NIM : P17110204144
Prodi : D3 Gizi
Kelas : 1-C
No. Absen : 38
Mata Kuliah : Ilmu Pangan
4. Khalaza
Merupakan struktur keruh berserat yang terdapat pada kedua ujung kuning telur.
Berfungsi untuk memantapkan posisi kuning telur.
5. dan 6. Albumen
Terdiri atas 4 lapisan : beratnya + 58% dari berat telur., yaitu :
Lapisan chalaziferous mengelilingi yolk melanjut ke khalaza. Lapisan ini sangat
kuat tetapi sangat tipis. Besarnya 3 % dari total albumen (lapisan 4).
Lapisan tipis sebelah dalam mengelilingi chalaziferous dan besarnya 21% dari
total putih telur (lapisan 3),
Lapisan tebal dan pekat dari albumen memberikan pelindung yang menjaga
lapisan tipis putih telur sebelah dalam dan kuning telur, menempel pada selaput
kerabang pada masing-masing ujung telur, besarnya + 55% dari total putih telur
(lapisan 2).
Lapisan tipis sebelah luar terletak dalam selaput kerabang kecuali pada lapisan
kental yang melekat pada selaput kerabang, besarnya % dari total putih telur
Telur memiliki dua selaput pelindung diantara kulit telur dan putih telur.
Sesudah telur diletakkan, rongga udara terbentuk di antara selaput telur.
Semakin telur bertambah tua, kehilangan uap basah (moisture), & menyusut
maka rongga udara akan semakin membesar yang mengakibatkan telur yang
sudah lama akan melayang apabila diletakkan ke dalam air.
15. Kutikula
Merupakan lapisan paling luar yang menyelubungi seluruh permukaan kulit telur.
Lapisan ini sangat tipis, berkisar antara 3 - 10 mikron.
Bahan atau zat yang membentuk lapisan ini adalah zat protein kreatin yaitu
mucin.
Permukaan kulit terlihat agak berbintik-bintik.
Lapisan kutikula yang melapisi permukaan telur ini, tanpa ada pori-pori yang
terbuka tapi sifatnya bisa dilalui gas, sehingga keluarnya uap air dan gas CO2
dari isi telur masih bisa terjadi.