KASUS
Nadhirrafie A. Albaihaqi
Pembimbing :
dr. Rizki Ayu Rizal, Sp. A
BAB I
LAPORAN KASUS
Nama
Umur
: An SR
: 12 tahun
IDENTITAS
PASIEN
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Batu Gantung
Masuk Rumah Sakit : 18 Januari 2022
Mulai dijadikan Kasus : 20 Januari 2022
Anamnesis
• Keluhan Utama : Demam
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan demam yang dialami 3 minggu SMRS, demam hilang
timbul terkadang demam muncul pagi hari sore hilang, keluhan disertai menggigil dan
berkeringat yang terjadi saat demam hilang, keluhan lainnya nyeri punggung, mual
muntah saat makan, sakit kepala, napsu makan menurun. BAK dan BAB normal
• Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah terdiagnosis malaria tanggal 30 desember, 14 hari kemudian pasien
mengalami kencing berwarna hitam setelah minum obat
• Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama
• Riwayat Pengobatan
Pasien mendapat obat program malaria selama 14 hari
• Riwayat Sosial
Disekitar rumah pasien banyak anak yang mengalami keluhan serupa
Anamnesis
Riwayat Pribadi
• Riwayat kehamilan ibu
Pasien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Tidak terdapat riwayat keguguran
sebelumnya. Selama masa kehamilan ibu rutin ANC di puskesmas
• Riwayat persalinan
Pasien lahir dengan masa kehamilan cukup bulan. Pasien lahir di rumah secara normal
dan ditolong oleh bidan. Berat badan lahir pasien adalah 2900 gram, panjang badan dan
lingkar kepala tidak di ingat
• Riwayat nutrisi
Pasien minum ASI hanya sampai usia 8 bulan. Selanjutnya dilanjutkan dengan
mnegkonsumsi susu formula
• Riwayat imunisasi
Lengkap
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kepala : Normocephal
Kesadaran : M6V5E4 Mata : CA (+/+), SI (-/-), edema (-/-),
Tekanan darah : 100/70 Cekung (-/-)
Nadi : 98 x/menit Telinga : Otorrhea (-)
Respirasi : 24x/m Hidung : Rhinorrhea (-)
Suhu : 37,7 oC Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-), pucat (+)
Saturasi oksigen : 98% tanpa oksigen Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : Normochest, retraksi dinding dada (-)
Status Antropoetri Jantung : BJ I/II regular, murmur (-), Gallop (-)
BB : 29 kg Paru-paru : BN Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-),
TB : 145 cm Rhonki (-/-)
Abdomen : Bising usus (+) normal, distensi (-),
Status Gizi menurut kurva CDC hepatomegali (-), splenomegali (-)
BB/U : 72,5% Ekstremitas : Akral dingin, edema (-), CRT <2
TB/U : 97,3% detik
BB/TB : 78,3% Urogenital : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Gizi : Gizi kurang dengan Kulit : turgor kembali cepat, pucat (+)
perawakan normal
Pemeriksaan Penunjang
HASIL 17/01/2022 18/01/2022 21/012022 NORMAL
WBC 7,4 9,4 3,4 4.0 – 9.0 103/L
NE % 78,3 65,2 28 – 78 %
LYM % 9,6 13,9 17 – 57 %
MON % 8,9 10,9 0 – 10 %
EO % 1,7 6,7 0 – 10 %
BA % 1,5 3,3 0–2%
RBC 2,1 2,29 3,4 3,76 – 5,70 106/L
HGB 6,2 6,3 9,2 12 - 16 g/dL
HCT 18 20,5 29,6 33,5 – 52,0 %
MCV 89,5 87,1 80 – 100 fl
MCH 27,5 27,1 28 – 32 pg
MCHC 30,7 31,1 31 – 35 g/dL
RDW-CV 16,5 16,9 11,6 – 14,0 %
RDW-SD 59,1 59,9 39,0 – 46,0 fl
PLT 278 243 150 – 450 103/L
PCT 0,16 0,15 0,16 – 0,33 %
MPV 5,7 6,1 7,0 – 11,0 fl
PDW 17,5 18,5 15 – 17 %
Malaria Positif Pf Negatif
Pemeriksaan Penunjang
Apusan darah tepi (19/01/2022)
World Health Organization. WHO Guidelines for malaria. Geneva: WHO; 2021
Epidemiologi
Global
2019 → 227 juta kasus
2020 → 241 juta kasus
Asia Tenggara
2020 → 5 juta kasus,
9 negara endemik malaria
Indonesia
2019 → 250.628 kasus
2020 → 226.364 kasus,
World Malaria Report. Global malaria programme. Geneva: WHO; 2021
2021 → 94.610 kasus.
Kementerian Kesehatan RI. Profil Malaria: Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia. Direktorat Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI; 2021
World Malaria Report. Global malaria programme.
Geneva: WHO; 2021
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Diagnosis
Anamnesis Pemfis Pemeriksaan
Penunjang
• Keluhan: demam, menggigil,
berkeringat dan dapat disertai • Suhu tubuh aksiler > 37,5 °C • Pemeriksaan dengan
sakit kepala, mual, muntah, • Konjungtiva atau telapak mikroskop → gold standard
diare dan nyeri otot atau tangan pucat • Rapid Diagnostic Test
pegal-pegal • Sklera ikterik • Polymerase Chain Reaction
• Riwayat sakit malaria dan • Pembesaran Limpa
riwayat minum obat malaria. (splenomegali)
• Riwayat berkunjung ke daerah • Pembesaran hati
fokus atau endemis tinggi (hepatomegali)
malaria.
• Riwayat tinggal di daerah
fokus atau endemis tinggi
malaria.
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta:
Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
P. vivax
P. malariae
P. ovale
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Tatalaksana Malaria tanpa
komplikasi
• Pengobatan → pengobatan radikal malaria dengan membunuh semua stadium parasit
termasuk stadium gametosit. tujuan → mendapat kesembuhan klinis dan parasitologik
serta memutuskan rantai penularan
• Semua obat anti malaria tidak boleh diberikan dalam keadaan perut kosong karena
bersifat iritasi lambung.
• Pengobatan malaria yang dianjurkan saat ini → DHP dan Primakuin
• kombinasi → ↑ efektifitas dan mencegah resistensi
• Primakuin tidak boleh diberikan pada bayi usia < 6 bulan dan ibu hamil juga ibu menyusui
bayi usia < 6 bulan dan penderita kekurangan G6PD.
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta:
Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Hari Jenis Obat Jumlah tablet per hari menurut berat badan
≤5 kg >5-6 >6-10 >10- >17- >30- >40- >60- >80
kg kg 17 kg 30 kg 40 kg 60 kg 80 kg kg
0-1 2-<6 6-12 <5 5-9 10-14 ≥15 ≥15 ≥15
bulan bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1-3 DHP 1/ 1/ 1/ 1 1 1/2 2 3 4 5
3 2 2
14 Primakuin - - 1/ 1/ 1/ 3/ 1 1 1
4 4 2 4
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Tatalaksana pada ibu hamil
Pengobatan yang paling aman untuk ibu hamil trimester I → kina + klindamisin (10mg/kg bb dua kali sehari) selama
7 hari (atau monoterapi kina jika klindamisin tidak tersedia). ACT atau artesunat + klindamisin oral merupakan
alternatif
wanita di awal kehamilan sering kali secara tidak sengaja terpapar pengobatan lini pertama yang tersedia. Data
prospektif yang dipublikasikan pada 700 wanita yang terpapar pada trimester pertama kehamilan menunjukkan tidak
ada efek samping terhadap artemisinin (atau obat pasangannya) pada kehamilan atau pada kesehatan janin atau
neonatus.
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Evaluasi pengobatan
Rawat Jalan
Evaluasi pengobatan dilakukan pada hari ke 3, 7, 14, 21 dan 28 dengan pemeriksaan klinis
dan sediaan darah secara mikroskopis.
Rawat Inap
Evaluasi pengobatan dilakukan setiap hari dengan pemeriksaan klinis dan darah malaria
secara kuantitatif hingga klinis membaik dan hasil mikroskopis negatif. Evaluasi
pengobatan dilanjutkan pada hari ke 3, 7, 14, 21 dan 28 dengan pemeriksaan klinis dan
sediaan darah secara mikroskopis
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
DISKUSI
Pemeriksaan fisik
Kasus Teori
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
DISKUSI
Pemeriksaan penunjang
Kasus Teori
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
Kementerian Kesehatan RI. Buku saku penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta: Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI; 2020
TERIMA KASIH