurangi pengeluaran program-program yang tidak produktif dan
tidak efisien.
b. Bagaimana sebuah negara bisa menghilangkan atau mengurangi
deficit neraca pembayaran?
Secara singkat dapat dikatakan neraca pembayaran adalah adalah
catatan yang sistematik tentang transaksi ekonomi internasional antara
penduduk Negara itu dengan penduduk Negara lain. Kondisi defisit
menunjukkan bahwa nilai impor yang lebih besar dibandingkan ekspor.
Apabila suatu negara terus melakukan impor tanpa mengimbanginya
dengan kegiatan ekspor dapat membahayakan saldo neraca transaksi
berjalan.
4. Ketika nilai dolar Amerika Serikat jatuh terhadap mata uang dari
negara-negara lain, apa yang menurut Anda akan terjadi dengan jumlah
Bila impor terus meningkat maka kondisi perekonomian akan melemah dan
nilai tukar rupiah terus merosot. Jika hal ini terjadi, maka masyarakat
seringkali mengeluh dan menyalahkan pemerintah karena kondisi keuangan
di Indonesia mengalami guncangan namun mereka tetap mengonsumsi barang
buatan luar negeri.
Apabila kita minim melakukan import dan menggunakan jasa dari luar negeri
tentu dapat membuat Rupiah lebih stabil. Bahkan bukan tidak mungkin
membuat rupiah menguat terhadap nilai tukar terhadap Dolar.
Singkat nya jika jumlah ekspor menurun maka rupiah akan melemah, hal
yang harus dilakukan pemerintah agar rupiah segera membaik adalah
meningkatkan kembali permintaan ekspor dunia.
Jika permintaan ekspor semakin anjlok, maka neraca perdagangan pun akan
semakin buruk.
Suatu negara/ raja akan kaya/ makmur dan kuat bila ekspor lebih besar
daripada impor (X > M)
Semakin besar ekspor netto, semakin banyak LM yang dimiliki atau
diperoleh dari luar negeri
Dumping adalah penjualan barang di luar negeri dengan harga yang lebih
murah dibandingkan harga di dalam negeri.
Jenis-Jenis Dumping
1. Sporadic Dumping
3. Predatory Dumping
beberapa kerugian yang bisa terjadi dari penerapan perdagangan bebas pada
suatu negara: