Anda di halaman 1dari 59

TEORI

KEBUTUHANDASAR
MANUSIA
Ns. Veronika Papo Bage., M.Kep
INTRODUCTION
◦ Proses merencanakan dan implementasi
keperawatan pada individu, keluarga dan
kelompok dapat dilakukan oleh perawat
ketika perawat memahami konsep
individualitas, holisme, homeostasis, dan
kebutuhan manusia.
◦ Keyakinan dan nilai-nilai setiap individu dan
dukungan yang diterimanya datang
sebagian besar dari keluarga dan
diperkuat oleh masyarakat.
◦ Oleh karena itu kesehatan dipengaruhi
oleh keyakinan, sikap, dan perilaku individu
dalam sebuah sistem
Kesehatan Individu Identitas diri Individu meliputi
persepsi
diri sebagai identitas yang
berbeda- beda antara individu
yang satu dengan yang lainnya
dalam berinteraksi
dengan orang lain Persepsi meliputi cara orang
tersebut
menafsirkan lingkungan atau
situasi, secara langsung
mempengaruhi proses
Total karakter individu
meliputi perilaku, keadaan
identitas berpikir, merasakan, dan
bertindak dalam situasi apa
emosi, sikap, nilai-nilai, diri pun
kemampuan, kebiasaan,
dan penampilan karakter
total persepsi
seseorang

Dimensi
individualitas
Manusia sebagai Makhluk Holistik

Psikologis
Bila kita memandang manusia, kita harus melihatnya
secara utuh. Apabila seseorang sedang
dirawat karena sakit, sebagai makhluk holistik,dia
akan mengalami beberapa gangguan,
selain gangguan fisik/biologis, secara bersamaan dia
Manusia juga mengalami gangguan psikologis,
sebagai sosial dan spiritual, oleh karena itu sebagai seorang
Biologis Sosial perawat, dalam memberikan asuhan
makluk keperawatan harus memperlakukan manusia/klien
holistic secara holistik/menyeluruh tidak
terpisah-pisah, misalnya kalau klien dirawat karena
kanker payudara, yang diperhatikan
bukan hanya payudaranya (fisik/biologis) saja tetapi
secara utuh bagaimana psikologis,
Spiritual
sosial dan spiritualnya.
• manusia tersusun • manusia
atas sistem organ mempunyai struktur
tubuh yang kepribadian, tingkah
digunakan untuk laku sebagai
mempertahankan manifestasi
hidupnya, mulai dari kejiwaan, dan
lahir, tumbuh kemampuan berpikir
kembang, hingga serta kecerdasan
meninggal
Biologis Psikologis

Spiritual Sosial • manusia perlu hidup


• manusia memiliki
bersama orang lain,
keyakinan, pandangan
saling bekerja sama untuk
hidup, dan dorongan
memenuhi kebutuhan
hidup yang sejalan
dan tuntutan hidup,
dengan keyakinan
mudah dipengaruhi
yang dianutnya.
kebudayaan, serta
dituntut untuk bertingkah
laku sesuai dengan
harapan dan norma
yang ada
Konsep Homeostatis
◦ Konsep homeostasis pertama kali diperkenalkan oleh
Cannon (1939) untuk menggambarkan kondisi tubuh
yang relative konstan dalam mempertahankan kadar
oksigen dalam darah dan karbon dioksida, tekanan
darah, suhu tubuh, glukosa darah, dan keseimbangan
cairan dan elektrolit.
◦ Manusia sebagai individu yang tidak terpisah dari
lingkungan eksternal dan terus-menerus berusaha untuk
mempertahankan keseimbangan fisiologis, atau
keseimbangan melalui proses adaptasi dengan
lingkungan itu.
Sistem ini terjadi secara
otomatis pada orang
yang sehat
Self
Regulation
Contohnya : proses
pengaturan fungsi
organ tubuh
HOMEOSTASIS
FISIOLOGIS
Tubuh akan cenderung
bereaksi terhadap
ketidaknormalan yang
terjadi didalamnya

Kompensasi Misalnya apabila secara tiba – tiba


lingkungan menjadi dingin, maka
pembuluh darah perifer akan
mengalami konstriksi dan merangsang
pembuluh darah bagian dalam untuk
meningkatkan kegiatan (misalnya
menggigil) yang dapat menghasilkan
panas sehingga suhu tubuh tetap stabil
Umpan balik yang terjadi untuk
menghambat perubahanyang
terjadi dalam tubuh

Umpan Balik
Negatif Contohnya adalah pengaturan
kadar gula darah. Ketika gula dalam
aliran darah meningkat, reseptor-
reseptor dalam tubuh merasakan
peningkatan ini. Kemudian
mengirimkan sinyal agar pankreas

HOMEOSTASIS
meningkatkan sekresi hormon insulin

FISIOLOGIS
Umpan balik untuk mengoreksi
perubahan fisiologis dalam tubuh

Umpan Balik
Positif Contoh : Ketika kekurangan oksigen
konsntrasi sel darah merah
meningkat dan frekuensi jantung
menjadi lebih cepat untuk
mengangkut darah dan oksigen ke
seluruh tubuh
Dipertahankan oleh kebutuhan rasa
cinta, keamanan, dan harga diri yang
harus dipenuhi
Merujuk kepada keseimbangan
emosi atau keadaan sejahtera
mental Ketika salah satu atau lebih dari
kebutuhan ini tdk terpenuhi atau
Homeostatis Psikologis terancam, beberapa mekanisme
koping diaktifkan untuk untuk
melindungi seseorang

Homeostatis psikologis dipelajari


melalui melalui pengalaman hidup
dan interaksi dengan orang lain
KONSEP INDIVIDUALITAS

Ketika memberikan asuhan


keperawatan, perawat harus
berfokus kepada klien secara
total yakni merawat klien dari
Tiap individu merupakan semua umur dan semua
makluk yang unik yang kondisi. Dalam konteks
berbeda-beda antara satu asuhan individual perawat
dengan yang lainnya baik secara total memberikan
Untuk membantu klien secara genetic, pengalaman asuhan keperawtan kepada
mencapai, hidup dan interkasi dengan kliennya.
mempertahankan atau lingkungan
mengembalikan derajat
Kesehatan yang optimal
perawat perlu memahami
klien sebagai seorang
individu
TEORI KEBUTUHAN
◦ Abraham Maslow (1970), merupakan teoritikus kebutuhan yang paling terkenal, membagi kebutuhan manusia
menjadi lima tingkatan. Kelima tingkat dalam piramida kebutuhan manusia adalah sebagai berikut:
Kebutuhan Dasar Manusia
- Mrpk unsur-unsur yg dibutuhkan
manusia
- Mempertahankan Homeostasis
- Bertujuan untuk mempertahankan
kehidupan dan kesehatan
Ciri kebutuhan dasar manusia:
- Bersifat heterogen
- Setiap orang pada dasarnya mempunyai
kebutuhan yg sama
- Tetapi karena terdapat perbedaan budaya
maka kebutuhan tersebut pun ikut
berbeda.
Faktor-faktor yang Mempengaruh keb dsr
man :
1. Penyakit
- Penyakit dpt menyebabkan perubahan
pemenuhan kebutuhan
- Biasanya beberapa organ tubuh
memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih
besar dari biasanya
2. Hubungan keluarga
- Hub kelg yg baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar
- Krn adanya saling percaya, merasakan
kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga,
dll
3. Konsep Diri
- Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan
positif terhadap diri
- Orang yg merasa positif ttg dirinya akan
mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan &
mengembangkan cara hidup yg sehat, sehingga
mudah memenuhi kebutuhan dasarnya
4. Tahap Perkembangan
- Sejalan dengan meningkatnya usia
manusia mengalami perkembangan
- Setiap tahap perkembangan mempunyai
kebutuhan yg berbeda
Model kebutuhan Dasar manusia

Virginia Henderson
Dalam Potter & Perry 1997 Membagi Keb dsr man
ke dalam 14 komponen:
• Bernapas scr normal
• Makan & minum yang cukup
• Eliminasi (bab & bak)
4. Bergerak & mempertahankan postur yang
diinginkan
5. Tidur & istirahat
6. Memilih pakaian yang tepat
7. Mempertahankan suhu tubuh normal dgn
menyesuaikan pakaian yg dikenankan &
memodifikasi lingkungan
8. Menjaga kebersihan diri & penampilan
9. Menghindari bahaya dari lingkungan &
menghindari membahayakan orang lain
10. Berkomunikasi dengan orang lain dlm
mengekspresikan emosi, kebutuhan, kekhawatiran &
opini
11. Beribadah sesuai dgn agama & kepercayaan
12. Bekerja sedemikian rupa sbgi modal untuk
membiayai kebutuhan hidup
13. Bermain atau berpartisipasi dlam berbagai
bentuk rekreasi
14. Belajar menemukan atau memuaskan rasa ingin
tahu yg mengarah pada perkembangan
normal, kesehatan & penggunaan fasilitas
kesehatan yg tersedia
Jean Waston
Membagi kebutuhan dasar manusia kedalam
dua peringkat utama :
1. Kebutuhan yg tingkatnya lebih rendah (lower
order needs)
2. Kebutuhan yg tingkatnya lebih tinggi (higher
order needs)
Hierarki KDM Menurut Jean Waston
Keb Untuk Bertahan hidup
(Biofisikal) :
-Mkn,mnm, eliminasi & Ventilasi
Keb Tkt yg Lbh Rendah

Keb Fungsional (Psikofisikal) :


-Aktivitas & istirahat
-Seksualitas
Hierarki K

Keb Integratif (Psikososial) :


-Berprestasi
-Berafiliasi

Keb Tkt yg Lbh Tinggi Keb Untuk berkembang


(intrapersonal-interpersonal) :
- Aktualisasi diri
Abraham Maslow

Teori KDM yg dikemukakan Abraham


Maslow dapat dikembangkan untuk
menjelaskan kebutuhan dasar manusia,
sebagai berikut :
Mengembangkan potensi maksimal diri
Aktualisasi diri dan menyadari kemampuan dan
kualitas diri

Perasaan mandiri, kompetensi, pengakuan,


Harga Diri rasa hormat, apresiasi, penghargaan

Memberi dan menerima kasih saying,


Cinta dan rasa memiliki mendapatkan tempat di suatu kelompok,
rasa memiliki, kedekatan

Keamanan dan
keselamatan Keamanan, aktivitas, keselamatan

Fisiologis Makanan, udara, air, suhu, eliminasi,


istirahat, menghindari nyeri
1. Kebutuhan Fisiologis
Mrpk Keb paling dasar, yaitu keb fisiologis spt :
- Oksigen,
- Cairan (minuman) & Nutrisi (makanan)
- Keseimbangan suhu tubuh
- Eliminasi
- Tempat tinggal
- Istirahat tidur
- Keb seksual
2. Kebutuhan rasa aman &
perlindungan
a). Perlindungan fisik
- Perlindungan atas ancaman
terhadap tubuh atau hidup.
- Ancaman tsb dpt berupa :
penyakit, kecelakaan, bahaya dari
lingkungan dan sebagainya.
b). Perlindungan psikologis
- Perlindungan atas ancaman dari
pengalaman baru & asing
- Misalnya : kekhawatiran yg dialami
seseorang ketika masuk sekolah
pertama kali krn merasa terancam
oleh kahrusan untuk berinteraksi
dengan orang lain dan sebagainya
3.Kebutuhan rasa cinta serta memiliki &
dimiliki
- Memberi & menrima kasih sayang
- Mendapatkan
kehangatan keluarga
- Memiliki sahabat
- Diterima oleh kelompok sosial
- Dsb
4.Kebutuhan akan harga diri maupun
dihargai oleh orang lain.
- Keb ini terkait dgn keinginan
untuk mendapatkan kekuatan,
meraih prestasi, rasa percaya diri
& kemerdekaan diri
- Selain itu orang juga memerlukan
pengakuan dari orang lain.
5. Kebutuhan Aktualisasi diri
- Mrpk kebutuhan tertinggi
dalam hierarki maslow
- Berupa kebutuhan untuk
berkontribusi pada orang
lain/lingkungan serta mencapai
potensi diri sepenuhnya
Orlando
Ida jean tentang konsep
Dalam teorinya Orlando mengemukakan
disiplin proses keperawatan ( nursing process discipline) yang
Orlando
juga dikenal dengan sebutan proses disiplin atau proses
keperawatan. Disiplin proses keperawatan meliputi
komunikasi perawat kepada pasiennya yang sifatnya
segera, mengidentifikasi permasalahan klien yang
disampaikan kepada perawat, menanyakan untuk validasi
atau perbaikan. (Tomey, 2006: 434)
Asumsi Orlando terhadap metaparadigma keperawatan
hampir seluruhnya terkandung dalam teorinya. Sama dengan
teori-teori keperawatan pendahulunya asumsinya tidak
spesifik, namun demikian Schmieding (1993) mendapatkan
dari tulisan Orlando mengenai empat area yang ditekuninya :
1. Perawat
Perawat adalah suatu profesi yang
mempunyai fungsi autonomi yang didefinisikan
sebagai fungsi profesional keperawatan.
Fungsi profesional yaitu membantu mengenali dan
menemukan kebutuhan pasien yang bersifat segera. Itu
merupakan tanggung jawab perawat untuk mengetahui
kebutuhan pasien dan membantu memenuhinya
2. Manusia
Manusia bertindak atau berperilaku secara
verbal dan nonverbal, kadang-kadang dalam situasi
tertentu manusia dalam memenuhi kebutuhannya
membutuhkan pertolongan, dan akan mengalami
distress jika mereka tidak dapat melakukannya.
3.Sehat
Orlando tidak medefinisikan tentang sehat, tetapi
berasumsi bahwa bebas dari ketidaknyamanan fisik dan
mental dan merasa adekuat serta sejahtera berkontribusi
terhadap sehat.
4.Lingkungan
Orlando berasumsi bahwa
lingkungan merupakan situasi
keperawatan yang terjadi ketika perawat
dan pasien berinteraksi, dan keduanya
mempersepsikan, berfikir,merasakan dan
bertindak dalam situasi yang bersifat
segera.
Orlando menggambarkan model teorinya
dengan lima konsep utama yaitu fungsi perawat
profesional, mengenal perilaku pasien, respon
internal atau kesegaraan, disiplin proses
keperawatan serta kemajuan
1. Tanggung jawab perawat Tanggung jawab
perawat yaitu
membantu apapun yang pasien butuhkan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik dan rasa
aman ketika dalam medapatkan pengobatan atau dalam
pemantauan. Perawat harus mengetahui kebutuhan pasien
untuk membantu memenuhinya.
2. Mengenal perilaku pasien Mengenal perilaku pasien
yaitu
dengan mengobservasi apa yang dikatakan pasien
maupun perilaku nonverbal yang ditunjukan pasien.
3. Reaksi segera
Reaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan
perawat dan pasien. Reaksi segera adalah respon segera
atau respon internal dari perawat dan persepsi individu
pasien , berfikir dan merasakan.
4. Disiplin proses keperawatan
Menurut George (1995 hlm 162) mengartikan disiplin proses
keperawatan sebagai interaksi total (totally interactive) yang
dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat dan
pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat
terhadap perilaku tersebut dan tindakan yang harus dilakukan,
mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk membantunya serta
untuk melakukan tidakan yang tepat.
5. Kemajuan / peningkatan Peningkatan berari tumbuh lebih,
pasien menjadi lebih berguna dan produktif.

Teori keperawatan Orlando menekankan ada


hubungan timbal balik antara pasien dan perawat,
apa yang mereka katakan dan kerjakan akan saling
mempengaruhi.
Karakteristik Kebutuhan Dasar

Semua orang memiliki kebutuhan dasar


yang sama, meskipun demikian, kebutuhan
setiap orang dan cara mendapatkannya
dipengaruhi oleh budaya yang dianut oleh
orang tersebut.

Sebagai contoh, privasi mungkin penting pada satu


budaya tertentu dan mungkin saja dianggap tidak
penting oleh budaya yang lain.
Cara orang memebuhi kebutuhannya bergantung pada prioritas diri mereka

• Contoh: orang yang hidupnya pas-pasan akan mengutamakan makan ketimbang harga diri

Meskipun kebutuhan dasar secara umum harus dipenuhi, beberapa kebutuhan dasar
tersebut dapat ditunda
• Contoh: kebutuhan kompetensi akan ditunda Ketika orang mengalami sakit

Kegagalan memenuhi kebutuhan mengakibatkan ketidakseimbangan satu atau lebih


homeostatis yang mengakibatkan keadaan sakit

Kebutuhan dapat dirasakan melalui stimulus eksternal dan internal.

• Contoh: seseorang akan merasa lapar karena stimulus sebagai proses fisiologis tubuh atau disebabkan
oleh melihat kue yang lezat (stumulus eks)
Cont…………..

Individu yang merasakan adanya kebutuhan dapat berespons dalam


berbagai cara untuk memenuhinya. Pilihan respons dapat dipengaruhi
oleh pengalaman sebelumnya, gaya hidup, dan nilai budaya.
• Contoh: seorang wanita yang merasa letih setelah pulang kerja dapat memenuhi
kebutuhan relaksasi dengan berjalan ke mall, sedangkan wanita yang lain memilih untuk
tidur.

Kebutuhan saling berkaitan. Beberapa kebutuhan tidak dapat dipenuhi


kecuali kebutuhan terkait juga dipenuhi.

• Contoh: kebutuhan hidrasi dapat dipengaruhi oleh kebutuhan eliminasi urine. Kebutuhan
rasa aman akan sangat terganggu bila kebutuhan oksigen terancam oleh obstruksi
pernapasan.
Kebutuhan Oksigenasi

Oksigen diperlukan untuk menopang


kehidupan

Dasar kita
mempelajari Sistem jantung dan pernapasan
kebutuhan menyediakan kebutuhan oksigen untuk tubuh
oksigenasi

Darah teroksigenasi melalui mekanisme


ventilasi, perfusi dan transportasi gas resoirasi.
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Keseimbangan cairan adalah


keseimbangan antara asupan (intake)
dan keluaran (output)
Cairan merupakan komponen terbesar
yang membentuk tubuh, 60% dari BB
orang dewasa terdiri atas cairan.
Keadaan sakit atau penyakit dapat
Dasar kita meningkatkan risiko ketidakseimbangan
mempelajari
kebutuhan cairan cairan, elektrolit, dan asam basa
dan elektrolit
Kebutuhan Nutrisi
Florence Nightingale (1800-an)menekankan
pentingnya peran perawat dapat
pemberian nutrisi menggunakan terapi nutrisi
dan penyuluhan.

Tubuh membutuhkan bahan bakar untuk


meyediakan energi untuk metabolism dan
perbaikan sel, fungsi organ, pertumbuhan,
serta pergerakan tubuh

Asupan nutrisi yang tidak tepat


mempengaruhi semua sistem tubuh, maka
pengkajian nutrisi mencakup peninjauan
ulang dari pengkajian fisik secara total.
Kebutuhan Eliminasi
Eliminasi Eliminasi
Urine Fekal
Eliminasi urine merupakan Eliminasiproduk-produk
fungsi dasar. Jika terjadi sisa seperti feses, secara
gagal fungsi eliminasi teratur sangat penting
akan mempengaruhi untuk mendukung fungsi
semua organ tubuh normal tubuh

Gangguan pada
eliminasi fekal biasanya
Klien juga merasakan
merupakan gejala awal
penderitaan emosional
yang menunjukan
akibat perubahan citra
adanya masalah dalam
tubuh.
sistem gastrointestinal
(sistem pencernaan)
Kebutuhan Aktivitas

Kegiatan berjalan, mengangkat, dan


membawa merupakan bagian penting
dalam aktivitas pelayanan
keperawatan.

Dasar
Aktivitas fisik secara rutin akan
mempelajari mendorong kesejahteraan fisik dan
kebutuhan emosional.
aktivitas

Pengetahuan tentang fisiologi dan regulasi


mekanika tubuh, olahraga, dan aktivitas akan
membantu dalam pemberian pelayanan yang
terindividualisasi.
Kebutuhan istirahat dan tidur
Untuk membantu klien, perawat harus mengerti proses
alamiah tidur, faktor yang mempengaruhinya dan
kebiasaan tidur klien agar intervensi keperawatan yang
diberikan efektif untuk mengatasi gangguan tidur klien
baik jangka pendek maupun jangka Panjang.

Lingkungan Rumah Sakit dan fasilitas perawatan jangka


Panjang dan aktivitas pemberi layanan seringkali
membuat klien sulit tidur.

Tidur adalah bagian dari penyembuhan dan perbaikan


karena mencapai kualitas tidur yang baikpenting untuk
Kesehatan sama halnya dengan sembuh dari penyakit.
Kebutuhan keseimbangan suhu tubuh

Pengetahuan mengenai
Mekanisme fisiologis dan Tindakan untuk meningkatkan atau
fisiologi regulasi suhu tubuh meminimalkan kehilangan panas,
perilaku mengatur sangat penting untuk untuk memperbaiki penyimpanan
keseimbangan antara panas mengevaluasi respon klien panas dan untuk meningkatkan
yang hilang dan dihasilkan terhadap perubahan kenyamanan dapat melengkapi
(termoregulasi) temperature dan intervensinya terapi medis.
Kebutuhan seksual
Seksualitas berhubungan dengan
semua dimensi Kesehatan. Oleh karena
itu, perawat akan menghadapi
berbagai masalah klien yang
berhubungan dengan seksualitas
selama menyelenggarakan pelayanan
keperawatan.

Seksualitas merupakan bagian dari


setiap identitas individu dan
melibatkan seks biologis, identitas
gender, peran gender, dan pilihan
pasangan seksual.
Kebutuhan perawatan diri
Perawatan hygiene membutuhkan
pemahaman anatomi dan fisiologi integumen,
rongga mulut, mata, telinga, dan hidung.

Higiene pribadi mempengaruhi kenyamanan,


keamanan dan kesejahteraan klien.

Klien dengan hambatan fisik membutuhkan


berbagai tingkat pemenuhan kebutuhan
hygiene pribadi.
Kebutuhan manajemen nyeri

Pengalaman nyeri merupakan suatu


hal yang kompleks mencakup aspek
fisik, emosional, dan kognitif.

Tujuan Nyeri merupakan suatu pengalaman yang


mempelajari melelahkan dan membutuhkan energi. Nyeri
dapat mengganggu hubungan personal dan
manajemen mempengaruhi makna hidup.
nyeri

Tujuan manajemen nyeri adalah untuk


mengantisipasi dan mencegah nyeri daripada
mengobatinya.
Kebutuhan Pemberian Obat
Karena cara
pemberian obat dan
Obat sering evaluasi sangat
penting bagi praktik
digunakan keperawatan, maka
untuk perawat perlu
mengatasi memiliki
pengetahuan
penyakit mengenai cara kerja
dan efek obat yang
klien gunakan

Pada masa perawatan


akut dan
penyembuhan, Pemberian
perawat memegang obat yang
peranan penting dalam
memberikan obat aman
secara tepat waktu,
memastikan klien dan
memerlukan
keluarga telah mengerti pengertian
dan siap memberikan
obat saat klien pulang aspek hukum.
ke rumah.
Pengalaman kehilangan, kematian dan berduka
Dasar Klien bisa merasakan berduka karena kehilangan beberapa hal,
mempelajari antara lain; kehilangan bagian atau fungsi tubuh, kepercayaan diri,
kepercayaan atau penghasilan.
konsep ini

Penyakit dapat mengubah dan mengancam identitas seseorang dan


pada waktunya setiap orang akan meninggal.

Perawat memiliki tugas utama untuk mencegah penyakit dan trauma,


serta membantu klien Kembali menjadi sehat. Perawat berperan
dalam membantu klien dan kekuarga untuk beradaptasi dengan
sesuatu yang tidak dapat diubah dan memfasilitasi suatu kematian
yang damai.

Anda mungkin juga menyukai