Anda di halaman 1dari 5

Ambon, 22 November 2018.

Perihal : Gugatan ingkar janji (hutang)

Kepada :

Yth. Ketua Pengadilan Negeri Ambon

di-

Ambon

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Pedro Rumahlewang, S.H.

Para Advokat yang beralamat di Jln Dr. Kayadoe – tugu dolan. Berdasarkan surat kuasa

khusus tertanggal 17 februari 2022, oleh karenanya bertindak secara hukum untuk dan atas :

Nama :Devan van room

Umur : 50 tahun

Pekerjaan : PNS

Alamat : Jln. Danau Limboto – Batu Gantung

Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;


------------------------------------------------- Melawan -------------------------------------------------

Nama : Marsel Enta

Umur : 55 Tahun

Alamat : Jln. Nona Sar Sopacua – OSM

selanjutnya disebut pihak TERGUGAT;

Gugatan ini didasarkan atas fakta-fakta dan peristiwa seperti terurai dibawah ini:

POSITA :

1. Bahwa telah terjadi peristiwa hukum antara Penggugat dengan Tergugat dan Alm.

Suami Tergugat yakni kerjasama dalam bisnis rental mobil, dimana Penggugat selaku

pemodal dan Tergugat beserta Alm. Suaminya yang menjalankan bisnis rental

tersebut;

2. Bahwa dalam ikatan bisnis tersebut Tergugat memiliki hutang yang menjadi tanggung

jawab Tergugat kepada Penggugat yakni sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta

rupiah) dan atas hutang tersebut Tergugat telah menyerahkan Akta Pembagian Hak

Bersama (APHB) Nomor 226/2016 atas nama Tergugat sebagai jaminan kepada

Penggugat;

3. Bahwa untuk memenuhi tanggung jawab hutang tersebut Tergugat dan Alm. Suami

Tergugat membuat suatu kesepakatan dengan Penggugat. Adapun inti dari

kesepakatan tersebut adalah:

A. Tergugat dan Alm. Suami Tergugat membayar hutangnya dengan menyerahkan

rumah milik Tergugat sebagaimana tertera dalam APHB.


B. Tergugat dan Alm. Suami Tergugat dapat menebus kembali jaminannya dengan

jumlah pembayaran yang sama maksimal setelah 2 tahun sejak ditandatangininya

kesepakatan.

4. Bahwa Penggugat dengan i’tikad baik telah melakukan prestasinya dengan memenuhi

semua kewajiban hukum yang ditentukan, namun ternyata Tergugat kemudian tidak

melaksanakan prestasinya, yakni hingga saat ini Tergugat belum membayarkan

hutangnya kepada Penggugat;

5. Bahwa sebelum gugatan ini diajukan, Penggugat telah seringkali melakukan upaya

hukum dengan melakukan teguran secara lisan dan memberikan Surat Teguran

(somasi) kepada Tergugat untuk segera melaksanakan prestasinya, akan tetapi

hasilnya Tergugat tetap tidak menunjukkan i’tikad baik untuk melakukan prestasinya

hingga saat gugatan a quo didaftarkan;

6. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya prestasi atas kewajibanya sesuai Perjanjian

yang telah disepakati, maka Tergugat telah layak dan patut secara hukum untuk

dinyatakan telah melakukan perbuatan wanprestasi;

7. Bahwa kerugian Penggugat atas perbuatan wanprestasi Tergugat, diantaranya Hutang

Pokok sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta rupiah), Hutang Bunga baik

merupakan bunga moratoir maupun bunga kompensatoir, yakni 3% per bulan / Rp.

3.150.000,- (tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah) per Bulan x 28 Bulan terhitung

hingga didaftarkannya gugatan a quo = Rp. 88.200.000,- (delapan puluh delapan juta

dua ratus ribu rupiah);

Total Hutang Tergugat : Rp. 193.200.000,- (seratus sembilan puluh tiga juta dua ratus

ribu rupiah).

8. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang kuat dan beralasan, Tergugat akan

ingkar dan lalai untuk memenuhi isi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
(inkracht van gewijsde) dalam perkara a quo dan oleh karenanya mohon untuk

menghukum Tergugat dengan membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.

500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya sejak dikeluarkannya putusan atas

gugatan ini berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);

9. Bahwa dengan telah secara sah dan meyakinkan bahwa Tergugat telah melakukan

perbuatan wanprestasi, maka telah patut dan adil apabila Tergugat dihukum untuk

membayar ongkos-ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini;

Berdasarkan segala uraian dalil-dalil dalam posita gugatan Penggugat, maka Penggugat

mohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Bondowoso untuk memanggil Tergugat pada

suatu persidangan yang ditentukan untuk itu, guna memeriksa dan mengadili gugatan ini dan

selanjutnya berkenan memeriksa dan memutuskan dengan amar sebagai berikut :

PETITUM :

 Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

 Menyatakan sah dan mengikat demi hukum perjanjian hutang piutang antara

Penggugat dan Tergugat.

 Menetapkan bahwa Tergugat melakukan perbuatan cidera janji/wanprestasi dengan

tidak dilaksanakan prestasi atas kewajibanya sesuai perjanjian.

 Menetapkan Hutang Pokok Tergugat sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta

rupiah).

 Menetapkan Hutang Bunga Tergugat sebesar Rp. 88.200.000,- (delapan puluh

delapan juta dua ratus ribu rupiah);

 Menghukum Tergugat untuk membayar hutang pokok secara kontan dan seketika

kepada Penggugat sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta rupiah);


 Menghukum Tergugat untuk membayar hutang bunga secara kontan dan seketika

kepada Penggugat sebesar Rp. 88.200.000,- (delapan puluh delapan juta dua ratus ribu

rupiah);

 Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,-

(lima ratus ribu rupiah) setiap harinya sejak dikeluarkannya putusan atas gugatan ini

berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);

 Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada bantahan

(verset), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR :

Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et

bono).

Demikian Gugatan ini kami ajukan, atas perhatian dan terwujudnya prinsip keadilan dalam

pemeriksaan gugatan ini, kami sampaikan terima kasih.

Hormat Kami,

Kuasa Penggugat

Pedro Rumahlewang, SH.

Anda mungkin juga menyukai