Anda di halaman 1dari 1

Belajar, dan Header & Footer Foonotes

JENIS-JENIS CATATAN KAKI

Ada beberapa macam atau jenis-jenis catatn kaki yang umum digunakan dalam sebuah
penulisan karya ilmilah, diantaranya :
 Catatan kaki lengkap, harus ditulis dengan menuliskan nama pengarangnya, judul
buku, nama atau nomor seri, jumlah jilid, nomor cetakan, nama penerbit, tahun terbit
dan nomor halaman.
 Catatan kaki singkat, sesui namanya yaitu harus ditulis singkat dan terbagi lagi
menjadi 3 yaitu :
1.Ibid : (merupakan singkatan dari kata ibidium yang artinya sama seperti diatas)
untuk contoh catan kaki yang dimana sumbernya sama dengan contoh catatan kaki
yang berada tepat diatasnya. Cara penulisannya : ditulis dengan huruf capital, di garis
bawah, diikuti titik dan juga koma dan nomor halaman.
2.Op.cit : (merupakan singkatan dari kata opera citato yang artinya dalah halaman
karya yang telah dikutip) biasanya digunakan pada catatan kaki dari sumber yang
pernah di edit, namun juga telah dimasukan catatan kaki yang berasal dari sumber
yang lainnya. Urutan penulisannya : nama pengarang, op.cit nomor halaman.
3.Loc.cit : (merupakan merupakan singkatan dari kata loco citatao yang artinya yang
sudah dikutip) sama seperti diaatas namun dari halam yang sama, urutan penulisan :
nama pengarang loc.cit (tanpa nomor halaman).
Contoh catatan kaki dari buku:
Budi Martono, penyusutan dan pengamanan arsip Vital dalam manajemen kearsipan
(Jakarta: Pustaka sinar Harapan, 1994), hlm.16.

Contoh catatn kaki dari karya ilmilah:


Erna Handayani dkk., “perubahan Pengelolaan Arsip Aktif dar Sentarlisasi ke desentarlisasi di
P.T. Sari Husada”, LTA D-III Kearsipan Fakultas Ilmu Budaya, UGM, 2000, hlm. 28.

Anda mungkin juga menyukai