Pembuatan Aspirin
Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu dan memahami reaksi esterrifikasi dari asam salisilat dan asam
asetat anhidrat dengan katalis suatu asam.
Pendahuluan
Aspirin atau asam asetil salisilat (asetosal) adalah senyawa obat turunan dari
salisilat yang sering digunakan sebagai obat analgesik (anti nyeri), antipiretik (penurun
panas), dan anti inflamasi (anti peradangan). Aspirin bersifat antipiretik dan analgesik
karena merupakan kelompok senyawa glikosida. Glikosida adalah senyawa yang
memiliki bagian gula yang terikat pada non-glikosida L. Aglikon dalam salian adalah
salial alkohol dan tereduksi sempurna menjadi asam salisilat.
Pada pembuatan aspirin, reaksi yang terjadi adalah reaksi esterifikasi. Ester
merupakan turunan asam karboksilat yang gugus – OH dari karboksilnya diganti dengan
gugus – OR dari alkohol. Ester dapat dibuat dari asam dengan alkohol, atau dari
anhidrida asam dengan alkohol. Suatu ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang
mengandung gugus -CO2R dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Alkohol
dengan asam karboksilat dan turunan asam karboksilat membentuk ester asam
karboksilat. Reaksi ini disebut reaksi esterifikasi.
Bahan
Isolasi
Pemurnian (Rekristalisasi)
Identifikasi Kualitatif