Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Penggunaan Teknologi Informasi


Pada E-Business
Penulisan makalah ini digunakan sebagai salah satu tugas semester genap
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Yang diampu oleh Drs. H. Islachuddin Yahya, M.Pd.

Disusun Oleh:
Sinta Wahyu Salsabilla (190301014)

Kelas: Manajemen A-Pagi

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
MAKALAH

Penggunaan Teknologi Informasi


Pada E-Business
Dosen Pengampu :
Drs. H. Islachudin Yahya, M.pd

Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Menempuh Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Oleh :
Sinta Wahyu Salsabilla (190301014)

KELAS : II.A. /Pagi

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2019-2020

I
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur Alhamdulillah, senantiasa penulis panjatkan atas


kehadirat Allah SWT. Dzat yang menciptakan alam dan seisinya. Dzat yang
memperjalankan siang dan malam dengan teratur. Dzat yang wajib disembah oleh
hamba-hamba-Nya. Karena dengan nikmat, rahmat, taufiq, hidayah, inayah, serta
petunjukknya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
benar.
Dengan selesainya makalah yang memaparkan tentang “Penggunaan
Teknologi Informasi Pada E-Business” penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan menyelesaikan makalah ini, yaitu:
1. Suwarno, S.E., M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah
Gresik.
2. Anita Handayani, S.E., M. SM selaku Ka Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Gresik.
3. Islachudin Yahya, M.Pd selaku pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang
dengan telaten dan sungguh-sungguh dalam menyampaikan materinya.
4. Rekan-rekan seangkatan Tahun Akademik 2018-2019 yang selalu saling
memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas.
Semoga jerih payah dan sumbangsih pemikirannya diterima oleh Allah SWT,
amin. Dan penulis berharap semoga makalah ini, bagi pembaca dapat dijadikan sebagai
sumber bacaan yang berguna untuk menambah ilmu pengetahuan berbahasa indonesia.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih banyak
kekurangannya. Untuk itu dengan kerendahan hati Penyusun mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran, guna perbaikan
dalam penulisan selanjutnya. Amin.

Gresik, 20 Juni 2020

Penulis

II
DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan............................................................. 2

BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................. 4
2.1 Pengertian E-Business........................................................ 4
2.2 Macam-Macam Bentuk E-Business................................... 5
2.3 Tahapan E-Business............................................................ 8
2.4 Contoh Perusahaan yang Menerapkan E-Business............. 8
2.5 Kelebihan dan Kelemahan E-Business............................... 9

BAB III : PENUTUP...................................................................................... 10


3.1 Kesimpulan......................................................................... 10
3.2 Saran................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11

III
IV
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Menggunakan teknologi informasi dalam dunia bisnis untuk menghadapi globalisasi


sering menghasilkan sistem informasi yang dapat membantu perusahaan unggul
dalam bersaing di pasar. Banyak pengamat ekonomi yang menyepakati bahwa era
milenium baru ditandai dengan revolusi baru yang berdampak transformasional
lebih dahsyat dibandingkan revolusi industri. Faktor pemicu utama perubahan dalam
era informasi adalah teknologi informasi dan pemasaran.
Memasuki era globalisasi, para pengusaha perlu memanfaatkan teknologi komputer
dan telekomunikasi seperti internet untuk melakukan kegiatan bisnis dengan
jangkauan pasar yang luas. Dengan teknologi itu, para pengusaha dapat membangun
unit bisnis secara elektronik, artinya tidak membutuhkan tempat secara fisik. Kini
makin banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan e-business (electronic
business) sebagai sarana membantu perkembangan perusahaan, terutama untuk
memperbaiki proses bisnis mereka. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam
hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk produk adalah dengan
menggunakan e-business.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas dan agar


pembahasanmasalah sesuai dengan tujuan dan manfaat penulisan yang dicapai maka
penulis membuat perumusan sebagai berikut:
1. Apa pengertian E-Business?
2. Apa saja yang termasuk dalam bentuk E-Business?
3. Bagaimana tahapan dalam E-Business?
4. Bagaimana contoh perusahaan yang menerapkan E-Business?
5. Apa saja kelebihan dan kelemahan E-Business?
1.3 Tujuan Penulisan

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas,
ada beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari E-Business.
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk E-Business.
3. Untuk mengetahui bagaimana tahapan dalam E-Business.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari E-Business.

1.4 Manfaat Penulisan


Sebagaimana tujuan penulisan di atas, maka manfaat penulisan pada makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan pengetahuan dan gambaran tentang pengertian dan
bentuk-bentuk serta tahapan dalam E-Business.
2. Bagi Mahasiswa, makalah ini berguna untuk menambah wawasan dari
berbagai referensi sekaligus dapat dijadikan sebagai dasar-dasar pemahaman
tentang berbisnis.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian E-Business

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan


memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business
memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data
internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh
dari ebusiness misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com.
Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa
pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara
elektronik.
Istilah e-commerce dan e-business mungkin kedengarannya sama tapi secara
teknis sebenarnya keduanya berbeda. Keduanya memang memiliki huruf “e” yang
mengindikasikan penggunaan elektronik termasuk internet dan EDI (Electronic Data
Interchange) untuk mengembangkan proses bisnis. Secara definisi e-
commerce merupakan bagian dari e-business, namun tidak semua e-business berarti e-
commerce. E-commerce lebih sempit jika  dibandingkan dengan e-business, di
mana e-commerce adalah sub perangkat dari e-business. E-business memiliki ruang
lingkup yang sangat luas, menunjuk kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan
bisnis yang memberikan hasil, memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara
keseluruhan.
Sementara e-commerce mengacu  kepada penggunaan internet untuk belanja
online, seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen
mengorder tiket, buku atau hadiah, produk berwujud maupun tidak berwujud melalui
internet.
Beberapa pengertian E-Business sebagai berikut:

3
1. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan
transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling
mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.
2. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama
seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan
teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.
3. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar
organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.
4. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman,
fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan
mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama
dengan pemanfaatan teknologi internet.
Fungsi E-Bussiness yaitu untuk mensupport bagian dari marketing , produksi ,
accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online
memegang peranan yang sangat penting pada e-business.
Ada beberapa Metode Pengembangan e-Business :

- Pertimbangan Komoditi

- Infrastruktur Pengembangan

- Perencanaan Basisdata

- Pengembangan Program Aplikasi

- Implementasi dan Disseminasi

Aplikasi E-Business:

 ERP (Enterprise Resource Planning) sistem informasi pendukung e-business, yg


menyediakan  berbagai macam kebutuhan  perusahaan seperti supply chain,
CRM, marketing,  warehouse, shipping, dan payment, serta mampu  melakukan
otomatisasi proses bisnis.

4
 CRM (Customer Relationship  management) sistem kustomisasi real time 
yang  memanajemen  kustomer dan melakukan personalisasi produk dan  servis
berdasarkan keinginan kustomer.
 EAI (Enterprise Application Integration) merupakan  konsep  integrasi  berbagai
proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling  bertukar data berbasis
message.
 SCM (Supply Chain Management) manajemen rantai supply secara otomatis 
terkomputerisasi.

2.2 Macam Macam Bentuk e-Business

2.2.1 B2C (Business to Consument)

B2C adalah kegiatan e-business dalam pelayanan secara  langsung kepada


konsumen melalui barang atau jasa. Transaksi penjualan dapat dilakukan di
intenet dan pemesanan langsung dilakukan oleh konsumen dengan melihat
harga-harga yang tercantum
Contoh dari Website E-Commerse B2C adalah : 
 Asus Store (store.asus.com)

Asus Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh
Asus yang menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen.
Oleh karena itu asus store juga termasuk kedalam Website E-Commerse
B2C.

2.2.2 B2B (Business to Business)

B2B adalah transaksi secara elektronik antara objek bisnis yang satu dengan
objek bisnis lainnya. B2B disebut juga transaksi antar perusahaan.
Transaksinya menggunakan EDI (Elektronikm data Interchange) dan email
untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi. B2B juga
digunakan untuk pengiriman dan penerimaan berupa proposal bisnis. 
Contoh website E-commerce B2B adalah :

 Unilever (www.unilever.co.id/id/)

5
Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care
serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu
customers dari PT. Electronic Data Interchange Indonesia.

2.2.3 C2C (Consumer to Consumer)

C2C adalah Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi antar
konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan pada saat tertentu. C2C
merupakan model e-commerce yang telah menjamur di Indonesia.  
Contoh Dari Website C2C adalah :
 Puali.com

Sama halnya dengan carmudi.co.id, puali.com adalah sebuah situs jual


beli. namun di puali.com pengunjung situs bisa mengiklankan lebih
banyak  jenis barang tidak seperti di carmudi.co.id yang hanya
dikhususkan untuk jual beli kendaraan.

2.2.4 C2B (Consumer to Business)

C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi


pertukaran atau jual beli barang secara tradisional, meliputi individu yang
menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari
penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi. 
Contoh C2B  Yaitu :
 Google Play (http://play.google.com/)

Google Play adalah layanan konten digital milik Google yang


melingkupi toko untuk produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi,
permainan. Para pengembang dapat mengupload produk – produk nya di
google play. Produk yang telah di upload ke google play kemudian akan
ditawarkan oleh google ke pengguna. Dengan kerjasama ini berarti
pengembang bertindak sebagai consumer dan google sebagai business
yang menampung produk- produk dari para pengembang.

6
2.2.5 G2B (Goverment to Business)

G2B adalah suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan para pelaku
bisnis/sektor bisnis dengan menggunakan interaksi secara online.
Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan
pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan
oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll

2.2.6 B2G (Bussiness to Government)

B2G sama dengan B2B disebut sebagai definisi pasar “pemasaran sektor
publik” yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk instansi pemerintah
melalui teknik komunikasi pemasaran terpadu seperti iklan, dan komunikasi
berbasis web, dll.
Contoh:

 http://www.businessofgovernment.org/
IBM Center for the Business of Government menghubungkan penelitian
manajemen publik dengan praktek. Sejak tahun 1998, telah membantu
para eksekutif sektor publik meningkatkan efektivitas pemerintah dengan
ide-ide praktis. Kami mensponsori penelitian independen oleh pikiran
teratas di perguruan tinggi dan sektor non-profit. Dan menciptakan
peluang untuk dialog tentang berbagai topik manajemen publik.

2.2.7 G2G (Government to Governments)

Di era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara


untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan
untuk berinteraksi antar satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya
tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih
jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar
entiti-entiti negara (masyarakat, industri, perusahaan, dan lain-lain) dalam
melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-
proses politik, mekanisme hubungan sosial dan budaya, dan lain sebagainya.

7
Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial,
Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi
Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan
bencana.

2.3 Tahapan E-business

Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk


tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-
business, diantaranya sebagai berikut:
a) Mendayagunakan computer
b) Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger,
IRC, dll)
c) Membangun dan mendayagunakan web
d) E – commerce
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa
tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan,
sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan
sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap
konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan
masalah sosial lainnya.

2.4 Contoh Perusahaan yang Menggunakan E-Business

2.4.1 www.kaskus.us

Website ini awalnya adalah sebuah forum yang usernya berkumpul untuk
membicarakan ketertarikan masing-masing, seperti tertarik dengan
ikan,otomotif, olahraga, film, music, dan sebagainya. Kaskus.us ini sudah
lama berdiri sebagai forum terbesar di Indonesia. Kemudian kaskus.us ini
mengembangkan kategorinya tidak hanya sekedar forum untuk berkumpul
dan berdiskusi saja, kaskus membuka bagian khusus untuk jual-beli, maka
bagian tersebut diberikan nama sebagai forum jual-beli. Di tempat tersebut
diberlakukanlah sistem e-commrce, karena orang menjual barang melalui

8
kaskus, dan juga transaksi yang dilakukan antara penjaual dan pembeli
menggunakan transaksi elektronik. Untuk lebih memudahkan mereka,
kaskus juga memberikan transaksi online yang mudah, yang dinamakan
“kaskus epay”, sehingga hal ini menjadikan kaskus salah satu perusahaan
yang mengimpelentasikan kegiatannya dengan e-business.
2.5 Kelebihan dan Kelemahan E-Business  

Kelebihan E-business :

 Akses Mudah

Agar bisa berhubungan dengan konsumen, pebisnis hanya membutuhkan


koneksi internet yang baik dan memadai
 Menghemat Waktu

Jika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke tempat


konsumen maupun rekan-rekan bisnis lainnya untuk melakukan transaksi
maupun kerjasama. Maka berbeda dengan e-business, segala jenis
komunikasi dilaksanakan secara online di internet.
 Lebih Tepat Sasaran

Para peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada kita.
Sedangkan yang tidak berminat, tidak perlu mengindahkan iklan yang
kita buat sebagai pebisnis.
 Tidak Membutuhkan Modal Besar

Kelemahan E-Business

 Tidak Ada Pertemuan dengan Konsumen Secara Langsung


Salah satu kelemahan dari e-business yaitu tidak adanya akses antara
pebisnis dengan konsumen. Agar bisa terjadi tatap muka secara
langsung, mereka harus membuat kesepakatan untuk bertemu.
 Resiko Penipuan Lebih Tinggi Dibanding Bisnis Lainnya
Karena tidak ada pertemuan antara pebisnis dengan konsumen maka
akan sering terjadi penipuan jika konsumen ataupun calon pebisnis
(pemula) kurang pengetahuannnya mengenai seluk beluk bisnis internet.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penulisan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dapat disimpulkan bahwa, e-business adalah salah satu cara yang dapat kita
gunakan untuk meningkatkan bisnis kita atau memulai sebuah bisnis baru.
Dimana kemudahannya membuat kita tidak perlu harus kesana kemari hanya
untuk bertemu dengan orang lain. Dan membayar uang jutaan rupiah hanya
untuk menyebarkan dan memberitahukan orang-orang kalau kita mempunyai
bisnis.
2. Dimana yang serba digital dan akses informasi yang semakin cepat telah
mengubah paradigma dalam berbisnis. Bisnis yang dikelola secara tradisional
akan mengalami beberapa permasalahan dan tidak dapat efektif berkembang.
E-business memudahkan kita dalam manajemen dan membantu
meningkatkan produktifitas kerja.

3.2 Saran

Berdasarkan penulisan dan simpulan di atas maka penyusun memberikan


beberapa saran yang berkaitan dengan permasalahan yang penyusun bahas, yaitu:
1. Dalam menulis karya ilmiah diharapkan penyusun dapat mengkaji berbagai
permasalahan sehingga karya tulis dapat menjadi menarik dan bermanfaat
bagi pembaca.
2. Mahasiswa seharusnya mengetahui apa saja bentuk dari E-Business. Selain
itu juga, mahasiswa perlu mengetahui tahapan dalam E-Business serta

10
kelemahan dan kelebihan dalam E-Business sehingga dapat diterima semua
kalangan.

DAFTAR PUSTAKA

Putra, Y. M. 2018. Penggunaan Teknologi Informasi  Pada


E-Business. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas
Mercu Buana: Jakarta".

http://alvikarachmaputri.blogspot.com/2015/12/peranan-e-commerce-dan-m-commerce-
dalam_26.html
https://www.academia.edu/37619090/
TEKNOLOGI_INFORMASI_PERUSAHAAN_E-
BUSINESS_DAN_DAYA_SAING_SAAT_INI

11

Anda mungkin juga menyukai