Anda di halaman 1dari 4

UJIAN PRAKTIK SITEM INFORMASI KEPERAWATAN

Program Studi Pendidikan Profesi Ners

Nama : NANDA TRIOCHA


NIM : P27905118021
Tingkat/prodi : 2/Ners

a. Topik masalah keperawatan


Pengaruh terlalu sering bermain gadget pada anak

Skenario
Pada suatu hari datang seorang ibu dan anaknya, ibu tersebut mengeluh
anaknya yang berusia 10 tahun mengalami rabun dan mata sering berair dan
juga anaknya sering menyendiri dan emosi tidak stabil, hal tersebut
dikarenakan anak sering bermain gadget dan tanpa pengawasan nya
dikarenakan ia sibuk bekerja. ia menyesal karena kurangnya perhatian
kepada anaknya. Ibunya bertanya kepada dokter apakah anaknya dapat
berhenti bermain gadget jika ia memberikan perhatian lebih kepada anaknya

b. P : anak berusia 10 tahun (pecandu gadget)


I : memberikan perhatian lebih
C : tidak memberikan perhatian lebih
O : berhenti bermain gadget

c. Teknik pengembangan trategi pencarian


Gunakan OR lau AND untuk memperluas fokus pencarian
P I O
Media elektronik Perhatian Berhenti
Or Or Or
Gadget Memerhatikan Keluar
Or Or Or
Telepon genggam mengawasi Stop

d. Format hasil pencarian


Peneliti Tujuan Desain Subjek Metode Hasil penelitian
(tahun) penelitian penelitian penelitian
Ahmad Menganalisis Belah Remaja Analitik Jumlah subjek penelitian
ramadhan, hubungan lintang usia 11- observasional sebanyak 75 orang. Dari
farid agung tingkat 12 tahun uji bivariat chi-square di
rahmadi kecanduan dapat hasil yang
(2017) gadget dengan bermakna antara tingkat
gangguan kecanduan gadget dengan
emosi dan ganguang emosi dan
prilaku remaja perilaku remaja usia 11-12
usia 11-12 tahun (p=0,002). Tidak
tahun terdapat hubungan antara
tingkat pendidikan dengan
ayah dengan gangguan
emosi dan prilaku
(p=0,521), tingkat
pendidika ibu dengan
gangguan emosi dan
perilaku (p=0,903), dan
jumlah saudara dengan
gangguan emosi dan
perilaku (p=0,627) (Ahmad
Ramadhan Asif 1, 2017)

Jordan Penelitian ini Cross Anak usia Deskriptif Berdasarkan uji chi-
efraim untuk sectional 12-14 analitik square menunjukkan hasil
palar, franly mengetahui study tahun adanya hubungan antara
onibala, peran keluarga kedua variabel dengan
wenda aroh dalam nilai p=0,000 kurang dari
(2018) menghindari α=0,05 (Ns. Fitra Mayenti,
dampak negatif S. Kep, M. Kep*, Indiana
penggunaan Sunita, SKM, 2018)
gadget pada
anak dengan
prilaku anak
dalam
penggunaan
gadget
Ns.fitra Untuk kuantitatif Anak usia Analisis Hasil penelitian didapat
mayenti, mengidentifikasi dini deskriptif 48,3% gadget berdampak
indiana dampak negatif dan 57 %
sunita penggunaan perkembangan anak
(2018) gadget sesuai. Hasil uji statistik
terhadap menunjukkan tidak ada
perkembangan hubungan antara
anak usia dini di penggunaan gadget
PAUD dan TK dengan perkembangan
taruna islam anak dengan p-value 0,60
pekan baru (Oroh, 2018)

Dindin untuk kuesioner Siswa deskriptif Hasil penelitian


Syahyudin mengetahui sebagai SMP kuantitatif menunjukkan dampak
(2019) sejauh mana instrumen negatif dari penggunaan
dampak yang penelitian. gadget yang dialami oleh
diakibatkan dari siswa berupa malas
penggunaan beraktifitas, kelelahan
gadget fisik, kecanduan yang
terhadap pola mengakibatkan
komunikasi dan pengeluaran uang untuk
interaksi sosial membeli pulsa,
dikalangan konsentrasi belajar
siswa SMP berkurang dan bentuk
Negeri 5 kenakalan lainnya.
Tarogong Kidul Dampak negatif yang
Garut pada paling tinggi adalah
tahun pelajaran malasnya siswa
2019-2020 beraktifitas sosial sebesar
81.81% dan berkurangnya
daya konsentrasi siswa
yang bahkan mencapai
100% dari total siswa
pengguna gadget yang
diberikan kuesioner
tersebut. (Syahyudin,
2019)
Muhamma untuk random Anak usia pendekatan Hasil penelitian
d Zaini, mengetahui sampling 4-6 tahun kuantitatif menunjukkan tingkat
Soenarto tingkat penggunaan smartphone
(2019) penggunaan pada anak usia TK 4-6
smartphone tahun yaitu sebesar
dan mengetahui sembilan puluh empat
penyebab persen. Penyebab
tingginya tingginya tingkat
tingkat penggunaan smartphone
penggunaan pada anak usia TK 4-6
smartphone tahun, antara lain: 1)
pada anak usia smartphone dan tablet
TK 4-6 tahun. sebagai sarana
pengenalan teknologi
informasi dan komunikasi;
2) smartphone dan tablet
sebagai media edukasi
untuk menambah
wawasan anak; dan 3)
smartphone dan tablet
sebagai sarana hiburan
agar anak tidak cerewet
dan rewel (Zaini, 2019)

e. Style daftar referensi : Cite Them Right 10th Edition-Harvard


Ahmad Ramadhan Asif 1, F. A. R. 2 (2017) ‘HUBUNGAN TINGKAT
KECANDUAN GADGET DENGAN GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU
REMAJA USIA 11-12 TAHUN’, 6(2), pp. 148–157.
Ns. Fitra Mayenti, S. Kep, M. Kep*, Indiana Sunita, SKM, M. K. (2018)
‘DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK
USIA DINI DI PAUD DAN TK TARUNA ISLAM PEKANBARU’, 9(1).
Oroh, J. E. P. F. O. W. (2018) ‘NEGATIF PENGGUNAAN GADGET PADA
ANAK DENGAN PERILAKU ANAK DALAM PENGGUNAAN GADGET’, 6, p.
108.
Syahyudin, D. (2019) ‘PENGARUH GADGET TERHADAP POLA INTERAKSI
SOSIAL DAN KOMUNIKASI SISWA Dindin’, PENGARUH GADGET
TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL DAN KOMUNIKASI SISWA, 2, pp.
273–282.
Zaini, M. (2019) ‘Persepsi Orangtua terhadap Hadirnya Era Teknologi Digital
di Kalangan Anak Usia Dini’, 3(1), pp. 254–264. doi:
10.31004/obsesi.v3i1.127.

Anda mungkin juga menyukai