Diagnosa
No. Tujuan / Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Keperawatan
3. Perubahan nutrisi: Setelah dilakukan tindakan Mandiri
kurang dari kebutuhan keperawatan selama 3x24 jam, Awasi konsumsi makanan / cairan Mengidentifikasi kekurangan nutrisi
berhubungan dengan klien dapat mempertahankan Perhatikan adanya mual dan muntah Gejala yang menyertai akumulasi toksin endogen yang dapat
anoreksia, mual, masukan nutrisi yang adekuat
mengubah atau menurunkan pemasukan dan memerlukan
muntah dengan kriteria hasil:
menunjukan BB stabil intervensi
Berikan makanan sedikit tapi sering Porsi lebih kecil dapat meningkatkan masukan makanan
Tingkatkan kunjungan oleh orang terdekat selama Memberikan pengalihan dan meningkatkan aspek sosial
makan Menurunkan ketidaknyamanan stomatitis oral dan rasa tak
Berikan perawatan mulut sering disukai dalam mulut yang dapat mempengaruhi masukan
makanan
Diagnosa
No. Tujuan / Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Keperawatan
4. Perubahan pola nafas Setelah dilakukan tindakan Mandiri
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam, Auskultasi bunyi nafas, catat adanya crakles Menyatakan adanya pengumpulan secret
hiperventilasi pola nafas kembali normal / Ajarkan pasien batuk efektif dan nafas dalam Membersihkan jalan nafas dan memudahkan aliran O2
sekunder: kompensasi stabil
melalui alkalosis Atur posisi senyaman mungkin Mencegah terjadinya sesak nafas
respiratorik Batasi untuk beraktivitas Mengurangi beban kerja dan mencegah terjadinya sesak atau
hipoksia
Diagnosa
No. Tujuan / Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Keperawatan
5. Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan Mandiri
kulit berhubungan keperawatan selama 3x24 jam, Inspeksi kulit terhadap perubahan warna, turgor, Menandakan area sirkulasi buruk atau kerusakan yang dapat
dengan pruritis integritas kulit dapat terjaga vaskuler, perhatikan kadanya kemerahan menimbulkan pembentukan dekubitus / infeksi.
dengan kriteria hasil :
Pantau masukan cairan dan hidrasi kulit dan
Mempertahankan kulit membran mukosa Mendeteksi adanya dehidrasi atau hidrasi berlebihan yang
utuh Inspeksi area tergantung terhadap udem mempengaruhi sirkulasi dan integritas jaringan
Menunjukan perilaku / Ubah posisi tiap 2 jam Jaringan udem lebih cenderung rusak / robek
teknik untuk Menurunkan tekanan pada udem, jaringan dengan perfusi buruk
mencegah kerusakan Berikan perawatan kulit untuk menurunkan iskemia
Pertahankan linen kering Mengurangi pengeringan, robekan kulit
kulit
Anjurkan pasien menggunakan kompres lembab Menurunkan iritasi dermal dan risiko kerusakan kulit
dan dingin untuk memberikan tekanan pada area Menghilangkan ketidaknyamanan dan menurunkan risiko cedera
pruritis
Anjurkan memakai pakaian katun longgar Mencegah iritasi dermal langsung dan meningkatkan evaporasi
lembab pada kulit
Diagnosa
No. Tujuan / Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Keperawatan
6. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Mandiri
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam, Pantau pasien untuk melakukan aktivitas Mengetahui toleransi klien saat beraktivitas
oksigenasi jaringan Pasien dapat meningkatkan Kaji fektor yang menyebabkan keletihan Kegiatan tersebut harus dihindari
yang tidak adekuat, aktivitas yang dapat
keletihan ditoleransi Anjurkan aktivitas alternatif sambil istirahat Meminimalkan penggunaan O2
Pertahankan status nutrisi yang adekuat Membantu memenuhi kebutuhan energy untuk beraktivitas.