Disusun oleh:
AGUSTUS 2021
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2
D. Manfaat....................................................................................................................2
E. Metode Penelitian....................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................3
A. Ketapang..................................................................................................................3
B. Kelenjar susu...........................................................................................................4
BAB III PENUTUP............................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................................6
B. Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan artikel karya tulis ilmiah ini :
1. Memberikan pengetahuan tentang efektifitas biji ketapang untuk menggiatkan
kelenjar susu pada ibu menyusui
1.4 Manfaat
1. Sebagai cara alternatif masyarakat untuk mengetahui tentang manfaat biji
ketapang pada ibu menyusui
2. Memberikan pemikiran kepada masyarakat sehingga masyarakat mampu
membuat sebuah inovasi baru
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ketapang
3
Gambar 1.2 Biji Ketapang
Biji ketapang kering sebagian besar terdapat minyak yang terdiri
atas beberapa asam lemak yaitu asam palmiat 55,5%, asam oleat 23,3%,
asam linoleat 7,6%, asam stearat 6,3%, dan asam miristat. Menurut
Sofawati (2012) biji ketapang kering terdapat protein 25%, yang tidak
berbeda jauh dengan Damayanti (2011) yang menyatakan bahwa biji
ketapang kering mengandung protein 25,3%. Selain protein, biji ketapang
kering mengandung serat 11,75% dan karbohidrat 5,8% serta berbagai
mineral yaitu kalsium, magnesium, kalium dan natrium (Damayanti 2011).
Kandungan inilah yang menajadikan manfaat biji ketapang sangat
banyak, berikut manfaatnya:
a. Meningkatkan produksi kelenjar susu
b. Menurunkan kolesterol
c. Mencegah hipertensi
d. Membantu menurunkan berat badan
e. Mengobati ejakulasi dini
B. Kelenjar susu
Setiap manusia memiliki payudara baik pria maupun wanita. Hanya saja
payudara pria dan wanita memiliki fungsi yang berbeda. Payudara pria ada
tetapi tidak berkembang sementara payudara wanita akan terbentuk setelah
pubertas dan memiliki fungsi yang sangat penting sebagai produksi air susu
ibu atau ASI. Berikut salah satu anatomi pada payudara wanita yaitu kelenjar
susu. Kelenjar susu berbentuk menyerupai benjolan kecil dan berada di sekitar
4
putting dan areola. Kelenjar ini berfungsi untuk memproduksi ASI yang
menghasilkan minyak alami kulit yang dapata melumasi dan melembapkan
puting susu
5
memiliki beberapa celah yang memungkinkan ASI mengalir keluar dari
kelenjar susu ketika hendak menyusui.
Kelenjar Montgomery
Kelenjar Montgomery berbentuk menyerupai benjolan kecil dan berada di
sekitar puting dan areola. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan
minyak alami kulit yang dapat melumasi dan melembapkan puting susu
serta areola. Minyak tersebut juga berfungsi untuk melindungi kulit
payudara dari infeksi kuman.
6
payudara. Semakin banyak jaringan lemak pada payudara, semakin besar
ukuran payudara seseorang. Selain itu, payudara juga terdiri dari pembuluh
darah dan saraf. Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan
nutrisi ke kelenjar payudara, sedangkan saraf memungkinkan payudara
untuk merasakan sensasi dan menunjang proses menyusui.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari bab 1 dan 2 adalah bahwa biji
ketapang merupakan biji yang mengandung banyak nilai gizi seperti protein,
serat dan karbohidrat serta berbagai mineral yaitu kalsium, magnesium,
kalium dan natrium.
Biji ketapang juga memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu untuk
meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Maka penulis membuat cara
alternatif atau temuan baru khususnya pada ibu menyusui yang mempunyai
masalah pada produksi susunya yaitu dengan membuat sebuah produk atau
olahan susu biji ketapang untuk menggiatkan kelenjar susu sehingga produksi
ASI tetap tercukupi untuk si bayi.
B. Saran
Kurangnya pengetahuan tentang pohon ketapang saya harapkan kepada
masyarakat untuk selalu mengupdate tentang lingkungan hidup baik itu
tumbuhan maupun hewani. Kebanyakan masyarakat hanya memanfaatkan
pohon ketapang sebagai tempat peneduh dipinggir jalan. Maka dari itu untuk
semua masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari biji ketapang
khususnya ibu menyusui ini merupakan produk atau temuan baru dari biji
ketapang yaitu oalahan susu yang salah satunya mempunyai manfaat untuk
meningkatkan produksi Air Susu ibu.
8
DAFTAR PUSTAKA