Anda di halaman 1dari 2

Iftitah

Kualifikasi, Kompetensi dan Sertifikasi Guru


Oleh Muslih Lisa'

Secara sederhana, pendidikan demiklan? Menumt fitrahnya, proses


dapat kita pahami sebagai suatu upaya pendidikan anak menjadi
transfer of knowledge dan sekaligus tanggungjawab orangtua. Tap!
transfer of values^ Transfer of kenyataannya, balk karena
knowledge dapat digambarkan dalam keterbatasan-keterbatasan ataupun
bentuk penanaman dasar intelektual- karena alasan lain, tugas mendidik
keilmuan dan mengembangkan pola anaktelah dibagikan dengan sekolah.
pikir sesuai potensi yang dimiliki Pembagiannya, porsi pendidikan di
seseorang. Sedangkan aspek transfer sekolah lebih besar, tap! waktu yang
of values merupakan upaya dihabiskan dalam keluarga jauh lebih
pemberdayaan dalam bidang nomia, panjang. Sedangkan pendidikan
nilai yang harus dianut dan dipatuhi dalam keluarga sebagai wujud
dalam kehidupan seseorang. tanggungjawab orangtua. secara
Kedua aspek in! dinilai harus umum tidak lagi beiiangsung secara
berjalan bersama, agar seseorang bersahaja, Kebanyakan orangtua lebih
dapat tumbuh dalam perkembangan memahami bahwa umsan pendidikan
yang selmbang. Keseimbangan adalah umsan sekolah.
dimaksud kelak dapat membawa dan Melihat betapa besarnya
menempatkan dirlnya secara benar tanggungjawab yang diserahkan pada
menumt ukuran nilai-nilalyang berlaku, dunia pendidikan dan ditambah
terutama nllai-nilai yang lahir dan dengan kemajuan yang hams dicapai
tumbuh darl ajaran agama. la juga suatu bangsa, maka mau tidak rnau,
dapat mengembangkan llmu bag! pendidikan harus maju, harus
kemashlahatan dan tidak tersesat berkualitas. Dengan begitu, maka bam
sekalipun berada dalam rimba terbuka kemungkinan suatu bangsa
kemutakhiran dunla. mencapai kemajuan, seiring dengan
'' Persoalannya adalah, bagaimana kualitas pendidikan yang dicapai.
melahlrkan manusia-manusia yang Seperti yang dikatakan Adams Smith

Ketua Pen;^nting JPI

JPiFiAUufusan Tarbiyah VolurheXIII Tahun VIIID'esember2005


MUSUH USA, KUAUFIKASI, KOMPETENSI, DAN SERTIRKASI GURU

(1955:56), bahwa kemajuan yang dan Fungsi (pasal 2, 3, 4, 5, dan 6).


dapat dicapai suatu bangsa terletak Tentang Prinsip Profesionalitas (pasal
pada seberapa jauh kemajuan yang 7). Tentang kuallfikasi, Kompetensi dan
dicapai dalam dunia pendidikannya. Sertifikasi ( pasal 8, 9,10,11,12, dan
Sekalipun pemahaman bahwa 13). Tentang Hak dan Kewajiban
kualitas pendidii^n sangatlah utama, (Pasal 14,15.16,17,18.19, dan 20).
untuk mencapal kemajuan idealnya Tentang Pengangkatan, Penempatan,
juga tidak mudah. Banyak hai yang Pemindahan dan Pemberhentian
berkaitan dengan persoalan inl. (pasal 24 s.d. pasal 31). Tentang
Sebagaimana di katakan Prof. Dr. Pengembangan dan Pembinaan
Nanat Fatah Natsir{PR, 17/01/2003) (pasal 32 s.d. pasal 35). Tentang
bahwa bagian darl penyebab Penghargaan (pasal 36 s.d. pasal 38).
rendahnya kualitas pendidikan di Tentang Perlindungan (pasal 39), dan
Indonesia adalah karena lemahnya lain sebagainya.
kualitas sektor utama pendukung Namun untuk meralh semua Itu
pendidikan seperti tenaga guru, seperti pengangkatan, pengembangan
kurikulum, manajemen pendidikan profesi, peningkatan kesejahteraan
serta sarana dan prasarananya yang dan lain sebagainya sebagaimana
kurang memadai. yang ditetapkan dalam UU, maka
Khususnya yang berkaitan dengan seorang guru harus terlebih dahulu
kurikulum, diasumsikan telah melalui memenuhl kualifikasi, kompetensi dan
penyempurnaan dengan lahirnya sertifikasi. "Guru wajib memiliki
Kurikulum Berbasis Kompetensi kuallfikasi akademik, kompetensi,
(KBK). Manajemen pendidikan sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
demlkian pula adanya, termasuk rohani, serta memiliki kemampuan
dengan menetapkan sebanyak 671 untuk mewujudkan tujuan pendidikan
SMP SSN (Sekolah Standar Nasional) nasional" (UU No. 14 tahun 2005 pasal
dalam 2 tahun (2004-2005) dan 8).
sekolah-sekolah yang mempunyai Kualifikasi akademik dapat
kelas Internasional. Demlkian pula diperoleh melalui pendidikan tinggi
sarana-prasarana yang dipandang program satjana atau program diploma
telah mampu mendukung lahirnya empat (pasal 9). Sedangkan
sekolah-sekolah berkualltas. kompetensi, sebagaimana yang
Aspek terakhir yang sedang dan disebutkan dalam pasal 10 adalah
akan ditempuh adalah peningkatan kompetensi pedagogik, kepribadian,
kualitas guru. Upaya serius inl tampak sosial dan kompetensi profesional
pada disahkannya Undang-Undang yang diperoleh melalui pendidikan
(UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang profesi. Dalam kaltan dengan
Guru dan Dosen pada tanggal 6 sertifikasi, hanya diberikan kepada
Desember 2005. Dalam UU tersebut guru yang telah memenuhl persyaratan
telah diatur seluruh yang berkaitan (pasal 11 ayati). ***
dengan kepentingan guru (juga
dosen), misalnya tentang Kedudukan

JPIFIAI Jurusan Tarpiyah Volume Xlli Tahun VIII Desember2005

Anda mungkin juga menyukai