Secara sederhana, pendidikan demiklan? Menumt fitrahnya, proses
dapat kita pahami sebagai suatu upaya pendidikan anak menjadi transfer of knowledge dan sekaligus tanggungjawab orangtua. Tap! transfer of values^ Transfer of kenyataannya, balk karena knowledge dapat digambarkan dalam keterbatasan-keterbatasan ataupun bentuk penanaman dasar intelektual- karena alasan lain, tugas mendidik keilmuan dan mengembangkan pola anaktelah dibagikan dengan sekolah. pikir sesuai potensi yang dimiliki Pembagiannya, porsi pendidikan di seseorang. Sedangkan aspek transfer sekolah lebih besar, tap! waktu yang of values merupakan upaya dihabiskan dalam keluarga jauh lebih pemberdayaan dalam bidang nomia, panjang. Sedangkan pendidikan nilai yang harus dianut dan dipatuhi dalam keluarga sebagai wujud dalam kehidupan seseorang. tanggungjawab orangtua. secara Kedua aspek in! dinilai harus umum tidak lagi beiiangsung secara berjalan bersama, agar seseorang bersahaja, Kebanyakan orangtua lebih dapat tumbuh dalam perkembangan memahami bahwa umsan pendidikan yang selmbang. Keseimbangan adalah umsan sekolah. dimaksud kelak dapat membawa dan Melihat betapa besarnya menempatkan dirlnya secara benar tanggungjawab yang diserahkan pada menumt ukuran nilai-nilalyang berlaku, dunia pendidikan dan ditambah terutama nllai-nilai yang lahir dan dengan kemajuan yang hams dicapai tumbuh darl ajaran agama. la juga suatu bangsa, maka mau tidak rnau, dapat mengembangkan llmu bag! pendidikan harus maju, harus kemashlahatan dan tidak tersesat berkualitas. Dengan begitu, maka bam sekalipun berada dalam rimba terbuka kemungkinan suatu bangsa kemutakhiran dunla. mencapai kemajuan, seiring dengan '' Persoalannya adalah, bagaimana kualitas pendidikan yang dicapai. melahlrkan manusia-manusia yang Seperti yang dikatakan Adams Smith
Ketua Pen;^nting JPI
JPiFiAUufusan Tarbiyah VolurheXIII Tahun VIIID'esember2005
MUSUH USA, KUAUFIKASI, KOMPETENSI, DAN SERTIRKASI GURU
(1955:56), bahwa kemajuan yang dan Fungsi (pasal 2, 3, 4, 5, dan 6).
dapat dicapai suatu bangsa terletak Tentang Prinsip Profesionalitas (pasal pada seberapa jauh kemajuan yang 7). Tentang kuallfikasi, Kompetensi dan dicapai dalam dunia pendidikannya. Sertifikasi ( pasal 8, 9,10,11,12, dan Sekalipun pemahaman bahwa 13). Tentang Hak dan Kewajiban kualitas pendidii^n sangatlah utama, (Pasal 14,15.16,17,18.19, dan 20). untuk mencapal kemajuan idealnya Tentang Pengangkatan, Penempatan, juga tidak mudah. Banyak hai yang Pemindahan dan Pemberhentian berkaitan dengan persoalan inl. (pasal 24 s.d. pasal 31). Tentang Sebagaimana di katakan Prof. Dr. Pengembangan dan Pembinaan Nanat Fatah Natsir{PR, 17/01/2003) (pasal 32 s.d. pasal 35). Tentang bahwa bagian darl penyebab Penghargaan (pasal 36 s.d. pasal 38). rendahnya kualitas pendidikan di Tentang Perlindungan (pasal 39), dan Indonesia adalah karena lemahnya lain sebagainya. kualitas sektor utama pendukung Namun untuk meralh semua Itu pendidikan seperti tenaga guru, seperti pengangkatan, pengembangan kurikulum, manajemen pendidikan profesi, peningkatan kesejahteraan serta sarana dan prasarananya yang dan lain sebagainya sebagaimana kurang memadai. yang ditetapkan dalam UU, maka Khususnya yang berkaitan dengan seorang guru harus terlebih dahulu kurikulum, diasumsikan telah melalui memenuhl kualifikasi, kompetensi dan penyempurnaan dengan lahirnya sertifikasi. "Guru wajib memiliki Kurikulum Berbasis Kompetensi kuallfikasi akademik, kompetensi, (KBK). Manajemen pendidikan sertifikat pendidik, sehat jasmani dan demlkian pula adanya, termasuk rohani, serta memiliki kemampuan dengan menetapkan sebanyak 671 untuk mewujudkan tujuan pendidikan SMP SSN (Sekolah Standar Nasional) nasional" (UU No. 14 tahun 2005 pasal dalam 2 tahun (2004-2005) dan 8). sekolah-sekolah yang mempunyai Kualifikasi akademik dapat kelas Internasional. Demlkian pula diperoleh melalui pendidikan tinggi sarana-prasarana yang dipandang program satjana atau program diploma telah mampu mendukung lahirnya empat (pasal 9). Sedangkan sekolah-sekolah berkualltas. kompetensi, sebagaimana yang Aspek terakhir yang sedang dan disebutkan dalam pasal 10 adalah akan ditempuh adalah peningkatan kompetensi pedagogik, kepribadian, kualitas guru. Upaya serius inl tampak sosial dan kompetensi profesional pada disahkannya Undang-Undang yang diperoleh melalui pendidikan (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang profesi. Dalam kaltan dengan Guru dan Dosen pada tanggal 6 sertifikasi, hanya diberikan kepada Desember 2005. Dalam UU tersebut guru yang telah memenuhl persyaratan telah diatur seluruh yang berkaitan (pasal 11 ayati). *** dengan kepentingan guru (juga dosen), misalnya tentang Kedudukan
JPIFIAI Jurusan Tarpiyah Volume Xlli Tahun VIII Desember2005