MAKALAH

QURBAN, AQIQAH, DAN PENYEMBELIHAN

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH: FIQH
DOSEN PENGAMPU: Dr. Moh. Shofiyul huda MF,M.Ag

Disusun oleh
Queen oase thursina (21104126)

PRODI PSIKOLOGI ISLAM KELAS D

FAKULTAS USHULUDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang pertama marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang hingga
saat ini masih memberikan kita sehat dan nikmat iman , sehingga saya diberi kesempatan
untuk menyelesaikan makalah tentang “Udlhiyyah, Aqiqah, dan Sembelihan”. Makalah yang
akan membahas tentang pengertian, asal usul, dan juga syarat-syarat.

Shalawat serta salam tidak lupa saya hanturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari masa kegelapan hingga terang benderang, dan
menyampaikan petunjuk sebenar-benarnya dari Allah SWT, yakni Syariah agama Islam.

Adapun penulisan makalah ini merupakann bentuk dari pemenuhan tugas mata kuliah
dosen pengampu Fiqh pada semester 2 Prodi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah di Institut Agama Islam Negri Kediri. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendukung saya dalam proses penyelesaian makalah.

Bagi saya sebagai penyusun merasa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan saya. Untuk itu saya meminta
kritik dan saran yang membangun mengenai penulisan makalah kami ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kediri, 26 Februari 2022

ii
Penulis

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ii

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

A. Bab pendahulu. .....................................................................................1

1. Latar belakang..................................................................................1
2. Rumusan masalah ............................................................................1
3. Tujuan..............................................................................................1
B. Bab pembahasan...................................................................................2
1. Pengertian udlhiyyah, aqiqah, dan sembelih....................................2
2. Hukum dan syarat ...........................................................................5
3. Manfaat dan perbedaan ...................................................................7
C. Penutup.................................................................................................8
1. Kesimpulan .....................................................................................8
D. Daftar pusaka.......................................................................................9

iv
 A. PENDAHULU

1. LATAR BELAKANG

Pada dasarnya mata kuliah fiqh (fuqaha) mempelajari tentang hukum-hukum yang
berkaitan tentang segala amal perbuatan manusia dalam berbagai aspek. Dalam makalah ini
saya akan membahas tentang aspek adliyyah (qurban), aqiqah, dan penyembelihan.

Adhliyyah atau biasa disebut dengan qurban merupakan suatu ungkapan untuk sebuah
binatang yang disembelih di hari raya Idul Adha. Adapun aqiqah merupakan suatu ungakapan
untuk binatang yang disembelih atas kelahiran seorang anak. Penyembelihan merupakan
suatu media yang diberlakukan oleh syara’ bagi umat islam untuk memperoleh kehalalan
suatu bianatang yang akan dimakan.

2. Rumusan masalah
a) Pengertian adhliyyah, aqiqah, dan penyembelihan
b) Hukum dan syarat
c) Perbedaan dan manfaat

3. Tujuan
a) Untuk memahami tentang pengertian dari adlHliyyah, aqiqah, dan penyembelihan
b) Untuk mengetahui syarat serta hukum-hukum yang berlaku.
c) Untuk memahami perbedaan dan manfaat

1
 B. PEMBAHASAN

1. Pengertian dan sejarah adliyyah, aqiqah dan penyembelihan

a) Adhliyyah (qurban)

Adlhiyyah atau yang biasa kita sebut dengan qurban. Qurban secara bahasa memiliki arti
mendekat atau dekat1

h. tolhah, m. m. (2008). fiqh ibadah panduan lengkap beribadah versi ahlussunnah. kediri: lembaga talif
wannasyr. ibid 291