Anda di halaman 1dari 2

KRONOLOGIS POLEMIK P2KD DESA MRANDUNG

Pada tanggal 31 Januari 2021 pada saat Pembentukan P2KD Desa Mrandung

Undangan yang disebar sebanyak ±100 orang. Sedangkan yang hadir sebanyak 80 orang
ditambah dengan MUSPIKA Klampis yang hadir yaitu : ( Camat, Kasi Pemerintahan desa, Wk.
Kapolsek, Wk. Danramil ).
Pada jam 15.30 WIB acara dimulai dan dalam rangkaian acara dimulai dengan
Sambutan-Sambutan yaitu dari Camat, dilanjut dari Kepala Desa Desa Mrandung dan BPD Desa
Mrandung yang diwakili oleh Wk. Ketua Bpk. Muhaimin.
Pada jam 16.00 WIB sampailah pada acara inti yaitu Pemilihan anggota P2KD. Yang
dimana langkah awal dilakukan penyaringan Calon Anggota P2KD yang disepakati oleh tiap
dusun yang mencalonkan 3 orang. Setelah terjaring sebanyak 3 calon situasi memanas karena
tidak tertib, dari kejadian tersebut maka BPD menyepakati agar 5 anggota P2KD berdasarkan
kuota anggota dengan jumlah DPT di bawah 2000 hak pilih dibagi dua ke tiap poros Bakal Calon
Kepala desa (2 Bakal Calon) dengan kesepakatan tiap poros mendapat jatah 2 orang sedangkan 1
orang sisa merupakan ketentuan tetap Bendahara yang diisi oleh Kaur Keuangan Desa.
Selanjutnya setelah terpilih 5 orang anggota P2KD, maka dilakukan pembentukan formatur
kepanitian dengan hasil : Ketua : Safari
Wakil Ketua : Yulianto
Sekretaris : Fausi Herman Efendi
Bendahara : Ali Makki
Anggota : Anggota
Selanjutnya diambil sumpah dengan melewati tahapan SK yang belum ditandatangani
oleh Ketua BPD Desa Mrandung. Sekitar Jam 15.15 WIB acara dianggap selesai. Saya Syamsul
Arifin Sekretaris BPD sekaligus notulen karena waktu sudah mendekati maghrib maka saya
(notulen) menyampaikan kepada kasi pemerintahan desa saudara Esul minta penjadwalan waktu
penyerahan berkas, akhirnya yang terkait memberikan toleransi penyerahan berkas selama 7 hari.
Saat itu berkas yang sudah ditandatangani hanya satu berkas yaitu Penetapan Calon yang di
dalamnya berisi daftar nama-nama Anggota P2KD terpilih sementara berkas-berkas yang lain
belum ditandatangani yang salah satunya adalah SK dari BPD.
Pada tanggal 2 Februari 2021, BPD Desa Mrandung menerima Undangan Nomor
141/13/433.307/2021 tentang Koordinasi dan evaluasi terkait Pemilihan Kepala Desa Tahun
2021 di Kecamatan Klampis oleh MUSPIKA Klampis.
Dalam pertemuan tersebut Kapolsek menyampaikan bahwa telah terjadi aksi demonstrasi
pada Hari Senin Tanggal 1 Februari 2021 dengan tuntutan meminta Saudara Safari yang
menjabat sebagai Sekretaris Desa Mrandung yang terpilih menjadi Ketua P2KD agar
mengundurkan diri. Selanjutnya pihak MUSPIKA meminta pendapat dari BPD bagaimana
langkah selanjutnya terkait aksi demonstrasi tersebut. Wk. Ketua BPD saudara Muhaimin
memberikan pernyataan bahwa pelaksanaan Pembentukan P2KD sudah sesuai ketentuan
Perundang-undangan. Sementara Sekretaris BPD saudara Syamsul Arifin menyampaikan terkait
aksi demonstrasi tersebut tidak dapat diabaikan begitu saja karena akan menyebabkan situasi
tidak kondusif dalam tiap tahapan Pemilihan, maka skretaris BPD meminta kepada MUSPIKA
untuk bermediasi dengan saudara Safari Ketua terpilih untuk menanyakan apakah bersedia
mundur atau tidak. Setelah diadakan pertemuan dengan bersangkutan Saudarai Safari tidak
bersedia memenuhi permintaan tuntuan aksi demonstrasi tersebut. Selanjutnya BPD meminta
penjadwalan waktu kepada MUSPIKA untuk menyampaikan hasil mediasi dengan Saudara
Safari ternyata tidak diberikan penjadwalan.
Tanggal 10 Februari 2021 MUSPIKA Klampis datang langsung ke rumah Ketua BPD
untuk menanyakan hasil mediasi tersebut dan bagaimana sikap BPD dalam menindaklanjuti
permasalahan tersebut. Selanjutnya pihak MUSPIKA memberikan intruksi secara lisan agar BPD
melaksanakan rapat internal untuk memutuskan apakah kepanitiaan akan dilanjutkan atau tidak.
Tanggal 10 Februari 2021 Jam 19.00 WIB BPD mengadakan rapat internal dengan
pengambilan keputusan apakah hasil pembentukan P2KD akan dilanjutkan atau tidak. Pada saat
itu anggota yang hadir dari 7 orang jumlah anggota BPD yang hadir hanya 6 orang. Pada saat
sebelum rapat dimulai ketua BPD saudara H. Maksum menyatakan Pengunduran Diri dari BPD
secara lisan, maka anggota BPD yang akan ikut rapat tersisa 5 orang. Selanjutnya, sebelum rapat
dimulai Sekretaris BPD menyatakan tidak ikut rapat dan salah satu anggota saudara H. Ali
Yaman juga menyatakan tidak ikut rapat. Sebelum rapat dimulai tersisa 3 anggota BPD yang
akan melaksanakan Rapat Internal BPD. Berdasarkan ketentuan tata tertib musyawarah BPD bisa
dilaksanakan ketika memenuhi kuorum. Maka karena tidak memenuhi kuorum, rapat batal
dilaksanakan dan tidak ada keputusan dalam perencanaan rapat tersebut.
Tanggal 11 Februari 2021 sesuai tahapan Pilkades adalah batas akhir penyerahan Berita
Acara Pembentukan P2KD. Pada batas akhir tersebut BPD Desa Mrandung belum menyerahkan
Berita Acara ke Instansi terkait.
Selang beberapa hari kemudian pada tanggal 19 Februari 2021 turunlah Surat Perintah
Bupati Bangkalan Nomor 141/302/433.110/2021 yang di dalamnya disebutkan Peintah kepada
BPD untuk mengganti Ketua terpilih P2KD Desa Mrandung (tanpa menghilangkan status
keanggotaannya) dengan anggota panitia lainnya dengan jangka waktu paling lambbat 3 hari
sejak Surat Perintah diterbitkan.
Pada tanggal 21 Februari 2021 BPD Desa Mrandung menerima Surat Undangan dari
Camat Klampis Nomor : 005/32/433.307/2021 untuk menghadiri Rapat pada tanggal 22 Februari
2021 tentang menindaklanjuti Surat Perintah Bupati Bangkalan. Pada saat rapat yang hadir hanya
2 anggota BPD yaitu Sekretaris BPD dan Anggota BPD. Maka rapat tersebut tidak menghasilkan
keputusan apapun.
Pada tanggal 24 Februari 2021 Bupati Bangkalan menerbitkan Surat Keputusan Bupati
Bangkalan Nomor 188.45/01/Kpts/433.110/2021 tentang pergantian anggota BPD Desa
Mrandung.

Anda mungkin juga menyukai