Anda di halaman 1dari 4

Nama : Chrisensia Santika

NIM : P17110204144
Prodi : D3 Gizi
Kelas : 1-C
No. Absen : 38
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer (Independent Sample T-test)
"Peningkatan Kekuatan Otot Kelompok Kontrol Tanpa Pelatihan dan Kelompok
Perlakuan dengan Pelatihan Angkat Dumbell".
Data berikut merupakan data test akhir dari kelompok 1 atau kelompok kontrol (tidak
mendapat latihan) dan kelompok 2 atau kelompok perlakuan (mendapat latihan). Masing-masing
kelompok terdiri dari 15 sampel. Data test akhir setiap kelompok berdistribusi normal dan
homogen.
No. Post Test KELOMPOK

1. 25 1
2. 27 1
3. 23 1
4. 26 1
5. 22 1
6. 22 1
7. 28 1
8. 28 1
9. 20 1
10. 24 1
11. 25 1
12. 23 1
13. 25 1
14. 25 1
15. 27 1
16. 27 2
17. 30 2
18. 27 2
19. 25 2
20. 32 2
21. 30 2
22. 33 2
23. 28 2
24. 32 2
25. 33 2
26. 29 2
27. 21 2
28. 35 2
29. 32 2
30. 34 2
Tabel Group Statistics

Tabel di atas menunjukkan kedua kelompok mempunyai masing-masing 15 sampel. Tes


akhir kelompok perlakuan lebih tinggi dari kelompok kontrol dilihat dari rata-ratanya 29,87
dengan 24,67.

Tabel Independent Samples Test

Pp
H0 = Tidak ada perbedaan rata-rata data Post Test untuk Pelatihan Angkat Dumbell antara
kelompok 1 (control) dan kelompok 2 (perlakuan).

H1 = Ada perbedaan rata-rata data Post Test untuk Pelatihan Angkat Dumbell antara kelompok
1 (control) dan kelompok 2 (perlakuan).

Tingkat kepercayaan 95%

Tingkat signifikasi 5%

1) Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.
2) Sebaliknya, jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan :

Berdasarkan tabel output "Independent Samples Test" di atas, diketahui nilai Sig. (2-tailed)
adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan rata-rata data Post Test untuk Pelatihan Angkat Dumbell antara kelompok
1 (control) dan kelompok 2 (perlakuan). Berdasarkan nilai deskriptifnya terbukti kelompok
perlakuan dengan pelatihan angkat dumbell mendapat skor lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai