TANGGAP DARURAT

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)

Nomor: Revisi : Halaman:

B99-031.C 0 1/2
RSGM UNPAD
Direktur RSGM UNPAD
Tanggal
8 Januari 2019

STANDAR Dr. Dudi Aripin, drg., Sp.KG (K)

PROSEDUR OPERASIONAL NIP. 19721122 199802 1 001

Pengertian Keadaan Darurat adalah suatu kejadian, kondisi atau peristiwa yang akan
membahayakan kesehatan/keselamatan karyawan, dan atau mengganggu
keberlangsungan operasional kerja, Dan bila terjadi keadaan darurat harus
dilakukan tindakan pengendalian dan penanggulangan sesegera mungkin.
Tujuan Sebagai salah satu cara Melaksanakan kesiapsiagaan dan tanggap darurat
dalam mencegah, mengendalikan, menanggulangi, dan mengevaluasi
terulangnya kembali suatu keadaan darurat yang dapat menyebabkan
dampak penting terhadap lingkungan, kesehatan/keselamatan pekerja,
dan atau kelangsungan pekerjaan.
Dasar Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan
Berbahaya Beracun
Prosedur 1. Apabila hasil analisa air limbah melebihi Standar Baku Mutu :
a. Periksa proses yang berlangsung di IPAL. Lakukan penanganan
sesuai penyimpangan yang ditemukan.
b. Periksa seluruh mesin dan perlatan IPAL. Lakukan penanganan
sesuai penyimpangan yang ditemukan.
c. Periksa air limbah Efluent setiap bulan.
2. Apabila aliran listrik utama di IPAL padam dalam waktu lama :
Jam Kerja dapat menghubungi IPSRS untuk menghidupkan Genset.
3. Apabila terjadi kebocoran/retakan pada kontruksi di IPAL (akibat
gempa, dll) :
a. Proses IPAL dihentikan sementara.
b. Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan perbaikan setelah
 TANGGAP DARURAT
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)

Nomor: Revisi : Halaman:

RSGM UNPAD B99-023.C 0 2/2

kondisi dinilai aman.

4. Apabila terjadi kecelakaan kerja di IPAL :
a. Lakukan pertolongan pertama ditempat kejadian.
b. Selanjutnya dibawa ke IGD untuk memperoleh pertolongan
medis lanjutan.
Unit Terkait Semua unit terkait