Surat merupakan faktor utama ketatausahaan guna memperlancar tercapainya tujuan organisasi.
Oleh karena itu, surat harus dibuat dengan baik agar tidak terjadi bias komunikasi dan salah
informasi yang dapat merubah pandangan berbagai pihak terhadap organisasi.
Sesuai dengan namanya, surat niaga secara sederhana dapat diartikan sebagai surat yang
digunakan dalam kegiatan perniagaan. Surat Niaga ini adalah surat yang isinya berhubungan
dengan kepentingan-kepentingan dalam kegiatan perniagaan. Dalam pengertian lain disebutkan
bahwa surat niaga adalah surat yang dibuat oleh orang-orang atau suatu badan usaha atau
perusahaan untuk mencari keuntungan. Surat ini dapat bersifat intern dan ekstern. Intern
artinyasurat ini dapat digunakan untuk berhubungan antar perusahaan itu sendiri baik dari tingkat
pusat sampai padda cabangcabangnya. Sedangkan secara ekstern artinya surat itu dapat
digunakan untuk berhubungan dengan perusahaan lain.
Hal – hal yang perlu diinformasikan dalam surat perkenalan antara lain :
Cara menyusun :
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu disampaikan/diinformasikan dalam surat perkenalan.
a. Hal : Perkenalan
b. Alinea Pembuka
Mengenalkan prosuk atau jasa yang dihasilkan; antumkan nama, jenis, ukuran barang, serta
kelebihannya.
d. Alinea Penutup
Menyampaikan ucapan terimakasih, harapan agar memesan dan niat untuk memberikan
pelayanan yang baik.
2. Surat Permintaan Penawaran (Letter of Inquiry)
Surat permintaan penawaran juga dapat disebut permintaan daftar harga dari calon pembeli.
Surat ini merupakan tanggapan atas perkenalan atau pameran yang diselenggarakan. Pada
umumnya alasan perlunya pembutan surat permintaan penawaran antara lain:
a. Untuk mengisi berbagai barang dagangan karena akan membuka cabang baru, termasuk
membuka usaha baru.
d. Tertarik akan suatu hasil produk yang dipamerkan, diiklankan atau dilihat di show room.
Informasi yang diharapkan dapat disampaikan melalui surat penawaran antara lain:
Surat penawaran disebut juga surat jual atau offered. Kedudukan surat ini lemah, maka harus
menggunakan bentuk yang menarik, bahasa yang baik dan sopan serta menyampaikan informasi
secara lengkap. Isi informasi harus sesuai dengan barang yang ditawarkan dan jangan
menjerumuskan karena berlebihan.
Surat penawaran dibuat atas dasar surat permintaan penawaran atau karena akan memasarkan
suatu produk baru. Bila penawaran dilakukan karena ingin memperkenalkan produk, maka
bentuknya dapat lebih bebas dibandingkan dengan permintaan penawaran.
2) Harga satuan
3) Sifat penawaran
4) Cara pembayaran
5) Cara penyerahan barang
9) Jaminan lainnya
1) Penawaran tetap, yaitu penawaran yang tidak berubah sifat, baik mengenai harga maupun
syarat-syarat.
2) Penawaran bebas, penawaran yang isi informasinya sewaktu- waktu bisa berubah, tanpa
pemberitahuan.
3) Penawaran dengan jangka waktu, misalnya berlaku untuk 3 bulan, selam bualn promosi
dan sebagainya.
Contoh
gudang pembeli.
Cara Menyusun
1) Hal: Penawaran….
2) Alinea Pembuka
Alinea ini berisi jawaban dari surat permintaan penawaran yang telah diterima. Jangan lupa
menyebut nomor dan tanggal suratnya. Selain itu bisa pula berisi usaha coba-coba menawarkan
suatu produk baru yang menginformasikan keunggulan akan produk baru yang dikeluarkannya
yang berbeda dengan produk lain yang telah ada.
Bagian ini bisa terdiri atas beberapa alinea tergantung dari informasi yang akan disampaikan.
Biasanya isi informasi adalah menyebutkan nama barang, harga satuan, kualitas, cara
pembayaran, uang muka, cara penyerahan, cara pemesan melakukan pembayaran, alat angkut
yang digunakan, penyampaian lampiran dan sebagainya.
4) Alinea Penutup
Bagian ini berisi ungkapan terima kasih dan harapan agar penerima segera melakukan pesanan.
5) Lampiran
Surat pesanan juga disebut surat beli, biasanya surat pesanan terjadi setelah adanya surat
penawaran dengan mempertimbangkan ketentuan:
d. Menyebutkan jumlah uang muka yang telah dikirim dan sarana pengiriman
Cara Menyusun
1) Hal: Pesanan….
2) Alinea Pembuka
Menyebutkan nama dan tanggal surat penawaran yang telah diterima dan ucapan terima kasih
4) Alinea Penutup
5) Lampiran
Apabila syarat-syarat pesanan sudah disepakati, maka sudah dapat dibuatkan surat perjanjian jual
beli. Apabila barang-barang yang dipesan ada dalam persediaan, maka dipersiapkan pengiriman
barang. Surat tersebut perlu dilampiri dengan kopi faktur, daftar barang dan surat pengantar
barang.
Hal-hal yang dicantumkan dalam surat pemberitahuan pengiriman barang antara lain:
Cara Menyusun
1) Hal: Pengiriman Barang Pesanan
2) Alinea Pembuka
Memuat informasi telah menerima surat pesanan dengan menyebutkan nomor dan tanggal
surat tersebut.
d) Uang muka yang telah diterima sambil mengingatkan pelunasan sisa uang yang harus
dibayar
4) Aline Penutup
Berisi ucapan terima kasih, harapan agar puas dengan barang kiriman sekaligus menunggu
pesanan selajutnya.
5) Lampiran
jalan.
Selain surat pemberitahuan pengiriman barang, dikenal juga jenis surat niaga lain yang berkaitan
dengan pengiriman barang, yaitu surat pengantar barang (SPB). Surat pengantar barang disebut
juga surat jalan. Surat in memiliki fungsi: