Anda di halaman 1dari 13

ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

SUSU BIJI KETAPANG UNTUK MENGGIAT KELENJAR SUSU PADA


BUSUI

Disusun oleh:

Cita Arunika Dewi


NPM.D201901400

PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA MANDIRI CILACAP

AGUSTUS 2021
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2
D. Manfaat....................................................................................................................2
E. Metode Penelitian....................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................3
A. Ketapang..................................................................................................................3
B. Kelenjar susu...........................................................................................................4
BAB III PENUTUP............................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................................6
B. Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pohon Ketapang...............................................................................................3


Gambar 1.2 Biji Ketapang...................................................................................................4
Gambar 1.3 Kelenjar susu....................................................................................................5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Susu merupakan bahan pangan yang penting bagi kehidupan manusia
karena susu mengandung zat gizi terutama protein, vitamin, mineral. Susu ini
banyak dikonsumsi oleh berbagai golongan. Pada umumnya yang disebut susu
adalah susu sapi yang berasal dari sapi perah FH (Friesian Holstein) yang
berwarna putih totol hitam atau hitam totol putih. Namun dalam
perkembangannya terdapat susu berbahan dasar nabati diproduksi dengan
menggunakan bahan dari kacang-kacangan. Salah satu susu yang berbahan dasar
nabati adalah biji ketapang.
Menurut Sofawati (2012) biji ketapang kering terdapat protein 25%, yang
tidak berbeda jauh dengan Damayanti (2011) yang menyatakan bahwa biji
ketapang kering mengandung protein 25,3%. Selain protein, biji ketapang kering
mengandung serat 11,75% dan karbohidrat 5,8% serta berbagai mineral yaitu
kalsium, magnesium, kalium dan natrium (Damayanti 2011).
Manfaat dari biji ketapang salah satunya yaitu dapat menggiatkan kelenjar
susu sehingga meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Dalam sebuah
buku yang berjudul “Obat Asli Indonesia”karya Dr.A Seno Sastroamidjojo yang
diproduksi pada tahun 197 menjelaskan inti biji ketapang yang berkhasiat untuk
menggiatkan kelenjar susu. Sehingga penulis memiliki ide salah satu cara
alternatif untuk ibu menyusui yang mempunyai masalah pada produksi ASI
dengan produk susu biji ketapang sehingga si bayi tetap tercukupi Air Susu
Ibunya. Maka dari itu penulis membuat sebuah temuan baru yang berjudul “Susu
Biji Ketapang Untuk Menggiatkan Kelenjar Susu Pada Busui”.

1.2 Rumusan masalah


Rumusan masalah yang dapat diambil sesuai dengan latar belakang
1. Bagaimana efektifitas susu biji ketapang untuk menggiatkan kelenjar susu
pada ibu menyusui

1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan artikel karya tulis ilmiah ini :
1. Memberikan pengetahuan tentang efektifitas biji ketapang untuk menggiatkan
kelenjar susu pada ibu menyusui

1.4 Manfaat
1. Sebagai cara alternatif masyarakat untuk mengetahui tentang manfaat biji
ketapang pada ibu menyusui
2. Memberikan pemikiran kepada masyarakat sehingga masyarakat mampu
membuat sebuah inovasi baru

1.5 Metode penulisan


Metode yang digunakan dalam penulisan artikel karya tulis ilmiah ini adalah study
literatur dan kualitatif

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Ketapang

Gambar 1.1 Pohon Ketapang

Pohon ketapang adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang


rindang yang memiliki nama latin Terminalia catappa. Terminalia catappa
merupakan pohon besar dengan tinggi mencapai 25 m dan gemang batang
sampai 1.5 m. Bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh
mendatar dan bertingkat-tingkat. Ketapang merupakan tumbuhan asli Asia
Tenggara. Pohon ketapang mempunyai bentuk cabang dan tajuk yang
khas. abangnya mendatar dan tajuknya bertingkat-tingkat mirip struktur
pagoda. Buah ketapang ketika muda berwarna hijau dan berwarna merah
kecoklatan ketika matang. Buah ketapang pada bagian dalam memiliki biji
yang berbentuk jorong, bagian ujung agak meruncing dan agak pipih,
sedangkan bagian pangkal membulat. Bentuk dari buah pohon katapang
ini seperti buah almond. Besar buahnya kira-kira 4 – 5,5 cm. Buah
katapang berwarna hijau tetapi ketika tua warnanya menjadi merah
kecoklatan. Kulit terluar dari bijinya licin dan ditutupi oleh serat yang
mengelilingi biji

3
Gambar 1.2 Biji Ketapang
Biji ketapang kering sebagian besar terdapat minyak yang terdiri
atas beberapa asam lemak yaitu asam palmiat 55,5%, asam oleat 23,3%,
asam linoleat 7,6%, asam stearat 6,3%, dan asam miristat. Menurut
Sofawati (2012) biji ketapang kering terdapat protein 25%, yang tidak
berbeda jauh dengan Damayanti (2011) yang menyatakan bahwa biji
ketapang kering mengandung protein 25,3%. Selain protein, biji ketapang
kering mengandung serat 11,75% dan karbohidrat 5,8% serta berbagai
mineral yaitu kalsium, magnesium, kalium dan natrium (Damayanti 2011).
Kandungan inilah yang menajadikan manfaat biji ketapang sangat
banyak, berikut manfaatnya:
a. Meningkatkan produksi kelenjar susu
b. Menurunkan kolesterol
c. Mencegah hipertensi
d. Membantu menurunkan berat badan
e. Mengobati ejakulasi dini

B. Kelenjar susu
Setiap manusia memiliki payudara baik pria maupun wanita. Hanya saja
payudara pria dan wanita memiliki fungsi yang berbeda. Payudara pria ada
tetapi tidak berkembang sementara payudara wanita akan terbentuk setelah
pubertas dan memiliki fungsi yang sangat penting sebagai produksi air susu
ibu atau ASI. Berikut salah satu anatomi pada payudara wanita yaitu kelenjar
susu. Kelenjar susu berbentuk menyerupai benjolan kecil dan berada di sekitar

4
putting dan areola. Kelenjar ini berfungsi untuk memproduksi ASI yang
menghasilkan minyak alami kulit yang dapata melumasi dan melembapkan
puting susu

Gambar 1.3 Kelenjar Susu

Anatomi kelenjar payudara terbagi menjadi dua bagian yaitu anatomi


bagian luar dan anatomi bagian dalam. Setiap bagian dari kelenjar
payudara memiliki peran dalam pemberian air susu ibu (ASI) untuk bayi.
Anatomi payudara ada dua bagian luar dan dalam, berikut penjelasannya
Anatomi payudara bagian luar terdiri atas:
 Areola
Areola merupakan area melingkar di bagian tengah payudara yang
berwarna lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Selama dan
setelah masa kehamilan, diameter areola bisa membesar dan terkadang
terlihat lebih gelap.
 Puting
Puting merupakan bagian payudara yang berbentuk bulat, kecil, dan
menonjol di bagian tengah areola. Ukuran dan bentuk puting
payudara bervariasi pada setiap wanita dan pria. Namun, secara umum,
puting payudara wanita berukuran lebih besar dan lebih padat
dibandingkan puting payudara pria. Hal ini karena puting payudara wanita

5
memiliki beberapa celah yang memungkinkan ASI mengalir keluar dari
kelenjar susu ketika hendak menyusui.
 Kelenjar Montgomery
Kelenjar Montgomery berbentuk menyerupai benjolan kecil dan berada di
sekitar puting dan areola. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan
minyak alami kulit yang dapat melumasi dan melembapkan puting susu
serta areola. Minyak tersebut juga berfungsi untuk melindungi kulit
payudara dari infeksi kuman.

Anatomi bagian dalam payudara terdiri atas:


 Lobus dan lobulus
Payudara wanita normalnya memiliki sekitar 15 hingga 20 lobus. Setiap
lobus terdiri atas bagian-bagian kecil yang disebut lobulus. Lobulus atau
kelenjar payudara merupakan tempat ASI dihasilkan. Berbeda dengan
kelenjar payudara wanita, kelenjar payudara pada pria tidak memiliki
lobulus, sehingga tidak bisa menghasilkan ASI.
 Duktus (saluran ASI)
Lobulus pada kelenjar payudara terhubung dengan saluran ASI atau
duktus mamari. Saat menyusui, ASI yang diproduksi oleh lobulus akan
mengalir melalui saluran tersebut dan bermuara di puting.
 Kelenjar dan pembuluh limfa
Hampir di setiap bagian tubuh terdapat kelenjar dan pembuluh getah
bening yang berfungsi untuk menghasilkan dan membawa cairan getah
bening (limfa), tak terkecuali payudara. Cairan limfa pada payudara
dihasilkan oleh kelenjar getah bening yang terletak di ketiak, bagian atas
tulang selangka, dan dada. Cairan getah bening tersebut mengandung sel-
sel pembentuk kekebalan tubuh yang berfungsi untuk membantu tubuh
melawan infeksi.
 Jaringan lemak
Payudara berisi jaringan lemak yang berfungsi untuk membantu jaringan
ikat dan penyambung payudara dalam menyangga dan menopang struktur

6
payudara. Semakin banyak jaringan lemak pada payudara, semakin besar
ukuran payudara seseorang. Selain itu, payudara juga terdiri dari pembuluh
darah dan saraf. Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan
nutrisi ke kelenjar payudara, sedangkan saraf memungkinkan payudara
untuk merasakan sensasi dan menunjang proses menyusui.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari bab 1 dan 2 adalah bahwa biji
ketapang merupakan biji yang mengandung banyak nilai gizi seperti protein,
serat dan karbohidrat serta berbagai mineral yaitu kalsium, magnesium,
kalium dan natrium.
Biji ketapang juga memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu untuk
meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Maka penulis membuat cara
alternatif atau temuan baru khususnya pada ibu menyusui yang mempunyai
masalah pada produksi susunya yaitu dengan membuat sebuah produk atau
olahan susu biji ketapang untuk menggiatkan kelenjar susu sehingga produksi
ASI tetap tercukupi untuk si bayi.

B. Saran
Kurangnya pengetahuan tentang pohon ketapang saya harapkan kepada
masyarakat untuk selalu mengupdate tentang lingkungan hidup baik itu
tumbuhan maupun hewani. Kebanyakan masyarakat hanya memanfaatkan
pohon ketapang sebagai tempat peneduh dipinggir jalan. Maka dari itu untuk
semua masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari biji ketapang
khususnya ibu menyusui ini merupakan produk atau temuan baru dari biji
ketapang yaitu oalahan susu yang salah satunya mempunyai manfaat untuk
meningkatkan produksi Air Susu ibu.

8
DAFTAR PUSTAKA

Damayanti A 2011. Pembuatan Metil Ester (Biodiesel) dari Biji Ketapang.Jurnal


Kompetisi Teknik. Vol. 3, No.1
Sofawati D. 2012. Uji Aktivitas Antidiabetes Fraksi-fraksi Buah Ketapang
(Terminalia catappa L) dengan Metode Penghambatan Aktivitas α-
Glukosidase dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia Dari Fraksi yang
Aktif.(Skripsi).Depok : Universitas Indonesia
Maghfiroh, Achmad Alfan Wijaya dkk. Karakteristik sensoris susu ketapang
(Terminalia Catapa L.) subtitusi susu kedelai high protein. AGROINTEK
Volume 8, No.2 Agustus 2014

Anda mungkin juga menyukai