Tidak bisa dibayangkan, apabila dunia ini tidak memiliki
pendidikan. Bagaimana bentuk dunia apabila tanpa pendidikan? Semua manusia akan diambang kebodohan. Salah satu tujuan utama pendidikan adalah agar manusia mampu menyelesaikan persoalan- persoalan yang terjadi di muka bumi ini. Peradaban pendidikan di Barat semakin meningkat, sedangkan peradaban pendidikan islam semakin melarat, akibat ketidakseriusan umat dalam berpendidik. Menurut Al Atas adab adalah salah satu istilah yang khas dalam tradisi perkembangan pendidikan Islam. Sehingga bisa dikatakan berhasil apabila suatu lembaga pendidikan mampu menghasilkan SDM yang baik, Al Attas menyebut dengan sebutan, "Insan Kamil". Adab adalah kunci utama dalam pendidikan Islam. Oleh karena itu Al Attas perlu memberikan makna baru terhadap istilah adab. Al Attas sepakat dengan para ahli bahasa mengenai pengertian kata adab, Al Attas menyatakan bahwa adab sebagai tindakan yang benar, bersemi dari disiplin diri yang dibangun di atas ilmu pengetahuan, dan bersumberkan hikmah. Di era Millenial sekarang ini, nama Al Attas layak disejajarkan dengan nama ilmuan-ilmuan dunia seperti Ismail Razi Al Faruqi, Fazlur Rahman sebagai seorang ilmuan muslim kontemporer. Al Attas adalah salah satu ilmuan yang sangat berpengaruh di zaman millenial ini, dan Al Attas disebut sebagai pemnaru dalam Islam, Al Attas bukan mengubah hukum atau prinsip pendidikan dalam Islam, melainkan melakukan perubahan baru dalam mengembangkan sistem pendidikan Islam.