Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL IDENTITAS NASIONAL

DISUSUN OLEH

SITI AISYAH (21003158)

Dosen Pengampu:

Tetti Eka Purnama, M.Pd

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2021/2022
ARTIKEL ILMIAH
KRISIS IDENTITAS NASIONAL DI KALANGAN PELAJAR
SITI AISYAH
21003158

Abstrak

Identitas nasional.Identitas nasional berasal dari kata identity yang artinya memiliki
tanda, ciri dan jati diri yang melekat pada suatu individu atau kelompok masyarakat.
Dan kata nation yang memiliki arti bangsa atau kelompok. Bangsa dapat diartikan
masyarakat yang menduduki suatu daerah dan tunduk terhadap negaranya.
Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari perpaduan nilai budaya dan
kehidupan masyarakat di setiap daerah. Nilai-nilai budaya tersebut kemudian
disatukan yang nantinya akan membentuk identitas bangsa Indonesia.

kata kunci: krisis identitas nasional

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bentuk identitas nasional yang dimiliki bangsa Indonesia yakni Bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan, Bendera Merah Putih sebagai bendera negara, Garuda
Pancasila sebagai lambang negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,
UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Pancasila sebagai falsafah bangsa, hukum dasar
serta pandangan hidup. Serta konsepsi wawasan nusantara.
Kurangnya rasa nasionalisme, kurangnya penghormatan terhadap Pancasila, Bendera,
dan lagu kebangsaan tanah air menyebabkan lunturnya budaya yang telah ada.
Dengan demikian penting memiliki rasa nasionalisme agar mampu memperkuat
identitas nasional di era globalisasi yang sangat pesat.
Minimnya sosialisasi Pancasila dan pembentukan karakter pelajar, proses sosialisasi
terhadap pelajar akan memberikan dampak yang sangat baik dimana pelajar akan
dibekali ketrampilan yang nantinya akan dibawa ke masyarakat. Sosialisasi disini
bertujuan mengendalikan pemikiran mawas diri sehingga setiap individu
membiasakan dirinya dengan nilai Pancasila dan kepercayaan terhadap pokok yang
ada di masyarakat.
Pelajar cenderung mengabaikan budaya asli, penyebab tergerusnya budaya yang telah
ada salah satunya adalah sikap yang acuh terhadap budayanya sendiri, sikap tersebut
mampu menghilangkan budaya akibat adanya globalisasi dan banyaknya budaya
asing yang masuk dalam negeri
Memudarnya sikap toleransi dan saling menghargai, kerap ditemui dalam sekolah
banyak sekali ras atau etnik dari berbagai daerah, terkadang pelajar
membeda-bedakan teman yang kurang sesuai dengan dirinya karena perbedaan ras
atau etnis, secara tidak langsung hal tersebut memicu terjadinya krisis identitas dalam
lingkup kecil.

Tujuan
Untuk menghilangkan perilaku perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan agama
bagi pelajar yang melanggar dan tidak menghargai identitas nasional

PEMBAHASAN

Krisis identitas nasional merupakan suatu tindakan individu atau kelompok yang tidak
mampu lagi meningkatkan delibrasi (musyawarah) untuk mengidentifikasi hal-hal
yang mengikat dalam suatu kelompok sosial.
Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kaburnya jati diri bangsa akibat
globalisasi dan kurangnya peran pelajar pada generasi muda saat ini. Kaburnya
nilai-nilai budaya dapat dilihat pada fenomena sosial seperti kenakalan remaja, seks
bebas, narkoba, tawuran pelajar, kriminalitas dan berbagai persoalan remaja lainnya.
Hal krusial lainnya adalah menghilangnya nilai kebangsaan dalam pelajar muda
sekarang. Fenomena sosial menunjukan bahwa saat ini kegiatan seperti gotong royong,
kesopan santunan, musayawarah mufakat, dan tolong menolong semakin hilang
dikalangan kaum pelajar saat ini.
Gejala disintegrasi bangsa juga mulai tampak akibat kurang rasa saling meghargai
antar sesama dalam hal ini dapat menyebabkan bergesernya pola pikir setiap pelajar.
Maka dari itu peran dan kontribusi pelajar sangat dibutuhkan dalam mempertahankan
identitas nasional. Identitas nasional juga meliputi meliputi geografis, sumber
kekayaan alam Indonesia, agama, budaya, politik, dll.
Menghadapi krisis identitas nasional sendiri masih kesulitan dalam menyatukan
perbedaan yang memiliki berbagai macam etnis, budaya, dan agama. Pelajar sendiri
masih bingung dengan identitas bangsanya karena kaum pelajar sudah terpengaruh
dengan budaya-budaya asing.

Penyebab Terjadinya Krisis Identitas Nasional Pada Pelajar


Kurangnya rasa cinta terhadap tanah air, di usia pelajar ada kemungkinan sulit
memahami dan mengembangkan sikap cinta terhadap tanah air, hal ini dapat memicu
terjadinya krisis identitas dikarenakan akan menimbulkan menurunnya kreatifitas dan
inovasi pelajar dalam membangun negeri
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa identitas nasional merupakan jati diri dari nilai-nilai budaya
yang memiliki perkembangan dalam segi kehidupan dengan suatu unsur ciri khas
untuk menjadikan berbeda dengan bangsa lainnya.Bentuk Identitas Nasional
Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kaburnya jati diri bangsa akibat
globalisasi dan kurangnya peran pelajar pada generasi muda saat ini. Kaburnya
nilai-nilai budaya dapat dilihat pada fenomena sosial seperti kenakalan remaja, seks
bebas, narkoba, tawuran pelajar, kriminalitas dan berbagai persoalan remaja lainnya.

Hal krusial lainnya adalah menghilangnya nilai kebangsaan dalam pelajar muda
sekarang. Fenomena sosial menunjukan bahwa saat ini kegiatan seperti gotong royong,
kesopan santunan, musayawarah mufakat, dan tolong menolong semakin hilang
dikalangan kaum pelajar saat ini. Gejala disintegrasi bangsa juga mulai tampak akibat
kurang rasa saling meghargai antar sesama dalam hal ini dapat menyebabkan
bergesernya pola pikir setiap pelajar.
SUMBER:

https://www.kompasiana.com/denitriyasa5432/61a9e9d362a704492f391e92/krisis-identi
tas-nasional-di-kalangan-pelajar

https://www.kompasiana.com/denitriyasa5432/61a9e9d362a704492f391e92/krisis-identi
tas-nasional-di-kalangan-pelajar

Anda mungkin juga menyukai